JURNAL SATWIKA最新文献

筛选
英文 中文
Menimbang Spiritualitas dan Seksualitas: Simbolik Efisiensi dalam Praktik Pesugihan Kembang Sore di Tulungagung 考虑灵性和性:在图伦加宫的午间营业中的效率象征
JURNAL SATWIKA Pub Date : 2020-04-12 DOI: 10.22219/satwika.vol4.no1.34-42
Nadya Afdholy, Ghanesya Hari Murti
{"title":"Menimbang Spiritualitas dan Seksualitas: Simbolik Efisiensi dalam Praktik Pesugihan Kembang Sore di Tulungagung","authors":"Nadya Afdholy, Ghanesya Hari Murti","doi":"10.22219/satwika.vol4.no1.34-42","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/satwika.vol4.no1.34-42","url":null,"abstract":"Penelitian ini mengkaji fenomena yang terdapat dalam teks cerita rakyat berjudul Pesugihan Kembang Sore di Tulungagung. Cerita rakyat tersebut hidup sebagai model kepercayaan yang menjadi kode sosial atau parameter moralitas masyarakat Tulungagung. Masyarakat bereaksi pada wacana simbolik tentang kekayaan dan status sosial tertentu melalui apa yang ditawarkan dari wacana lisan yang berkembang di kawasan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan simbolik efisiensi yang terjadi pada mitos pesugihan Kembang Sore. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian berupa cerita rakyat berjudul Pesugihan Kembang Sore di Tulungagung yang berasal dari buku Folklor Lisan sebagai Media Pendidikan Karakter Mahasiswa: Kajian Sosiologi Sastra yang ditulis oleh Supratno dan Darni. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Teknik analisis data berupa pencatatan dan interpretasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik pesugihan Kembang Sore merupakan simbolik efisiensi karena para pelaku pesugihan melakukan ritual berdasarkan pengalaman yang simbolik demi legitimasi dan verifikasi diri dalam konteks sosial. Pemuja ritus Kembang Sore berkutat pada hal-hal yang menjebak mereka pada wacana simbolik.","PeriodicalId":150903,"journal":{"name":"JURNAL SATWIKA","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121369931","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Issues Faced by Minority Ethnic Groups’ Students Reflected in Their Writing 少数民族学生在写作中面临的问题
JURNAL SATWIKA Pub Date : 2020-04-12 DOI: 10.22219/satwika.vol4.no1.22-33
Triastama Wiraatmaja
{"title":"Issues Faced by Minority Ethnic Groups’ Students Reflected in Their Writing","authors":"Triastama Wiraatmaja","doi":"10.22219/satwika.vol4.no1.22-33","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/satwika.vol4.no1.22-33","url":null,"abstract":"This research attempted to determine issues faced by minority ethnic groups’ students in English Language Education Department in private university in Malang, and whether ethnicity and social aspects played significant roles in the students’ language proficiency reflected in their vocabulary in writing class. The researcher analysed writing samples taken from 16 students from both minority and majority ethnic groups by utilising Voyant Tools which focused on vocabulary density and average words per sentence.  Followed with spreading questionnaires to eight students of minority ethnic groups and interviewing two of them who earned highest scored based on Voyant Tools. Those sessions were analysed with Thick Description to focus on related issues regarding vocabulary proficiency and ethnicities. The results taken from Voyant Tools indicated that students from minority ethnic groups were lesser than the students from majority one’s. Those results depicted the vocabulary proficiency of students from minority ethnic groups in writing, and those results were affected by educational deprived in their origins, and verbal abuse regarding their ethnicity. The researcher discovered that verbal abuse towards ethnicity regarded as individual discrimination that strengthens the majority’s idea to emphasise their superiority over the inferior. People tend to overlook the fact that verbal abuse among students was existed in universities and it affecting students’ performance. This notion was supported by the result taken from Voyant Tools in which the result shown that the minority ethnic groups were lesser than majority one’s and the effect were reflected at their writing, notably their vocabulary proficiency.","PeriodicalId":150903,"journal":{"name":"JURNAL SATWIKA","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114557497","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Peradaban Melayu Kuno: Sejarah, Budaya, dan Ekonomi Serdang dalam Novel Penari Dari Serdang Karya Yudhistira ANM Massardi
JURNAL SATWIKA Pub Date : 2020-04-12 DOI: 10.22219/satwika.vol4.no1.71-83
Muhammad Zulaemy, E. Andalas
{"title":"Peradaban Melayu Kuno: Sejarah, Budaya, dan Ekonomi Serdang dalam Novel Penari Dari Serdang Karya Yudhistira ANM Massardi","authors":"Muhammad Zulaemy, E. Andalas","doi":"10.22219/satwika.vol4.no1.71-83","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/satwika.vol4.no1.71-83","url":null,"abstract":"Dalam sejarah bangsa Indonesia, peradaban Melayu menempati posisi yang penting. Berbagai bentuk kebudayaan bangsa saat ini tidak bisa dilepaskan begitu saja dari sejarah peradaban Melayu. Meskipun begitu, sangat sedikit hasil penelitian yang dilakukan terhadap kebudayaan Melayu di Indonesia. Berbagai hasil penelitian yang ada lebih berpusat pada kebudayaan Jawa. Melalui novel Penari Dari Serdang, Yudhistira ANM Massardi menggambarkan peradaban yang menjadi cikal bakal terbentuknya sebuah daerah yang bernama Serdang yang pada kenyataannya memiliki struktur sejarah yang panjang. Artikel ini bertujuan menggabarkan sejarah peradaban Melayu kuno yang tergambarkan dalam novel Penari Dari Serdang karya Yudhistira ANM Massardi. Dengan menggunakan perspektif new historicism yang menekankan pada hubungan dialektis antara aspek sejarah sebagai latar belakang terciptanya karya sastra dan teks sastra, artikel ini berpendapat bahwa karya ini menyoriti dimensi sejarah, budaya, dan ekonomi di Serdang pada masa kejayaan Melayu kuno. Berbagai gambaran yang ada di dalam novel ini memperlihatkan kesejajaran struktur dengan realitas pada dokumen-dokumen sejarah yang ada. Di sisi lain, novel ini juga memberikan kritik terhadap sikap pemerintah saat ini yang abai terhadap sejarah masa lalu yang kaya, utamanya di wilayah Serdang.  ","PeriodicalId":150903,"journal":{"name":"JURNAL SATWIKA","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131353075","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pawai Miniatur Truk sebagai Arena Hiburan Baru Masyarakat Rural: Sebuah Praktik Sosial 拉拉尔社区的一个新的娱乐场所:一个社会实践
JURNAL SATWIKA Pub Date : 2020-04-12 DOI: 10.22219/satwika.vol4.no1.10-21
Dadang Fredianto, Fariz Eko Septiawan
{"title":"Pawai Miniatur Truk sebagai Arena Hiburan Baru Masyarakat Rural: Sebuah Praktik Sosial","authors":"Dadang Fredianto, Fariz Eko Septiawan","doi":"10.22219/satwika.vol4.no1.10-21","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/satwika.vol4.no1.10-21","url":null,"abstract":"Pawai miniatur truk telah menjadi hiburan baru bagi masyarakat pedesaan di Jawa Timur bagian Selatan. Para peserta membuat miniatur truk lengkap dengan aksesoris dan desain interior yang dibuat semirip mungkin dengan aslinya. Para pecinta miniatur truk menampilkan karya mereka di acara karnaval untuk memperebutkan hadiah dan pengakuan dari komunitasnya. Dalam memahami fenomena tersebut, pengamatan langsung, baik dalam karnaval maupun dalam media sosial dilakukan. Selain itu, wawancara kepada penggemar dilakukan. Wawancara dilakukan pada saat karnaval digelar di Desa Bagelenan Kabupaten Blitar dan di Desa Purwodadi Kabupaten Kediri. Tulisan ini bertujuan memahami fenomena pawai miniatur truk sebagai sebuah praktik sosial. Untuk melakukan hal teresebut digunakan teori Praktik Sosial Pierre Bourdieu. Penelitian menunjukkan bahwa terdapat modal ekonomi, modal simbolik, dan modal budaya yang digunakan penggemar dalam melakukan praktik miniatur truk. Segala aktivitas ini disebut sebagai konsep habitus. Modal dan habitus yang dimiliki oleh penggemar miniatur tersebut mereka mainkan ke dalam sebuah arena, di mana arena merupakan tempat pertarungan para penggemar dalam merebutkan sumber daya. Pembahasan ini menemukan sebuah konsep baru tentang praktik sosial dalam hiburan masyarakat rural, yaitu pawai miniatur truk telah menjadi sebuah praktik sosial warga pedesaan di daerah Jawa Timur Selatan.","PeriodicalId":150903,"journal":{"name":"JURNAL SATWIKA","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128899608","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Kartu Ragam Gerak Tari Pendet Berbasis 3 Bahasa sebagai Stimulasi Kinestetik Anak Tuna Grahita 一种基于三种语言的短节奏舞蹈卡片,作为对听力受损儿童的动力刺激
JURNAL SATWIKA Pub Date : 2019-11-18 DOI: 10.22219/satwika.vol3.no2.98-102
Arina Restian, Alifatussa'dah Alifatussa'dah
{"title":"Kartu Ragam Gerak Tari Pendet Berbasis 3 Bahasa sebagai Stimulasi Kinestetik Anak Tuna Grahita","authors":"Arina Restian, Alifatussa'dah Alifatussa'dah","doi":"10.22219/satwika.vol3.no2.98-102","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/satwika.vol3.no2.98-102","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melatih kecerdasan kinestetik siswa tuna grahita di SDN Pandanwangi 3 Malang. Hal ini dilakukan dengan memberikan stimulasi kinestetik berupa gerakan-gerakan dasar tari pendet yang dijelaskan melalui media kartu ragam gerak tari pendet. Dalam media ini digunakan 3 bahasa sebagai bahasa pengantarnya, yaitu bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan bahasa Thailand. Penelitian menggunakan model ADDIE. Sumber data penelitian adalah siswa tuna grahita di SDN Pandawangi 3 Malang, GPK, validator ahli materi dan media. Penelitian dilakukan 2 kali pada semester genap 2018/2019. Penelitian dilakukan dalam 5 tahapan, yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukan (1) telah dilakukan implementasi pengembangan kartu ragam gerak tari pendet berbasis 3 bahasa dengan cara melakukan proses belajar mengajar dan penerapan 10 gerakan dasar tari pendet yang terdapat di dalam kartu ragam gerak tari pendet, (2) keefektifan pengembangan kartu ragam gerak tari pendet berbasis 3 bahasa sebagai stimulasi kinestetik  pada anak tuna grahita di SDN Pandanwangi 3 Malang harus diterapkan. Hal ini ditunjukan dengan uji keefektifan hasil belajar dengan presentase 65% dan uji keefektifan observasi aktivitas belajar dengan presentase 81,25%. Serta adanya uji kelayakan dari validator ahli media dan validator ahli materi. Hasil ini menunjukkan bahwa media pembelajarna yang dikembangkan efektif untuk digunakan dalam menstimulasi siswa tuna di SDN Pandanwangi 3 Malang","PeriodicalId":150903,"journal":{"name":"JURNAL SATWIKA","volume":"142 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130924606","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Interpretasi, Ekspresi, dan Style Film Pendek Perspektif Terbalik karya Andree Sascha 安德烈·萨沙(Andree Sascha)的演绎、表达和短片风格颠倒了
JURNAL SATWIKA Pub Date : 2019-11-18 DOI: 10.22219/satwika.vol3.no2.142-154
Yunis Dwi Retnani
{"title":"Interpretasi, Ekspresi, dan Style Film Pendek Perspektif Terbalik karya Andree Sascha","authors":"Yunis Dwi Retnani","doi":"10.22219/satwika.vol3.no2.142-154","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/satwika.vol3.no2.142-154","url":null,"abstract":"Perspektif Terbalik merupakan salah satu film pendek terbaik Indonesia karya Andree Sascha dengan durasi kurang lebih delapan menit. Film yang tidak menggunakan prolog dan beberapa dialog dari beberapa pemain yang terekam di dalamnya pun berhasil menarik beberapa perhatian viewer, serta mendapatkan berbagai penghargaan.Sehingga, hal tersebut menarik perhatian penulis untuk mengkaji film ini dengan menggunakan pandangan Rudolf Arnheim bahwa film as art, artinya sebuah film dibuat dengan mengandung unsur nilai seni ataupun estetika dan diharapkan bagi penikmat hasil karya seni dapat melakukan interpretasi atau pemaknaan sesuai imajinasinya terhadap sebuah film. Fokus dalam penelitian ini menggunakan interpretasi individual, ekspresi, dan style dalam film pendek “perspektif terbalik” karya Andree Sascha untuk merepresentasi makna. Hasil yang didapat ialah film ini mengajak penonton untuk memberikan makna secara bebas dan tidak seperti biasanya atau terbalik. Berdasarkan tiga fokus penelitian terhadap film ini, perspektif terbalik memiliki makna keseluruhan terkait dengan pesan film itu sendiri, yaitupenonton tidak dianjurkan untuk melakukan hal-hal yang berbau negatif dan dari unsur-unsur sinemanya, serta maksud dari judulnya sendiri ialah penonton diajak melakukan interpretasi terhadap bagian-bagian yang melekat pada film karena merekalah yang berbicara mengenai alur cerita dan harus memiliki pemikiran yang berbeda atau perspektif secara terbalik dengan apa yang telah dilihatnya","PeriodicalId":150903,"journal":{"name":"JURNAL SATWIKA","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114222534","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Jidor Sentulan: Kajian Rekonstruksi dan Budaya
JURNAL SATWIKA Pub Date : 2019-11-18 DOI: 10.22219/satwika.vol3.no2.125-131
Koko Hari Pramono
{"title":"Jidor Sentulan: Kajian Rekonstruksi dan Budaya","authors":"Koko Hari Pramono","doi":"10.22219/satwika.vol3.no2.125-131","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/satwika.vol3.no2.125-131","url":null,"abstract":"Jidor Sentulan merupakan kesenian tradisional asli Jombang yang keberadaannya terancam di era modernisasi saat ini. Penelitian ini bertujuan melakukan rekonstruksi kesejarahan dan kandungan nilai budaya yang terdapat dalam pertunjukan Jidor Sentulan. Penelitian dilakukan di desa Bongkot, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian adalah pertunjukan dan informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesenian ini muncul pada kisaran 1830-1840 di bawa oleh seorang prajurit Pangeran Diponegoro. Pertunjukan ini berbentuk drama yang mementaskan sebuah lakon dalam pertunjukannya. Cerita yang dipentaskan dalam pertunjukan memiliki nilai budaya, yaitu mengenai hakikat hidup manusia, hakikat karya manusia, dan hakikat hubungan antarmanusia.","PeriodicalId":150903,"journal":{"name":"JURNAL SATWIKA","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126725296","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kearifan Lingkungan Masyarakat Dayak Benuaq dalam Novel Api Awan Asap: Kajian Ekokritik Giiford
JURNAL SATWIKA Pub Date : 2019-11-18 DOI: 10.22219/satwika.vol3.no2.132-141
Nina Queena Hadi Putri, Hasrul Rahman, N. Afifah
{"title":"Kearifan Lingkungan Masyarakat Dayak Benuaq dalam Novel Api Awan Asap: Kajian Ekokritik Giiford","authors":"Nina Queena Hadi Putri, Hasrul Rahman, N. Afifah","doi":"10.22219/satwika.vol3.no2.132-141","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/satwika.vol3.no2.132-141","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan lima nilai kearifan lingkungan yang diturunkan dari kaidah estetika pastoral Giiford. Etstika Pastoral mendasari nilai kearifan lingkungan dalam sastra sebagai dasar kajian ekokritik sastra yang antroposentris, sehingga sastra tidak kehilangan fungsi kultural dan ekologisnya engenai landasan manusia dalam melestarikan alam berkaitan dengan sikap hormat, tanggung jawab, solidaritas, kasih saying dan kepedulian terhadap alam, serta tidak mengganggu kehidupan alam dalam novel Api Awan Asap karya (AAA) Korrie Layun Rampan (KLR). Jenis Penelitian ini merupakan deskriptif kualititif dengan metode content analysis Harold D. Laswell yang bertujuan untuk mengetahui isi dan makna yang terkandung dalam data yang dianalisis dengan pembahasan secara mendalam terhadap isi dari informasi tertulis, dalam hal ini adalah novel AAA yang ditulis sebagai jawaban terhadap isi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh masyarakat Dayak melalui pembakaran hutan. Kegiatan yang dilakukan adalah membaca, mencermati, menafsirkan, dan menganalisis novel AAA karya KLR. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel AAA karya KLR dan literatur yang relevan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca, teknik catat, dan teknik kajian kepustakaan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat lima nilai kearifan lingkungan dalam novel AAA karya karya KLR.","PeriodicalId":150903,"journal":{"name":"JURNAL SATWIKA","volume":"73 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126263592","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Resepsi Ikatan Keluarga Banyuwangi Terhadap Mantra Sabuk Mangir 板鱼王家族的债券反对曼格利阿邦魔咒
JURNAL SATWIKA Pub Date : 2019-11-18 DOI: 10.22219/satwika.vol3.no2.103-110
Dayu Rahma Dhani, Vindy Berlian Awanda, S. Novitasari
{"title":"Resepsi Ikatan Keluarga Banyuwangi Terhadap Mantra Sabuk Mangir","authors":"Dayu Rahma Dhani, Vindy Berlian Awanda, S. Novitasari","doi":"10.22219/satwika.vol3.no2.103-110","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/satwika.vol3.no2.103-110","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resepsi yang dilakukan oleh Ikatan Keluarga Banyuwangi yang ada di Malang terhadap mantra sabuk mangir. Sumber data penelitian ini adalah mahasiswa asal Banyuwangi yang tergabung dalam Ikawangi yang ada di universitas di Malang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan teori resepsi sastra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan generasi muda terhadap mantra sabuk mangir beragam. Hanya sedikit yang mengerti secara mendalam fungsi dan kegunaan mantra ini. Meskipun begitu, bagi mereka yang tidak mengerti secara mendalam mempersepsi bahwa mantra ini merupakan mantra pengasih yang biasa digunakan untuk mencari jodoh. Hal ini menunjukkan bahwa mantra sabuk mangir di tengah masyarakat Banyuwangi, khususnya pelajar, tidak banyak lagi diketahui.","PeriodicalId":150903,"journal":{"name":"JURNAL SATWIKA","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116350211","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pulau Bali dalam Pandangan Dunia Penyair Indonesia 印度尼西亚诗人世界观中的巴厘岛
JURNAL SATWIKA Pub Date : 2019-06-21 DOI: 10.22219/SATWIKA.VOL3.NO1.12-26
Gita Safitri, Nurul Fitriani, Ninda Wahyuni
{"title":"Pulau Bali dalam Pandangan Dunia Penyair Indonesia","authors":"Gita Safitri, Nurul Fitriani, Ninda Wahyuni","doi":"10.22219/SATWIKA.VOL3.NO1.12-26","DOIUrl":"https://doi.org/10.22219/SATWIKA.VOL3.NO1.12-26","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pandangan para penyair terhadap pulau Bali yang dituangkan dalam karyanya. Fokus penelitian ini adalah menyoroti pandangan dunia pengarang dalam menciptakan puisi tentang pulau Bali. Untuk mengupas tuntas hal tersebut digunakan teori strukturalisme genetik Lucien Goldmann. Teori ini digunakan sebagai upaya pengungkapan pandangan penyair terhadap kondisi masyarakat Bali yang nantinya dijadikan bahan imajinasi penyair. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kumpulan puisi dari empat penyair, yaitu WS Rendra Sajak Pulau Bali, Wayan Jengki Sunarta Selat Bali, Eka Budianta Pada Selembar Daun Gugur, dan Ketut Yuliarsa Hari Raya Pohon. Data yang digunakan berupa diksi-diksi bernilai estetik. Teknik pengumpulan data dengan cara studi dokumen. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa pengarang menggunakan sisi pandang yang berbeda-beda dalam mengambarkan pulau Bali. Pertama, WS Rendra menggunakan sisi pandang keburukan yang dimiliki Bali secara menyeluruh, mulai dari persoalan sosial hingga kebudayaan. Kedua, Wayan Jengki Sunarta mengunakan sisi pandang yang dimiliki Bali dengan titik fokus pada permasalahan sosial masyarakatnya. Ketiga, Eka Budianta menggunakan sisi pandang tragedi sejarah yang pernah terjadi di Bali. Keempat, Ketut Yuliarsa mengunakan sisi pandang kekayaan budaya yang dimiliki Bali.","PeriodicalId":150903,"journal":{"name":"JURNAL SATWIKA","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134363563","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信