Pawai Miniatur Truk sebagai Arena Hiburan Baru Masyarakat Rural: Sebuah Praktik Sosial

Dadang Fredianto, Fariz Eko Septiawan
{"title":"Pawai Miniatur Truk sebagai Arena Hiburan Baru Masyarakat Rural: Sebuah Praktik Sosial","authors":"Dadang Fredianto, Fariz Eko Septiawan","doi":"10.22219/satwika.vol4.no1.10-21","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pawai miniatur truk telah menjadi hiburan baru bagi masyarakat pedesaan di Jawa Timur bagian Selatan. Para peserta membuat miniatur truk lengkap dengan aksesoris dan desain interior yang dibuat semirip mungkin dengan aslinya. Para pecinta miniatur truk menampilkan karya mereka di acara karnaval untuk memperebutkan hadiah dan pengakuan dari komunitasnya. Dalam memahami fenomena tersebut, pengamatan langsung, baik dalam karnaval maupun dalam media sosial dilakukan. Selain itu, wawancara kepada penggemar dilakukan. Wawancara dilakukan pada saat karnaval digelar di Desa Bagelenan Kabupaten Blitar dan di Desa Purwodadi Kabupaten Kediri. Tulisan ini bertujuan memahami fenomena pawai miniatur truk sebagai sebuah praktik sosial. Untuk melakukan hal teresebut digunakan teori Praktik Sosial Pierre Bourdieu. Penelitian menunjukkan bahwa terdapat modal ekonomi, modal simbolik, dan modal budaya yang digunakan penggemar dalam melakukan praktik miniatur truk. Segala aktivitas ini disebut sebagai konsep habitus. Modal dan habitus yang dimiliki oleh penggemar miniatur tersebut mereka mainkan ke dalam sebuah arena, di mana arena merupakan tempat pertarungan para penggemar dalam merebutkan sumber daya. Pembahasan ini menemukan sebuah konsep baru tentang praktik sosial dalam hiburan masyarakat rural, yaitu pawai miniatur truk telah menjadi sebuah praktik sosial warga pedesaan di daerah Jawa Timur Selatan.","PeriodicalId":150903,"journal":{"name":"JURNAL SATWIKA","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL SATWIKA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22219/satwika.vol4.no1.10-21","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Pawai miniatur truk telah menjadi hiburan baru bagi masyarakat pedesaan di Jawa Timur bagian Selatan. Para peserta membuat miniatur truk lengkap dengan aksesoris dan desain interior yang dibuat semirip mungkin dengan aslinya. Para pecinta miniatur truk menampilkan karya mereka di acara karnaval untuk memperebutkan hadiah dan pengakuan dari komunitasnya. Dalam memahami fenomena tersebut, pengamatan langsung, baik dalam karnaval maupun dalam media sosial dilakukan. Selain itu, wawancara kepada penggemar dilakukan. Wawancara dilakukan pada saat karnaval digelar di Desa Bagelenan Kabupaten Blitar dan di Desa Purwodadi Kabupaten Kediri. Tulisan ini bertujuan memahami fenomena pawai miniatur truk sebagai sebuah praktik sosial. Untuk melakukan hal teresebut digunakan teori Praktik Sosial Pierre Bourdieu. Penelitian menunjukkan bahwa terdapat modal ekonomi, modal simbolik, dan modal budaya yang digunakan penggemar dalam melakukan praktik miniatur truk. Segala aktivitas ini disebut sebagai konsep habitus. Modal dan habitus yang dimiliki oleh penggemar miniatur tersebut mereka mainkan ke dalam sebuah arena, di mana arena merupakan tempat pertarungan para penggemar dalam merebutkan sumber daya. Pembahasan ini menemukan sebuah konsep baru tentang praktik sosial dalam hiburan masyarakat rural, yaitu pawai miniatur truk telah menjadi sebuah praktik sosial warga pedesaan di daerah Jawa Timur Selatan.
拉拉尔社区的一个新的娱乐场所:一个社会实践
小型卡车游行已成为东爪哇农村社区的一种新的娱乐方式。参与者制作了带有配饰和室内设计的卡车模型,与原装尽可能接近。小型卡车爱好者在狂欢节上表演他们的作品,以获得社区的奖励和认可。在理解这一现象时,无论是在狂欢节上还是在社交媒体上都进行了现场观察。此外,对粉丝的采访也进行了。采访是在狂欢节期间在布利塔区巴基连村和普沃达迪Kediri区举行的。这篇文章的目的是理解小型卡车游行作为一种社会实践的现象。皮埃尔·布尔迪乌(Pierre Bourdieu)的社会实践理论就是这样做的。研究表明,有经济资本、象征性资本和文化资本供粉丝们用于微型卡车的实践。所有这些活动都被称为哈比斯概念。这些微型粉丝拥有的资本和哈比斯,他们把它们带入了一个竞技场,在那里,竞技场是球迷们争夺资源的战场。这次讨论发现了rural社区娱乐活动的一个新概念,即小型卡车游行已经成为南爪哇农村居民的社交活动。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信