Detha Sekar Langit Wahyu Gutama, Ahmad Mashadi, Kristafora Agusta Nona Amat
{"title":"ANALISIS PROPORSI KENDARAAN TERHADAP KINERJA RUAS JALAN DI KOTA ATAMBUA (Studi Kasus:Jalan Moh. Yamin)","authors":"Detha Sekar Langit Wahyu Gutama, Ahmad Mashadi, Kristafora Agusta Nona Amat","doi":"10.30595/civeng.v4i1.15922","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/civeng.v4i1.15922","url":null,"abstract":"Kinerja jalan adalah kemampuan suatu ruas jalan untuk memenuhi tuntutan arus lalu lintas sesuai dengan pengoperasiannya, yang dapat diukur dan dibandingkan dengan standar pelayanan jalan. Alat transportasi yang marak adalah kendaraan roda dua (sepeda motor) yang sering menimbulkan kesemrawutan lalu lintas. Lokasi penelitian adalah Jalan Moh.Yamin Kota Atambua. Metodologi penelitian menggunakan pengolahan data observasional (data primer), kajian pustaka (literature review peneliti terdahulu). Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI 2014) digunakan untuk analisis data, tingkat lalu lintas, gesekan lateral, ukuran kendaraan, kapasitas dan tingkat kejenuhan. Populasi yang diteliti adalah kendaraan yang melewati Jalan Moh.Yamin di kota Atambua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kendaraan terhadap kinerja jalan Moh.Yamin di kota Atambua. Penelitian ini menggunakan metode penelitian PKJI tahun 2014. Hasil untuk lalu lintas puncak diperoleh pada hari Senin 23/05/2022: 1136 skr/jam, kecepatan arus bebas 33.165 km/jam, nilai kapasitas jalan 3.164.886 skr/jam, sedangkan tingkat jalan operasi dengan derajat kejenuhan yang diperoleh adalah 0,36 yang berarti Jalan Moh.Yamin di Kota Atambua merupakan tingkat pelayanan kelas B, dimana karakteristik arus lalu lintas stabil, namun lalu lintas mulai menambah batas kecepatan berkendara. Kondisi. Hasil stok kendaraan ditentukan berdasarkan puncak, yaitu. H. pangsa kendaraan ringan 32,39%, pangsa kendaraan berat 1,58, pangsa sepeda motor 66,02% pada Senin 23 Mei 2022. Studi menunjukkan bahwa pertumbuhan sepeda motor yang dominan berdampak pada jalan raya.","PeriodicalId":148093,"journal":{"name":"CIVeng: Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan","volume":"95 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133038628","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PENGARUH BEBAN KENDARAAN TERHADAP ANGKA AMAN KELONGSORAN TEBING PADA JALAN RAYA PATIKRAJA- BANYUMAS","authors":"Khoerul Fuadi, Amris Azizi, M. A. S. Al Fathoni","doi":"10.30595/civeng.v4i1.16611","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/civeng.v4i1.16611","url":null,"abstract":"Undang – Undang No. 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana (Republik Indonesia, 2007), mendefinisikan bencana sebagai peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan menggangu kehidupan dan penghidupan masyarakat.Yang dapat menyebabkan korban jiwa,kerugian harta benda dan lain-lain.Ruas jalan Patikraja – Banyumas merupakan jalan provinsi,terdapat lereng terjal yang berpotensi terjadinya kelongsoran,untuk itu diperlukan penelitian guna meminimalisasi terjadinya bencana tanah longsor pada ruas Jalan Patikraja – Banyumas.Penelitian ini menggunakan analisis dengan program softwere (Geostudio).Kemudian input data meliputi data tanah,dan data beban kendaraan.Hasil analisis menggunakan program softwere (Geostudio), serta membuat penanganan menggunakan perkuatan pile atau tiang pancang, dapat disimpulkan akibat berat kendaraan sebesar 2203,9605 KN/m didapat Faktor Keamanan (Factor of Safety) sebesar FS = 1,046, lereng dinyatakan tidak aman. Sedangkan dengan perkuatan pile atau tiang pancang diperoleh angka aman sebesar FS = 1,944, lereng dinyatakan aman.","PeriodicalId":148093,"journal":{"name":"CIVeng: Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125577713","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"RANCANGAN TRACK KONEKTIVITAS EKOWISATA DESA SAMBIRATA, KECAMATAN CILONGOK, BANYUMAS","authors":"M. Wibowo, Iskahar Iskahar","doi":"10.30595/civeng.v4i1.16123","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/civeng.v4i1.16123","url":null,"abstract":"Desa Sambirata mempunyai potensi sumberdaya alam yang melimpah, baik sumber mata air maupun topografi perbukitan yang mempesona sehingga berpotensi untuk ekowisata. Desa Sambirata mempunyai beberapa potensi obyek wisata, antara lain situs Budaya Watu Lumpang Cilongo, Obyek Wisata Air Aliran Sungai dari Curug Cipendok, Kolam Renang di Atas Bukit Karang Gondang. Permasalahannya yaitu: Infrastruktur jalan kurang memadai (sempit dan belum semuanya diaspal) dan konektivitas Desa Sambirata dengan obyek wisata dan desa lain di sekitarnya sangat terbatas. Untuk itu perlu dilakukan upaya agar konektivitas infrastruktur dapat terhubung dengan baik, sehingga potensi sumberdaya alam dapat dimanfaatkan lebih optimal terutama untuk ekowisata. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat rancangan track konektivitas ekowisata dan edukasi Desa Sambirata, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Penelitian ini dengan menggunakan metode observasi. Metode yang digunakan adalah teknik observasi, dan wawancara. Hasil yang diperoleh yaitu berupa peta rancangan track konektivitas ekowisata yang menghubungkan lokasi wisata satu dengan lokasi wisata yang lainnya. Sehingga jalur wisata yang ada di desa sambirata dapat terkoneksi dengan baik.","PeriodicalId":148093,"journal":{"name":"CIVeng: Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127948032","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENINGKATAN MODEL OPERASI PENGELOLAAN HULU WADUK UNTUK REDUKSI PENINGKATAN SEDIMEN","authors":"Teguh Marhendi, Amris Azizi, Sulistiyani Budiningsih","doi":"10.30595/civeng.v3i2.13972","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/civeng.v3i2.13972","url":null,"abstract":"Laju erosi dan sedimentasi di hulu waduk Pangsar Soedirman sudah menjadi permasalahan akibat adanya penggunaan lahan yang belum sesuai kaidah konservasi. Hal ini menjadi penyebab terganggunya kapasitas pada tampungan mati Waduk Pangsar Soedirman. Hal ini menyebabkan sedimen yang masuk waduk semakin cepat dan banyak. Sedimen yang mengendap di atas tampungan mati akan mengurangi volume efektif waduk. Peningkatan sedimentasi di waduk pada akhirnya akan mengakibatkan berkurangnya kapasitas pengendalian banjir, produksi listrik dan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mereduksi sedimen masuk di Waduk Pangsar Soedirman Banjarnegara caranya dengan menata DAS Serayu Hulu. Hasil analisis menunjukkan dalam menyusun usulan kegiatan yang dapat mereduksi peningkatan sedimen masuk di Waduk Pangsar Soedirman. Target khusus yang akan dicapai dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan suatu langkah yang jelas untuk mengurangi masuknya sedimen ke Waduk Pangsar Soedirman.","PeriodicalId":148093,"journal":{"name":"CIVeng: Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123560016","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Anggit Sutrima, M. A. S. Al Fathoni, S.SiT. Anjarwati
{"title":"PERBANDINGAN KUAT LENTUR BETON MENGGUNAKAN PASIR GUNUNG SINDORO DAN PASIR SUNGAI SERAYU BANJARNEGARA","authors":"Anggit Sutrima, M. A. S. Al Fathoni, S.SiT. Anjarwati","doi":"10.30595/civeng.v3i2.12927","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/civeng.v3i2.12927","url":null,"abstract":"Beton merupakan material kontruksi yang digunakan dalam hampirsemua bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat lentur beton menggunkan pasir Serayu dan pasir Gunung Sindoro. Sampel yang digunakan berbentuk balok dengan ukuran 15 cm x 15 cm x 60 cm dengan jumlah 6 sampel 3 sampel untuk pasir Serayu dan 3 pasir Gunung Sindoro. Sampel uji di uji ketika beton berumur 7 hari tanpa konversi. Hasil penelitian untuk pasir sungai Serayu dengan nilai slump 3,74% didapat hasil sebesar 2,8122 Mpa. Hasil untuk penelitian pasir Gunung Sindoro dengan nilai slump 2,88% didapatkan hasil sebesar 3,27 Mpa. Dengan penelitian ini diketahui bahwa pasir giling batu sungsi serayu lebih tahan lentur dibandingkan dengan pasir serayu.","PeriodicalId":148093,"journal":{"name":"CIVeng: Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan","volume":"197 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123965872","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Eka Mulia Permana, Iskahar Iskahar, M. A. S. Al Fathoni
{"title":"ANALISIS INVESTASI PADA PEMBANGUNAN PROYEK PERUMAHAN DENGAN METODE DISCOUNTED CASH FLOW (Studi Kasus: Proyek Perumahan Mutiara Kalimasodo 99, Brebes)","authors":"Eka Mulia Permana, Iskahar Iskahar, M. A. S. Al Fathoni","doi":"10.30595/civeng.v3i2.12948","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/civeng.v3i2.12948","url":null,"abstract":"Perumahan Mutiara Kalimasodo 99 berada di Kota Brebes termasuk perumahan yang sedang dalam masa pembangunan. Untuk mewujudkan pembangunan perumahan ini perlu adanya modal kerja. Kemudian modal kerja ini dianalisis dengan menggunakan Metode Discounted Cash Flow yaitu kelayakan investasi dimasa yang akan datang dengan menentukan Present Value dan harga perlembar sahamnya. Hasil dari penelitian ini adalah total modal kerja yaitu dari penerbitan saham dengan total 500.000 lembar saham atau senilai dengan Rp. 1.000.000.000,00,- dan biaya perolehan tanah sebesar Rp. 4.018.010.080,00,- serta mengetahui kelayakan investasi dari pembangunan Perumahan ini dengan cara mengetahui Present Value diluar tahun perkiraan yaitu selama 5 tahun senilai Rp. 50.768.658.329,00,- dan harga perlembar saham adalah Rp. 101.537,00,-. Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh bahwa pembangunan Perumahan ini menguntungkan dari segi finansialnya.","PeriodicalId":148093,"journal":{"name":"CIVeng: Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan","volume":"401 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124706951","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Valdi Haris Sulhak, Juanita Juanita, Cremona Ayu Novita Sari
{"title":"ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI JUAL TANAH DAN BANGUNAN PERUMAHAN KALIMASODO","authors":"Valdi Haris Sulhak, Juanita Juanita, Cremona Ayu Novita Sari","doi":"10.30595/civeng.v3i2.12878","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/civeng.v3i2.12878","url":null,"abstract":"Fungsi tanah merupakan faktor penting dalam berbagai aktivitas ekonomi seperti pertanian dan kebutuhan, pemukiman penduduk, komersial, dan penggunaan untuk industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang paling mempengaruhi nilai jual tanah dan bangunan perumahan Kalimasodo, yang terletak di yang terletak di Pulau jawa,Jl. Malik Ibrahim,Gandusuli, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah 52215. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan kuesioner, populasi dalam penelitian ini adalah jumlah penghuni rumah yang sudah menghuni di Perumahan Kalimasodo dengan masing-masing tiap satu rumah diwakili orang satu penghuni rumah tersebut yaitu sejumlah 52 penghuni rumah, untuk pengolahan data yang digunakan yaitu menggunakan SPSS versi 18 dan Relatif Indeks (RI). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap nilai tanah dan bangunan pada perumahan Kalimasodo adalah Jarak ke pusat kota yang dekat dari perumahan pada peringkat pertama dengan nilai RI 0,97, adanya surat-surat tanah dan perpajakan di perumahan pada peringkat kedua dengan nilai RI 0,95 , adanya izin mendirikan bangunan perumahan Kalimasodo pada peringkat ketiga dengan nilai RI 0,92, letak bangunan perumahan yang strategis pada peringkat keempat dengan nilai RI 0,87, kesesuaian harga rumah dengan kondisi bangunan yang bagus pada peringkat kelima dengan nilai RI 0,83.","PeriodicalId":148093,"journal":{"name":"CIVeng: Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan","volume":"129 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134070812","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"THE ANALYSIS OF FLOOR SLAB REDESIGN USING THE FLAT SLAB METHOD (A Case Study on the Building of Public Health Care Center in Jatilawang Sub-district)","authors":"Setiyo Raharjo, Besty Afriandini, Teguh Marhendi","doi":"10.30595/civeng.v3i2.12930","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/civeng.v3i2.12930","url":null,"abstract":"Menurut SNI 2847:2013, ada jenis pelat lantai yang langsung didukung oleh kolom dengan atau tanpa penebalan pelat di atas kolom (drop panel) yang dikenal dengan plat cendawan (flat slab). Struktur flat slab merupakan konstruksi plat beton bertulang tanpa balok, dengan dilakukan penebalan di sekitar kolom yang disebut droppanel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa dimensi struktur plat lantai dengan metode flat slab berdasarkan perencanaan yang berlaku di Indonesia yaitu, SNI 2847:2013, PPURG 1987 dan SNI 03-1726-2012 dan apakah metode tersebut aman dilakukan dalam menahan lendutan dan gaya geser pada perencanaan plat lantai di gedung Puskesmas PONED Jatilawang. Metode yang digunakan untuk menghitung perencanaan flat slab adalah metode kuantitatif. Hasil analisis perhitungan premilinary desain yaitu ketebalan flat slab pelat lantai 1 adalah 150 mm, pelat lantai atap adalah 100 mm dan droppanel adalah 100 mm. Hasil kontrol desain berupa lendutan pada pelat lantai 1,649 cm dan pelat lantai atap 1,08 cm, pelat dapat menahan gaya geser dan tidak membutuhkan tulangan geser.","PeriodicalId":148093,"journal":{"name":"CIVeng: Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan","volume":"32 35","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133426255","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PENAMBAHAN PASIR TERHADAP TINGKAT KEPADATAN DAN DAYA DUKUNG TANAH LEMPUNG BERLANAU (STUDI KASUS : JALAN BANJARPARAKAN – MENGANTI)","authors":"Fauzia Nur Amrulloh, Amris Azizi","doi":"10.30595/civeng.v3i1.12825","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/civeng.v3i1.12825","url":null,"abstract":"Daya dukung tanah merupakan hal yang sangat perlu diperhatikan dalam perencanaan pekerjaan konstruksi bangunan maupun jalan. Hal ini dikarenakan tanah berfungsi sebagai media penahan beban dari konstruksi yang ada di atasnya. Stabilisasi menggunakan bahan tambah pasir merupakan salah satu cara untuk memperbaiki daya duukung tanah. Dalam penelitian ini tanah yang distabilisasi adalah jenis tanah lempung berlanau yang berasal dari ruas Jalan Banjarparakan–Menganti pada sta 0+175 sampai 0+225, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas–Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan campuran pasir dengan variasi campuran 10%, 15%, 20%, dan 25%. Uji dilakukan untuk mendapatkan nilai CBR (California Bearing Ratio), berat jenis, batas– batas Attereberg sampel tanah. Hasil uji diperoleh kadar air optimum 36,1% dengan kepadatan kering maksimum 1,29 gr/cm3 dan nilai daya dukung tanah sebesar 8,20% untuk sampel tanah tanpa penambahan pasir. Untuk sampel tanah dengan campuran pasir 10% diperoleh nilai kadar air optimum 34,5% dengan kepadatan kering maksimum 1,33 gr/cm3 dan nilai daya dukung tanah sebesar 10%. Untuk sampel tanah dengan campuran pasir 15% diperoleh nilai kadar air optimum 32,6% dengan kepadatan kering maksimum 1,35 gr/cm3 dan nilai daya dukung tanah sebesar 11,1%. Untuk sampel tanah dengan campuran pasir 20% diperoleh nilai nilai kadar air optimum 30,1% dengan kepadatan kering maksimum 1,37 gr/cm3 dan nilai daya dukung tanah sebesar 12,3%. Untuk sampel tanah dengan campuran pasir 25% diperoleh nilai nilai kadar air optimum 28,05% dengan kepadatan kering maksimum 1,39 gr/cm3 dan nilai daya dukung tanah sebesar 12,7%.","PeriodicalId":148093,"journal":{"name":"CIVeng: Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114528626","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Amris Azizi, M. A. S. Al Fathoni, S.SiT. Anjarwati
{"title":"ANALISIS PENURUNAN PONDASI TIANG BOR DENGAN METODE EMPIRIS DAN UJI BEBAN PADA PROYEK GEDUNG “K” UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO","authors":"Amris Azizi, M. A. S. Al Fathoni, S.SiT. Anjarwati","doi":"10.30595/civeng.v3i1.12824","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/civeng.v3i1.12824","url":null,"abstract":"Gedung “K” Universitas Muhammadiyah Purwokerto dirancang menggunakan pondasi tiang bor dengan kedalaman ujung mencapai 16 meter. Dalam pelaksanaan pekerjaan pondasi, sering dijumpai kondisi tanah pada kedalaman yang sama mempunyai karakteristik yang berbeda. Hal ini dapat mempengaruhi ketercapaian kedalaman pondasi yang direncanakan, mempengaruhi kualitas, kapasitas dukung dan besarnya penurunan pondasi. Penelitian ini menganalisis besarnya penurunan pondasi tiang menggunakan metode statik (pendekatan teoritis) kemudian dibandingkan dengan penurunan pondasi tiang hasil uji beban metode Pile Driving Analyzer (PDA). Analisis diperlukan untuk memastikan penurunan pondasi terpasang masih dalam batas-batas yang diijinkan.Hasil analisis menunjukkan penurunan pondasi tiang dengan cara statik pada tiang BP4 dan BP6 adalah 0,25 dan 0,24 mm, jauh lebih kecil dibandingkan dengan penurunan pondasi tiang hasil uji pembebanan dilapangan, yaitu sebesar 3 mm. Penurunan pondasi tiang tunggal dengan cara statik maupun hasil uji lapangan masih dibawah batas maksimum penurunan yang diijinkan.","PeriodicalId":148093,"journal":{"name":"CIVeng: Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122515409","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}