Irawati Nuraeni, Selvia Novitasari, M. Arifin, T. Rustini
{"title":"UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER PEDULI SOSIAL MELALUI PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR","authors":"Irawati Nuraeni, Selvia Novitasari, M. Arifin, T. Rustini","doi":"10.21154/asanka.v3i1.3927","DOIUrl":"https://doi.org/10.21154/asanka.v3i1.3927","url":null,"abstract":"Pendidikan merupakan salah satu hal penting dalam kehidupan manusia. Adanya pendidikan manusia dapat hidup dengan baik dalam masyarakat. Memasuki abad ke 21 ini dunia pendidikan beranjak pada pendidikan yang berbasis nilai dan karakter. Pembentukan karakter peduli sosial menjadi salah satu dari 18 pendidikan karakter yang diatur oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Melalui pembelajaran IPS, pembentukan karakter peduli sosial tersebut dapat terlaksana karena pada dasarnya pembelajaran IPS merupakan cabang dari pengetahuan kehidupan manusia sehari-hari sehingga memiliki peran dalam membentuk serta mengembangkan karakter peserta didik untuk keberlangsungan hidup di lingkungan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pembentukan karakter peduli sosial peserta didik melalui pembelajaran IPS. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan yang dalam pengumpulan datanya menggunakan bahan-bahan kepustakaan, peneliti mengumpulkan data dari buku, artikel, ataupun jurnal terdahulu. Hasil pada penelitian ini yaitu bagaimana pembelajaran IPS dalam membentuk karakter peduli sosial peserta didik khususnya pada tingkat sekolah dasar.","PeriodicalId":145235,"journal":{"name":"ASANKA: Journal of Social Science And Education","volume":"85 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114090291","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Implementasi Pembelajaran Daring pada Mata Pelajaran IPS Kelas VII SMP Negeri 1 Balong","authors":"Deni Yogi Putra, Nastiti Mufidah","doi":"10.21154/asanka.v3i1.4577","DOIUrl":"https://doi.org/10.21154/asanka.v3i1.4577","url":null,"abstract":"ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran daring pada mata pelajaran IPS kelas VII. Selanjutnya mengetahui kekurangan dan kelebihan pembelajaran daring pada mata pelajaran IPS kelas VII. Tujuan yang terakhir yakni guna mengetahui apa yang perlu diperbaiki supaya pembelajaran daring berjalan lebih baik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif study kasus. Penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran daring di SMPN 1 Balong melalui tiga tahapan yaitu, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Selain itu pembelajaran daring di SMPN 1 Balong memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Beberapa kelebihan dari penggunaan metode daring yakni lebih efisen, siswa tidak bergantung pada guru, meningkatkan kepercayaan diri siswa, melatih siswa lebih kreativitas dan bertanggung jawab, mempermudah siswa dalam mencari informasi terkait mata pelajaran melalui internet, materi pembelajaran yang bisa dipelajari kembali karena tersimpan di handphone atau laptop. Namun terdapat pula beberapa kekurangan pembelajaran daring antara lain, sebagian siswa memiliki koneksi jaringan yang buruk, sebagian siswa tidak memiliki fasilitas yang baik kurangnya kreativitas pendidik dalam menggunakan media pembelajaran, metode pembelajaran yang hanya pemberian rangkuman materi, pendidik tidak mampu mengawasi perkembangan peserta didik. Kesimpulan dalam penelitian ini yakni penerapan pembelajaran daring di SMP Negeri 1 Balong telah efektif namun guna meningkatkan efisiensi pembelajaran tersebut, mana terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki diantaranya yakni fasilitas, media , metode, serta peningkatan kreativitas pendidik. ABSTRACTThis study aims to determine the application of online learning in social studies subjects for class VII. Furthermore, knowing the advantages and disadvantages of online learning in social studies subjects for class VII. The last goal is to find out what needs to be improved so that online learning runs better. This research uses a case study qualitative research method. This study uses interviews, observation and documentation. The results of this study indicate that the application of online learning at SMPN 1 Balong goes through three stages, namely, planning, implementation, and evaluation. In addition, online learning at SMPN 1 Balong has several advantages and disadvantages. Some of the advantages of using the online method are that it is more efficient, students do not depend on teachers, increases student confidence, trains students to be more creative and responsible, makes it easier for students to find information related to subjects via the internet, learning materials that can be studied again because they are stored on mobile phones. or laptops. However, there are also some shortcomings of online learning, among others, some students have poor network connections, some students do not have good facilities, lack of c","PeriodicalId":145235,"journal":{"name":"ASANKA: Journal of Social Science And Education","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122992670","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nur Kholifah, Teja Insyaf Sukariyadi, Yuni Harmawati
{"title":"Peran Pendampingan Orang Tua dalam Pembelajaran PPKN secara Daring untuk Meningkatkan Hasil Belajar PPKN","authors":"Nur Kholifah, Teja Insyaf Sukariyadi, Yuni Harmawati","doi":"10.21154/asanka.v3i1.4576","DOIUrl":"https://doi.org/10.21154/asanka.v3i1.4576","url":null,"abstract":"ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pendampingan orang tua dalam pembelajaran PPKn secara daring untuk meningkatkan hasil belajar PPKn. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dimasa pandemi covid-19 proses pembelajaran dilakukan secara daring. Orang tua dirumah dituntut layaknya menjadi guru bagi anak-anaknya. Orang tua siswa kelas 8E SMPN 4 Saradan memiliki persepsi tentang pembelajaran daring adalah belajar yang dilakukan dirumah dengan menggunakan handphone dan anak diberi tugas dan kemudian dikumpulkan disekolah. Secara umum, peran pendampingan yang dilakukan oleh orang tua yaitu meliputi menyediakan fasilitas belajar yang memadai yaitu alat tulis dan wifi, mengawasi kegiatan belajar anak, mengawasi penggunaan waktu belajar, melihat tugas yang diberikan dan bertanya kepada anak sudah mengerjakan tugasnya atau belum, dan mengajari anak jika ada yang tidak bisa. Peran pendampingan orang tua yang dilakukan secara maksimal akan meningkatkan hasil belajar. Namun, dalam melakukan pendampingan belajar orang tua mengalami kesulitan dalam hal kurang memahami materi, pekerjaan dan usia. Solusi ketika orang tua tidak dapat melakukan pendampingan yaitu dengan meminta anak untuk mencari jawaban di internet, bertanya ke guru yang bersangkutan dan bertanya ke teman sebaya. ABSTRACTThis study aims to determine the role of parental assistance in online Civics learning to improve Civics learning outcomes.This research is a descriptive research with a qualitative approach. During the COVID-19 pandemic, the learning process is carried out online. Parents are required to be at home as teachers for their children. Parents of grade 8E students at SMPN 4 Saradan have a perception that online learning is learning that is done at home using mobile phones and children are given assignments and then collected at school. In general, the mentoring role carried out by parents includes providing adequate learning facilities, namely stationery and wifi, supervising children's learning activities, supervising the use of study time, seeing the assignments given and asking children whether they have done their work or not, and teaching children. if anything can't. The role of parental assistance that is carried out optimally will improve learning outcomes. However, in providing learning assistance, parents have difficulty in understanding the material, occupation and age. The solution when parents cannot provide assistance is to ask children to look for answers on the internet, ask the teacher in question and ask their peers. ","PeriodicalId":145235,"journal":{"name":"ASANKA: Journal of Social Science And Education","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132934583","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH ONLINE FRIENDSHIP ZONE TERHADAP CAPAIAN AKADEMIK MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI PADA MASA PANDEMI COVID-19","authors":"Muhamad Fauzi Efendi, Resi Rismawati, Erni Mulyanie","doi":"10.21154/asanka.v3i1.3797","DOIUrl":"https://doi.org/10.21154/asanka.v3i1.3797","url":null,"abstract":"Perkembangan akademik para mahasiswa dapat dipicu oleh beberapa faktor seperti minat dan bakat, motivasi, pengetahuan, pertemanan, institusi pendidikan, dan keadaan sosial. Dalam hal ini, lingkungan pertemanan menjadi salah satu faktor perkembangan akademik mahasiswa. Namun, lingkungan pertemanan yang biasanya dibangun secara langsung, kini terhalang oleh pandemi Covid-19. Maka dari itu, penulis tertarik melakukan analisis pengaruh pertemanan online terhadap capaian akademik mahasiswa Universitas Siliwangi pada masa pandemi Covid-19. Tujuannya adalah untuk mengatahui pengaruh pertemanan secara online pada capaian akademik selama masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan adalah menggunakan teknik survei melalui kuisioner dengan sistem skala Likert. Alat analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear setelah melalui tahapan pengujian validitas, reliabelitas, normalitas, dan lineritas. Jumlah sampel yang diteliti adalah 100 responden yang tersebar dari seluruh fakultas yang ada di Universitas Siliwangi. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh yang signifikan dari pertemanan online terhadap capaian akademik mahasiswa pada masa pandemi Covid-19.","PeriodicalId":145235,"journal":{"name":"ASANKA: Journal of Social Science And Education","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129780998","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Persepsi Mahasiswa Universitas Siliwangi tentang Pendidikan Bela Negara (PBN) yang Tepat Untuk Pendidikan Tinggi","authors":"Y. .","doi":"10.21154/asanka.v3i1.4673","DOIUrl":"https://doi.org/10.21154/asanka.v3i1.4673","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiwa tentang Pendidikan Bela Negara (PBN) yang tepat sesuai dengan perkembangan kebutuhan mahasiswa di Universitas Siliwangi (UNSIL). Penelitian ini menggunakan dua pendekatan, kuantitatif dan kualitatif dengan pola “the dominant-less dominat design”. Bagian pertama menggunakan pendekatan kuantitatif, yakni melalui metode survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa peserta kegiatan Pendidikan Bela Negara UNSIL Tahun 2020 yaitu 2846 mahasiswa dan survey dilakukan kepada sampel yaitu 200 mahasiswa dari berbagai jurusan. Sementara, untuk pendekatan kualitatif, dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap 15 mahasiswa peserta PBN dari berbagai jurusan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Persepsi tentang desain bela negara yang dibutuhkan, sebagian besar mahasiswa (38%) memilih Super Camp sebagai bentuk kegiatan yang di butuhkan, dengan alasan lebih menyenangkan, lebih dekat dengan alam, terkesan serius tapi santai. Sebagian besar lainnya (36%) memilih model Wajib Militer sebagai bentuk pendidikan bela negara yang dibutuhkan. Sebagian mahasiswa (20%) memilih berbentuk penyampaian materi, yang menarik. Mahasiswa lainnya (6%) memeberikan option (d) yaitu lainnya, dengan mencantumkan: 1) pengenalan wilayah Indonesia, batas negara, bentuk ancaman yang harus ditaklukan, dll. 2) Camping & Survival, 3) pendidikan karakter, 4) materi & prakteknya, 5) kegiatan yang membentuk mental.","PeriodicalId":145235,"journal":{"name":"ASANKA: Journal of Social Science And Education","volume":"135 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127096219","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peran Wali Songo (Sunan Bonang) dengan Media Da’wah dalam Sejarah Penyebaran Islam di Tuban Jawa Timur","authors":"Warsini Warsini","doi":"10.21154/asanka.v3i1.3832","DOIUrl":"https://doi.org/10.21154/asanka.v3i1.3832","url":null,"abstract":"The purpose of this article is to describe: 1) The role of Wali Songo (Sunan Bonang) in the spread of Islam in Tuban, East Java, 2) The media used by Wali Songo (Sunan Bonang) in the spread of Islam in Tuban, East Java, 3) History of the process of entering Islam in Indonesia. Tuban, East Java. The research process is carried out by taking literature studies from literature, books, and from the internet. Then the relevant studies and studies are carried out. To discuss the results of the study, a description was carried out by linking from literature, books and from the internet. Then conclude the research results that have been pursued in accordance with the objectives of this research, namely: The role of Wali Songo (Sunan Bonang) in the spread of Islam in Tuban, East Java is to acculturate religion and culture so that the Islamization process in Tuban runs peacefully. Da'wah media used in the spread of Islam in Tuban, East Java include culture, Sufism, art, higher education, wayang, and Suluk. The history of the entry of Islam in Tuban, East Java because the Islamic kingdom in Tuban embraced Islam and had good relations with the Majapahit kingdom which led to the easy spread of Islam in the northern coastal lands of Java","PeriodicalId":145235,"journal":{"name":"ASANKA: Journal of Social Science And Education","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128804657","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PKN SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER DI MI","authors":"Intan Dewi Mawardini","doi":"10.21154/asanka.v3i1.3794","DOIUrl":"https://doi.org/10.21154/asanka.v3i1.3794","url":null,"abstract":"In general, the purpose of education is to form one's character. Character building is one of the efforts to improve national development. In line with this, character development must always contain positive values. Within the scope of National Education, Citizenship Education is used as a forum to realize the goals of National Education. Character education should be given as early as possible. Starting from the family and then assisted by educators in formal educational institutions starting from the basic education level. Success in character education in SD/MI can have an effect until he grows up because at that time children begin to be able to recognize good and bad things, with good guidance, students will be able to behave well and the quality of their education will increase and develop.","PeriodicalId":145235,"journal":{"name":"ASANKA: Journal of Social Science And Education","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132161049","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Denis Desfriyati, Arfi Purnama Nur Indah, Tin Rustini, M. Arifin
{"title":"Menanamkan Sikap Mencintai Budaya Lokal di Era Globalisasi Pada Anak SD","authors":"Denis Desfriyati, Arfi Purnama Nur Indah, Tin Rustini, M. Arifin","doi":"10.21154/asanka.v3i1.3939","DOIUrl":"https://doi.org/10.21154/asanka.v3i1.3939","url":null,"abstract":"Di era globalisasi, karakter yang muncul pada anak SD yaitu anak-anak cenderung dipengaruhi oleh globalisasi. Hal ini dapat ditunjukkan dengan pola perilaku anak SD yang menunjukkan merosotnya nilai-nilai karakter dalam tiap individu. Misalnya seperti kurang sopan santun, mencontek saat ujian, kurangnya kepekaan sosial dan lain sebagainya. Metode yang digunakan untuk tulisan ini bersifat deskriptif kualitatif dan studi literatur. Serta dilakukan juga metode studi kepustakaan yang dilakukan yaitu dengan cara mengumpulkan data dengan membaca dan menelaah literatur yang telah ditemukan oleh peneliti lain yang berhubungan dengan topik dan masalah yang berhubungan dengan permasalahan yang berkaitan dengan topic “Menanamkan Sikap Mencintai Budaya Lokal di Era Globalisasi Pada Anak SD”. Ditengah maraknya arus perkembangan zaman yang masuk ke Indonesia, Seiring dengan kemajuannya zaman kebudayaan lokal yang ada disuatu daerah mulai dilupakan. Kesadaran masyarat untuk mau menjaga kebudayaan yang mereka miliki masih terbilang minim. Karena anak-anak pada zaman sekarang ini lebih tertarik dengan budaya asing yang sudah masuk ke wilayah yang dimilikinya, karena budaya asing yang masuk tersebut lebih bersifat prakris dan sesuai dengan perkembangan zaman yang sedang trend. ","PeriodicalId":145235,"journal":{"name":"ASANKA: Journal of Social Science And Education","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124897131","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Heads Together dalam Meningkatkan Prestasi Belajar PPKN pada Siswa Kelas VIII SMP NEGERI 42 Surabaya","authors":"Nunuk Pariantie","doi":"10.21154/asanka.v3i1.3810","DOIUrl":"https://doi.org/10.21154/asanka.v3i1.3810","url":null,"abstract":"Professional teachers should be able to overcome these problems. There are many learning models that can be chosen to increase students' creativity and responsibility. One of the learning models that can be used is the Cooperative Numbered Heads Together where students are required to work together and be responsible until the end of the lesson. The purpose of this research is to increase student activity in Civics learning. The type of research used is quantitative. Data collection tools used are observation sheets, field notes, and questionnaires. The results showed that there was an increase in learning achievement in Civics subjects, an increase of 80% of students who passed the competency test for class VIII-E an increase of 80%, class VIII-F by 80% and class VIII-G by 82.85%. Based on the multiple R value, which is 0.899, which means the relationship between the independent and dependent variables can be said to be very strong (close to 1). So that the cooperative learning approach (X) has a very strong relationship with learning achievement in students of SMP Negeri 42 Surabaya.","PeriodicalId":145235,"journal":{"name":"ASANKA: Journal of Social Science And Education","volume":"406 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120946819","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP EKSISTENSI IDENTITAS NASIONAL BANGSA INDONESIA SAAT INI","authors":"Annisa Azzahra Julianty","doi":"10.21154/asanka.v3i1.3475","DOIUrl":"https://doi.org/10.21154/asanka.v3i1.3475","url":null,"abstract":"National identity is a matter of vital importance in a country. Without an identity, a country is unrecognized in the eyes of the world. National identity is defined asa dynamic condition formed by various factors, such as ethnicity, culture, language, religion, ideology, and so on. The dynamics of national identity can be affected by the current globalization. Globalization is defined as the world's freedom to develop different aspects of life, such as technology, science, culture, and so on. This process is being propagated by technologies and information controlled by developed countries. Thus, Indonesia as a developing country has more influence than influence. Globalization influences both positive and negative. The positive effects of globalization can be harnessed in the development of nations. The negative effects of globalization, however, could remove the national identity of nations. Therefore, it takes effort to strengthen nation's identity by liberating the negative effects of globalization that can have a powerful impact on the social order, and education plays a key role in growing a superior personality for the next generation. ","PeriodicalId":145235,"journal":{"name":"ASANKA: Journal of Social Science And Education","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128543727","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}