W. M. Rumaherang, Billi Laconawa, Nicolas Titahelu, J. Louhenapessy
{"title":"KAJIAN PERBANDINGAN PERFORMANCE ENERGI TURBIN ANGIN MODEL DUCTED DENGAN UN-DUCTED","authors":"W. M. Rumaherang, Billi Laconawa, Nicolas Titahelu, J. Louhenapessy","doi":"10.30598/metiks.2022.2.1.56-64","DOIUrl":"https://doi.org/10.30598/metiks.2022.2.1.56-64","url":null,"abstract":"Abstrak. Pengurangan emisi karbon dioxida secara signifikan sampai dengan 28% pada tahun 2030 menjadi isu penting sehingga diperlukan inovasi dan pemanfaatan energi angin sebagai salah sumber energi baru terbarukan hijau. Ada dua jenis tipe turbin angin dengan selubung (ducted) dan turbin angin aliran bebas (un-ducted). Aplikasi kedua turbin ini pada PLTB akan memberikan performance yang berbeda. Berapa perbedaan nilai parameter-parameter energi pada kedua turbin ini menjadi masih menjadi permasalahan dan fokus penelitian. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan perbandingan performance energi dari kedua model turbin tersebut dengan diameter impeller DM= 1 meter dengan menggunakan profil blade NACA 63-412. Penelitian ini dilakukan melalui pengujian di laboratorium pada variasi kecepatan angin 2 – 8 m/s. Nilai momen diperoleh melalui pembebanan bertahap pada prony break sampai putaran mencapai nilai yang telah ditentukan atau dihitung sebelumnya. Hasil penelitian parameter-paremeter energi menujukan bahwa peformance pada turbin angin dengan selubung (ducted wind turbine) lebih tinggi dari turbin angin tanpa selubung (un-ducted wind turbine). Nilai kenaikan daya turbin dengan selubung (ducted wind turbine) untuk kecepatan 2 – 8 m/s berkisar pada nilai Pducted = (0 – 2.5)Pun-ducted, Sehingga dari aspek konversi energy direkomendakian penggunaan turbin angin ducted. \u0000 ","PeriodicalId":141285,"journal":{"name":"Journal Teknik Mesin, Elektro, Informatika, Kelautan dan Sains","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125870641","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH LAJU PENGELASAN TERHADAP KEKUATAN TARIK PENGELASAN FRICTION STIR WELDING MATERIAL ALUMINIUM","authors":"Marhadi Budi Waluyo, V. D. Waas","doi":"10.30598/metiks.2022.2.1.51-55","DOIUrl":"https://doi.org/10.30598/metiks.2022.2.1.51-55","url":null,"abstract":"Pada industri perkapalan maupun dirgantara material aluminium banyak diaplikasikan sebagai bahan baku pembuatan kapal maupun pesawat. Aluminium dipilih karena memiliki kekuatan tarik relatif tinggi, sifat mampu bentuk yang baik, tahan terhadap korosi dan logam ringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan teknik penyambungan logam pada aluminium. Pengelasan merupakan metode penyambungan yang sudah dilakukan sejak lama. Metode pengelasan semakin berkembang sesuai kebutuhan industri. Pengelasan FSW (Friction Stir Welding) salah satu yang dikembangkan oleh TWI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan tarik pengelasan Friction Stir Welding dengan varisi laju pengelasan. Proses pengelasan menggunakan putaran tool 2000 RPM, dengan laju pengelasan 50 mm/min,, 100 mm/min, dan 200 mm/min. Proses FSW dilakukan pada sambungan tumpul (butt joint) Hasil penelitian menunjukan bahwa pada laju pengelasan 50mm/min memiliki kekuatan tarik paling baikk. Kekuatan tarik menurun seiring meningkatnya kecepatan pengelasan.","PeriodicalId":141285,"journal":{"name":"Journal Teknik Mesin, Elektro, Informatika, Kelautan dan Sains","volume":"108 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124217861","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Leo Fendi Sadewo, Riyan Ariyansah, Adhes Gamayel, S. J. E. Sarwuna, Ujiburrohman U
{"title":"PENGARUH VARIASI UKURAN PENAMPANG BLUFF BODY BELAHKETUPAT TERHADAP TEGANGAN LISTRIK YANG DIHASILKAN PIEZOELEKTRIK","authors":"Leo Fendi Sadewo, Riyan Ariyansah, Adhes Gamayel, S. J. E. Sarwuna, Ujiburrohman U","doi":"10.30598/metiks.2022.2.1.27-33","DOIUrl":"https://doi.org/10.30598/metiks.2022.2.1.27-33","url":null,"abstract":"Abstrak Piezoelektrik adalah komponen elektronika yang biasanya digunakan dalam perangkat yang berhubungan dengan bunyi atau bisa juga sebagai tranduser yang dapat mengubang energi mekanik menjadi energi listrik ketika menerima getaran. Namun, dimensi piezoelektrik yang kecil dan tipis menyebabkan defleksi yang kecil yang dihasilkan oleh piezoelektrik tersebut, itulah kelemahan yang dimiliki oleh piezoelektrik. Oleh karena itu, piezoelektrik digolongkan sebagai penghasil energi listrik untuk tingkatan micro. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besar potensi energi listrik yang dihasilkan pada piezoelektrik pemanen energi dengan berdasarkan pola aliran fluida yang melewati penghalang bluff body belah ketupat dengan tiga variasi ukuran 5 cm, 7 cm, dan 9 cm. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah variasi ukuran bluff body belah ketupat, dan variasi kecepatan aliran angin yaitu 5 m/s, 7 m/s, dan 9 m/s. Dimana variasi bluff body belah ketupat dengan berbeda ukurannya, Penelitian dilakukan di dalam terowongan angin dan jarak penampang bluff body terhadap piezoelektrik yaitu 80 cm. Hasil dari variabel variasi ukuran penampang bluff body belah ketupat yang menghasilkan tegangan listrik tertinggi yaitu pada penampang bluff body belah ketupat dengan ukuran 7 cm, dengan variabel kecepatan yang menghasilkan tegangan listrik tertinggi yaitu pada kecepatan 9 m/s menghasilkan tegangan listrik 5,58 volt dengan penampang bluff body belah ketupat ukuran 7 cm. Berdasarkan penelitian tersebut dengan adanya olakan yang diakibatkan oleh fluida yang mengalir, maka sirip bergerak ke atas dan ke bawah menumbuk piezoelektrik. Semakin besar aliran udara dan olakannya, Maka gerakan sirip ke atas dan ke bawah akan semakin besar. Hal ini terbukti dengan besar voltase yang dihasilkan oleh piezoelektrik.","PeriodicalId":141285,"journal":{"name":"Journal Teknik Mesin, Elektro, Informatika, Kelautan dan Sains","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130708072","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"BETON RAMAH LINGKUNGAN DENGAN CANGKANG TELUR SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN","authors":"Rizky Febriani Pohan, Muhammad Rahman Rambe","doi":"10.30598/metiks.2022.2.1.15-19","DOIUrl":"https://doi.org/10.30598/metiks.2022.2.1.15-19","url":null,"abstract":"The world of construction is progressing very rapidly. The higher the need for infrastructure development, the energy absorption to support these activities will certainly be very large. To minimize this need, it is necessary to have innovations that can reduce the production of materials, such as cement. Therefore, it is necessary to have an alternative to take advantage of wasted waste such as egg shells to be used as a partial or complete substitute for cement, especially as a mixed material in the manufacture of concrete. This study aims to maximize the use of chicken egg shell waste for concrete mixtures. Egg shell powder to be added as a partial substitute for cement is made with a composition variation of 0%; 2.5%; 5%; 7.5%; 10%. Where each variation is made into 3 samples, so that the total sample is 15 samples and the compressive strength of the concrete is tested after 28 days. Based on the results obtained, it can be concluded that the mixture of concrete with egg shells at a percentage of 2.5% is called the optimum state. The optimum condition is a condition where the compressive strength of the resulting concrete is greater and maximum when used to make environmentally friendly concrete.","PeriodicalId":141285,"journal":{"name":"Journal Teknik Mesin, Elektro, Informatika, Kelautan dan Sains","volume":"309 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132323777","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERENCANAAN PENURUNAN TUNGGAKAN PEMBAYARAN REKENING LISTRIK DI PT. PLN (PERSERO) KANTOR PELAYANAN (KP) ONDOR","authors":"Richard A. De Fretes, B. J. Camerling","doi":"10.30598/metiks.2022.2.1.34-43","DOIUrl":"https://doi.org/10.30598/metiks.2022.2.1.34-43","url":null,"abstract":"PLN (Persero) Kantor Pelayanan Ondor merupakan salah satu usaha atau bisnis dalam bidang kelistrikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk bagaiamana merumuskan perencanaan yang efektif diaplikasikan untuk menurunkan tunggakan listrik di PT. PLN (Persero) Kantor Pelayanan Ondor. Metedologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Untuk penilaian respondon menggunakan skala likert dan pengolahan data penulis menggunakan analisis SWOT dengan menggunakan Perhitungan Matriks Internal Analysis Summary (IFAS) jumlah skor untuk faktor kekuatan (S) sebesar 2,16 sedangkan jumlah skor kelemahan (W) sebesar 0,59. Sedangkan pada perhitungan Matriks External Analysis Summary (EFAS) jumlah skor untuk faktor peluang (O) sebesar 1,76 dan ancaman (T) sebesar 0,67. Hasil diagram SWOT menunjukkan bahwa posisi PT.PLN (Persero) KP. Ondor ada pada kuadran I dengan strategi pertumbuhan agresif. Dengan menggunakan Grand Stategi diperoleh 4 strategi yakni, stretgi SO, ST, WO dan WT dengan 15 alternatif strategi adalah membuat pengembangan aplikasi monitoring penagihan tunggakan yang berbasis perangkat mobile, menjalankan kerjasama dengan perbankan untuk mempermudah pembayaran melalui internet banking / mobile banking, melakukan sosialisasi kepada pelanggan dengan memanfaatkan media teknologi informasi dan lainnya.","PeriodicalId":141285,"journal":{"name":"Journal Teknik Mesin, Elektro, Informatika, Kelautan dan Sains","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130224807","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KUAT TARIK BAJA TULANGAN POLOS (STUDI KASUS: PT. GHODY BIMANTARA MANDIRI)","authors":"Rezza Ruzuqi, Eko Tavip Maryanto, Andi Rahmat","doi":"10.30598/metiks.2022.2.1.9-14","DOIUrl":"https://doi.org/10.30598/metiks.2022.2.1.9-14","url":null,"abstract":"PT. Ghody Bimantara Mandiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang pekerjaan secara umum, mulai dari perencanaan sampai kepada pelaksanaan dan bergerak di semua pekerjaan proyek konstruksi, baik bangunan gedung maupun bangunan sipil. Dalam sebuah pengerjaan pekerjaan sipil, baja tulangan banyak diaplikasikan terutama baja tulangan polos. Dalam salah satu pekerjaan, terdapat sebuah permasalahan yang membuat besi beton polos tersebut harus diujikan ulang guna mengetahui kualitas besi beton yang digunakan. Peneliti bertujuan untuk membantu menganalisis kualitas besi beton polos yang digunakan oleh perusahaan untuk mengerjakan salah satu proyek pembangunan sebuah tempat pengolahan limbah. Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan diambil dari sampel baja tulangan yang digunakan dalam kegiatan proyek pembangunan WWTP (Wastewater Treatment Plant) PT. Etika Dairies Indonesia, pembangunan pasar modern, dan renovasi rumah. Selanjutnya dilakukan pengujian sifat mekanis yaitu pengujian tegangan leleh, pengujian kekuatan tarik dan pengujian regangan terhadap masing-masing benda uji. Kemudian dilakukan uji kesesuaian masing-masing sampel berdasarkan persyaratan SNI 2052-2017. Hasil menunjukkan nilai kuat tarik pada masing-masing sampel yang didapat yakni 600,86 , 597,99 , dan 598,84 . Hal tersebut menunjukkan sampel yang diujikan menggunakan uji tarik telah memenuhi standar SNI 2052-2017, sehingga layak digunakan untuk proyek yang akan dikerjakan.","PeriodicalId":141285,"journal":{"name":"Journal Teknik Mesin, Elektro, Informatika, Kelautan dan Sains","volume":"114 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134066495","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS SISTEM OPERASIONAL JARINGAN IRIGASI KOBISADAR UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN LAHAN PERTANIAN KABUPATEN MALUKU TENGAH","authors":"Muhamad Adi, C. G. Buyang, Abraham Kalalimbong","doi":"10.30598/metiks.2022.2.1.44-50","DOIUrl":"https://doi.org/10.30598/metiks.2022.2.1.44-50","url":null,"abstract":"Kebutuhan air di persawahan disebut sebagai kebutuhan air irigasi. Irigasi adalah usaha penyediaan dan pengaturan air untuk menunjang pertanian. Tujuan irigasi adalah untuk memanfaatkan air irigasi yang tersedia secara benar yakni seefisien dan seefektif dalam menggunakan air. Desa Kobisadar Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku memiliki lahan pertanian namun pada musin kemarau para petani sering mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan air untuk lahan pertanian sawa. Berdasaran permasalahan tersebut kami melakukan penelitian dengan tujuan menghitung debit air dan kebutuhan air untuk kebutuhan lahan pertanian setiap area irigasi serta efisensi jaringan di desa Kobisadar. Analisis data dalam penelitian ini meliputi ; kecepatan rata-rata aliran air, menghitungan luas penampang, perhitungan debit aliran saluran, menghitung kebutuhan air tiap area irigasi dan perhitungan efisiensi pemberian air. Berdasarkan hasil penelitian dan analisa perbandingan kebutuhan debit dengan debit air aktual maka debit aktual pada saluran 1, 2, 4, 5 dan 6 mampu mencukupi kebutuhan air irigasi secara menyeluruh di area irigasinya. Pada saluran 3, debit aktual belum mampu mencukupi kebutuhan air irigasi di area irigasinya. Perhitungan nilai efisiensi pada saluran 1 nilai efisiensi 44.15%, saluran 2 nilai efisiensi 50.74%, saluran 3 nilai efisiensi 37.62%, saluran 4 nilai efisiensi 61.91%, saluran 5 nilai efisiensi 76.54%, saluran 6 nilai efisiensi 73.32%. Sehingga dapat di simpulakan bahwa secara keseluruhan nilai efisiensi yang ada tidak memenuhi standart efisiensi karena rata-rata nilai efisiensi pada tiap-tiap saluran tersebut dibawah 90%. Saluran dinilai efisien jika nilai efisiensi memenuhi standar efisiensi menurut Standart Perencanaan Irigasi Saluran Sekunder dengan tingkat efisiensi pengairan diatas 90%.","PeriodicalId":141285,"journal":{"name":"Journal Teknik Mesin, Elektro, Informatika, Kelautan dan Sains","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125453405","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
S. D. Pentury, G. S. Norimarna, P. Ciptoadi, E. W. Wairisal
{"title":"Pemanfaatan Panas Buangan Motor Induk Untuk Menjalankan Sistem Pendingin Pada KM Alalunga","authors":"S. D. Pentury, G. S. Norimarna, P. Ciptoadi, E. W. Wairisal","doi":"10.30598/metiks.2021.1.1.39-45","DOIUrl":"https://doi.org/10.30598/metiks.2021.1.1.39-45","url":null,"abstract":"Abstrak. Pembakaran bahan bakar pada motor induk KM Alalunga berjenis motor Diesel menghasilkan tenaga efektif hanya 32 – 40 %. Sisanya sebesar 60 – 70 % terbuang melalui : Air pendinginan 30 – 33 %, gas buang 23 – 32 %, dan sisanya melalui mekanisme radiasi. Dengan menggunakan metode korelasional dimana jumlah energi yang terkandung dalam gas buang dihitung berdasarkan jumah pemakaian bahan bakar dimanfaatkan untuk proses pendinginan muatan berupa ikan. Dari hasil penelitian diperoleh energi yang terkandung dalam gas buang 415064 kJ/hr, energi tersebut dimanfaatkan untuk proses pendinginan absorpsi uap yang menggunakan generator dengan kapasitas 528 kJ/hr untuk mendinginkan produk dengan kapasitas 3579563 kJ.","PeriodicalId":141285,"journal":{"name":"Journal Teknik Mesin, Elektro, Informatika, Kelautan dan Sains","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124482760","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perpindahan Kalor Konveksi Natural Dari Silinder Horisontal Isothermal Set Dalam Saluran Vertikal","authors":"Nicolas Titahelu","doi":"10.30598/metiks.2021.1.1.30-38","DOIUrl":"https://doi.org/10.30598/metiks.2021.1.1.30-38","url":null,"abstract":"Abstrak Distribusi suhu dalam enclosure masih cukup tinggi yang mengindikasikan proses perpindahan kalor konveksi belum optimal. Hal ini dijumpai pada lemari pendingin pada bagian samping kiri dan kanan yang mana terdapat pipa kondensor. Pengaruh perubahan laju aliran massa fluida panas pada gap rasio tertentu terhadap perpindahan kalor konveksi natural dari silinder horizontal isothermal set dalam saluran vertikal telah diteliti. Model uji dimodifikasi dengan memberikan saluran udara masuk dan keluar agar bilangan Nusselt meningkat. Penelitian eksperimen dilakukan dengan variasi laju aliran massa fluida panas dari 0,0039 hingga 0,0191 (kg/s) dengan gap rasio (S/d) dari 1,26 hingga 1,56 untuk mengamati perpindahan kalor natural. Hasil penelitian menunjukkan bertambah besar laju aliran massa fluida panas optimal pada mh = 0,0191 (kg/s) dan gap rasio (S/d) = 5,06 total perpindahan panas semakin teraklerasi sebesar 56,18% dengan gradient cukup signifikan. Total perpindahan kalor konveksi natural maksimum didominasi oleh udara sebesar 98,8%. Disimpulkan bahwa perpindahan kalor natural dari silinder isothermal set dalam saluran vertikal menggunakan laju aliran massa fluida panas sebesar 0,0191 (kg/s) dengan gap rasio (S/d) = 5,06 untuk aplikasi pendinginan kondensor.","PeriodicalId":141285,"journal":{"name":"Journal Teknik Mesin, Elektro, Informatika, Kelautan dan Sains","volume":"151 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122437678","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kaji Karakteristik Roda Gigi Metode Fotomekanika Dalam Upaya Mempertahankan Umur Pakai","authors":"D. Pelupessy, Akiludin Ely, Egbert A Matatula","doi":"10.30598/metiks.2021.1.1.63-67","DOIUrl":"https://doi.org/10.30598/metiks.2021.1.1.63-67","url":null,"abstract":"Abstrak Mekanisme yang paling luas digunakan untuk transformasi gerakan rotary adalah roda gigi. Dimana interkoneksi dua roda gigi saling bersinggungan dapat mentransmisikan gerakan rotasi dan membentuk serangkaian kerja mekanisme secara konsisten. Kekuatan dan kualitas gigi berhubungan dengan tegangan yang timbul pada saat pembebanan pada gigi. Keuntungan utama dari roda gigi adalah reabilitas tinggi, dimensi kecil, serta fleksibilitas untuk berbagai transmisi mekanik. Karena profil kontur gigi yang melengkung dengan radius bervariasi maka perhitungan kekuatan gigi, perhitungan lentur , kekuatan kontak dan ketahanan menjadi sangat kompeks. Penelitan ini dilakukan untuk melihat kualitas roda gigi, dengan meneliti beberapa parameter : faktor bentuk gigi, Y dan koefisien konsentrasi tegangan, aσ . Penelitian menggunakan model gigi yang terbuat dari bahan peka optik dan metode fotomekanik. Hasil eksperimen menunjukan bahwa perubahan sudut pembebanan dari 20° sampai 28° didapat koefisien bentuk gigi berubah menjadi besar 35 sampai dengan 40%.","PeriodicalId":141285,"journal":{"name":"Journal Teknik Mesin, Elektro, Informatika, Kelautan dan Sains","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127918380","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}