Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service)最新文献

筛选
英文 中文
Gelar Teknologi Produksi Pupuk Organik Eksmecat Untuk Mengatasi Kelangkaan Pupuk Bersubsidi Pada Kelompok tani Ternak Kamboja di Desa Kalijaga Timur Nusa Tenggara Barat 获得出口有机肥料生产技术学位,以补贴柬埔寨养牛农民在新东努萨西南方卡利金泰村
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.36312/sasambo.v4i4.930
Kemas Usman, Mashur Mashur, Baiq Mirawati, Taufik Samsuri
{"title":"Gelar Teknologi Produksi Pupuk Organik Eksmecat Untuk Mengatasi Kelangkaan Pupuk Bersubsidi Pada Kelompok tani Ternak Kamboja di Desa Kalijaga Timur Nusa Tenggara Barat","authors":"Kemas Usman, Mashur Mashur, Baiq Mirawati, Taufik Samsuri","doi":"10.36312/sasambo.v4i4.930","DOIUrl":"https://doi.org/10.36312/sasambo.v4i4.930","url":null,"abstract":"Kelompoktani Ternak Kamboja di Desa Kalijaga Timur Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah mitra dalam pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat Internal Undikma Tahun 2022. Ada tiga masalah utama yang dihadapi mitra dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggotanya, yaitu: (1) kelangkaan pupuk bersubsidi, (2) rendahnya tingkat pengetahuan, keterampilan dan sikap mitra dalam pembuatan pupuk organik dan (3) belum mengenal pupuk organik eksmecat. Metode diseminasi teknologi yang ditawarkan sebagai solusi mengatasi masalah mitra adalah gelar teknologi produksi pupuk organik eksmecat. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa gelar teknologi dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap petani peternak sapi potong anggota kelompoktani ternak Kamboja dalam pembuatan pupuk organik eksmecat mencapai 100%. Produksi pupuk organik eksmecat yang dihasilkan mencapai 2,083 kg per hari atau sekitar 500 kg pupuk organik eksmecat selama 40 hari budidaya dengan menggunakan 6 kg cacing tanah Eisenia foetida sebagai dekomposernya. Simpulannya bahwa gelar teknologi merupakan metode diseminasi teknologi baru yang sangat efektif karena mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap petani peternak sapi potong anggota kelompoktani ternak Kamboja dalam memproduksi pupuk organik eksmecat Dengan demikian, teknologi ini dapat diterapkan secara massal untuk mengatasi kelangkaan pupuk subsidi yang dihadapi petani selama ini.\u0000 Eksmecat Organic Fertilizer Production Technology Degree To Overcome the Scarcity of Subsidized Fertilizers in Cambodian Livestock Farmer Groups\u0000Abstract: The Kamboja Livestock Farmer's Group in East Kalijaga Village, Aikmel District, East Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province is a partner in the implementation of the Undikma Internal Community Partnership Program in 2022. There are three main problems faced by partners in order to increase the income and welfare of its members, namely: (1) the scarcity of fertilizers subsidized, (2) low level of knowledge, skills and attitudes of partners in the manufacture of organic fertilizers and (3) not familiar with organic fertilizer Eksmecat. The technology dissemination method offered as a solution to overcome partner problems is the show case technology for the production of eksmecat organic fertilizer. The results of this study indicate that a show case technology can increase the knowledge, skills and attitudes of beef cattle farmers, members of the Cambodian cattle farmer group, in the manufacture of organic fertilizers by up to 100%. The production of eksmecat organic fertilizer reached 2,083 kg per day or about 500 kg of organic eksmecat fertilizer for 40 days of cultivation using 6 kg of earthworm Eisenia foetida as decomposer. The conclusion is that the show case technology is a very effective method of disseminating new technology because it is able to improve the knowledge, skills and attitudes of beef cattle farmers, members of Kambo","PeriodicalId":137678,"journal":{"name":"Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service)","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123877121","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Training Making Plastic Tempeh Hygienic (TEPIS) Post- Pandemic Era Covid 19 in Tanah Merah Residents 培训使塑料豆豉卫生(TEPIS)在大流行时代Covid - 19后在Tanah Merah居民
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.36312/sasambo.v4i4.918
S. Sulistiyani, A. Prihantini
{"title":"Training Making Plastic Tempeh Hygienic (TEPIS) Post- Pandemic Era Covid 19 in Tanah Merah Residents","authors":"S. Sulistiyani, A. Prihantini","doi":"10.36312/sasambo.v4i4.918","DOIUrl":"https://doi.org/10.36312/sasambo.v4i4.918","url":null,"abstract":"Purpose activity devotion this is coaching residents of Tanah Merah deep making Tempe Plastic Hygienic (EDGE) as effort Upgrade immune body and free from coronas. Partner in activity this is residents of Tanah Merah Bangkalan. activity this implemented with knowledge transfer method knowledge and technology with stages activity; 1) Planning, 2) implementation , and 3) evaluation . As for results from activity this is an effort to train and empower farmers in Tanah Merah-Bangkalan residents by increasing skills in processing food ingredients where it is hoped that Tegalwero Village farmers can master >75% the skills of making tempeh from soybeans packaged in hygienic plastic and continue the business of making tempeh from soybeans effectively independent, grow to be large so that the plan of this program will be a success. The food processing skills that are the main focus are the technique of making hygienic soybean tempeh by utilizing the potential of existing farmers' harvest of soybeans, Tanah Merah-Bangkalan residents to the fullest and making tempe products a special food of the city of salt. After a successful small-scale agro-industry program is developed, the economy of the Tanah Merah-Bangkalan people will automatically change from a traditional agricultural system to an entrepreneurial-based economy. So that the community can also become entrepreneurs, coupled with the fact that the presence of tempeh consumed by humans will reduce the number of corona viruses that attack humans.\u0000 ","PeriodicalId":137678,"journal":{"name":"Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service)","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124141228","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Rintisan Pelestarian dan Pengembangan Budidaya Anggur di Desa Sumberbulu Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Pub Date : 2022-11-20 DOI: 10.36312/sasambo.v4i4.960
Wahyu Prihanta, Elly Purwanti
{"title":"Rintisan Pelestarian dan Pengembangan Budidaya Anggur di Desa Sumberbulu Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo","authors":"Wahyu Prihanta, Elly Purwanti","doi":"10.36312/sasambo.v4i4.960","DOIUrl":"https://doi.org/10.36312/sasambo.v4i4.960","url":null,"abstract":"Permasalahan yang dihadapi mitra pengabdian kepada masyarakat (Kelompok Masyarakat Anggur Lestari yang berada di Desa Sumberbulu, Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo) ini adalah bahwa dalam budidaya anggur (1) mitra kesulitan untuk memilih jenis-jenis yang sesuai untuk dibudidayakan; (2)  mitra masih memiliki pengetahuan yang masih rendah tentang budidaya anggur mulai dari penanaman dan perawatan tanaman anggur; (3) mitra belum memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang memadai untuk menghindari kerusakan anggur akibat erupsi gunung dan musim hujan yang lebih panjang dari siklus normal tahuanan; (4)  mitra belum memiliki strategi untuk budidaya dan pelestarian anggur baik dari strategi budidaya maupun segi kewirausahaan; dan (5. mitra belum memiliki grand design untuk pengembangan tanaman anggur. Oleh karena itu, tujuan pengabdian ini adalah melakukan pendampingan dalam perintisan pelestarian dan pengembangan budidaya anggur di Desa Sumberbulu Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo. Metode kegiatan dalan program pengabdian ini meliputi (1) persiapan pelaksanaan bersama dengan mitra, (2) pelaksanaan yang meliputi pembuatan grand design, studi banding, diklat dan pendampingan pada penanaman sampai perawatan, dan pembentukan jejaring, serta (3) evaluasi. Indikator keberhasilan program adalah terlaksananya semua kegiatan (100% terlaksana). Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat telah berhasil dan telah meningkatkan pengetahuan kelompok dalam pemilihan varietas yang sesuai, meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan budidaya anggur, dan membantu dalam pembuatan grand design pengembangan kegiatan budidaya anggur. \u0000Pioneering Preservation and Development of Grape Cultivation in Sumberbulu Village, Tegalsiwalan District, Probolinggo Regency \u0000The problems faced by community service partners (the Lestari Grape Community Group located in Sumberbulu Village, Tegalsiwalan District, Probolinggo Regency) are that in grape cultivation (1) partners have difficulty choosing the appropriate types for cultivation; (2) partners still have low knowledge about grape cultivation starting from planting and caring for grapevines; (3) partners do not have sufficient knowledge and skills to prevent damage to grapes due to mountain eruptions and rainy seasons which are longer than the annual normal cycle; (4) partners do not yet have a strategy for cultivating and preserving grapes, both from a cultivation strategy and an entrepreneurial perspective; and (5. partners do not yet have a grand design for the development of grapevines. Therefore, the purpose of this service is to provide assistance in pioneering the preservation and development of grape cultivation in Sumberbulu Village, Tegalsiwalan District, Probolinggo Regency. The method of activity in this service program includes (1) preparation joint implementation with partners, (2) implementation which includes making a grand design, comparative studies, training and assistance from planting ","PeriodicalId":137678,"journal":{"name":"Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service)","volume":"714 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133050866","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Peningkatan Kuantitas Dan Kualitas Produk Umkm Pupuk Cair Organik Di Desa Banyurip Kabupaten Gresik 在Gresik Banyurip village的有机化肥产品数量和质量都增加了
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Pub Date : 2022-11-02 DOI: 10.36312/sasambo.v4i4.929
Ratnaningsih Yustini, Siti Mujanah, Cipnal Muchip M, D. Desi, Robertus Hari Susilo
{"title":"Peningkatan Kuantitas Dan Kualitas Produk Umkm Pupuk Cair Organik Di Desa Banyurip Kabupaten Gresik","authors":"Ratnaningsih Yustini, Siti Mujanah, Cipnal Muchip M, D. Desi, Robertus Hari Susilo","doi":"10.36312/sasambo.v4i4.929","DOIUrl":"https://doi.org/10.36312/sasambo.v4i4.929","url":null,"abstract":"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan Bantuan Manajemen Usaha dan Teknologi Tepat Guna (TTG) kepada para mitra atau UKM kami yang bergerak di bidang pembuatan pupuk organik cair sebanyak 2 orang, pupuk ini dibuat untuk mendukung budidaya bunga di desa Banyuurip, Gresik. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah memberikan pendampingan TTG, peralatan produksi dan pengemasan, serta pendampingan manajemen dalam peningkatan kualitas produk dan kuantitas produk, serta memberikan pelatihan pengemasan produk, pemasaran dan pengelolaan keuangan agar UMKM mampu berproduksi dan menjual produk, karena selama ini mereka belum mampu melakukannya. Kegiatan pengabdian ini telah menyediakan peralatan produksi untuk menambah kuantitas produk berupa tong dan botol, sehingga kapasitas produksi meningkat dari 38 liter menjadi 300 liter per periode produksi. Selain itu beliau juga memberikan TTG berupa Alat Penghapus untuk produksi pupuk cair organik sehingga produksi menjadi lebih cepat dan berkualitas.\u0000Increasing the Quantity and Quality of MSME Products of Organic Liquid Fertilizer in Banyuurip Village, Gresik Regency\u0000The purpose of this activity is to provide Business Management Assistance and Appropriate Technology (TTG) for our partners or SMEs engaged in the manufacture of organic liquid fertilizer as many as 2 people, this fertilizer is made to support flower farming in Banyuurip village, Gresik. The implementation method used is to provide TTG assistance, production and packaging equipment, as well as management assistance in improving product quality and product quantity, as well as providing training on product packaging, marketing and managing finances so that MSMEs are able to produce and sell products, because so far they have not able to do. This service activity has provided production equipment to increase the quantity of products in the form of barrels and bottles, so that production capacity increases from 38 liters to 300 liters per production period. In addition, he also provided TTG in the form of an Eraser Tool for the production of organic liquid fertilizer so that production becomes faster and of higher quality.","PeriodicalId":137678,"journal":{"name":"Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service)","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117048203","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pelatihan Peningkatan Keterampilan Pembuatan Video Pembelajaran Berbasis Microlearning menggunakan Aplikasi Bandicam dan Filmora 利用班迪卡姆和Filmora的应用程序,基于微学习视频制作技巧的改进训练
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Pub Date : 2022-11-01 DOI: 10.36312/sasambo.v4i4.924
Saparuddin Saparuddin, Andi Baso Kaswar
{"title":"Pelatihan Peningkatan Keterampilan Pembuatan Video Pembelajaran Berbasis Microlearning menggunakan Aplikasi Bandicam dan Filmora","authors":"Saparuddin Saparuddin, Andi Baso Kaswar","doi":"10.36312/sasambo.v4i4.924","DOIUrl":"https://doi.org/10.36312/sasambo.v4i4.924","url":null,"abstract":"Penggunaan media pembelajaran digital yang dikemas secara menarik merupakan salah satu cara yang efektif dalam meningkatkan minat belajar peserta didik sehingga terjadi proses pembelajaran yang berkualitas. Namun, berdasarkan hasil diskusi yang telah dilakukan bersama kepala sekolah SMA 9 Makassar dan hasil analisis situasi dan kondisi di sekolah, dapat diketahui bahwa mayoritas guru di SMA 9 Makassar belum mampu memanfaatkan sarana (jaringan internet bebas akses) yang tersedia di sekolah untuk mengembangkan sendiri media dan sumber belajar. Akhirnya hal tersebut menyebabkan; (1) Terbatasnya variasi media dan sumber belajar yang digunakan guru di sekolah, (2) Sumber belajar yang masih konvensional, (3) Guru belum mahir memanfaatkan teknologi dalam menyiapkan sumber belajar, (4) Minimnya referensi mengenai pembuatan e-modul berbasis microlearning. Oleh karena itu Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk melaksanakan pelatihan peningkatan keterampilan pembuatan video pembelajaran berbasis microlearning menggunakan aplikasi Bandicam dan Filmora bagi guru SMA Negeri 9 Makassar. Kegiatan yang melibatkan 20 orang guru sebagai peserta kegiatan ini dilaksanakan dalam 3 tahap utama yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap pelaksanaan pelatihan dibagi kedalam 3 materi utama yaitu pengantar pembuatan video pembelajaran, pengenalan aplikasi Bandicam dan Filmora, dan pembuatan video pembelajaran berbasis microlearning. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa  pelatihan berkontribusi terhadap peningkatan kompetensi guru dalam pembuatan video pembelajaran berbasis microlearning, dimana kompetensi guru memperoleh rata-rata sebesar 95 dalam pembuatan video pembelajaran berbasis microlearning.\u0000Microlearning-Based Learning Video Making Skills Improvement Training using Bandicam and Filmora Applications\u0000This Using digital learning media that is packaged attractively is an effective way to increase student interest in learning so that a quality learning process occurs. However, based on the results of discussions that have been carried out with the principal of SMA 9 Makassar and the results of the analysis of the situation and conditions, it can be seen that the majority of teachers at SMA 9 Makassar have not been able to take advantage of the facilities (free internet access) available at schools to develop their media and learning resources. Finally, it causes; (1) a limited variety of media and learning resources used by teachers in schools, (2) Conventional learning resources, (3) Teachers not yet proficient at using technology in preparing learning resources, (4) a Lack of references regarding the manufacture of microlearning-based e-modules. Therefore, this Community Partnership Program (PKM) aims to train to improve skills in making microlearning-based learning videos using the Bandicam and Filmora applications for SMA Negeri 9 Makassar teachers. The activity, which involved 20 teachers as participants, was carried out in 3 main","PeriodicalId":137678,"journal":{"name":"Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129274685","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Pemberdayaan Kelompok Tani Siparakai Melalui Pengembangan Usaha Sayuran Aquaponik Melalui Teknologi Budikdamber Di Kab.Takalar 农民Siparakai集团通过在Kab的Budikdamber技术发展的水卫蔬菜企业发展获得动力。Takalar
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Pub Date : 2022-11-01 DOI: 10.36312/sasambo.v4i4.902
Nur Mu'min Jabir, A. Ashari
{"title":"Pemberdayaan Kelompok Tani Siparakai Melalui Pengembangan Usaha Sayuran Aquaponik Melalui Teknologi Budikdamber Di Kab.Takalar","authors":"Nur Mu'min Jabir, A. Ashari","doi":"10.36312/sasambo.v4i4.902","DOIUrl":"https://doi.org/10.36312/sasambo.v4i4.902","url":null,"abstract":"Tujuan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta perubahan sikap dari kelompok tani agar mampu menerapkan teknologi budikdamber.Kegiatan Pengabdian ini dilakukan di kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Pattalassang, Kab. Takalar.yang dihadiri oleh Kepala Kelurahan, serta mitra kelompok tani sebanyak 30 orang.metode kegiatan yang dilakukan yaitu:1. Pelatihan teknik pembuatan instalasi aquaponik budikdamber memanfaatkan lahan pekarangan rumah warga, 2. Pelatihan teknik pengemasan dan pelabelan produk, 3. Pelatihan menajemen pemasaran produk. Hasil Pengabdian ini dapat meningkatkan pengetahuan,keterampilan dan sikap peserta pelatihan sehingga mampu menghasilkan produk sayuran aquaponik dan hasil  ikan dari budikdamber  yang sehat, produk tersebut selain dapat digunakan sendiri juga dapat dijual karena memiliki potensi pasar yang luas  khususnya membantu perekonomian dan ketahanan pangan masyarakat dimasa pandemi Covid-19. desa mengetahui cara instalasi teknologi budikdamber yang Kesimpulannya adalah masyarakat desa kalabbirang dapat meningkatkan kemampuanya dalam pengembangan usaha sayuran aquaponik melalui penerapan teknologi budikdamber.\u0000Empowerment of Siparakai Farmer Group through Aquaponic Vegetable Business Development of Budikdamber Technology in Takalar Regency\u0000 The purpose of community empowerment is to increase knowledge and skills as well as change the attitude of farmer groups so that they are able to apply Budikdamber technology. Takalar, which was attended by the Village Head, as well as 30 farmer group partners. The methods of the activities carried out were: 1. Training on techniques for making Budikdamber aquaponics installations using residents' yards, 2. Training on product packaging and labeling techniques, 3. Product marketing management training. The results of this service can improve the knowledge, skills and attitudes of the training participants so that they are able to produce aquaponic vegetable products and fish products from healthy budikdamber, these products can not only be used alone, they can also be sold because they have broad market potential, especially helping the economy and food security of the community during the pandemic. Covid-19. The village knows how to install the budikdamber technology. The conclusion is that the people of the village of kalabbirang can improve their abilities in developing aquaponic vegetable business through the application of budikdamber technology.","PeriodicalId":137678,"journal":{"name":"Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service)","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134359269","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Peningkatan Keterampilan Wirausaha Pondok Pesantren Melalui Budidaya Lele 通过鲶鱼养殖场提高了Pesantren的技能
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Pub Date : 2022-11-01 DOI: 10.36312/sasambo.v4i4.886
Ahmad Muhlisin, Cahyo Yusuf, M. Triaji
{"title":"Peningkatan Keterampilan Wirausaha Pondok Pesantren Melalui Budidaya Lele","authors":"Ahmad Muhlisin, Cahyo Yusuf, M. Triaji","doi":"10.36312/sasambo.v4i4.886","DOIUrl":"https://doi.org/10.36312/sasambo.v4i4.886","url":null,"abstract":"Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan keterampilan wirausaha pondok pesantren melalui kegiatan budidaya ikan lele. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bermitra dengan Pondok Pesantren Selamat Kota Magelang dengan peserta pelatihan sejumlah 30 orang. Melalui kegiatan ini diharapkan santri memiliki keterampilan dalam mengembangkan budidaya ikan lele diantaranya adalah (1) Keterampilan jiwa wirausaha, (2) Keterampilan budidaya lele, (3) keterampilan manajemen produksi, (4) Keterampilan promosi dan pemasaran. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi yang menggunakan metode diskusi dan demontrasi. Hasil pelaksanaan merujuk pada hasil perbandingan rata-rata pretest dan postest yang dilakukan menunjukan adanya peningkatan jiwa wiraudaha yang dimiliki santri, aspek keterampilan jiwa wirausaha mengalami peningkatan sebesar 9,9 %, pada aspek keterampilan budidaya ikan lele mengalami peningkatan sebesar 4,8%, pada aspek keterampilan manajemen produksi mengalami peningkatan 4,4%, pada keterampilan promosi dan pemasaran mengalami peningkatan sebesar 2,9%. Berdasarkan hasil tersebut menunjukan adanya peningkatan keterampilan budidaya ikan lele pada antri di longkungan pondok pesantren selamat. Kegiatan yang dilaksanakan dapat memberikan nilai tambah bagi lingkungan pondok pesantren dikarenakan keterampilan berwirausaha di lingkungan pondok pesantren dapat mendukung kemajuan pondok.\u0000 Improving Islamic Boarding School Entrepreneurial Skills Through Catfish Cultivation\u0000 The purpose of this community service is to improve the entrepreneurial skills of Islamic boarding schools through catfish farming activities. Community service activities in partnership with the Selamat Pondok Pesantren Magelang City with 30 training participants. Through this activity, students are expected to have skills in developing catfish farming including (1) entrepreneurial spirit skills, (2) catfish cultivation skills, (3) production management skills, (4) promotion and marketing skills. The method of implementing the activities consists of the stages of preparation, implementation and evaluation using discussion and demonstration methods. The results of the implementation refer to the results of the comparison of the average pretest and posttest carried out showing an increase in the entrepreneurial spirit of the students, the entrepreneurial spirit skill aspect has increased by 9.9%, the catfish cultivation skill aspect has increased by 4.8%, in aspects of production management skills have increased by 4.4%, in promotion and marketing skills have increased by 2.9%. Based on these results, it shows that there is an increase in catfish farming skills in queues in the safe environment of the Islamic boarding school. The activities carried out can provide added value to the Islamic boarding school environment because entrepreneurship skills in the Islamic boarding school environment can support the progress of the boarding s","PeriodicalId":137678,"journal":{"name":"Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service)","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134470560","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Peningkatan Kesadaran Peduli Lingkungan Melalui Pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Guna Mengurangi Sampah Di Desa Sakakajang 通过修建垃圾填埋场(TPA)提高对环境的认识,以减少Sakakajang村的垃圾
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Pub Date : 2022-11-01 DOI: 10.36312/sasambo.v4i4.867
Ridha Nirmalasari Bustan, Rico Ernando Prasetyo
{"title":"Peningkatan Kesadaran Peduli Lingkungan Melalui Pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Guna Mengurangi Sampah Di Desa Sakakajang","authors":"Ridha Nirmalasari Bustan, Rico Ernando Prasetyo","doi":"10.36312/sasambo.v4i4.867","DOIUrl":"https://doi.org/10.36312/sasambo.v4i4.867","url":null,"abstract":"Pengabdian pada Masyarakat ini didasarkan pada permasalahan tidak adanya Tempat Pembuangan Akhir yang tersedia di SD Negeri 1 Sakakajang, sehingga menyebabkan banyaknya tumpukan sampah di sekitar lingkungan sekolah. Pengabdian pada masyarakat ini berbasis riset yang dilakukan oleh tim pengabdian Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya yang berlokasi di desa Sakakajang, Kecamatan Jabiren, Kabupaten Pulang Pisau. Metode pelaksanaan pengabdian ini menggunakan pendekatan PAR (Participatory Action Reseach) dimana pengguna metode ini melakukan riset terhadap suatu masalah kemudian melibatkan pihak-pihak yang terlibat guna memecahkan masalah tersebut. Ada dua tahap pendekatan yaitu tahap pertama ialah pembangunan Tempat Pembuangan  Akhir (TPA) guna mengatasi penumpukan sampah yang sering terjadi di SD Negeri 1 Sakakajang. Tahap yang kedua ialah pemberian sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan guna menciptakan lingkungan belajar yang bersih, kondusif, aman dan nyaman. Hasil dari pengabdian yang dilakukan oleh tim pengabdian adalah memberikan solusi atas permasalahan penumpukan sampah yang terjadi di SD Negeri 1 Sakakajang dengan mendirikan tempat pembuangan akhir. Selain itu, tim pengabdi juga membiasakan peserta didik SD Negeri 1 Sakakajang untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan dan membuangnya pada tempat yang telah disediakan.\u0000An Increasing Awareness of Environmental Care by Construction of Final Disposal Sites (FDS) to Reduce Waste in Sakakajang Village\u0000This community service is based on the problem of the absence of a final disposal site available at SD Negeri 1 Sakakajang, causing a lot of piles of garbage around the school environment. This community service is based on research conducted by the service team of the Palangkaraya State Islamic Institute located in Sakakajang village, Jabiren District, Pulang Pisau Regency. The method of implementing this service uses a PAR (Participatory Action Research) approach where the user of this method conducts research on a problem and then involves the parties involved to solve the problem. There are two stages of approach, namely the first stage is the construction of a Final Disposal Site (TPA) to overcome the accumulation of waste that often occurs in SD Negeri 1 Sakakajang. The second stage is providing socialization about the importance of maintaining a clean environment in order to create a clean, conducive, safe and comfortable learning environment. The result of the service carried out by the service team is to provide a solution to the problem of garbage accumulation that occurs at SD Negeri 1 Sakakajang by establishing a final disposal site. In addition, the service team also familiarizes the students of SD Negeri 1 Sakakajang to keep the environment clean by not littering and throwing it in the place provided.\u0000 \u0000 \u0000 ","PeriodicalId":137678,"journal":{"name":"Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service)","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133685603","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Aplikasi Tirtanadi Berbasis Android Sebagai Solusi Tagihan Air Warga Di Desa Kalisidi Kabupaten Semarang Android上的Tirtanadi应用程序是三宝垄卡利西村民的水费解决方案
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Pub Date : 2022-11-01 DOI: 10.36312/sasambo.v4i4.890
Asteria Gupita, Suhita Whini Setyahuni, Ahmades Reza, Safina Pribadi Makna, D. Prasetyo
{"title":"Aplikasi Tirtanadi Berbasis Android Sebagai Solusi Tagihan Air Warga Di Desa Kalisidi Kabupaten Semarang","authors":"Asteria Gupita, Suhita Whini Setyahuni, Ahmades Reza, Safina Pribadi Makna, D. Prasetyo","doi":"10.36312/sasambo.v4i4.890","DOIUrl":"https://doi.org/10.36312/sasambo.v4i4.890","url":null,"abstract":"Desa Kalisidi memiliki permasalahan dalam sistem informasi tagihan air yang masih dilakukan secara konvensional. Petugas air di Desa Kalisidi memiliki permasalahan inefisensi kerja karena proses pencatatan data tagihan air warga masih dilakukan dengan system tradisional. Permasalahan ini menyebabkan tim pengelola tagihan air tidak dapat memberikan layanan maksimal kepada warga. Kebutuhan terhadap system informasi berbasis teknologi dapat menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi oleh warga Desa Kalisidi. Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Himpunan Mahasiswa Manajemen (PPK Ormawa HMM) melakukan analisis dan pemetaan masalah dengan metode Focus Group Discussion (FGD).  Tim PPK HMM mengembangkan aplikasi berbasis android sebagai system informasi tagihan air digital untuk warga Desa Kalisidi yang diberi nama “Tirtanadi”. Tirtanadi dirancang user friendly agar dapat digunakan dengan mudah oleh warga desa. Tujuan program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan agar warga Desa Kalisidi dapat meningkatkan efisiensi pada pengelolaan informasi tagihan air pegunungan.\u0000The Tirtanadi Android Application as the water billing system solution at Kalisidi Village Semarang Regency\u0000Kalisidi village face a problem in the water billing information system due to manual procedure on the process of information collection.  Since the process of information collection still using traditional system, it causes inefficiency work. These problems lead to the unsatisfied public services for Kalisidi vilaggers. The PPK Ormawa HMM team analyzed the problem using FGD method and find the solution. The PPK Ormawa HMM team develop the android based information system that is called “Tirtanadi”. The Tirtanadi application is a user friendly android application that can be used easily by the villagers. The purpose of this community program is to enhance the efficiency of the process of water billing information management","PeriodicalId":137678,"journal":{"name":"Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service)","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115026232","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pendampingan Agenda Haflah Khatmil Qur’an Ke 45 Dan Haul KH. Muntaha Al-Hafidz Ke 18 (Al-Qur’an Sumber Kebahagiaan dan Spirit Kejayaan) 把哈夫拉·哈特米尔的议程列入第45和圣战。穆塔萨·阿尔-哈菲兹的第18卷。
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Pub Date : 2022-11-01 DOI: 10.36312/sasambo.v4i4.848
Abdurrohman Al Asy’ari, Sofan Rizqi, Robingun Suyud El Syam
{"title":"Pendampingan Agenda Haflah Khatmil Qur’an Ke 45 Dan Haul KH. Muntaha Al-Hafidz Ke 18 (Al-Qur’an Sumber Kebahagiaan dan Spirit Kejayaan)","authors":"Abdurrohman Al Asy’ari, Sofan Rizqi, Robingun Suyud El Syam","doi":"10.36312/sasambo.v4i4.848","DOIUrl":"https://doi.org/10.36312/sasambo.v4i4.848","url":null,"abstract":"Kegiatan pendampingan bertujuan membantu proses Khatmil Qur’an di Pondok pesantren Al-Asy’ayyariyah, bermitra dengan pengurus pondok pesantren al-Asyariyyah, dengan jumlah 429 panitia melputi kepanitiaan internal pengurus pondok pesantren dan kepanitian warga kampung. Metode pendampingan melalui terlibat langsung dalam kepanitian, Dengan Srategi Pendampingan melalui pembentukan, konsolidasi, pemastian tugas panitia dan pemenuhan sarana prasarana. Hasil menyimpulkan: Haflah Khatmil Qur'an dan Haul KH. Muntaha Al-Hafidz merupakan tradisi pengukuhan pada santri sebagai legalitas atas prestasi dalam mempelajari Al-Qur’an baik tahfidz maupun binnadzri, sekilgus berkirim do’a kepada pengasuh pesantren yang telah tiada, memiliki makna dan nilai sosial budaya, religus, dan pendidikan. Kegiatan ini menjadi wadah berkumpulnya santri, wali santri, alumni, dan masyarakat. Dengan mengusung tema “Al-Qur’an sebagai sumber kebahagiaan dan spirit kejayaan”, bermaksud mengajak kepada penyadaran untuk membaca dan mengkaji lebih jauh agar manfaat tersebut bisa diperoleh. Penelitian merekomendasi agar kegiatan Haflah Khatmil Qur'an menjadi media pendidikan umat, maka tema kegiatan menjadi penting terkait memberi pencerahan terhadap isu-isu yang berkembang di masyarakat.\u0000Assistance for the 45th Haflah Khatmil Qur'an Agenda And Haul KH. Vomiting Al-Hafidz 18th (Al-Qur'an Source of Happiness and Spirit of Victory)\u0000 The mentoring activity aims to assist the Khatmil Qur'an process at the Al-Asy'ayyariyah Islamic boarding school, partnering with the administrators of the al-Asyariyyah Islamic boarding school, with a total of 429 committees including the internal committee of the boarding school management and the committee of village residents. The mentoring method is through being directly involved in the committee, with the Mentoring Strategy through the formation, consolidation, ascertainment of committee duties and the fulfillment of infrastructure. The results conclude: Haflah Khatmil Qur'an and Haul KH. Muntaha Al-Hafidz is a tradition of inauguration to santri as legality for achievements in studying the Qur'an both tahfidz and binnadzri, while sending prayers to pesantren caregivers who have died, having socio-cultural, religious, and educational meanings and values. This activity is a gathering place for students, guardians of students, alumni, and the community. By carrying the theme \"Al-Qur'an as a source of happiness and the spirit of glory\", intends to invite awareness to read and study further so that these benefits can be obtained. The research recommends that the Haflah Khatmil Qur'an activity be a media for educating the people, so the theme of the activity is important related to providing enlightenment on issues that develop in society.\u0000 ","PeriodicalId":137678,"journal":{"name":"Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service)","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114263168","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信