SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan最新文献

筛选
英文 中文
Pendampingan Psikososial Terhadap Anak Yang Kehilangan Orang Tua 失去父母的儿童的精神社会关怀
SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan Pub Date : 2022-12-30 DOI: 10.36588/sundermann.v15i2.88
Riswan Tati Duha, Otoriteit Dachi, Suryani Waruwu
{"title":"Pendampingan Psikososial Terhadap Anak Yang Kehilangan Orang Tua","authors":"Riswan Tati Duha, Otoriteit Dachi, Suryani Waruwu","doi":"10.36588/sundermann.v15i2.88","DOIUrl":"https://doi.org/10.36588/sundermann.v15i2.88","url":null,"abstract":"Kehilangan adalah sesuatu hal yang tidak pernah terlepas dari kehidupan setiap manusia. Pada umumnya setiap manusia pernah, sedang bahkan akan mengalami kehilangan, akan tetapi kehilangan karena kematian orang yang disayangi adalah kehilangan yang paling menyakitkan. Kehilangan orang tua karena kematian merupakan peristiwa yang paling menyedihkan dan menyakitkan sepanjang kehidupan seseorang terutama anak-anak dibandingkan dengan peristiwa-peristiwa kehilangan lainnya. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya pendampingan psikososial dalam pelayanan gereja, untuk mengetahui tekanan-tekanan psikososial yang dialami anak yang kehilangan orang tua, untuk menggambarkan bagaimana pendampingan psikososial terhadap anak yang kehilangan orang tua. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif - deskriptif dengan menggunakan penelitian lapangan sebagai teknik pengumpulan data. Penelitian lapangan dilaksanakan dengan melakukan wawancara dan observasi kepada para pelayan gereja, dan warga jemaat. Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa anak-anak yang kehilangan orang tua karena kematian mengalami tekanan-tekanan secara psikologis dan juga tekanan secara sosial. Untuk itu membutuhkan pendampingan psikososial dari pihak yang berkompeten seperti gereja, agar mampu mendapatkan keutuhan hidup kembali dan mampu berinteraksi baik dengan lingkungan sosialnya.","PeriodicalId":137555,"journal":{"name":"SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132852169","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Majikan dan Buruh Bersaudara di dalam Persekutuan Berdasarkan Kitab Filemon
SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan Pub Date : 2022-12-30 DOI: 10.36588/sundermann.v15i2.94
Dedan Purfance Gulo, Nurcahaya Gea, Devy Leonardo Richard Souisa
{"title":"Majikan dan Buruh Bersaudara di dalam Persekutuan Berdasarkan Kitab Filemon","authors":"Dedan Purfance Gulo, Nurcahaya Gea, Devy Leonardo Richard Souisa","doi":"10.36588/sundermann.v15i2.94","DOIUrl":"https://doi.org/10.36588/sundermann.v15i2.94","url":null,"abstract":"Masyarakat Nias yang ada di kota Medan adalah masyarakat Nias diaspora yang mencari pekerjaan di kota Medan. Perbedaan status majikan dan buruh merupakan hal yang wajar dan umum karena majikan berhak memerintahkan buruhnya dan buruhnya juga berhak menerima haknya kepada majikanya. Didalam dunia bisnis paham perbedaan antara majikan dengan buruh berbeda, yang dimana majikan berada di atas posisi dari buruhnya. Sehingga secara tidak langsung paham kebiasaan sehari-hari antara majikan dengan buruh dibawa-bawa di dalam persekutuan jemaat-jemaat BNKP yang ada di kota Medan, dampaknya terjadi diskriminatif terhadap buruh, para buruh menjadi malas untuk beribadah, terjadinya pemilihan-pemilihan majelis jemaat secara kriteria khusus, dan tidak adanya rasa persaudaraan yang kristiani di dalam persekutuan gereja. Pada konteks biblika kitab Filemon, dengan situasi dan kondisi yang sama ini penulis menghadapkanya dengan kajian teologis agar dapat menjawab dan memberikan pemahaman baru bahwa di dalam Kristus kedudukan sama dan posisinya sejajar satu sama lain. Melalui kitab ini Paulus hendak menyampaikan kepada penerima surat dan juga kepada warga jemaat-jemaat BNKP di kota Medan yang berstatus majikan dan buruh untuk sesama warga jemaat agar menjadikan diri sebagai hamba Kristus, mengasihi saudara sebagai sesama di dalam persekutuan, dan memaknai kematian Kristus bahwa telah merobohkan tembok pemisahan status kedudukan di dalam persekutuan Kristus.","PeriodicalId":137555,"journal":{"name":"SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127374895","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Peran Guru Mendampingi Siswa Korban Bullying 教师的角色协助学生欺凌弱小的受害者
SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan Pub Date : 2022-12-30 DOI: 10.36588/sundermann.v15i2.82
Otoriteit Dachi, Bestarianni Telaumbanua
{"title":"Peran Guru Mendampingi Siswa Korban Bullying","authors":"Otoriteit Dachi, Bestarianni Telaumbanua","doi":"10.36588/sundermann.v15i2.82","DOIUrl":"https://doi.org/10.36588/sundermann.v15i2.82","url":null,"abstract":"Sekarang ini, tindakan bullying terjadi dikalangan anak-anak sekolah dasar dan paraktek ini terus terjadi disemua sekolah dan berdampak besar bagi anak-anak yang menjadi korban. Praktek dan tindakan bullying juga terjadi di sebuah sekolah dipinggiran kota Gunungsitoli yakni sekolah dasar UPTD SDN 076059 Lololawa, sebuah sekolah yang terletak dipedesaan dimana praktek bullying diantara siswa marak terjadi. Penelitian ini akan menggunakan metode kualitatif dimana temuan penelitian lapangan akan dipaparkan secara deskriptif. Bullying yang terjadi di SD Lololawa merupakan tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok orang baik secara verbal, fisik maupun psikologis sehingga korban merasa tertekan dan trauma. Tindakan bullying sangat mempengaruhi kepercayaan diri seorang anak dan mengganggu pola hidup anak tersebut dalam belajar dan bergaul. Tindakan bullying yang terjadi di kalangan siswa, diawali dengan candaan yang berujung pada ejekan dengan kata-kata yang menyakiti atau memanggil dengan julukan-julukan tertentu. Dari tindakan ini, maka muncul tindakan bullying berupa bullying fisik, bullying verbal, dan bullying sosial. Dalam menangani tindakan bullying ini maka yang harus dilakukan yaitu melakukan pendampingan berupa pendampingan psiko sosial yang dilakukan oleh para guru terhadap korban. Untuk memulihkan kepercayaan diri mereka serta menumbuhkan motivasi belajar agar mereka tetap nyaman belajar serta membangun hubungan sosial dengan teman-temannya.","PeriodicalId":137555,"journal":{"name":"SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117027358","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Islam di Kota Ambon pada Masa Kolonial: Perspektif Sejarah
SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan Pub Date : 2022-12-24 DOI: 10.36588/sundermann.v15i2.103
S. Gaspersz
{"title":"Islam di Kota Ambon pada Masa Kolonial: Perspektif Sejarah","authors":"S. Gaspersz","doi":"10.36588/sundermann.v15i2.103","DOIUrl":"https://doi.org/10.36588/sundermann.v15i2.103","url":null,"abstract":"The dynamic of development of Islam, either conceptually or institutionally, in Maluku should not be separated from the social history of Maluku society during colonial time of Westerners such as Portuguese and Dutch. This article attempts to reconstruct the dynamic of Islam especially in Ambon Island under colonization of the Dutch (VOC). The highly price of spices around sixteenth and seventeenth centuries had attracted many international traders coming to the spice island for trading spices (clove and nutmeg). Economic transaction and social interaction between local community of Ambon and foreign traders brought about significant social transformations mainly among indigenous people of Ambon, which was a trade center of spice at that time. Such social transformations escalated into political conflict between local community and Western colonizer (Dutch) who forced monopoly system of spice trading. Islam had been adhered by some local communities of Ambon at Leihitu Peninsula far before the Westerners was an important religion that conducted political-economic resistance and negotiated local identity facing colonial administration in Ambon at that time.","PeriodicalId":137555,"journal":{"name":"SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan","volume":" 31","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120825866","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Keterampilan dan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Kristen di Era Revolusi Industri 4.0 工业革命时期基督教教师的技能和能力
SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan Pub Date : 2022-12-17 DOI: 10.36588/sundermann.v15i2.98
Delipiter Lase
{"title":"Keterampilan dan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Kristen di Era Revolusi Industri 4.0","authors":"Delipiter Lase","doi":"10.36588/sundermann.v15i2.98","DOIUrl":"https://doi.org/10.36588/sundermann.v15i2.98","url":null,"abstract":"Artikel ini mengupas tentang keterampilan dan kompetensi yang harus dimiliki seorang guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) dalam menghadapi evolusi pembelajaran di era revolusi industri 4.0. Saat ini, teknologi telah menjadi bagian yang lebih penting dari kehidupan sehari-hari, dan tentu saja, merupakan bagian sentral dan esensial dari pembelajaran abad ke-21. Siswa sudah banyak tertarik dengan teknologi dan berharap dapat digunakan di sekolah. Perubahan ini menuntut guru PAK untuk menyesuaikan pendekatan pembelajaran yang diterapkan di kelas dan bekerja ekstra untuk membekali diri dengan berbagai keterampilan dan kompetensi. Keempat kompetensi sebagaimana disyaratkan oleh UU No. 14/2005 harus dimiliki oleh guru PAK. Selain itu, mengingat kekhususan dan karakter pendidikan agama Kristen, mereka juga harus memiliki kepekaan yang lebih luar biasa, keyakinan yang kuat kepada Tuhan, kualitas empatik dan persuasif. Melalui tinjauan teoritis dan analisis isi, penulis berpendapat bahwa ketika guru PAK bertindak sebagai pendidik dalam konteks pembelajaran berbasis TIK, mereka dituntut untuk setidak-tidaknya memiliki keterampilan dan kompetensi, yaitu (1) keterampilan komunikasi, (2) literasi teknologi, (3) keterampilan manajemen waktu, (4) keterampilan penilaian dan evaluasi, (5) mengajarkan siswa untuk menerapkan konsep, dan (6) keterampilan konseling.","PeriodicalId":137555,"journal":{"name":"SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131549302","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Luther’s Understanding of the Presence of God in Creation: Toward a Lutheran Eco-Theology 路德对上帝在创造中的存在的理解:走向路德的生态神学
SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan Pub Date : 2022-07-28 DOI: 10.36588/sundermann.v15i1.85
Hesron Sihombing
{"title":"Luther’s Understanding of the Presence of God in Creation: Toward a Lutheran Eco-Theology","authors":"Hesron Sihombing","doi":"10.36588/sundermann.v15i1.85","DOIUrl":"https://doi.org/10.36588/sundermann.v15i1.85","url":null,"abstract":"This paper argues for a Lutheran eco-theology based on the notion of the presence of God in the creation, heavily derived from two of Martin Luther’s interrelated concepts: creation and sacramental theology. Both Luther’s theological ideas proclaim the presence of God based on God’s creative works. This paper investigates both theological ideas despite having different approaches to presenting God’s power and its significance to eco-theology. The method employs theoretical research of Martin Luther’s main writings and works. The primary result of this investigation shows that Luther’s understanding of the real presence of God in the dialectical differences between creation and sacramental theology provides meaningful expressions and elements to develop a Lutheran eco-theology. The paper concludes that in the middle of the present ecological catastrophe, it is urgent to develop a relevant eco-theology that can provide significant theological and ethical ideas for the care of the Earth.","PeriodicalId":137555,"journal":{"name":"SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan","volume":"605 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134366672","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Mengkritisi Perilaku Homoseksual dalam Perspektif Teologi Kristen 从基督教神学的角度批评同性恋行为
SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan Pub Date : 2022-07-11 DOI: 10.36588/sundermann.v15i1.86
{"title":"Mengkritisi Perilaku Homoseksual dalam Perspektif Teologi Kristen","authors":"","doi":"10.36588/sundermann.v15i1.86","DOIUrl":"https://doi.org/10.36588/sundermann.v15i1.86","url":null,"abstract":"Topik mengenai homoseksual telah banyak dibahas di Indonesia. Berbagai pandangan dikemukakan gereja mengenai kaum homoseksual dan perilakunya dan pada umumnya menolak keberadaan kelompok ini. Kisah penghukuman Sodom dan Gomora dalam Kejadian 19:1-26 sering dianggap sebagai asal mula keberadaan perilaku homoseksual dan menjadi warisan bagi keberadaan kaum homoseksual saat ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pustaka dengan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menggali kebenaran anggapan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku homoseksual bukan merupakan warisan dosa seksual Sodom dan Gomora tetapi merupakan pelanggaran dilihat dari sudut pandang teologi Kristen.","PeriodicalId":137555,"journal":{"name":"SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124471213","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Menjadi Gereja Ramah Anak dalam Meningkatkan Spiritualitas dan Sosial Anak 成为一个儿童友好的教会,促进儿童的灵性和社会
SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan Pub Date : 2022-07-11 DOI: 10.36588/sundermann.v15i1.95
Opini Abdi Putra Hia, Sandy Juliarni Zega
{"title":"Menjadi Gereja Ramah Anak dalam Meningkatkan Spiritualitas dan Sosial Anak","authors":"Opini Abdi Putra Hia, Sandy Juliarni Zega","doi":"10.36588/sundermann.v15i1.95","DOIUrl":"https://doi.org/10.36588/sundermann.v15i1.95","url":null,"abstract":"Menjadi Gereja Ramah Anak merupakan tanggung jawab gereja dalam meningkatkan pertumbuhan spiritualitas dan sosial anak, dalam rangka mempersiapkan anak-anak sebagai generasi penerus gereja. Gereja Ramah Anak adalah tindakan yang bertanggung jawab dan berpihak pada anak. Aspek fisik, mental, sosial dan spiritual anak harus dibimbing sesuai dengan tingkat pertumbuhan imannya. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui apakah gereja BNKP Nazalou sudah menjadi Gereja Ramah Anak, dan mendeskripsikan strategi yang dilakukan gereja untuk menjadi gereja ramah anak. Penelitian ini dikembangkan dengan menggunakan metode kualitatif. Informan penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Gereja masih belum menjadi gereja yang ramah anak. Terlihat Gereja belum memenuhi indikator Gereja Ramah Anak. Ini disebabkan Gereja belum memahami tentang Gereja Ramah Anak. Selain itu, pelayan dalam gereja, lebih mengutamakan pelayanan kepada jemaat dewasa daripada pelayanan kepada anak. Di akhir artikel, penulis menyarankan beberapa upaya untuk mewujudkan Gereja Ramah Anak, antara lain mensosialisasikan Gereja Ramah Anak, menyiapkan pelayan anak di gereja, memenuhi indikator gereja ramah anak.","PeriodicalId":137555,"journal":{"name":"SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128450389","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pengembangan Spiritualitas Kaum Muda Melalui Katekisasi 青少年通过教义问答发展灵性
SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan Pub Date : 2022-07-07 DOI: 10.36588/sundermann.v15i1.87
{"title":"Pengembangan Spiritualitas Kaum Muda Melalui Katekisasi","authors":"","doi":"10.36588/sundermann.v15i1.87","DOIUrl":"https://doi.org/10.36588/sundermann.v15i1.87","url":null,"abstract":"Artikel ini membahas tentang pengembangan spiritualitas kaum muda melalui katekisasi. Spiritualitas kaum muda yang telah terbentuk sejak usia anak sangat penting dikembangkan. Melalui pendekatan penelititian kualitatif, ditemukan bahwa katekisasi sebagai wadah pengembangan spiritualitas kaum muda ternyata belum mampu terwujudkan karena adanya kesalah pahaman akan makna katekisasi, materi yang sedikit dan pendidik yang tidak profesional. Pengembangan spiritualitas yang belum terwujud tersebut ini terlihat melalui sikap dan tindakan kaum muda, di mana dalam beribadah kaum muda tidak memiliki kesungguhan, tidak aktif dalam persekutuan dan memiliki pergaulan yang buruk Agar pengembangan spiritualitas kaum muda dapat terwujud melalui katekisasi maka penulis mengusulkan agar materi pembelajaran katekisasi ditambah dan diperluas, menyusun kurikulum katekisasi, memberdayakan pendidik yang profesional serta orang tua, sekolah dan lingkungan masyarakat berperan untuk mendidik, membina kaum muda serta memberi dukungan yang positif bagi perkembangan kaum muda.","PeriodicalId":137555,"journal":{"name":"SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116906143","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Analisis Kritis Hakim-Hakim 13:1-25: Menjawab Polemik Kemandulan Dari Perspektif Feminisme 士师记13:1-25的批判性分析:从女权主义的角度来解决不育问题
SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan Pub Date : 2022-06-30 DOI: 10.36588/sundermann.v15i1.84
T. Manurung
{"title":"Analisis Kritis Hakim-Hakim 13:1-25: Menjawab Polemik Kemandulan Dari Perspektif Feminisme","authors":"T. Manurung","doi":"10.36588/sundermann.v15i1.84","DOIUrl":"https://doi.org/10.36588/sundermann.v15i1.84","url":null,"abstract":"Pada hakikatnya, pandangan mengenai kemandulan masih dipenegaruhi oleh budaya patriarki. Kemandulan sering dianggap hanya terjadi pada perempuan dan karena dosa atau kesalahan yang dilakukan pihak perempuan. Pandangan ini menjadi diskriminasi bagi pihak perempuan. Perempuan terancam diasingkan dan kehilangan hak atas dirinya sendiri. Dalam hal ini perempuan tidak berdaya karena konsepsi lingkungan yang masih bersifat partiarki. Selain itu, penafsiran Alkitab seringkali mendukung pandangan ini hingga menjadi polemik yang masih perlu untuk dikaji. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menjawab mengenai polemik kemandulan melalui analisis naratif Hakim-Hakim 13:1-25. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kepustakaan dan kajian biblika dari perspektif feminisme dengan instrumen penelitian library recearh. Hasil dan pembahasan akan menunjukkan hasil analisis naratif Hakim-Hakim 13:1-25 dan kemudian dikorelasikan untuk menjawab polemik kemandulan. Melalui analisis naratif ini akan diulas bagaimana Tuhan mengijinkan segala keadaan sebagai sarana untuk menyatakan kuasa-Nya. Fokus analisis naratif ini adalah melihat keadaan keluarga Manoah. Keadaan Manoah dan istrinya yang tidak memiliki keturunan dan bagaimana Tuhan bekerja dalam segala sesuatunya. Dengan kata lain, pemikiran mengenai kemandulan yang dipengaruhi oleh budaya patriarki perlu dipertanyakan kembali dengan melihat kaum terdiskriminasi sebagai dampak dari pemikiran ini. Artikel ini kemudian akan memberikan pandangan baru mengenai polemik kemandulan dengan menjunjung konsep keadilan dan kesetaraan yang selama ini dipandang sebelah mata.","PeriodicalId":137555,"journal":{"name":"SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan","volume":"90 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127189602","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信