{"title":"工业革命时期基督教教师的技能和能力","authors":"Delipiter Lase","doi":"10.36588/sundermann.v15i2.98","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini mengupas tentang keterampilan dan kompetensi yang harus dimiliki seorang guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) dalam menghadapi evolusi pembelajaran di era revolusi industri 4.0. Saat ini, teknologi telah menjadi bagian yang lebih penting dari kehidupan sehari-hari, dan tentu saja, merupakan bagian sentral dan esensial dari pembelajaran abad ke-21. Siswa sudah banyak tertarik dengan teknologi dan berharap dapat digunakan di sekolah. Perubahan ini menuntut guru PAK untuk menyesuaikan pendekatan pembelajaran yang diterapkan di kelas dan bekerja ekstra untuk membekali diri dengan berbagai keterampilan dan kompetensi. Keempat kompetensi sebagaimana disyaratkan oleh UU No. 14/2005 harus dimiliki oleh guru PAK. Selain itu, mengingat kekhususan dan karakter pendidikan agama Kristen, mereka juga harus memiliki kepekaan yang lebih luar biasa, keyakinan yang kuat kepada Tuhan, kualitas empatik dan persuasif. Melalui tinjauan teoritis dan analisis isi, penulis berpendapat bahwa ketika guru PAK bertindak sebagai pendidik dalam konteks pembelajaran berbasis TIK, mereka dituntut untuk setidak-tidaknya memiliki keterampilan dan kompetensi, yaitu (1) keterampilan komunikasi, (2) literasi teknologi, (3) keterampilan manajemen waktu, (4) keterampilan penilaian dan evaluasi, (5) mengajarkan siswa untuk menerapkan konsep, dan (6) keterampilan konseling.","PeriodicalId":137555,"journal":{"name":"SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Keterampilan dan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Kristen di Era Revolusi Industri 4.0\",\"authors\":\"Delipiter Lase\",\"doi\":\"10.36588/sundermann.v15i2.98\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Artikel ini mengupas tentang keterampilan dan kompetensi yang harus dimiliki seorang guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) dalam menghadapi evolusi pembelajaran di era revolusi industri 4.0. Saat ini, teknologi telah menjadi bagian yang lebih penting dari kehidupan sehari-hari, dan tentu saja, merupakan bagian sentral dan esensial dari pembelajaran abad ke-21. Siswa sudah banyak tertarik dengan teknologi dan berharap dapat digunakan di sekolah. Perubahan ini menuntut guru PAK untuk menyesuaikan pendekatan pembelajaran yang diterapkan di kelas dan bekerja ekstra untuk membekali diri dengan berbagai keterampilan dan kompetensi. Keempat kompetensi sebagaimana disyaratkan oleh UU No. 14/2005 harus dimiliki oleh guru PAK. Selain itu, mengingat kekhususan dan karakter pendidikan agama Kristen, mereka juga harus memiliki kepekaan yang lebih luar biasa, keyakinan yang kuat kepada Tuhan, kualitas empatik dan persuasif. Melalui tinjauan teoritis dan analisis isi, penulis berpendapat bahwa ketika guru PAK bertindak sebagai pendidik dalam konteks pembelajaran berbasis TIK, mereka dituntut untuk setidak-tidaknya memiliki keterampilan dan kompetensi, yaitu (1) keterampilan komunikasi, (2) literasi teknologi, (3) keterampilan manajemen waktu, (4) keterampilan penilaian dan evaluasi, (5) mengajarkan siswa untuk menerapkan konsep, dan (6) keterampilan konseling.\",\"PeriodicalId\":137555,\"journal\":{\"name\":\"SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan\",\"volume\":\"2 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36588/sundermann.v15i2.98\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36588/sundermann.v15i2.98","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Keterampilan dan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Kristen di Era Revolusi Industri 4.0
Artikel ini mengupas tentang keterampilan dan kompetensi yang harus dimiliki seorang guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) dalam menghadapi evolusi pembelajaran di era revolusi industri 4.0. Saat ini, teknologi telah menjadi bagian yang lebih penting dari kehidupan sehari-hari, dan tentu saja, merupakan bagian sentral dan esensial dari pembelajaran abad ke-21. Siswa sudah banyak tertarik dengan teknologi dan berharap dapat digunakan di sekolah. Perubahan ini menuntut guru PAK untuk menyesuaikan pendekatan pembelajaran yang diterapkan di kelas dan bekerja ekstra untuk membekali diri dengan berbagai keterampilan dan kompetensi. Keempat kompetensi sebagaimana disyaratkan oleh UU No. 14/2005 harus dimiliki oleh guru PAK. Selain itu, mengingat kekhususan dan karakter pendidikan agama Kristen, mereka juga harus memiliki kepekaan yang lebih luar biasa, keyakinan yang kuat kepada Tuhan, kualitas empatik dan persuasif. Melalui tinjauan teoritis dan analisis isi, penulis berpendapat bahwa ketika guru PAK bertindak sebagai pendidik dalam konteks pembelajaran berbasis TIK, mereka dituntut untuk setidak-tidaknya memiliki keterampilan dan kompetensi, yaitu (1) keterampilan komunikasi, (2) literasi teknologi, (3) keterampilan manajemen waktu, (4) keterampilan penilaian dan evaluasi, (5) mengajarkan siswa untuk menerapkan konsep, dan (6) keterampilan konseling.