PRISMA FISIKA最新文献

筛选
英文 中文
RESPONS CURAH HUJAN TERHADAP FENOMENA DIPOLE MODE (DM) DI KOTA PONTIANAK
PRISMA FISIKA Pub Date : 2019-07-10 DOI: 10.26418/pf.v7i2.33967
R. Saputra, Muliadi Muliadi, A. A. Kushadiwijayanto
{"title":"RESPONS CURAH HUJAN TERHADAP FENOMENA DIPOLE MODE (DM) DI KOTA PONTIANAK","authors":"R. Saputra, Muliadi Muliadi, A. A. Kushadiwijayanto","doi":"10.26418/pf.v7i2.33967","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/pf.v7i2.33967","url":null,"abstract":"Aktifitas kejadian Dipole Mode (DM) dapat mempengaruhi curah hujan. DM merupakan salah satu kejadian interaksi laut dan atmosfer yang terjadi di Samudra Hindia akibat perbedaan anomali Suhu Permukaan Laut (SPL) antara Samudra Hindia bagian Barat dan Samudra Hindia bagian Timur. Kejadian tersebut sangat berpengaruh terhadap curah hujan di beberapa wilayah sekitarnya. Penelitian ini bertujuan mengkaji respon curah hujan terhadap kejadian DM di  Kota Pontianak. Data yang digunakan adalah curah hujan bulanan dan indeks DM dari tahun 1985 – 2017 yang telah di filter menggunakan high pass filter dengan cut off 10.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah transformasi wavelet dengan melihat besarnya kekuatan curah hujan yang telah dipecah menjadi beberapa periode dan metode cross wavelet untuk melihat hubungan antara curah hujan dan DM. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa curah hujan ekstrim di Kota Pontianak dipengaruhi oleh kejadian DM selama 5 tahun.  Sinyal curah hujan terjadi lebih dahulu dibandingkan sinyal DM.","PeriodicalId":127503,"journal":{"name":"PRISMA FISIKA","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116831339","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Profil Spasial Batimetri, Salinitas, Suhu, dan Densitas di Perairan Teluk Tambelan, Kepulauan Riau 廖内群岛坦贝兰湾海域的空间测定、盐度、温度和密度
PRISMA FISIKA Pub Date : 2019-07-10 DOI: 10.26418/pf.v7i2.34025
Yulianti Yulianti, Desti Ardiani, Fratiwi Susanti, Muliadi Muliadi, A. A. Kushadiwijayanto
{"title":"Profil Spasial Batimetri, Salinitas, Suhu, dan Densitas di Perairan Teluk Tambelan, Kepulauan Riau","authors":"Yulianti Yulianti, Desti Ardiani, Fratiwi Susanti, Muliadi Muliadi, A. A. Kushadiwijayanto","doi":"10.26418/pf.v7i2.34025","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/pf.v7i2.34025","url":null,"abstract":"Penelitian profil batimetri, salinitas, suhu, dan densitas telah dilakukan di Perairan Teluk Tambelan, Provinsi Kepulauan Riau. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pemetaan terhadap kondisi kedalaman, salinitas, suhu, dan densitas di perairan tersebut. Pengukuran batimetri, salinitas, dan suhu dilakukan secara langsung menggunakan metode random sampling. Hasil dari penelitian digambarkan dalam bentuk peta kontur kedalaman ISLW (Indian Spring Low Water) berkisar antara  0,2 – 24,3 meter dengan nilai rata-rata 8,1 meter. Salinitas di kedalaman 0,2d berkisar antara 30 – 35 ‰ dengan nilai rata-rata 34,5 ‰ dan di kedalaman 0,8d salinitas berkisar antara 30 – 35 ‰ dengan rata-rata 34,42‰. Suhu di lapisan 0,2d berkisar antara 28,5 – 31 °C dengan nilai rata-rata 30 °C dan suhu di lapisan 0,8d berkisar antara 28 – 31 °C dengan rata-rata 29,5 °C. Densitas kedalaman 0,2d berkisar antara 1019 Kg/m³ - 1021,5 Kg/m³ dengan nilai rata-rata 1020,64 Kg/m³, sedangkan densitas kedalaman 0,8d berkisar antara 1019 Kg/m³ - 1021,5 Kg/m³ dengan rata-rata 1021,05 Kg/m³.","PeriodicalId":127503,"journal":{"name":"PRISMA FISIKA","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122060666","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pola Pasang Surut Komponen Semi Diurnal di Teluk Tambelan Provinsi Kepulauan Riau
PRISMA FISIKA Pub Date : 2019-07-10 DOI: 10.26418/pf.v7i2.34008
Desti Ardiani, Fratiwi Susanti, Yulianti Yulianti, Muliadi Muliadi, Arie Antasari Khushadiwijayanto
{"title":"Pola Pasang Surut Komponen Semi Diurnal di Teluk Tambelan Provinsi Kepulauan Riau","authors":"Desti Ardiani, Fratiwi Susanti, Yulianti Yulianti, Muliadi Muliadi, Arie Antasari Khushadiwijayanto","doi":"10.26418/pf.v7i2.34008","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/pf.v7i2.34008","url":null,"abstract":"Penelitian tentang pola pasang surut komponen semi diurnal telah dilakukan untuk mengkaji perambatan gelombang pasut dan pola arus di Teluk Tambelan. Metode yang digunakan ialah model numerik hidrodinamika yang menggunakan gaya pembangkit pasang surut komponen semi diurnal (M2 dan S2). Masukan model adalah data elevasi pasang surut yang diperoleh dari Tidal Model Driver, dan data kedalaman dari hasil pengukuran. Untuk alasan efisiensi komputasi, kedalaman minimum daerah model diatur 2 m dan kedalaman maksimum diatur 20 m. Untuk keperluan verifikasi, hasil model dibandingkan dengan hasil pengukuran lapangan, yang berupa nilai amplitudo pasang surut dan kecepatan arus. Hasil verifikasi menunjukkan bahwa nilai amplitudo dan arus pasang surut hasil model memiliki perkiraan yang lebih besar dari pada data pengukuran. Hasil model menunjukan bahwa komponen M2 memiliki nilai amplitudo sebesar 0,25 m, sedangkan komponen S2 sebesar 0,085 m. Pola amplitudo antara kedua komponen memiliki kemiripan yaitu, pada bagian dalam teluk memiliki nilai amplitudo yang lebih besar dibandingkan pada bagian luar teluk. Pola arah arus kedua komponen memiliki perbedaan pada setiap keadaan, saat pasang tertinggi arah arus komponen M2 di bagian dalam teluk menuju ke arah luar teluk, sedangkan pada komponen S2 menuju ke dalam teluk. Kecepatan maksimum arus komponen M2saat pasang tertinggi dan surut terendah, memiliki nilai yang dua kali lebih besar dari komponen S2.","PeriodicalId":127503,"journal":{"name":"PRISMA FISIKA","volume":"292 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132140127","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Anomali Gravitasi Daerah Manifestasi Panas Bumi Bitung Berdasarkan Data Satelit GeoSat dan ERS-1
PRISMA FISIKA Pub Date : 2019-07-10 DOI: 10.26418/pf.v7i2.33431
Dwi Intan Oktavia, Azrul Azwar, Z. Zulfian
{"title":"Anomali Gravitasi Daerah Manifestasi Panas Bumi Bitung Berdasarkan Data Satelit GeoSat dan ERS-1","authors":"Dwi Intan Oktavia, Azrul Azwar, Z. Zulfian","doi":"10.26418/pf.v7i2.33431","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/pf.v7i2.33431","url":null,"abstract":"Daerah manifestasi panas bumi di kawasan Bitung telah diidentifikasi berdasarkan data anomali medan gravitasi terkoreksi hingga koreksi udara bebas yang diperoleh dari Geodetic Satellite (Geosat) dan European Remote Sensing-1 (ERS-1). Dari data ini kemudian dilakukan koreksi Bouger dan koreksi medan. Nilai anomali medan gravitasi yang dijadikan sebagai data identifikasi adalah nilai anomali gravitasi lokal yang telah dipisahkan menggunakan filter Second Vertical Derrivative (SVD). Manifestasi ditunjukkan oleh anomali tinggi dan rendah dengan nilai 6.5 mGal dan -7.5 mGal. Daerah dengan anomali tinggi dan rendah diduga sebagai daerah panas bumi di kawasan Bitung.  Kata Kunci : anomali gravitasi, panas bumi, data satelit, Bitung, koreksi Bouger.","PeriodicalId":127503,"journal":{"name":"PRISMA FISIKA","volume":"118 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132711824","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pola Pasang Surut Komponen Diurnal di Perairan Teluk Tambelan Provinsi Kepulauan Riau
PRISMA FISIKA Pub Date : 2019-07-10 DOI: 10.26418/pf.v7i2.34011
Fratiwi Susanti, Desti Ardiani, Yulianti Yulianti, Muliadi Muliadi, A. A. Kushadiwijayanto
{"title":"Pola Pasang Surut Komponen Diurnal di Perairan Teluk Tambelan Provinsi Kepulauan Riau","authors":"Fratiwi Susanti, Desti Ardiani, Yulianti Yulianti, Muliadi Muliadi, A. A. Kushadiwijayanto","doi":"10.26418/pf.v7i2.34011","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/pf.v7i2.34011","url":null,"abstract":"Model hidrodinamika Princeton Ocean Model telah diaplikasikan untuk mempelajari pola pasang surut di perairan Teluk Tambelan Provinsi Kepulauan Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perambatan gelombang pasang surut dan pola arus pasang surut komponen diurnal (K1 dan O1). Data yang digunakan sebagai masukan model adalah data elevasi pasang surut dari hasil Tidal Model Driver yang diberikan pada bagian batas dan data batimetri dari hasil pengamatan di lapangan. Hasil model diverifikasi dengan pengukuran lapangan, sehingga mendapatkan hasil bahwa amplitudo pasang surut komponen K1 memiliki selisih sebesar 0,0217 m, sedangkan pada komponen O1 sebesar 0,0515 m. Pada amplitudo kecepatan arus, verifikasi hasil model untuk komponen K1 memiliki selisih resultan arus sebesar 0,0848 m/s, dan komponen O1 sebesar 0,1058 m/s. Selisih nilai amplitudo pasang surut menunjukkan hasil yang cukup baik dan sebaliknya amplitudo kecepatan arus menunjukkan hasil yang kurang baik. Pada pola amplitudo, untuk komponen K1 dan O1 menunjukkan adanya kesamaan, dimana sebaran amplitudo yang lebih tinggi berada di mulut teluk sebelah Barat dan beberapa bagian di kepala teluk. Pola arus hasil model, baik pada komponen K1 maupun O1 pada saat pasang tertinggi arus cenderung bergerak ke arah Utara masuk ke dalam teluk, sedangkan saat surut terendah arus bergerak ke arah Selatan keluar teluk. Sedangan pada kecepatan arus hasil model untuk komponen K1dan O1, kecepatan maksimum terjadi pada kondisi yang sama yaitu pasang menuju surut.","PeriodicalId":127503,"journal":{"name":"PRISMA FISIKA","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128760891","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Model Pendugaan Evaporasi dari Suhu Udara dan Kelembaban Udara Menggunakan Metode Regresi Linier Berganda di Kota Pontianak 空气温度和湿度的预蒸发模型使用庞蒂亚克市的多元线性回归方法
PRISMA FISIKA Pub Date : 2019-03-25 DOI: 10.26418/pf.v7i1.32515
Eka Mey Jesiani, Apriansyah Apriansyah, Riza Adriat
{"title":"Model Pendugaan Evaporasi dari Suhu Udara dan Kelembaban Udara Menggunakan Metode Regresi Linier Berganda di Kota Pontianak","authors":"Eka Mey Jesiani, Apriansyah Apriansyah, Riza Adriat","doi":"10.26418/pf.v7i1.32515","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/pf.v7i1.32515","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh persamaan model pendugaan evaporasi berdasarkan data suhu udara dan kelembaban udara di Kota Pontianak tahun 2006 – 2017. Analisa korelasi dan pembentukan model evaporasi dengan metode regresi linier berganda menenggunakan data suhu udara dan kelembaban udara dari stasiun klimatologi Siantan dan data evaporasi yang diperoleh dari situs resmi ECMWF. Kemudian model ini diuji kesesuaiannya dengan menghitung nilai R2, r dan error absolutnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa korelasi antara suhu udara dan kelembaban udara dengan evaporasi di Kota Pontianak sangat erat yang berarti evaporasi dapat diprediksi dengan data suhu udara dan kelembaban udara. Persamaan model evaporasi yang dihasilkan adalah adalah . Model ini dapat memprediksi evaporasi yang terjadi di Kota Pontianak dengan error absolut 1,9%.","PeriodicalId":127503,"journal":{"name":"PRISMA FISIKA","volume":"102 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124728729","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Distribusi Nilai Konduktivitas Lahan Peternakan Ayam di Kecamatan Segedong Kabupaten Mempawah 桑德东摄政区域区鸡场传导值的分布
PRISMA FISIKA Pub Date : 2019-03-22 DOI: 10.26418/pf.v7i1.32427
Erik Saputra Hidayat, N. Nurhasanah, Z. Zulfian
{"title":"Distribusi Nilai Konduktivitas Lahan Peternakan Ayam di Kecamatan Segedong Kabupaten Mempawah","authors":"Erik Saputra Hidayat, N. Nurhasanah, Z. Zulfian","doi":"10.26418/pf.v7i1.32427","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/pf.v7i1.32427","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menentukan distribusi nilai konduktivitas lahan peternakan yang tercemar limbah kotoran ayam di Desa Sungai Burung Kecamatan Segedong Kabupaten Mempawah. Parameter yang dihitung yaitu nilai resistivitas dan konduktivitas berdasarkan dari nilai arus dan beda potensial yang terukur di lapangan. Metode yang digunakan adalah metode resistivitas dengan metode perhitungannya menggunakan metode kuadrat terkecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola distribusi nilai konduktivitas pada kedalaman 0-15 cm berkisar 7 mS/m – 18 mS/m dan pada kedalaman 15-30 cm berkisar 7 mS/m – 16 mS/m. Nilai konduktivitas pada kedalaman 0-15 cm relatif lebih tinggi sedangkan pada kedalaman 15-30 cm lebih menyebar secara merata.","PeriodicalId":127503,"journal":{"name":"PRISMA FISIKA","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130533890","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Kebutuhan Air Bersih di PDAM Kota Pontianak Menggunakan Metode Levenberg–Marquardt 使用Levenberg——Marquardt方法分析庞蒂亚克市PDAM的淡水需求
PRISMA FISIKA Pub Date : 2019-03-22 DOI: 10.26418/pf.v7i1.32077
Eva Nurrizma, Muliadi Muliadi, Iklas Sanubary
{"title":"Analisis Kebutuhan Air Bersih di PDAM Kota Pontianak Menggunakan Metode Levenberg–Marquardt","authors":"Eva Nurrizma, Muliadi Muliadi, Iklas Sanubary","doi":"10.26418/pf.v7i1.32077","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/pf.v7i1.32077","url":null,"abstract":"Kebutuhan air bersih di PDAM Kota Pontianak untuk golongan pelanggan sosial, nonniaga, niaga, dan industri telah dianalisis dengan menggunakan metode Levenberg-Marquardt. Hasil analisis menunjukan bahwa fungsi matematika terbaik untuk pelanggan sosial adalah polinomial orde 5 dengan nilai korelasi sebesar 0,905 dan RMSE sebesar 4,77×102. Kemudian untuk pelanggan nonniaga dan pelanggan niaga, fungsi matematika terbaik adalah polinomial orde 6 dengan nilai korelasi masing-masing pelanggan adalah 0,956 dan 0,878 serta RMSE sebesar 9,25×104 dan 2,91×104. Selanjutnya untuk pelanggan industri, fungsi matematika terbaik adalah polinomial orde 4 dengan nilai korelasi sebesar 0,719 dan RMSE sebesar 8,43×102 . Berdasarkan fungsi matematika yang telah diperoleh, hasil prediksi kebutuhan air bersih dari tahun 2017 hingga tahun 2019 menunjukkan bahwa golongan pelanggan niaga memiliki peningkatan yang paling tinggi dengan rata-rata laju pertumbuhan sebesar 80,4%.","PeriodicalId":127503,"journal":{"name":"PRISMA FISIKA","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130314569","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PENINGKATAN KUALITAS AIR GAMBUT MENGGUNAKAN METODE ELEKTROKOAGULASI DENGAN PENAMBAHAN GARAM 泥炭水质的提高利用加盐的凝结方法
PRISMA FISIKA Pub Date : 2019-03-22 DOI: 10.26418/pf.v7i1.32408
Flisia Elsa Lavianiga, N. Nurhasanah, Boni Pahlanop Lapanporo
{"title":"PENINGKATAN KUALITAS AIR GAMBUT MENGGUNAKAN METODE ELEKTROKOAGULASI DENGAN PENAMBAHAN GARAM","authors":"Flisia Elsa Lavianiga, N. Nurhasanah, Boni Pahlanop Lapanporo","doi":"10.26418/pf.v7i1.32408","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/pf.v7i1.32408","url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian tentang peningkatan kualitas air tanah gambut menggunakan metode elektrokoagulasi dengan penambahan garam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air gambut setelah melewati proses penjernihan dengan metode elektrokoagulasi. Pengambilan sampel air gambut dilakukan di Jalan Karya, Kabupaten Kubu Raya. Sampel air gambut diambil secara langsung dari sumber air gambut, kemudian diproses menggunakan metode elektrokoagulasi. Dalam penelitian ini digunakan variasi waktu kontak dengan 6 buah plat aluminium sebagai elektroda, dan tegangan yang diberikan oleh power supply sebesar 30 V. Parameter yang diuji meliputi pH, TDS (Total Dissolve Solid), warna, dan kadar besi. Kondisi awal air tanah gambut sebelum melalui metode elektrokoagulasi yaitu, nilai pH sebesar 5, nilai TDS sebesar 39 mg/L, warna pada skala 1021 Pt.Co, dan kadar besi terlarut sebesar 24,92 mg/L. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh nilai yang memenuhi standar baku kualitas air bersih pada waktu kontak 300 menit. Pada variasi ini diperoleh nilai optimum dengan nilai pH sebesar 7, TDS sebesar 99 mg/L, warna pada skala 0 Pt.Co, dan kadar besi terlarut sebesar 0 mg/L.  ","PeriodicalId":127503,"journal":{"name":"PRISMA FISIKA","volume":"122 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116899812","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Identifikasi Struktur Bawah Permukaan Geologi Karangsambung Terhadap Terobosan Dyke dan Sill Menggunakan Metode Gaya Berat 地质表层结构认同戴克的突破和希尔使用重力方法
PRISMA FISIKA Pub Date : 2019-03-22 DOI: 10.26418/pf.v7i1.30499
Lorensiana Rista, Okto Ivansyah, Riza Adriat
{"title":"Identifikasi Struktur Bawah Permukaan Geologi Karangsambung Terhadap Terobosan Dyke dan Sill Menggunakan Metode Gaya Berat","authors":"Lorensiana Rista, Okto Ivansyah, Riza Adriat","doi":"10.26418/pf.v7i1.30499","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/pf.v7i1.30499","url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian tentang identifikasi struktur geologi daerah Karangsambung berdasarkan pengolahan data nilai gaya berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran struktur geologi bawah permukaan terhadap terobosan dyke dan sill. Hal ini terkait wilayah Karangsambung yang memiliki geologi kompleks yang memiliki peran sangat penting dalam ilmu kebumian terutama dapat dijadikan sebagai tempat pelatihan maupun penelitian geologi. Pada bidang geofisika metode gaya berat digunakan untuk memodelkan struktur bawah permukaan berdasarkan variasi densitas batuan di bawah permukaan. Nilai anomali gaya berat yang diinterpretasikan adalah nilai anomali gaya berat residual hasil upward continuation. Nilai densitas rata-rata yang digunakan adalah 2,76 g/cm3, diperoleh dari nilai densitas rata-rata batuan asal yang terdapat di daerah Karangsambung. Dari pemodelan struktur bawah permukaan menggunakan software Grav2dc, diperoleh struktur yang diduga sebagai dyke dengan jenis batuan basal (3,03 g/cm3) pada lintasan AA1 dan pada lintasan BB1 diperoleh struktur yang diduga sebagai dyke dengan jenis batuan andesit (2,54 g/cm3). Kata Kunci : Metode gaya berat, Karangsambung, Dyke dan sill","PeriodicalId":127503,"journal":{"name":"PRISMA FISIKA","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128844031","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信