R. Saputra, Muliadi Muliadi, A. A. Kushadiwijayanto
{"title":"RESPONS CURAH HUJAN TERHADAP FENOMENA DIPOLE MODE (DM) DI KOTA PONTIANAK","authors":"R. Saputra, Muliadi Muliadi, A. A. Kushadiwijayanto","doi":"10.26418/pf.v7i2.33967","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Aktifitas kejadian Dipole Mode (DM) dapat mempengaruhi curah hujan. DM merupakan salah satu kejadian interaksi laut dan atmosfer yang terjadi di Samudra Hindia akibat perbedaan anomali Suhu Permukaan Laut (SPL) antara Samudra Hindia bagian Barat dan Samudra Hindia bagian Timur. Kejadian tersebut sangat berpengaruh terhadap curah hujan di beberapa wilayah sekitarnya. Penelitian ini bertujuan mengkaji respon curah hujan terhadap kejadian DM di Kota Pontianak. Data yang digunakan adalah curah hujan bulanan dan indeks DM dari tahun 1985 – 2017 yang telah di filter menggunakan high pass filter dengan cut off 10. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah transformasi wavelet dengan melihat besarnya kekuatan curah hujan yang telah dipecah menjadi beberapa periode dan metode cross wavelet untuk melihat hubungan antara curah hujan dan DM. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa curah hujan ekstrim di Kota Pontianak dipengaruhi oleh kejadian DM selama 5 tahun. Sinyal curah hujan terjadi lebih dahulu dibandingkan sinyal DM.","PeriodicalId":127503,"journal":{"name":"PRISMA FISIKA","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PRISMA FISIKA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26418/pf.v7i2.33967","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Aktifitas kejadian Dipole Mode (DM) dapat mempengaruhi curah hujan. DM merupakan salah satu kejadian interaksi laut dan atmosfer yang terjadi di Samudra Hindia akibat perbedaan anomali Suhu Permukaan Laut (SPL) antara Samudra Hindia bagian Barat dan Samudra Hindia bagian Timur. Kejadian tersebut sangat berpengaruh terhadap curah hujan di beberapa wilayah sekitarnya. Penelitian ini bertujuan mengkaji respon curah hujan terhadap kejadian DM di Kota Pontianak. Data yang digunakan adalah curah hujan bulanan dan indeks DM dari tahun 1985 – 2017 yang telah di filter menggunakan high pass filter dengan cut off 10. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah transformasi wavelet dengan melihat besarnya kekuatan curah hujan yang telah dipecah menjadi beberapa periode dan metode cross wavelet untuk melihat hubungan antara curah hujan dan DM. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa curah hujan ekstrim di Kota Pontianak dipengaruhi oleh kejadian DM selama 5 tahun. Sinyal curah hujan terjadi lebih dahulu dibandingkan sinyal DM.