Jemmy Matulessy, Padopotan P Silalahi, Penina T. Istia
{"title":"STANDARISASI BENGKEL PENDIDIKAN OTOMATIS BERBASIS INDUSTRI","authors":"Jemmy Matulessy, Padopotan P Silalahi, Penina T. Istia","doi":"10.31959/jpmi.v4i2.992","DOIUrl":"https://doi.org/10.31959/jpmi.v4i2.992","url":null,"abstract":"Bengkel otomotif adalah salah satu bengkel D3 Jurusan Teknik Mesin di Politeknik negeri Ambon, Bengkel ini merupakan sarana praktikum dan riset mahasiswa dan dosen terkhusus dalam bidang otomotif. Tata letak (layout) dalam bengkel merupakan salah satu keputusan strategis operasional yang turut menentukan efisensi operasi pada bengkel dalam jangka panjang. Tata letak yang tepat menunjukan ciri-ciri adanya penyesuaian tata letak operasional itu dengan jenis jasa yang dihasilkan dan proses konversinya. Tata letak (layout) yang baik akan memberikan kontribusi terhadap peningkatan produktifitas bengkel. Penataan tata letak (layout) yang baik berdasarkan standar industri diharapkan dapat menjadikan bengkel otomotif Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Ambon menjadi lebih baik serta memiliki suasana praktik bagi mahasiswa yang memiliki standar. Metode yang digunakan dalam mendukung penyelesaian masalah kegiatan ini meliputi tahapan pekerjaan sebagai berikut, Pembuatan tata letak (layout) dan layout distribusi pekerjaan dalam bentuk gambar serta penempatan ulang alat-alat kembali sesuai dengan tata letak (layout) sesuai dengan standar industri, analisa dan pengujian layout dan penataan ulang sarana prasarana keamanan pada bengkel otomotif serta pembuata jalur evakuasi dini bencana alam bengkel otomotif. Berdasarkan hasil pengabdian yang dilakukan pengabdi pada bengkel Otomotif Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Ambon dibuat Standar Layout baru alur kerja pada bengkel Otomotif Jurusan Teknik Mesin Politeknik Ambon dan rambu-rambu kerja dan K3 serta jalur evakuasi mandiri pada bencana alam yang terpasang pada Bengkel Otomotif Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Ambon.","PeriodicalId":123364,"journal":{"name":"JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IRON","volume":"106 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128120797","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"RANCANG BANGUN APLIKASI E-COMMERCE PARIWISATA SEBAGAI MEDIA LAYANAN JASA PEMESANAN PAKET DESTINASI WISATA ALAM DESA OMA BERBASIS WEB","authors":"L. M. Parera, Melda Dahoklory, J. Parera","doi":"10.31959/jpmi.v4i2.993","DOIUrl":"https://doi.org/10.31959/jpmi.v4i2.993","url":null,"abstract":"Pariwisata merupakan salah satu faktor penting dalam peningkatan ekonomi Indonesia saat ini. Dalam hal ini Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia dalam programnya Wonderful of Indonesia yang diharapkan memenuhi target kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada tahun 2019 yakni 20 juta wisatawan (www.kemenpar.go.id). Penyebaran daerah wisata pada propinsi Maluku satunya adalah Desa Oma. Secara geografis desa Oma terletak pada 3.80 LU – 127, 58 BT, merupakan salah satu desa dalam cakupan wilayah kecamatan Pulau Haruku, kabupaten Maluku Tengah, Propinsi Maluku. Dengan luas wilayah ± 9 km2 dan jumlah penduduk ± 2.500 jiwa. Pengelolaan kawasan wisata desa Oma masih dilakukan secara manual dan terpusat pada pengelola sendiri. Proses managemen masih dilakukan secara sederhana dengan media promosi seadanya. Proses promosi kawasan wisata desa Oma dilakukan melalui pamflet, dan terbatas pada penyampaian informasi pengunjung. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan aplikasi e-commerce sebagai media pelayanan jasa pemesanan wisata desa oma. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode waterfall model untuk pengembangan system. Aplikasi e-commerce pariwisata desa oma telah diimplementasikan dan berjalan dengan baik sesuai fungsi dan kebutuhan sebagai media promosi pariwisata. System ini dapat memudahkan pegunjung pariwisata desa oma sebagai media layanan jasa pemesanan paket destinasi wisata.","PeriodicalId":123364,"journal":{"name":"JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IRON","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124993223","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"RETROFITTING BANGUNAN RUMAH TEMBOKAN NON-ENGINEERED PASCA GEMPA LOMBOK DENGAN METODE KAWAT ANYAM DI DUSUN WAKAN, LENENG, PRAYA, LOMBOK TENGAH","authors":"J. Prasetiawan, Auliya Isti Makrifa","doi":"10.31959/jpmi.v4i2.987","DOIUrl":"https://doi.org/10.31959/jpmi.v4i2.987","url":null,"abstract":"Gempa bumi berkekuatan hingga 7 SR telah mengguncang NTB pada Bulan Juli hingga Agustus 2018 lalu. Bencana ini mengakibatkan berbagai kerusakan fisik maupun korban jiwa di berbagai daerah di NTB. Meskipun pusat gempa berada di Lombok Utara dan Lombok Timur, tetapi dampak kerusakan bangunan juga dirasakan oleh masyarakatLombok Tengah, khususnya di Dusun Wakan, Leneng, Praya, Lombok Tengah. Hampir seluruh bangunan di daerah ini merupakan bangunan sederhana non-engineered yang dibangun oleh pemilik dengan menggunakan tukang dan material setempat, tanpa bantuan ahli struktur. Kegiatan ini menggunakan metode kawat anyam karena metode ini merupakan metode yang optimal untuk bangunan rumah sederhana tembokan seperti di Dusun Wakan RT 06 ini. Biaya yang jauh lebih murah serta kemudahan pengerjaan merupakan keunggulan metode ini jika dibandingkan dengan bangunan portal beton bertulang. Sehingga, metode ini memungkinkan warga untuk dapat menjangkau secara mandiri perbaikan tempat tinggalnya. Kegiatan pengabdian ini berjalan lancar dan baik, masyarakat merasakan manfaat yang didapatkan, yaitu pengetahuan dan keterampilan baru dalam hal perbaikan bangunan rumah tembokan sederhana dengan metode kawat anyam. Kegiatan ini berdampak langsung kepada masyarakat yang menerima bantuan perbaikan rumah dengan metode kawat anyam baik dalam dalam jasa konsultasi, pelaksanaan maupun pengawasan.","PeriodicalId":123364,"journal":{"name":"JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IRON","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115993531","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
S. R. Pattiselanno, Josef M Lopulalan, Agus K. Soetrisno, N. H. Pattiasina
{"title":"PEMASANGAN RAMBU JALUR EVAKUASI ALTERNATIF DI KAMPUS POLNAM UNTUK ANTISIPASI POTENSI TSUNAMI PASCA GEMPA AMBON","authors":"S. R. Pattiselanno, Josef M Lopulalan, Agus K. Soetrisno, N. H. Pattiasina","doi":"10.31959/jpmi.v4i2.989","DOIUrl":"https://doi.org/10.31959/jpmi.v4i2.989","url":null,"abstract":"Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon mencatat sebanyak 5.100 kali gempa bumi mengguncang wilayah Maluku sepanjang tahun 2019. Ada 3 kejadian gempa besar yang terjadi di Ambon bertepatan dengan waktu operasional kerja, yaitu berkekuatan magnitudo 6,5 pada 26 September 2019, berkekuatan magnitudo 5,2 (10 Oktober) dan gempa magnitudo 5,1 (12 November 2019). Aktifitas perkuliahan di Politeknik Negeri Ambon yang saat itu baru dimulai, maka dampaknya langsung terasa dengan terjadinya kepanikan, pergerakan bersama masyarakat secara masal dan serempak (mengungsi) secara masif menuju area dengan ketinggian, yang dirasakan aman dari terjangan “Tsunami”, yang pergerakannya menjauhi pesisir pantai menuju pegunungan di arah utara, dan dikombinasikan dengan hanya 1 (satu) ruas jalan menuju pegunungan, mengakibatkan kemacetan permanen (dead lock) sepanjang “jalur pengungsian”. Sehingga dalam antisipasi bencana seperti itu, maka digunakanlah kombinasi metode spasial (GIS) dengan menggunakan foto udara dan konsep 20-20-20 yang sudah menjadi pedoman BNPB dalam mitigasi tsunami di Indonesia. Hasilnya menunjukkan ketersediaan pemasangan rambu bencana sesuai standar PerKA BNPB di lingkungan POLNAM meliputi daun rambu petunjuk arah ukuran 130 x 40 cm sejumlah 14 buah (arah kiri berjumlah 8 buah, arah kanan berjumlah 6 buah ) dan rambu petunjuk titik kumpul ukuran standard 40 x 50 cm sejumlah 5 buah.","PeriodicalId":123364,"journal":{"name":"JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IRON","volume":" 11","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114051224","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jeffrie J Malakauseya, N. H. Pattiasina, Amelia Wairatta
{"title":"APLIKASI TEMPAT CUCI TANGAN PORTABLE ERA PANDEMI COVID-19 SEBAGAI ADAPTASI NEW FACE KEPARIWISATAAN DI NEGERI OMA KECAMATAN PULAU HARUKU - MALUKU TENGAH","authors":"Jeffrie J Malakauseya, N. H. Pattiasina, Amelia Wairatta","doi":"10.31959/jpmi.v4i2.991","DOIUrl":"https://doi.org/10.31959/jpmi.v4i2.991","url":null,"abstract":"Negeri Oma, sebagai daerah pesisir pantai yang terdapat di Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah, kini ada dalam pengembangan wisata yang berorientasi regional dan nasional. Beragam destinasi wisata Negeri Oma ini, salah satunya adalah Air Asol. dengan keunikan “kolam” alaminya yang dijadikan sebagai tempat pemandian dimana isian air tawar didalamnya, diapit dengan nuansa pemandangan sekitar yang dikelilingi air laut. Untuk kebutuhan kuliner wisatawan, belum tersedianya fasilitas air bersih dengan baik apalagi di saat pandemic COVID-19 sekarang ini, kebutuhan mencuci tangan dengan air mengalir sangat urgen dan wajib dilakukan. Sehingga dengan tujuan menjadikan destinasi wisata Air Asol sebagai percontohan adaptasi kebiasaan baru, maka dapat di implementasikan tempat cuci tangan portable sistem pedal/injak. Metode yang digunakan adalah proses pengelasan SMAW dan pengerjaan peliptan pelat. Hasilnya menhunjukkan ukuran spesifikasi alat adalah 600 mm x 600 mm x 1150 mm dengan konstruksi besi hollow galvanis pada bagian rangka, pelat alumunium sebagai penutup bagian rangka, washback bahan keramik, logo and letter menggunakan cutting sticker, dispenser sabun cair, tempat tissue untuk mengeringkan tangan, kapasitas tangki penampungan 150 L bahan dasar plastik dan menggunakan pedal yang ditekan dengan kaki dalam mengaplikasikan fungsi kerja alat untuk mencuci tangam dengan air mengalir.","PeriodicalId":123364,"journal":{"name":"JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IRON","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115908043","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMBUATAN BOOTH CONTAINER BAGI USAHA KULINER DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 DI DESA RUMAHTIGA – KOTA AMBON","authors":"N. H. Pattiasina, Semuel Holle, Izaac Keppy","doi":"10.31959/jpmi.v4i1.986","DOIUrl":"https://doi.org/10.31959/jpmi.v4i1.986","url":null,"abstract":"Persoalan ekonomi dan kesehatan merupakan komponen yang tak terpisahkan dari lanskap (landscape) ekonomi negara. Di masa pandemic Covid-19, berawal dari kondisi lockdown, WFH (Work From Home), Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat sampai dengan kebutuhan new normal, memerlukan penanganan yang urgent, baik dari pemerintah sampai dengan pengusaha kuliner di seputaran desa Rumahtiga. Kendala yang dihadapi saat ini, diantaranya tempat berjualan hanya menggunakan meja kayu dengan beratapkan terpal, dimana saat musim hujan maka daerah sekitar akan tergenang oleh air, proses transaksi jual beli masih dilakukan secara langsung (bertatap muka) dan tunai, tidak menggunakan masker, tidak tersedia peralatan cuci tangan dan pengemasan makanan (keadaan hangat atau panas) yang tidak higienis karena berbahan dasar plastik. Sehingga dilakukan pembuatan booth kuliner sebagai fasilitas pendukung bagi usaha kuliner. Metode yang digunakan adalah pengelasan SMAW. Hasil kegiatan menunjukkan ketersediaan satu buah booth container bagi usaha kuliner ukuran 125 x 150 x 200 cm, rangka booth berbahan dasar pipa besi hollow galnavis, dinding dan atap menggunakan bahan zink spandek, satu buah kotak untuk tempat pembayaran transaksi secara tunai yang difungsikan dengan cara digeser, sisi depan booth terpasang kaca acrylic dengan letak 2 celah bukaan menggunakan engsel untuk transaksi pengambilan dan penerimaan makanan hasil penjualan serta satu buah tempat pencuci tangan yang difungsikan secara konvensional.","PeriodicalId":123364,"journal":{"name":"JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IRON","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128239855","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"SOSIALISASI KEBIJAKAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM PEMBANGUNAN JALAN RAYA MELALUI WEBINAR KEPADA MAHASISWA UNIVERSITAS PANCA BHAKTI","authors":"Syarifah melly Maulina, Sondang Sylvia Manurung, Iona Violeta","doi":"10.31959/jpmi.v4i1.982","DOIUrl":"https://doi.org/10.31959/jpmi.v4i1.982","url":null,"abstract":"Kegiatan manusia tidak terlepas dari mengorbankan sumber daya alam, sehingga akan memberikan dampak kepada lingkungan. Kehidupan manusia ternatung kedalam harmonisasi lingkungan. Keharmonisan lingkungan dan manusia di perlukan dengan memperhitungkan berbagai macam kegiatan, sehingga kualitas lingkungan tetap terjaga dan terjaminnya kelangsungan hidup manusia serta mahkluk hidup lainnya. Mahkluk hidup secara keseluruhan merupakan penyebab utama terjadinya perubahan dalam sistem kehidupan. Kegiatan manusia yang memperhitungan lingkungan ddengan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi secara tepat. Pembangunan yang sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk membuat lahan menjadi sedikit dengan terbangunnya Gedung-gedung serta perumahan .Sumberdaya alam tidak terbaharui semakin meningkat dan sifat frontier oleh manusia terhadap lingkungan sebagai salah satu yang menyebabkan tekanan terhadap bumi sehingga menyebabkan terjadi kerusakan lingkungan. Sehubungan dengan itu perlunya diketahui regulasi lingkungan dalam bidang sipil dapat mendukung pola pengelolaan lingkungan yang tepat dalam pembangunan saat ini dan yang akan datang. Pengetahuan yang makin meningkat terhadap sejumlah isu seperti perubahan iklim, peningkatan konsumsi sumberdaya, peningkatan penduduk, dan kerusakan lingkungan, harus dimanfaatkan untuk pengembangan teknologi dalam bidang sipil dan perumusan regulasi serta kebijakan dalam strategi pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.","PeriodicalId":123364,"journal":{"name":"JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IRON","volume":"114 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116426654","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
E. T. Mbitu, Thenny Daus Salamonit, Gelvan Tuapetel
{"title":"PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENGGUNAAN E-LEARNING BAGI GURU DAN SISWA SD NEGERI 1 SULI KABUPATEN MALUKU TENGAH","authors":"E. T. Mbitu, Thenny Daus Salamonit, Gelvan Tuapetel","doi":"10.31959/jpmi.v4i1.985","DOIUrl":"https://doi.org/10.31959/jpmi.v4i1.985","url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 yang ada sekarang ini telah mengubah model pembelajaran di dunia pendidikan. Demikian pula halnya dengan SD Negeri 1 Suli, Kapupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku yang menerapkan model pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama masa pandemi. Namun, berdasarkan observasi yang dilakukan, diketahui bahwa PJJ yang dilakukan di SD Negeri 1 Suli seperti melalui aplikasi what app ataupun zoom dirasakan kurang efektif. Hal ini disebabkan karena materi pembelajaran yang padat sehingga tidak dapat tersampaikan dengan baik. Demikian pula dengan tingkat kemampuan siswa terhadap materi pembelajaran tidak dapat dievaluasi secara tepat. Selain itu, hanya 25% dari tenaga guru yang telah menggunakan teknologi pembelajaran online. Oleh karena itu, solusi yang dilakukan yaitu dengan membangun sebuah konsep pembelajaran elektronik atau e-learning SD Negeri 1 Suli berbasis moodle. Para guru dan siswa juga diberikan pelatihan untuk menggunakan e-learning tersebut guna meningkatkan kemampuan teknologi informasi siswa dan guru. Berdasarkan survey, diperoleh data sebesar 100% responden dari siswa dan guru di SD Negeri 1 Suli menyatakan bahwa dengan adanya e-learning dapat membantu siswa dan guru dalam proses belajar mengajar dalam jaringan (daring) di masa pandemi Covid-19. Dari hasil akhir evaluasi kegiatan pelatihan diketahui bahwa siswa dan guru di SD Negeri 1 Suli mampu menggunakan e-learning dengan baik.","PeriodicalId":123364,"journal":{"name":"JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IRON","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122780831","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Josef M Lopulalan, N. H. Pattiasina, Jeffrie J Malakauseya
{"title":"PEMANFAATAN BOOTH CONTAINER SEBAGAI PENUNJANG WISATA KULINER DI NEGERI OMA KECAMATAN PULAU HARUKU – MALUKU TENGAH","authors":"Josef M Lopulalan, N. H. Pattiasina, Jeffrie J Malakauseya","doi":"10.31959/jpmi.v4i1.984","DOIUrl":"https://doi.org/10.31959/jpmi.v4i1.984","url":null,"abstract":"Negeri Oma yang memiliki nama lokal (Teun atau Teong) yaitu Leparissa Leamahu, adalah suatu negeri tertua di pulau Haruku Kabupatan Maluku Tengah, dengan letak geografis 3.80 LU – 127.58 BT. Letak Negeri Oma yang strategis pada pesisir pantai, sangat menguntungkan untuk ditata pengembangannya mulai tahun 2021 oleh pemerintah Propinsi Maluku sebagai unggulan destinasi wisata daerah. Salah satunya adalah lokasi wisata permandian Air Asol, berupa “kolam” alami yang berisi air tawar. Konkritnya, untuk prospek pengembangan penunjang wisata daerah, lokasi pemandian Air Asol belum sepenuhnya ditunjang oleh ketersediaan fasilitas penunjang wisata kuliner, sebagai salah satu prioritas utama daya tarik lainnya bagi pengunjung wisata. Mengingat masih tersedianya daerah/lokasi sekitar pemandian yang begitu luas, tetapi belum dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat desa. Dengan demikian maka dilakukan pembuatan booth container sistem bongkar pasang (knockdowm) penunjang wisata kuliner tersebut. Proses pengerjaannya menggunakan metode pengelasan SMAW (shield metal arc welding). Hasil kegiatan menunjukkan ukuran/dimensi booth container kuliner terdiri dari panjang = 200 cm, lebar = 150 cm dan tinggi = 200 cm. Material booth adalah pipa besi hollow galvanis untuk bagian rangka booth, zink spandex untuk bagian dinding dan atap booth, perpaduan material multiplex sebagai bagian meja sisi dalam serta luar booth dan dilengkapi sistem penerangan dalam booth.","PeriodicalId":123364,"journal":{"name":"JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IRON","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123332774","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"APLIKASI SENSOR ULTRASONIC PADA SISTEM PENCUCI TANGAN NON SENTUH SEBAGAI ANTISIPASI ERA NEW NORMAL DI JURUSAN TEKNIK MESIN - POLNAM","authors":"R. Kermite, N. H. Pattiasina, Epianus E Nanlohy","doi":"10.31959/jpmi.v4i1.983","DOIUrl":"https://doi.org/10.31959/jpmi.v4i1.983","url":null,"abstract":"Politeknik Negeri Ambon dengan sigap berproses dalam upaya pencegahan Corona Virus Disease (COVID-19). Sesuai surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2020 tentang pencegahannya pada Satuan Pendidikan lebih dititik beratkan untuk memastikan ketersediaan sarana cuci tangan pakai sabun (CTPS) dan alat pembersih sekali pakai (tissue) di berbagai lokasi strategis di satuan pendidikan serta memastikan bahwa warga satuan pendidikan menggunakan sarana CTPS (minimal 20 detik) dan pengering tangan sekali pakai sebagaimana mestinya, dan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) lainnya. Kondisi saat ini pada pintu masuk utama POLNAM diberlakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi setiap pegawai dan dosen menggunakan thermometer gun laser infrared digital, tersedia wastafel dengan pencuci tangan konvensional dan botol sabun non otomatis di gedung utama, penggunaan masker dan face shield bagi civitas akademika serta penerapan physical distancing di saat aktifitas perkantoran dan perkuliahan. Aktivitas demikian, belum bisa mengurangi dampak penyebaran COVID-19, karena perilaku yang belum tertata secara baik. Untuk antisipasi new normal, maka melalui kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan pembuatan alat cuci tangan yang diaplikasikan secara otomatis dengan cara non sentuh. Hasilnya menunjukkan bahwa spesifikasi alat cuci tangan non sentuh memiliki ukuran panjang (p) = 49 cm, lebar (l) = 58 cm dan tinggi (t) = 71 cm. Terbuat dari material alumunium, pvc dan besi. Aplikasi sensor menggunakan sensor ultrasonic tipe HC-SR04 dengan adaptor 12 Volt. Berfungsi menggunakan 1 (satu) saluran pipa keran yang sama untuk akses air, sabun dan air lagi, dengan total operasional alat adalah 19.9 detik atau 20 detik.","PeriodicalId":123364,"journal":{"name":"JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IRON","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126301655","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}