{"title":"Analisis Optimasi Biaya dan Waktu Proyek dengan Metode Time Cost Trade Off Menggunakan Aplikasi Primavera P6 (Studi Kasus Proyek Penataan Koridor Jl. Ir. Juanda, Surakarta)","authors":"Setiono Setiono, Suryoto Suryoto, Dialektika Qienaantha Supriyor","doi":"10.20961/mateksi.v10i2.56376","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/mateksi.v10i2.56376","url":null,"abstract":"Tingkat kerumitan dan kompleksitas dalam setiap pembangunan proyek konstruksi bertambah dengan konstan, sehingga melakukan optimasi waktu dan biaya dengan alokasi sumber daya tertentu menjadi suatu hal yang funndamental. Metode yang dapat berguna untuk mempercepat durasi penyelesaian proyek termasuk dengan menggunakanTime Cost Trade Off (TCTO). Pada Proyek Penataan Koridor Jl. Ir. Juanda, Surakarta, metode yang dipakai dalam mempercepat pengerjaan proyek direncanakan dengan menambahkan jam kerja dan penambahan tenaga kerja. Penggunaan software Primavera 6.0 dapat memudahkan proses perencanaan dan penjadwalan. Output yang dihasilkan dari program Primavera 6.0 berupa Gantt Chart, Network Diagram, Critical Path, Resources dan lain sebagainya yang dapat digunakan dalam pengendalian proyek. Dari hasil analisis yang dilakukan diperoleh durasi proyek melalui penambahan jam kerja yakni 189 hari dengan biaya pengurangan sebesar Rp 10.053.447,00 sehingga biaya proyek berkurang menjadi Rp 16.053.818.153,00 Sedangkan durasi proyek yang diperoleh dengan menambah jam kerja yaitu 197 hari dengan pengurangan biaya sebesar Rp17.770.240,00 sehingga biaya proyek bertambah menjadi Rp 16.046.101.360,00. Sehingga dapat dapat ditarik kesimpulan dengan melalui optimasi, baik menggunakan metode penambahan jam kerja maupun metode penambahan tenaga kerja dapat mengurangi durasi proyek serta mengurangi biaya proyek. ","PeriodicalId":122901,"journal":{"name":"Matriks Teknik Sipil","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132332479","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENANGGULANGAN BANJIR DI Jl. BRIGJEN S. SUDIARTO, KOTA SEMARANG Sta 0.00-8.00","authors":"Ikhwan Udin, F. Yudaningrum, A. Rossid","doi":"10.20961/mateksi.v10i2.61219","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/mateksi.v10i2.61219","url":null,"abstract":"Banjir di Kota Semarang sering terjadi di karenakan curah hujan tinggi maka masyarakat pesisir harus waspada karena selain banjir yang di sebabkan intensitas hujan tinggi karena terjadi air pasang sehingga ada dua penyenyebab banjir yang terjadi di semarang, untuk banjir yang terjadi di Jl. Brigjen S. Sudiarto, Kota Semarang di sebabkan karena curah hujan tinggi untuk saluran Primer yang terletak di Jl Brigjen S Sudiarto alirannya mengalir menuju Sungai Banjir Kanal Timur. Genangan cukup parah terjadi di wilayah Semarang Timur, di Jl. Brigjen S. Sudiarto. Dalam perhitungan debit banjir rencana (R24) menggunakan data seperti curah hujan, data pengukuran saluran, dan kondisi saluran tersebut. Berdasarkan dari data tersebut peneliti akan menghitung hujan rencana kala ulang Q 2,5,10,25,50, dan 100 tahun. Untuk menghitung data tersebut kami mengunakan Distribusi Normal, Distribusi Log Normal, Distribusi Log Pearson III, dan Distribusi Gumbel. Kemudian dari perhitungan tersebut dipilih analisa dari metode Distribusi Log III karena lebih mendekati. Berdasarkan pengolahan data dengan menggunakan metode Nakayashu maka diperoleh nilai debit banjir puncak (QP) sebesar 2.74 km² dan Q 2tahun sebesar 2.84 m³/det, Q 5tahun sebesar 3.01 m³/det, Q 10tahun 9.79 m³/det, Q 25tahun sebesar 11.05 m³/det, Q 50tahun sebesar 19.69 m³/det, dan Q 100tahun aebesar 20.35 m³/det. Kemudian dari data debit banjir kala ulang Q50 tahun disimulasikan pada program aplikasi Hydrologi Engineering Center River Analysis System (Hec-Ras).","PeriodicalId":122901,"journal":{"name":"Matriks Teknik Sipil","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129960817","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STUDI KELAYAKAN FINANSIAL DAN ANALISIS LINGKUNGAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN PALEM PUTRI 2 KEBUMEN","authors":"Thomas Karita Santo, F. S. Handayani","doi":"10.20961/mateksi.v10i2.58519","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/mateksi.v10i2.58519","url":null,"abstract":"<p class=\"MsoNormal\" style=\"text-align: justify;\"><span style=\"font-family: 'Garamond',serif; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;\" lang=\"IN\">Pembangunan suatu proyek perumahan harus memperhitungan beberapa faktor diantaranya kelayakan secara finansial dan analisis lingkungan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kelayakan finansial dan menganalisis lingkungan berupa timbulan dan pengolahan sampah pada proyek pembangunan Palem Putri2 Kebumen. Penelitian kelayakan finansial ditinjau dari arus cash flow baru kemudian dianalisis menggunakan metode Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate of Return (IRR) dan Payback Period (PP). Analisis lingkunan berupa timbulan dan pengolahan sampah untuk mengetahui timbulan sampah yang dihasilkan guna merencanakan dan mengetahui nilai investasi yang diperlukan untuk pembangunan Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Uji analisa kelayakan finansial menggunakan metode Net Present Value senilai </span></p><p class=\"MsoNormal\" style=\"text-align: justify;\"><span style=\"font-family: 'Garamond',serif; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;\" lang=\"IN\">Rp. 559.887.494,00. Metode Benefit Cost Ratio didapatkan nilai 1,0748. Metode Internal Rate of Return didapatkan nilai 14,64%. Pengembalian modal investasi menggunakan metode Payback Period didapatkan waktu 4 tahun 8 bulan. Dari hasil analisa kelayakan finansial dapat disimpulkan bahwa pembangunan Perumahan Palem Putri 2 Kebumen dinyatakan layak untuk dilaksanakan. Uji analisa lingkungan didapatkan timbulan sampah yang dihasilkan sebesar 2,302 liter/orang/hari atau 0,3318 kg/orang/hari. Dari hasil timbulan sampah yang dihasilkan maka direncanakan TPS berupa pelataran berdinding (bak sampah) dengan volume 2 m3 yang terbuat dari batu bata dan semen dengan dimensi 1 × 2 × 1 meter. Nilai investasi pengolahan sampah perumahan senilai Rp. 8.485.200.000,00.</span></p><p class=\"MsoNormal\" style=\"text-align: justify;\"><span style=\"font-family: 'Garamond',serif; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;\" lang=\"IN\">Pembangunan suatu proyek perumahan harus memperhitungan beberapa faktor diantaranya kelayakan secara finansial dan analisis lingkungan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kelayakan finansial dan menganalisis lingkungan berupa timbulan dan pengolahan sampah pada proyek pembangunan Palem Putri2 Kebumen. Penelitian kelayakan finansial ditinjau dari arus cash flow baru kemudian dianalisis menggunakan metode Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate of Return (IRR) dan Payback Period (PP). Analisis lingkunan berupa timbulan dan pengolahan sampah untuk mengetahui timbulan sampah yang dihasilkan guna merencanakan dan mengetahui nilai investasi yang diperlukan untuk pembangunan Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Uji analisa kelayakan finansial menggunakan metode Net Present Value senilai </span></p><p class=\"MsoNormal\" style=\"text-align: justify;\"><span style=\"font-family: 'Garamond',serif; mso-ansi-la","PeriodicalId":122901,"journal":{"name":"Matriks Teknik Sipil","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116761479","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengelolaan Terhadap Pemanfaatan Air Tanah di Kabupaten Demak","authors":"M. Rifai","doi":"10.20961/mateksi.v10i1.50094","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/mateksi.v10i1.50094","url":null,"abstract":"Pemenuhan kebutuhan air dapat diambil salah satunya menggunakan sumber air tanah. Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan di bawah permukaan tanah. Ketersediaan air di bumi terdiri dari 94 % air asin dan 6 % air tawar. Dari 6 % air tawar tersebut, 95 % merupakan air tanah, 3,5 % air permukaan dan 1,5 % kelembaban tanah. Potensi air tanah di Indonesia sebesar 712 milyar m³/tahun yang tersedia pada 421 Cekungan Air Tanah (CAT). Cekungan air tanah adalah suatu wilayah yang dibatasi oleh batas hidrogeologis, tempat semua kejadian hidrogeologis, seperti pengimbuhan, pengaliran, dan pelepasan air tanah berlangsung. Penentuan CAT bukan didasarkan pada batas administrasi melainkan pada batas hidrogeologis, oleh karena itu banyak CAT yang keberadaannya melintasi dua wilayah administrasi atau lebih. Kabupaten Demak memiliki 2 (dua) daerah cekungan air tanah lintas kabupaten/kota yaitu CAT Semarang-Demak dan CAT Kudus, di mana potensi ketersediaan air tanahnya mencapai ± 1,249 juta m3/tahun. Pemanfaatan air tanah di Kab. Demak mencapai 1,402 m3/dtk atau 44.213.472 m3/tahun. Berdasarkan analisa neraca air tanah, kondisi eksisting dan proyeksi 25 tahun mendatang masih mencukupi (surplus) dengan rata-rata 1.176 juta m3, akan tetapi hal ini harus diimbangi dengan pengelolaan air tanah secara terpadu. Pengelolaan dalam pemanfaatan air tanah meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pemantuan, pengevaluasian penyelenggaraan konservasi air tanah, pendayagunaan air tanah, pengendalian daya rusak air tanah berbasis cekungan air tanah.","PeriodicalId":122901,"journal":{"name":"Matriks Teknik Sipil","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127614530","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kajian Kuat Kejut dan Keuletan Pada Beton Mutu Tinggi Memadat Mandiri Menggunakan Bahan Tambah Metakaolin dengan Variasi Perbandingan Alkali Aktivator","authors":"M. Kamal","doi":"10.20961/mateksi.v10i1.55561","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/mateksi.v10i1.55561","url":null,"abstract":"Inovasi campuran beton terus dilakukan seiring dengan kebutuhan akan kualitas konstruksi yang baik. Indonesia dengan kekayaan jenis material bahan konstruksi merupakan salah satu faktor pendukung untuk melakukan studi-studi akan potensi material tersebut sebagai pengganti semen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi perbandingan massa aktivator Na2SiO3:NaOH sebesar 0 (tanpa alkali), 1:2, 2:2, 3:2 dengan metakaolin 17,5% terhadap nilai kuat kejut dan keuletan beton mutu tinggi memadat mandiri (HSSCC). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental. Digunakan benda uji beton silinder diameter 15 cm dengan tinggi 6 cm untuk pengujian kuat kejut dan beton balok dengan ukuran 40 cm x 10 cm x 10 cm untuk pengujian keuletan. Pengujian kuat kejut dilakukan dengan metode drop weight test oleh beban kejut, kemudian dilakukan pencatatan jumlah pukulan sampai benda uji runtuh dan perhitungan energi serapan setiap variasi beton. Pengujian keuletan dilakukan dengan metode pembebanan bertambah pada satu titik pembebanan menggunakan mesin UTM. Nilai keuletan merupakan luasan yang dihasilkan dari regresi hubungan beban dan lendutan yang dapat diterima benda uji sebelum retak. Pengujian dilakukan pada saat benda uji memiliki umur 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beton dengan perbandingan massa aktivator Na2SiO3:NaOH sebesar 2:2 mempunyai kuat kejut dan keuletan paling tinggi, berturut-turut dengan nilai 33207,3 Joule dan 1,3026 kNmm. Untuk itu penggunaan aktivator Na2SiO3:NaOH yang disarankan adalah 2/2 atau sebanding.Kata Kunci: HSSCC, metakaolin, Na2SiO3, NaOH, kuat kejut, keuletan.","PeriodicalId":122901,"journal":{"name":"Matriks Teknik Sipil","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124333715","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kajian Numerik Kinerja Geser Balok Beton Bertulang dengan Perbaikan Menggunakan UPR-Mortar (Studi Kasus: Balok dengan Rasio Bentang Geser terhadap Tinggi Efektif 3.08 dan Lokasi Perbaikan di Tengah Bentang Geser)","authors":"Inggrid Monalita","doi":"10.20961/mateksi.v10i1.55242","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/mateksi.v10i1.55242","url":null,"abstract":"Keruntuhan geser merupakan salah satu bentuk keruntuhan pada struktur beton bertulang yang sangat dihindari karena sifatnya yang getas dan terjadi secara tiba-tiba. Metode perbaikan struktur balok beton bertulang sudah banyak dikembangkan dewasa ini. Metode perbaikan patching menggunakan material Unsaturated Polyster Resin (UPR) Mortar dapat menjadi alternatif terbaik untuk meningkatkan kapasitas geser dan mengembalikan kinerja struktur beton bertulang. Metode penelitian menggunakan pemodelan numerik non-linear finite element analysis dengan perangkat lunak ATENA Engineering Červenka Consulting. Penelitian ini mencakup verifikasi hasil eksperimen, dimana hasil dari analisis numerik ini dibandingkan dengan hasil pengujian eksperimental, baik dari segi beban maksimum, lendutan maksimum, pola retak, dan modus keruntuhan yang terjadi. Lebih lanjut, studi parametrik berupa pengaruh variasi kuat tekan, rasio tulangan lentur, rasio tulangan geser, dan rasio bentang geser terhadap tinggi efektif juga dilakukan dalam penelitian ini untuk melengkapi kajian numerik kinerja geser balok beton bertulang dengan perbaikan menggunakan UPR-Mortar. Hasil penelitian menunjukkan kesesuaian pada trend kurva berdasarkan grafik beban-defleksi dan pola retak yang terjadi. Hasil studi parametrik menunjukkan bahwa perubahan pada parameter-parameter tersebut dapat mempengaruhi perilaku geser dan kinerja balok.","PeriodicalId":122901,"journal":{"name":"Matriks Teknik Sipil","volume":"49 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132977145","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERILAKU PELAT BETON DI ATAS TANAH EKSPANSIF MELALUI SIMULASI ANALISIS BEAMS ON ELASTIC FOUNDATION","authors":"Prasetyo Widhy Utomo","doi":"10.20961/mateksi.v10i1.55322","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/mateksi.v10i1.55322","url":null,"abstract":"Tanah yang berperan sebagai penopang konstruksi dapat menimbulkan sejumlah masalah apabila memiliki kembang susut yang besar. Perilaku pengembangan dan penyusutan (fluktuatif) tanah dapat mempengaruhi perilaku perkerasan beton yang ada di atasnya. Penelitian ini menganalisis perilaku perkerasan beton di atas tanah ekspansif sewaktu mengalami pengembangan dan penyusutan menggunakan metode BoEF (Beams on Elastic Foundation). Metode analisis diterapkan dalam simulasi model 2 Dimensi dengan modulus subgrade tanah ekspansif 30000kN/m2, dan swelling pressure 175 Kpa. Model simulasi pelat terdiri atas 12 variasi berdasarkan ketebalan pelat dan nilai pembebanan garis yang diterapkan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa lendutan terbesar terjadi pada pelat tebal 15 cm dengan perilaku lendutan setiap penambahan ketebalan pelat sebesar 10 cm pelat beton akan mengalami lendutan sebesar 10 %. Perilaku lendutan akibat penambahan beban setiap 100 kN untuk fase pengembangan maksimum pada ujung pelat ketebalan 15 cm, 25 cm, dan 35 cm masing-masing mengalami kenaikan sebesar 0.73 %; 1.41 %; dan 0.85 % sedangkan pada tengah pelat masing-masing akan berturut-turut turun sebesar 7.54 %; 5.44 %; dan 4.44 %.Kata Kunci: Pelat Beton, BoEF, Lendutan, Tanah Ekspansif, Pengembangan, dan Penyusutan","PeriodicalId":122901,"journal":{"name":"Matriks Teknik Sipil","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133332842","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS KINERJA SIMPANG EMPAT NONONGAN DENGAN PENGGUNAAN WAKTU SINYAL DOUBLE CYCLE PADA PENERAPAN CONTRA FLOW BUS LANE","authors":"Setiono Setiono, Budi Yulianto","doi":"10.20961/mateksi.v10i1.54774","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/mateksi.v10i1.54774","url":null,"abstract":"Traffic jams and accidents on urban roads are a challenge for the city government in carrying out traffic management and engineering efforts. The intersection is the meeting point of various traffic movements from each intersection approach that has the potential to cause traffic jams and accidents. One of the traffic management and engineering efforts carried out by the Surakarta City Government is by providing public transportation services for Batik Solo Trans in serving the movement of people's journeys. The implementation of the contra flow bus lane on Jalan Brigjen Slamet Riyadi, Surakarta City is part of the Surakarta City Government's efforts to provide a reliable public transportation system. However, the implementation of the contra flow bus lane has an impact on the performance of signalized intersections along Jalan Brigjen Slamet Riyadi, one of which is the Nonongan Empat Junction. This study aims to streamline the timing of the APILL signal by using a double cycle at the Simpang Empat Nonongan. Evaluation of intersection performance uses a simulation modeling approach with the VISSIM simulation program. The results of the Base output performance of the VISSIM simulation model with the existing signal time are compared with the VISSIM simulation model scenario using a double cycle signal time. The use of double cycle signal time shows the intersection performance is more effective than using the existing signal time. Intersection delays decreased by 13.6% for the morning rush hour and 18.8% for the afternoon rush hour.","PeriodicalId":122901,"journal":{"name":"Matriks Teknik Sipil","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122028369","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS OPTIMASI BIAYA DAN WAKTU PROYEK DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF MENGGUNAKAN APLIKASI PRIMAVERA P6 (Studi Kasus Proyek Gedung Teknik Universitas Jendral Soedirman)","authors":"Adam Satrio Jati","doi":"10.20961/mateksi.v10i1.55435","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/mateksi.v10i1.55435","url":null,"abstract":"Konstuksi di Indonesia memegang peran penting dalam memajukan pertumbuhan dan perkembangan Indonesia. Pada tahun ini pihak pemerintah maupun swasta sedang gencar melakukan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tak terkecuali dari pihak instansi pendidikan, salah satunya yaitu Universitas Jenderal Soedirman yang memiliki proyek pembangunan gedung fakultas teknik. Pembangunan ini dimaksudkan untuk memudahkan kegiatan perkuliahan di universitas tersebut. Proyek gedung fakultas teknik unsoed memiliki potensi untuk dioptimalisasi sehingga pekerjaan lebih efisien dan cepat selesai. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan metode Time Cost Trade Off yang merupakan metode untuk menganalisis percepatan proyek. Metode ini diaplikasikan dengan cara menguji semua kegiatan dalam proyek tersebut untuk berpusat pada kegiatan yang berada di jalur kritis. Tujuan penilitian ini adalah untuk mengetahui estimasi waktu dan biaya untuk penyelesaian proyek setelah dilakukan optimasi serta dapat dibandingkan dengan hasil penjadwalan eksisting. Data yang dibutuhkan seperti Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Time Schedule pelaksanaan didapatkan dari pihak proyek. Dari data sudah dikumpulkan kemudian diinput kendalam program Primavera P6 untuk dianalasis.","PeriodicalId":122901,"journal":{"name":"Matriks Teknik Sipil","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129281011","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Percepatan Waktu Terhadap Biaya Proyek Konstruksi Menggunakan Konsep Nilai Hasil Dengan Program Primavera 6.0 (Studi Kasus : Proyek Pelebaran Jalan, Banten).","authors":"Ambar Suhartina Nuranto","doi":"10.20961/mateksi.v10i1.55321","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/mateksi.v10i1.55321","url":null,"abstract":"Perkembangan proyek konstruksi saat ini menjadi sangat besar dan kompleks. Pertumbuhan nilai konstruksi di Indonesia rata-rata pada tahun 2017-2019 sebesar 1% sedangkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia ditargetkan mencapai 6% dalam waktu 5 tahun. Karena itu, manajemen konstruksi yang baik sangat dibutuhkan untuk mempelajari, mengatur serta mempraktikkan seluruh kegiatan yang ada di sebuah proyek konstruksi. Pada penelitian ini digunakan metode nilai hasil dan juga ditunjang dengan Primavera 6.0. Metode ini menganalisis kinerja pelaksanaan dan membuat perkiraan penyelesaian proyek yang memberikan informasi tentang kinerja proyek dalam periode pelaporan dan perkiraan biaya produksi serta waktu untuk menyelesaikan semua pekerjaan proyek. Data yang diperlukan yaitu rencana anggaran biaya (RAB), kurva-S, dan laporan mingguan. Dari asil analisis data yang dilakukan pada proyek pelebaran jalan menunjukkan pengerjaan proyek yang awalnya direncanakan selesai selama 367 hari mundur menjadi 424 hari. Nilai kontrak awal proyek sebesar Rp. 76.970.691.038,18 dengan prakiraan biaya penyelesaian proyek Rp. 69.956.635.970 sehingga terdapat sisa anggaran Rp. 7.014.055.068. Karena terjadi keterlambatan maka dilakukan analisis untuk mengatasi keterlambatan. Dengan skenario percepatan jam kerja shift didapatkan hasil percepatan selama 35 hari, yang semula 203 hari menjadi 168 hari dengan penambahan biaya sebesar Rp. 172.982.672. Dengan skenario percepatan penambahan tenaga kerja didapatkan percepatan selama 35 hari, yang semula 203 hari menjadi 168 hari dengan penambahan biaya sebesar Rp. 95.553.848. Selanjutnya dengan skenario percepatan penambahan alat berat didapatkan hasil percepatan sebesar 68 hari, yang semula 203 hari menjadi 135 hari dengan penambahan biaya sebesar Rp. 1.690.580.160 ","PeriodicalId":122901,"journal":{"name":"Matriks Teknik Sipil","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132539185","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}