MEDIA PERTANIANPub Date : 2022-11-18DOI: 10.37058/mp.v7i2.4820
Amir Amilin, Suhardjadinata Suhardjadinata, Liring Guntari
{"title":"Pengaruh Perendaman Benih dalam Ekstrak Daun Tapak Dara terhadap Fenotipe Kedelai (Glycine max (L) Merril)","authors":"Amir Amilin, Suhardjadinata Suhardjadinata, Liring Guntari","doi":"10.37058/mp.v7i2.4820","DOIUrl":"https://doi.org/10.37058/mp.v7i2.4820","url":null,"abstract":"Produktivitas kedelai dalam negeri masih tergolong rendah karena potensi hasil dari varietas-varietas kedelai di dalam negeri masih rendah. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan potensi hasil kedelai yaitu dengan meningkatkan potensi genetiknya melalui poliploidisasi menggunakan senyawa antimitotik dari ekstrak daun tapak dara (Catharanthus roseus L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan lama perendaman benih kedelai terhadap fenotif kedelai. Pelaksanaan penelitian di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi pada bulan Januari sampai Juni 2021. Metode penelitian menggunakan rancangan acak lengkap untuk menguji 10 perlakuan kombinasi ekstrak daun tapak dara serta lama perendaman dengan pengulangan sebanyak 3 kali. Parameter pengamatan dianalisis dengan analisis varians. Perbedaan antara perlakuan diuji dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada a 5%. Hasil percobaan memperlihatkan bahwa perendaman benih kedelai dalam larutan ekstrak daun tapak dara dengan konsentrasi dan lama perendaman yang berbeda berpengaruh terhadap fenotif kedelai. Perendaman benih kedelai dalam larutan ekstrak daun tapak dara 1% selama 6 jam menunjukkan tinggi tanaman, panjang akar dan panjang polong lebih baik dari perlakuan lainnya. Soybean productivity in Indonesia is relatively low due to the slight yield potential of domestic soybean varieties. Increasing its genetic potential through polyploidization using antimitotic compounds from leaf extract of tapak dara (Catharanthus roseus L.) should be made to increase soybean yield potential. This study aimed to determine the effect of concentration and duration of soaking soybean seeds on soybean phenotype. The experiment was carried out at greenhouse of the Faculty of Agriculture, Universitas Siliwangi from January to June 2021. A completely randomized design was applied to examine 10 combination treatments of tapak dara leaf extract and soaking time repeated 3 times. An analysis of variance (F test) was utilized by observational parameters, if there was a difference between treatments, Duncan's multiple range test was carried out at a 5% significance level. The results showed that soaking soybean seeds in a solution of tapak dara leaf extract with different concentrations and soaking time affecting the soybean phenotype. Soybean seed soaking in 1% tapak dara leaf extract solution for 6 hours showed that plant height, root length and pod length were better than other treatments. ","PeriodicalId":122744,"journal":{"name":"MEDIA PERTANIAN","volume":"40 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126798447","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
MEDIA PERTANIANPub Date : 2021-11-30DOI: 10.37058/mp.v6i2.3824
Rudi Priyadi, Dedi Natawijaya, R. Parida, Ade Hilman Juhaeni
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI JENIS DAN DOSIS PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)","authors":"Rudi Priyadi, Dedi Natawijaya, R. Parida, Ade Hilman Juhaeni","doi":"10.37058/mp.v6i2.3824","DOIUrl":"https://doi.org/10.37058/mp.v6i2.3824","url":null,"abstract":"Salah satu cara untuk meningkatkan hasil bawang merah dengan teknik budidaya adalah melakukan pemupukan. Pemupukan merupakan pemberian pupuk guna menambah persediaan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dalam upaya meningkatkan hasil dan. mutu hasil tanaman. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendapatkan kombinasi jenis dan dosis pupuk organik yang berpengaruh paling baik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan April 2021 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi Kelurahan Mugarsari Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya pada.ketinggian 374 meter di atas permukaan laut. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 7 perlakuan dan diulang sebanyak 4 kali yaitu, P0= kontrol (tanpa pupuk organik), P1= .pupuk organik kotoran kambing 10 t ha-1, P2 = pupuk organik kotoran ayam 10 t ha-1, P3 = pupuk organik kotoran kambing 20 ton/ha, P4 = pupuk organik kotoran ayam 20 t ha-1, P5 = pupuk organik kotoran kambing 5 t ha-1+ pupuk organik kotoran ayam 5 t ha-1, P6= pupuk organik kotoran kambing 10 t ha-1+ pupuk organik kotoran ayam 10 t ha-1. Hasil penelitian menunjukkan dosis pupuk organik kotoran kambing dan pupuk organik kotoran ayam berpengaruh terhadap tinggi tanaman bawang merah pada umur 30 HST dan 45 HST. Pupuk organik kotoran ayam 20 t ha-1dan kombinasi pupuk organik kotoran kambing 10 t ha-1+ pupuk organik kotoran ayam 10 t ha-1memberikan pengaruh lebih baik terhadap tinggi tanaman.pada umur 30 HST dan 45 HST dibanding tanpa pupuk organik.","PeriodicalId":122744,"journal":{"name":"MEDIA PERTANIAN","volume":"1547 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127443376","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
MEDIA PERTANIANPub Date : 2021-11-30DOI: 10.37058/mp.v6i2.3823
E. Hapsari, L. Soesanto, Endang Mugiastuti
{"title":"VIABILITAS DAN VIRULENSI TUJUH BELAS TAHUN PENYIMPANAN Fusarium oxysporum Schlecht. f.sp. zingiberi Trujillo DALAM TANAH STERIL","authors":"E. Hapsari, L. Soesanto, Endang Mugiastuti","doi":"10.37058/mp.v6i2.3823","DOIUrl":"https://doi.org/10.37058/mp.v6i2.3823","url":null,"abstract":"Koleksi dan penyimpanan mikroba diperlukan untuk penelitian lebih lanjut, sumber biodiversitas, koleksi, dan konservasi plasma nutfah mikroba. Salah satu teknik penyimpanan mikroba adalah dalam tanah steril. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui viabilitas dan virulensi beberapa isolat Fusarium oxysporum f.sp. zingiberi setelah disimpan selama tujuh belas tahun pada tanah steril. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan tiga ulangan dan 17 perlakuan, yaitu isolat F. oxysporum f.sp. zingiberi asal Magelang terdiri atas MBO1, MBO2, MSO1, MSO3, MSO4, MCO1, MCO2, MBM, MSH dan MSS, serta asal Purworejo, yaitu PBO1, PBO2, PPO1, PKO2, PKO3, PPH dan PBOSi. Variabel yang diamati adalah warna koloni, diameter koloni, mikrokonidium, makrokonidium, waktu pertumbuhan, kecepatan tumbuh, berat kering miselium, kerapatan konidium, masa inkubasi, luas serangan, selisih bobot, dan indeks sampah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua isolat F. oxysporum f.sp. zingiberi asal Magelang dan Purworejo, yang telah disimpan dalam medium tanah steril selama tujuh belas tahun, masih tumbuh dengan baik pada medium PDA dan memenuhi cawan Petri pada umur 6-19 hari. Isolat F. oxysporum f.sp. zingiberi tersebut masih mampu menimbulkan gejala busuk rimpang jahe dengan masa inkubasi 11-21 hari setelah inokulasi. Rerata luas serangannya antara 2,07-2,65 mm2. Rerata luas serangan terbesar dan terkecil terdapat pada perlakuan PBOSi dan MSO4 masing-masing sebesar 2,65 dan 2,07 mm2 atau 49,00 dan 16,28 % dibandingkan kontrol Rerata indeks sampah tertinggi dan terendah masing-masing terdapat pada PBO2 dan MCO1 sebesar 39,56 dan 18,70 g atau 129,00 dan 8,4 % dibandingkan kontrol.","PeriodicalId":122744,"journal":{"name":"MEDIA PERTANIAN","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115159575","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
MEDIA PERTANIANPub Date : 2021-11-30DOI: 10.37058/mp.v6i2.3840
Tini Sudartini, Elya Hartini, Lulu Sofia Burhan
{"title":"PENGARUH KONSENTRASI URINE SAPI DAN PERENDAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN SETEK JAMBU AIR KING ROSE (Syzygium aqueum Burn.f.Alston)","authors":"Tini Sudartini, Elya Hartini, Lulu Sofia Burhan","doi":"10.37058/mp.v6i2.3840","DOIUrl":"https://doi.org/10.37058/mp.v6i2.3840","url":null,"abstract":"Jambu air diperbanyak dengan setek yang berasal dari hasil pangkasan. Setek perlu dipercepat tumbuhnya dengan perendaman dalam urine sapi yang mengandung ZPT IAA dan IBA. Lama perendaman setek dalam larutan urine sapi disesuaikan dengan konsentrasinya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi urine sapi dan lama perendaman terhadap pertumbuhan setek jambu air king rose apple (Syzygium aqueum Burn.f.Alston). Percobaan dilaksanakan di Kelurahan Kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, pada bulan Februari sampai April 2020. Penelitian ini menggunakan metode ekperimental, dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial diulang sebanyak dua kali. Faktor pertama adalah konsentrasi urine sapi dengan empat taraf, yaitu ao= tanpa urine sapi ,a1= konsentrasi urine sapi 30%, a2= konsentrasi urine sapi 50%, dan a3= konsentrasi 70%. Faktor kedua adalah lama perendaman dalam urine sapi terdiri dari empat taraf, yaitu p0= kontrol), p1= 60 menit, p2= 90 menit, dan p3= 120 menit. Data dianalisis menggunakan sidik ragam dengan uji F dan dilanjut dengan Uji Jarak Berganda Duncan dengan taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara konsentrasi urine sapi dan lama perendaman terhadap jumlah tunas. Perlakuan konsentrasi urine sapi 50% dengan lama perendaman 60 menit menghasilkan jumlah tunas yang paling banyak. Secara mandiri konsentrasi urine sapi 50% menghasilkan panjang tunas terpanjang. Konsntrasi urine sapi dan lama perendaman tidak berpengaruh terhadap kecepatan bertunas, luas daun dan panjang akar.","PeriodicalId":122744,"journal":{"name":"MEDIA PERTANIAN","volume":"277 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134089147","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
MEDIA PERTANIANPub Date : 2021-11-30DOI: 10.37058/mp.v6i2.3769
Ida Hodiyah, Ulayya Hauliyah, M. Suryaman
{"title":"PENGARUH PUPUK LIMBAH PASAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glycine max (L.)) PADA BEBERAPA TINGKAT SALINITAS","authors":"Ida Hodiyah, Ulayya Hauliyah, M. Suryaman","doi":"10.37058/mp.v6i2.3769","DOIUrl":"https://doi.org/10.37058/mp.v6i2.3769","url":null,"abstract":"Kedelai merupakan salah satu jenis tanaman pangan terpenting setelah padi dan jagung yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Kedelai belum mampu dicukupi dalam negeri padahal kebutuhannya meningkat seiring dengan semakin banyaknya produk olahan kedelai. Peningkatan konsumsi kedelai tersebut tidak dibarengi dengan peningkatan produksi kedelai itu sendiri disebabkan oleh luasnya lahan yang ada di Indonesia sebagian besar mengandung kadar garam yang tinggi yang biasa disebut lahan salin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk limbah pasar terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai pada kondisi salinitas. Percobaan ini dilakukan pada bulan Februari sampai bulan Juni 2021 di Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Percobaan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) pola faktorial. Faktor pertama adalah dosis pupuk organik limbah pasar 0 ton/ha, 20 ton/ha dan 30 ton/ha dan faktor kedua adalah tingkat salinitas 0%, 0,5% dan 1%. Hasil penelitian menunjukkan pupuk limbah pasar memberikan pengaruh terhadap kadar klorofil daun dan luas daun kedelai. Pupuk organik limbah pasar dengan dosis 30 ton/ha menghasilkan kadar klorofil daun dan luas daun yang paling baik dibandingkan dosis lainnya. Tingkat salinitas memberikan pengaruh terhadap bobot 100 butir biji kering kedelai.","PeriodicalId":122744,"journal":{"name":"MEDIA PERTANIAN","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115074268","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
MEDIA PERTANIANPub Date : 2021-11-30DOI: 10.37058/mp.v6i2.3834
Tian Agustiawan, Adam Saepudin, Dedi Natawijaya
{"title":"PENGARUH URINE KAMBING DAN MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN STEK BATANG JAMBU AIR DELI HIJAU (Syzygium aqueum Merr.)","authors":"Tian Agustiawan, Adam Saepudin, Dedi Natawijaya","doi":"10.37058/mp.v6i2.3834","DOIUrl":"https://doi.org/10.37058/mp.v6i2.3834","url":null,"abstract":"Permasalahan yang sering dihadapi dalam perbanyakan jambu air Deli Hijau melalui stek batang adalah perakaran yang sulit tumbuh. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian zat pengatur tumbuh (ZPT) seperti dari bahan alami untuk stumulasi akar dan perbaikan komponen media tanam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi urine kambing dan komponen media tanam yang tepat untuk pertumbuhan stek jambu air Deli Hijau (Syzygium aqueum Merr). Penelitian dilaksanakan di Kampung Cihonje Desa Karanganyar Kecamatan Mangkubumi Kabupaten Tasikmalaya pada bulan Maret sampai Mei 2021. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 4 x 2 diulang sebanyak empat kali. Faktor pertama adalah konsentrasi urine kambing dengan empat taraf, yaitu k0 = tanpa konsentrasi urine kambing atau menggunakan air (kontrol), k1 = konsentrasi urine kambing 10%, k2 = konsentrasi urine kambing 15%, dan k3 = konsentrasi urine kambing 20%. Faktor kedua adalah media tanam terdiri dari dua taraf, yaitu m1 = tanah + pasir dan m2 = tanah + pasir + arang sekam. Data dianalisis menggunakan sidik ragam dengan uji F dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan dengan taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi antara perlakuan konsentrasi urine kambing dan media tanam terhadap pertumbuhan stek. Pemberian konsentrasi urine kambing 15% secara mandiri memberikan pengaruh terbaik terhadap rata-rata jumlah tunas pada 42 hst, 56 hst, jumlah daun pada 56 hst dan panjang akar pada 56 hst.","PeriodicalId":122744,"journal":{"name":"MEDIA PERTANIAN","volume":"170 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124737921","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
MEDIA PERTANIANPub Date : 2021-05-31DOI: 10.37058/mp.v6i1.2998
Asep Ikhsan Gumelar, Frengky Arya Saputra
{"title":"PENENTUAN PERIODE KRITIS TANAMAN BAWANG MERAH (Allium cepa var. aggregatum L.) AKIBAT PERSAINGAN DENGAN GULMA DI KABUPATEN SUBANG","authors":"Asep Ikhsan Gumelar, Frengky Arya Saputra","doi":"10.37058/mp.v6i1.2998","DOIUrl":"https://doi.org/10.37058/mp.v6i1.2998","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari penentuan periode kritis tanaman bawang merah yang diakibatkan oleh persaingan dengan gulma sehingga dapat ditetapkan waktu penyiangan yang paling tepat sehingga dapat diperoleh pertumbuhan dan hasil yang terbaik. Percobaan dilaksanakan di desa Tenjolaya, kecamatan Kasomalang, kabupaten Subang dengan ketinggian tempat 1.000 m diatas permukaan laut, jenis tanah Andisol, tipe curah hujan termasuk C (agak basah) menurut perhitungan Schmidt dan Ferguson (1951). Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari delapan perlakuan, yakni : A. Disiangi 2 Minggu Setelah Tanam; B. Disiangi 4 Minggu Setelah Tanam; C. Disiangi 6 Minggu Setelah Tanam; D. Disiangi 8 Minggu Setelah Tanam; E. Tanpa disiangi 2 Minggu Setelah Tanam; F. Tanpa disiangi 4 Minggu Setelah Tanam; G. Tanpa disiangi 6 Minggu Setelah Tanam; dan H. Tanpa disiangi 8 Minggu Setelah Tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa periode kritis tanaman bawang merah akibat persaingan dengan gulma adalah 4 hingga 6 Minggu Setelah Tanam.","PeriodicalId":122744,"journal":{"name":"MEDIA PERTANIAN","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128683540","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
MEDIA PERTANIANPub Date : 2021-05-31DOI: 10.37058/mp.v6i1.3011
Sintia Dewi Hizrianti, Dedi Natawijaya, Adam Saepudin
{"title":"UJI DAYA HAMBAT MINYAK DAUN CENGKEH DAN EKSTRAK DAUN PEPAYA TERHADAP CENDAWAN Alternaria solani (Ell. & Mart.) Sorauer PADA TOMAT SECARA IN VITRO","authors":"Sintia Dewi Hizrianti, Dedi Natawijaya, Adam Saepudin","doi":"10.37058/mp.v6i1.3011","DOIUrl":"https://doi.org/10.37058/mp.v6i1.3011","url":null,"abstract":"Tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang rentan terserang penyakit. Penyakit yang dapat menyebabkan tanaman tomat kehilangan hasil hingga mencapai 86% adalah penyakit bercak coklat yang disebabkan oleh cendawan patogen Alternaria solani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh minyak daun cengkeh dalam menghambat pertumbuhan cendawan A. solani. Percobaan dilaksanakan pada bulan Agustus 2020 sampai Januari 2021 di Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan diulang sebanyak 5 kali. Hasil uji pendahuluan menunjukkan bahwa perlakuan minyak daun cengkeh dengan konsentrasi 0,065%, 0,08%, dan 0,095% dapat menghambat pertumbuhan miselium cendawan A. solani dengan persentase penghambatan sebesar 100%, sedangkan untuk perlakuan ekstrak daun pepaya pada konsentrasi 15%, 30% dan 45% secara berturut-turut menunjukkan nilai persentase penghambatan sebesar -9%, 9%, dan 40%. Minyak daun cengkeh dengan konsentrasi 0,065% menunjukkan penghambatan tertinggi terhadap pertumbuhan miselium cendawan A. solani dibandingkan dengan perlakuan konsentrasi yang lain.","PeriodicalId":122744,"journal":{"name":"MEDIA PERTANIAN","volume":"06 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127400859","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
MEDIA PERTANIANPub Date : 2021-05-31DOI: 10.37058/mp.v6i1.3015
Eli Rosalina, Yogi Nirwanto
{"title":"PENGARUH TAKARAN PUPUK FOSFOR (P) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS TANAMAN PADI (Oryza sativa L.)","authors":"Eli Rosalina, Yogi Nirwanto","doi":"10.37058/mp.v6i1.3015","DOIUrl":"https://doi.org/10.37058/mp.v6i1.3015","url":null,"abstract":"Padi merupakan tanaman pangan yang menghasilkan makanan pokok penduduk Indonesia. Peningkatan kualitas tanaman sangatlah penting dilakukan, salah satunya melalui pemberian Pupuk Posfor (P) dan pemilihan varietas tanaman merespon pemupukan terhadap pertumbuhan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian takaran pupuk P terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas tanaman padi. Penelitian dilaksanakan di lahan sawah di Desa Telukbuyung, Kecamatan Pakisjaya, kabupaten Karawang. Rancangan yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Split Plot terdiri dari petak utama varietas terdiri dari empat taraf yaitu: v1 (varietas Ciherang), v2 (varietas Mekongga), v3 (varietas inpari 33), v4 (varietas Cilamaya Muncul). Anak petak takaran pupuk P (biost P) terdiri dari empat taraf yaitu: d0 (tanpa pupuk P), d1 (150 kg ha-1), d2 (300 kg ha-1), d3 (450 kg ha-1). Hasil percobaan menunjukkan terjadi interaksi antara varietas dengan takaran pupuk P terhadap bobot gabah kering panen (GKP) per rumpun. Hasil bobot gabah kering panen (GKP) per rumpun sebesar 572,60 gram diperoleh melalui varietas Mekongga dengan takaran dosis pupuk P 300 kg ha-1.","PeriodicalId":122744,"journal":{"name":"MEDIA PERTANIAN","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131795248","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
MEDIA PERTANIANPub Date : 2021-05-31DOI: 10.37058/mp.v6i1.3010
F. Kurniati
{"title":"POTENSI BUNGA MARIGOLD (Tagetes erecta L.) SEBAGAI SALAH SATU KOMPONEN PENDUKUNG PENGEMBANGAN PERTANIAN","authors":"F. Kurniati","doi":"10.37058/mp.v6i1.3010","DOIUrl":"https://doi.org/10.37058/mp.v6i1.3010","url":null,"abstract":"Marigold (Tagetes sp) merupakan tanaman hias yang sudah dikenal sejak lama di Indonesia, namun hanya di beberapa daerah yang menggunakannya secara rutin pada upacara keagamaan dan digunakan untuk bunga papan. Temuan peneliti baik di dalam maupun luar negeri menunjukkan bahwa bunga ini mempunyai potensi untuk dikembangkan karena banyak sekali kegunaannya. Berdasarkan hal tersebut artikel ini dibuat dengan tujuan memperluas penyebaran informasi dan meningkatkan animo untuk menelaah tentang marigold. Metode yang digunakan untuk membuat artikel ini adalah studi literatur dari berbagai telaahan dan hasil penelitian. Pada dasarnya kegunaan yang diperoleh dari bunga marigold disebabkan pada bunga marigold terkandung karotenoid berwarna kuning seperti karoten yaitu alfa dan beta karoten dan xantofil yaitu lutein dan zeaxantin, selain itu terkandung flavonoid. Karotenoid bisa menjadi antioksidan, menyembuhkan demam ringan, sakit tenggorokan ringan, pelembab alami, dan pengusir nyamuk alami. Flavonoid adalah metabolit sekunder dari polifenol yang memiliki berbagai efek bioaktif termasuk anti virus, anti-inflamasi, anti penuaan, antioksidan, kardioprotektif, antidiabetes, dan anti kanker. Dengan demikian, bunga marigold bisa digunakan sebagai obat herbal, refugia, dan bahan obat anti nyamuk. Faktor pendukung yang pengembangan adalah: marigold mudah dibudidayakan, secara ekonomis dan ekologis menguntungkan. Maka, marigold bisa dijadikan ladang usaha rumahan maupun skala besar.","PeriodicalId":122744,"journal":{"name":"MEDIA PERTANIAN","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134451174","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}