Rudi Priyadi, Dedi Natawijaya, R. Parida, Ade Hilman Juhaeni
{"title":"对洋葱生长和结果的组合和有机肥料的影响(Allium ascalonicum L)。","authors":"Rudi Priyadi, Dedi Natawijaya, R. Parida, Ade Hilman Juhaeni","doi":"10.37058/mp.v6i2.3824","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu cara untuk meningkatkan hasil bawang merah dengan teknik budidaya adalah melakukan pemupukan. Pemupukan merupakan pemberian pupuk guna menambah persediaan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dalam upaya meningkatkan hasil dan. mutu hasil tanaman. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendapatkan kombinasi jenis dan dosis pupuk organik yang berpengaruh paling baik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan April 2021 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi Kelurahan Mugarsari Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya pada.ketinggian 374 meter di atas permukaan laut. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 7 perlakuan dan diulang sebanyak 4 kali yaitu, P0= kontrol (tanpa pupuk organik), P1= .pupuk organik kotoran kambing 10 t ha-1, P2 = pupuk organik kotoran ayam 10 t ha-1, P3 = pupuk organik kotoran kambing 20 ton/ha, P4 = pupuk organik kotoran ayam 20 t ha-1, P5 = pupuk organik kotoran kambing 5 t ha-1+ pupuk organik kotoran ayam 5 t ha-1, P6= pupuk organik kotoran kambing 10 t ha-1+ pupuk organik kotoran ayam 10 t ha-1. Hasil penelitian menunjukkan dosis pupuk organik kotoran kambing dan pupuk organik kotoran ayam berpengaruh terhadap tinggi tanaman bawang merah pada umur 30 HST dan 45 HST. Pupuk organik kotoran ayam 20 t ha-1dan kombinasi pupuk organik kotoran kambing 10 t ha-1+ pupuk organik kotoran ayam 10 t ha-1memberikan pengaruh lebih baik terhadap tinggi tanaman.pada umur 30 HST dan 45 HST dibanding tanpa pupuk organik.","PeriodicalId":122744,"journal":{"name":"MEDIA PERTANIAN","volume":"1547 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI JENIS DAN DOSIS PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)\",\"authors\":\"Rudi Priyadi, Dedi Natawijaya, R. Parida, Ade Hilman Juhaeni\",\"doi\":\"10.37058/mp.v6i2.3824\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Salah satu cara untuk meningkatkan hasil bawang merah dengan teknik budidaya adalah melakukan pemupukan. Pemupukan merupakan pemberian pupuk guna menambah persediaan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dalam upaya meningkatkan hasil dan. mutu hasil tanaman. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendapatkan kombinasi jenis dan dosis pupuk organik yang berpengaruh paling baik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan April 2021 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi Kelurahan Mugarsari Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya pada.ketinggian 374 meter di atas permukaan laut. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 7 perlakuan dan diulang sebanyak 4 kali yaitu, P0= kontrol (tanpa pupuk organik), P1= .pupuk organik kotoran kambing 10 t ha-1, P2 = pupuk organik kotoran ayam 10 t ha-1, P3 = pupuk organik kotoran kambing 20 ton/ha, P4 = pupuk organik kotoran ayam 20 t ha-1, P5 = pupuk organik kotoran kambing 5 t ha-1+ pupuk organik kotoran ayam 5 t ha-1, P6= pupuk organik kotoran kambing 10 t ha-1+ pupuk organik kotoran ayam 10 t ha-1. Hasil penelitian menunjukkan dosis pupuk organik kotoran kambing dan pupuk organik kotoran ayam berpengaruh terhadap tinggi tanaman bawang merah pada umur 30 HST dan 45 HST. Pupuk organik kotoran ayam 20 t ha-1dan kombinasi pupuk organik kotoran kambing 10 t ha-1+ pupuk organik kotoran ayam 10 t ha-1memberikan pengaruh lebih baik terhadap tinggi tanaman.pada umur 30 HST dan 45 HST dibanding tanpa pupuk organik.\",\"PeriodicalId\":122744,\"journal\":{\"name\":\"MEDIA PERTANIAN\",\"volume\":\"1547 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-11-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"MEDIA PERTANIAN\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37058/mp.v6i2.3824\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MEDIA PERTANIAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37058/mp.v6i2.3824","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
用栽培的技术增加洋葱产量的一种方法是施肥。施肥是一种肥料,以补充植物所需的养分供应,以增加产量和产量。产品质量。这项研究的目的是获得对洋葱的生长和产品(Allium ascalonicum L)影响最大的类型和有机肥料剂量。该研究于2021年4月至2021年4月在穆加萨里市穆加萨里州立大学农业学院的试养所进行,该研究所位于塔斯克马来亚市。海拔374米。这项研究使用的实验设计方法,随机组成的研究小组(架子)7待遇和控制重复四次,也就是说,P0 =(没有),P1 =有机肥。10 t ha-1羊粪有机肥,P2 = 10 t ha-1鸡粪有机肥,P3 =羊粪有机肥20吨/哈,P4 =鸡粪有机肥20 t ha-1, P5 =羊粪有机肥+ t ha-1鸡粪有机肥5 t ha-1,P6=有机羊粪10 t -1+有机肥料鸡粪10 t -1。研究表明,30赫斯特和45赫斯特期间,羊粪有机肥料和鸡粪有机肥料对洋葱的高度有影响。有机肥料鸡粪20 t -1和有机肥料羊粪10 t -1+有机肥料鸡粪10 t - 1p对高植物有更好的影响。在没有有机肥料的情况下,是30高压和45高压。
PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI JENIS DAN DOSIS PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)
Salah satu cara untuk meningkatkan hasil bawang merah dengan teknik budidaya adalah melakukan pemupukan. Pemupukan merupakan pemberian pupuk guna menambah persediaan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dalam upaya meningkatkan hasil dan. mutu hasil tanaman. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendapatkan kombinasi jenis dan dosis pupuk organik yang berpengaruh paling baik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan April 2021 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi Kelurahan Mugarsari Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya pada.ketinggian 374 meter di atas permukaan laut. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 7 perlakuan dan diulang sebanyak 4 kali yaitu, P0= kontrol (tanpa pupuk organik), P1= .pupuk organik kotoran kambing 10 t ha-1, P2 = pupuk organik kotoran ayam 10 t ha-1, P3 = pupuk organik kotoran kambing 20 ton/ha, P4 = pupuk organik kotoran ayam 20 t ha-1, P5 = pupuk organik kotoran kambing 5 t ha-1+ pupuk organik kotoran ayam 5 t ha-1, P6= pupuk organik kotoran kambing 10 t ha-1+ pupuk organik kotoran ayam 10 t ha-1. Hasil penelitian menunjukkan dosis pupuk organik kotoran kambing dan pupuk organik kotoran ayam berpengaruh terhadap tinggi tanaman bawang merah pada umur 30 HST dan 45 HST. Pupuk organik kotoran ayam 20 t ha-1dan kombinasi pupuk organik kotoran kambing 10 t ha-1+ pupuk organik kotoran ayam 10 t ha-1memberikan pengaruh lebih baik terhadap tinggi tanaman.pada umur 30 HST dan 45 HST dibanding tanpa pupuk organik.