PENENTUAN PERIODE KRITIS TANAMAN BAWANG MERAH (Allium cepa var. aggregatum L.) AKIBAT PERSAINGAN DENGAN GULMA DI KABUPATEN SUBANG

Asep Ikhsan Gumelar, Frengky Arya Saputra
{"title":"PENENTUAN PERIODE KRITIS TANAMAN BAWANG MERAH (Allium cepa var. aggregatum L.) AKIBAT PERSAINGAN DENGAN GULMA DI KABUPATEN SUBANG","authors":"Asep Ikhsan Gumelar, Frengky Arya Saputra","doi":"10.37058/mp.v6i1.2998","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari penentuan periode kritis tanaman bawang merah yang diakibatkan oleh persaingan dengan gulma sehingga dapat ditetapkan waktu penyiangan yang paling tepat sehingga dapat diperoleh pertumbuhan dan hasil yang terbaik. Percobaan dilaksanakan di desa Tenjolaya, kecamatan Kasomalang, kabupaten Subang dengan ketinggian tempat 1.000 m diatas permukaan laut, jenis tanah Andisol, tipe curah hujan termasuk C (agak basah) menurut perhitungan Schmidt dan Ferguson (1951). Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari delapan perlakuan, yakni : A. Disiangi 2 Minggu Setelah Tanam;  B. Disiangi 4 Minggu Setelah Tanam; C. Disiangi 6 Minggu Setelah Tanam; D. Disiangi 8 Minggu Setelah Tanam; E. Tanpa disiangi 2 Minggu Setelah Tanam; F. Tanpa disiangi 4 Minggu Setelah Tanam; G. Tanpa disiangi 6 Minggu Setelah Tanam; dan H. Tanpa disiangi 8 Minggu Setelah Tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  periode kritis tanaman bawang merah akibat persaingan dengan gulma adalah 4 hingga 6 Minggu Setelah Tanam.","PeriodicalId":122744,"journal":{"name":"MEDIA PERTANIAN","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MEDIA PERTANIAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37058/mp.v6i1.2998","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari penentuan periode kritis tanaman bawang merah yang diakibatkan oleh persaingan dengan gulma sehingga dapat ditetapkan waktu penyiangan yang paling tepat sehingga dapat diperoleh pertumbuhan dan hasil yang terbaik. Percobaan dilaksanakan di desa Tenjolaya, kecamatan Kasomalang, kabupaten Subang dengan ketinggian tempat 1.000 m diatas permukaan laut, jenis tanah Andisol, tipe curah hujan termasuk C (agak basah) menurut perhitungan Schmidt dan Ferguson (1951). Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari delapan perlakuan, yakni : A. Disiangi 2 Minggu Setelah Tanam;  B. Disiangi 4 Minggu Setelah Tanam; C. Disiangi 6 Minggu Setelah Tanam; D. Disiangi 8 Minggu Setelah Tanam; E. Tanpa disiangi 2 Minggu Setelah Tanam; F. Tanpa disiangi 4 Minggu Setelah Tanam; G. Tanpa disiangi 6 Minggu Setelah Tanam; dan H. Tanpa disiangi 8 Minggu Setelah Tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  periode kritis tanaman bawang merah akibat persaingan dengan gulma adalah 4 hingga 6 Minggu Setelah Tanam.
洋葱植物的临界期(Allium cepa var. aggregatum L.)苏邦地区与杂草的竞争
本研究的目的是研究洋葱植物在与杂草竞争时所产生的关键时期,以便确定除草的最佳时间,以便获得最好的生长和结果。Tenjolaya村、街道Kasomalang县进行了实验和海拔1000米的地方海平面以下苏邦、土壤Andisol降雨类型包括C(有点湿)计算Schmidt和弗格森(1951年)。使用的实验设计是由八种治疗方法组成的组的随机设计,即:种植后两周处理;播种后4周除草;种植后6周处理;种植后8周除草;播种后两周不除草;F.播种后4周不除草;种植后6周不除草;和H.播种后八周不除草。研究结果表明,与杂草竞争的洋葱植物的临界周期是种植后4到6周。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信