{"title":"PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP KEJADIAN KOMPLIKASI DM DI RS PELAMONIA MAKASSAR","authors":"Budi Setyawan Ekacipto, Sukriyadi Sukriyadi, Suhartatik Suhartatik","doi":"10.32382/JMK.V8I2.397","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/JMK.V8I2.397","url":null,"abstract":"ABSTRACT Diabetes Mellitus is a group of metabolic diseases with characteristics of hyperglycemia that occur due to abnormalities of insulin secretion, insulin action or both. Long-term complications including cardiovascular disease (double risk), chronic kidney failure (main cause of dialysis), retinal damage that can cause blindness, and nerve damage that can cause impotence and gangrene with the risk of amputation. The purpose of this study was to find out the level of patient's knowledge of the incidence of complications in diabetes mellitus patients in Pelamonia Hospital Makassar. This study used case control design with Observational Analytic design. Population in this research is patient of Diabetes Melitus in Pelamonia Hospital of Makassar. Sampling method using quota sampling, amounted to 30 respondents with sample distribution of 15 people in the case group and 15 people in the control group. The results were obtained by using Chi-Square statistical test with Odd Ratio or Exp (B) = 6 . 000, with results if the level of knowledge is good it will lead to 6 times no complications of diabetes mellitus, with a p-value of 0 . 025 where p <α ( 0 . 025 <0 . 05) then Ha accepted. The conclusion of this study is the influence of the level of knowledge of the incidence of complications of diabetes mellitus in Pelamonia Hospital Makassar. Keywords: Diabetes Mellitus, Knowledge, Complication Events ABSTRAK Diabetes Mellitus adalah suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya Komplikasi jangka lama termasuk penyakit kardiovaskular (risiko ganda), kegagalan kronis ginjal (penyebab utama dialisis), kerusakan retina yang dapat menyebabkan kebutaan, serta kerusakan saraf yang dapat menyebabkan impotensi dan gangren dengan risiko amputasi. Tujuan penelitian ini diketahuinya tingkat pengetahuan pasien terhadap kejadian komplikasi pada penderita diabetes mellitus di RS Pelamonia Makassar. Penelitian ini menggunakan rancangan case control dengan desain Analitik Observasional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien Diabetes Melitus di RS Pelamonia Makassar. Metode pengambilan sampel menggunakan quota sampling, berjumlah 30 responden dengan distribusi sampel 15 orang pada kelompok kasus dan 15 orang pada kelompok kontrol. Hasil penelitian diperoleh dengan menggunakan Uji statistik Chi-Square didapatkan nilai Odd Ratio atau Exp(B)=6.000, dengan hasil jika tingkat pengetahuan baik maka akan mengakibatkan 6 kali tidak terjadi komplikasi diabetes mellitus, dengan p-Value sebesar 0.025 dimana p<α (0.025 < 0.05) maka Ha diterima. Kesimpulan penelitian ini terdapat pengaruh tingkat pengetahuan terhadap kejadian komplikasi diabetes melitus di RS Pelamonia Makassar. Kata Kunci : Diabetes Mellitus, Pengetahuan, Kejadian Komplikasi","PeriodicalId":122674,"journal":{"name":"Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123337966","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI PADA PASIEN ASMA BRONKHIAL DI RSUD. HAJI MAKASSAR","authors":"Sukma Saini","doi":"10.32382/jmk.v10i1.1031","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/jmk.v10i1.1031","url":null,"abstract":"ABSTRAK Asma Bronkhial adalah penyakit pernapasan pada jalan napas obstruktif intermitten, reversibel dimana trakea dan ronchi berespon secara hiperaktif terhadap stimulus tertentu. Pasien ini mengalami proses peradangan di saluran napas yang mengakibatkan peningkatan responsive dari saluran napas penyakit penyebab terganggunya kebutuhan dasar manusia oksigenasi kurang dari kebutuhan. Pemenuhan kebutuhan oksigenasi adalah bagian dari kebutuhan fisiologi menurut Maslow yang sangat penting dalam kelangsungan hidup manusia. Tujuan penulisan studi kasus ini adalah untuk menggambarkan asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan oksigenasi pada pasien Asma Bronkhial di ruang perawatan Rumah Sakit Umum Daerah Haji Makassar. Metode yang digunakan adalah penelitian studi kasus berupa pendekatan asuhan secara kompherensif sesuai proses keperawatan/pendekatan asuhan keperawatan fokus pada prosedur rencana keperawatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga pasien didapatkan asuhan keperawatan pada pasien pertama dan ketiga teratasi sedangkan pasien kedua tidak teratasi karena pemenuhan kebutuhan oksigensi dalam tubuh belum terpenuhi. Kata Kunci : Asuhan, Keperawatan, Oksigenasi, Asma Bronkhial","PeriodicalId":122674,"journal":{"name":"Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123403591","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PENYULUHAN UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA TENTANG STRATEGI PELAKSANAAN HALUSINASI DI PUSKESMAS MANGASA","authors":"Rahman Nasar","doi":"10.32382/JMK.V10I1.865","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/JMK.V10I1.865","url":null,"abstract":"Keluarga merupakan sistem pendukung utama dalam perawatan pasien jiwa dalam mencegah kekambuhan dan mempercepat rehabilitasi agar dapat kembali produktif. Oleh karenanya dibutuhkan kemampuan strategi tindakan dalam melakukan perawatan di rumah. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan merupakan alat yang dijadikan sebagai panduan oleh seorang perawat jiwa ketika berinteraksi dengan klien. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh penyuluhan dalam meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan keluarga tentang strategi pelaksanaan tindakan keperawatan jiwa. Penelitian ini dilakukan secara quasy eksperimen dengan desain pretets-postest kelompok kontrol subjek random. Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja PKM Mangasa Makassar Sampel dalam penelitian ini diambil secara total samping, yaitu 30 kepala keluarga yang mempunyai anggota keluarga mengalami halusinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap responden setelah dilakukan penyuluhan. Rata-rata skor pengetahuan setelah intervensi 33,53 (95% CI; 32,94 -34,12) dan sikap 13,06 (95% CI; 10,51 – 11,75). Peneliti menyarankan perlunya pemberian penyuluhan secara berkesinambungan demi meningkatkan pengetahuan dan sikap keluarga mengenai perawatan pasien halusinasi, perlunya melibakan kelompok masyarakat untuk menciptakan support system pada pasien gangguan jiwa, serta perlunya dibentuk kelompok masyarakat sadar kesehatan jiwa sebagai wadah untuk melayani dan melatih keluarga pasien jiwa.","PeriodicalId":122674,"journal":{"name":"Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126962060","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MEMINUM TABLET Fe DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS MACCINI SAWAH KOTA MAKASSAR","authors":"Raimundus Chalik","doi":"10.32382/JMK.V10I1.902","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/JMK.V10I1.902","url":null,"abstract":"Di negara Indonesia rendahnya kesehatan ditandai dengan masih tingginya angka kematian ibu WHO, 40% kematian ibu di negara berkembang berkaitan dengan anemia dalam kehamilan. Penyebab paling umum dari anemia pada kehamilan adalah kekurangan zat besi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan ibu hamil dalam meminum tablet Fe dengan kejadian anemia. Jenis penelitian ini adalah deskriptik analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Juni-Agusstus 2018 di Puskesmas Maccini Sawah Kota Makassar. Pengambilan data dilakukan secara prospektif. Jumlah sampel sebanyak 93 orang yang dipilih secara purposive sampling. Instrumen MMAS-8 digunakan untuk mengukur kepatuhan pengobatan. Analisis bivariat menggunakan uji dan analisis multivariat dengan regresi logistik gandaHasil penelitian menemukan 84,9% ibu hamil yang patuh meminum tablet Fe. Dari nilai ini 67,1% yang tidak mengalami anemia dan 32,9% anemia. Analisis chi-square menemukan variabel yang berhubungan dengan kejadian anemia adalah kepatuhan dan paritas (p < 0,05). Selanjutnya pada analisis regresi logistik ganda menemukan hanya variabel kepatuhan saja yang memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian anemia (p < 0,05, OR 5,096). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa risiko anemia 5,096 kali pada ibu hamil yang tidak patuh dalam meminum tablet Fe dibadingan dengan yang patuh.Kata kunci : kepatuhan, anemia, ibu hamil, Puskesmas Maccini Sawah","PeriodicalId":122674,"journal":{"name":"Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128063708","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh senam diabetes terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus di Puskesmas Bajeng Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa","authors":"Lisya Hanifa, Akuilina poltekkes, nasrullah casanova","doi":"10.32382/JMK.V10I1.546","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/JMK.V10I1.546","url":null,"abstract":"Penyakit diabetes melitus merupakan penyakit yang disebabkan terganggunya hormon insulin sehingga terjadi peningkatan kadar gula dalam darah. Penyakit diabetes melitus ini salah satu penyakit berbahaya di dunia, penyakit ini tidak dapat disembuhkan tetapi hanya bisa di kontrol dengan cara menurunkan kadar gula dalam darah, penderita diabetes melitus selalu bertambah setiap tahunnya . Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam diabetes terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus di Puskesmas Bajeng Kec.Bajeng Kab.Gowa. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi eksperiment dengan rancangan penelitian one grup pretest – posttest design . Tehnik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling dengan jumlah sampel 30 orang. Penelitian ini menggunakan uji T Berpasangan dengan tingkat kemaknaan < α = 0,05. Dari hasil uji statistik dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh senam diabetes terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus dengan nilai p = 0,000. Kata Kunci : Senam Diabetes , Kadar Glukosa Darah","PeriodicalId":122674,"journal":{"name":"Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131382122","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"SWALLOWING STRATEGY AND ORAL MOTOR EXERCISE FOR PREVENTION OF ASPIRATION IN STROKE PATIENTS","authors":"Muhammad Ardi","doi":"10.32382/JMK.V10I1.967","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/JMK.V10I1.967","url":null,"abstract":"Stroke is a disorder of cerebral blood flow characterized by loss of focal and global nervous system function manifested by paralysis of one side of the body and neurological symptoms. Stroke patients also have difficulty swallowing and are at risk of experiencing aspiration. The case study method uses descriptive design and preventive aspiration exercises. The results of the case study of the 50-year-old suddenly experience weakness on the left side of the body so that they cannot walk with the mouth stuck and difficulty swallowing. Nursing intervention to prevent aspiration by adjusting the position of semi fowler when eating and maintaining the position for 30-45 minutes after eating, adjusting the head position when eating/drinking, encouraging the opportunity to swallow and cut small food, teach oral motor exercise. After five days of treatment, the patient is still coughing, the family has not yet been treated, so the patient does not choke, but has not been able to follow the whole series of oral exercises that have just been taught once. Based on this, nurses should have a swallowing screen in stroke patients, strategies for stroke patients who experience swallowing disorders to prevent aspiration.","PeriodicalId":122674,"journal":{"name":"Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114508814","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"METODE SIMULASI KEGAWATDARURATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN DALAM PENANGANAN KEGAWATDARURATAN PADA SMP NEGERI 2 GALESONG METHODS FOR EMERGENCY SIMULATION ON ENHANCEMENT OF KNOWLEDGE AND SKILLS IN EMERGENCY HANDLING IN SMP NEGERI 2 GALESONG","authors":"A. Junaidi","doi":"10.32382/JMK.V10I1.976","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/JMK.V10I1.976","url":null,"abstract":"ABSTRACT Emergency or emergency is a condition that is life-threatening and requires immediate help, and can happen to anyone, anytime, and anywhere (Susilowati, 2015) First aid is a quick and temporary relief given to someone who suffered injuries or developed a sudden illness. This assistance uses the facilities and equipment available at that time and the place needed. Health education with a first aid simulation method (accidental first aid) is one method to provide students with knowledge and experience about first aid in an accident. To find out the effect of giving emergency simulation methods to increase students' knowledge and skills in handling emergencies in schools for students in Middle School Neg. 2 North Galesong.The type of research is quasi experimental with the design of one group pretest-posttest design. The instruments used were questionnaires and skill checklists. The number of samples in this study were 30 respondents who were registered as members of the UKS. Testing uses the Wilcoxon Test with an error tolerance of 5% (α 0.05).The results of the study showed before giving training and after giving knowledge and skills training students scored p = 0,000. The results of the study show that there is an effect of giving emergency simulation methods to the improvement of students' knowledge and skills in handling emergencies. Keywords : Keywords: Simulation, Knowledge and skills ABSTRAK Emergency atau gawat darurat merupakan suatu kondisi yang bersifat mengancam jiwa dan membutuhkan pertolongan dengan segera, serta dapat terjadi vpada siapa saja, kapan saja, dan dimana saja (Susilowati, 2015) Pertolongan pertama merupakan pertolongan secara cepat dan bersifat sementara waktu yang diberikan pada seseorang yang menderita luka atau terserang penyakit mendadak. Pertolongan ini menggunakan fasilitas dan peralatan yang tersedia pada saat itu dan tempat yang dibutuhkan. Pendidikan kesehatan dengan metode simulasi pertolongan pertama pada kecelakaan (PPPK) yaitu salah satu metode untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada siswa tentang pertolongan pertama pada kecelakaan. Untuk mengetahui pengaruh pemberian metode simulasi kegawatdaruratan terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam penanganan kegawatdaruratan di sekolah pada siswa di SMP Neg. 2 Galesong Utara.Jenis penelitian adalah quasi experimental dengan rancangan one group pretest-postest design. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan ceklist keterampilan. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden yang terdaftar sebagai anggota UKS. Pengujian menggunakan Uji Wilcoxon dengan toleransi kesalahan sebesar 5% (α 0.05).Hasil penelitian memperlihatkan sebelum pemberian pelatihan dan setelah pemberian pelatihan pengetahuan dan keterampilan siswa didapatkan nilai p = 0.000. Hasil penelitian memperlihatkan ada pengaruh pemberian metode simulasi kegawat daruratan terhadap pe ningkatan pengetahuan dan keterampilan Siswa dalam penanga","PeriodicalId":122674,"journal":{"name":"Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125312297","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN POLA MAKAN DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DM TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGASA KOTA MAKASSAR","authors":"E. Ermawati","doi":"10.32382/JMK.V9I2.769","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/JMK.V9I2.769","url":null,"abstract":"Penyakit Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit degeneratif yang memerlukan upaya penanganan yang tepat dan serius. Apabila tidak dilakukan penanganan secara cermat, dampak dari penyakit tersebut dapat menyebabkan berbagai komplikasi penyakit serius lainnya, di antaranya, jantung, stroke, disfungsi ereksi, gagal ginjal, dan kerusakan system syaraf. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan pola makan dengan kadar glukosa darah pasien DM tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Mangasa Kota Makassar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan alat bantu pertanyaan untuk melihat hubungan antara variabel penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Mangasa Kota Makassar pada Bulan Juli – Agustus 2018, Sampel dalam penelitian ini adalah pasien diabetes melitus tipe 2 yang sesuai dengan kriteria inklusi yang berjumlah 40 responden. Tehnik pengambilan sampel adalah non probability sampling yaitu secara accidental sampling artinya peneliti mengumpulkan data dari subyek yang ditemui dan dalam jumlah secukupnya. Hasil penelitian dengan Uji statistk chi square menunjukkan bahwa H0 ditolak yang berarti ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kadar glukosa darah pasien, dimana P Value = 0.013 < dari nilai α=0.05, selanjutnya Uji statistik chi square dengan fisher axact test menunjukkan bahwa H0 ditolak yang berarti ada hubungan yang signifikan antara pola makan dengan kadar glukosa darah pasien, dimana P Value = 0.003 < dari nilai α=0.05. peneliti sarankan untuk peneliti selanjutnya untuk mengkaji faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap kadar glukosa responden","PeriodicalId":122674,"journal":{"name":"Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131189524","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EFEKTIVITAS SENAM AEROBIK TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DI PUSKESMAS MAMAJANG KOTA MAKASSAR","authors":"Mirna Wati, harliani tdg","doi":"10.32382/JMK.V9I2.486","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/JMK.V9I2.486","url":null,"abstract":"ABSTRAK Diabetes mellitus merupakan kondisi kronis yang ditandai dengan peningkatan konsentrasi glukosa darah disertai munculnya gejala utama yang khas, yakni urine yang berasa manis dalam jumlah besar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Efektivitas Senam Aerobik Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II Di Puskesmas Mamajang. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif,dengan desain penelitian menggunakan metode Quasy Experiment, dengan rancangan One Group pre test and post test design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan purposive sampling. Dengan jumlah sampel sebanyak 8 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil pengukuran kadar gula darah sebelum (minggu I) didapatkan rata-rata sebesar 194,00 mg/dL; hasil pengukuran kadar gula darah sesudah senam (minggu II) sebesar 167,13 mg/dL; tidak efektivitas senam aerobic terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita Diabetes Melitus Tipe II di puskesmas Mamajang Kota Makassar p-value= 0,198>α=0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak efektivitas Senam aerobik terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita Diabetes Melitus Tipe II di Puskesmas Mamajang Kota Makassar. Saran dalam penelitian ini agar penelitian selanjutnya dapat dilakukan pada tatanan yang berbeda dengan modifikasi dari keterbatasan yang ada dari penelitian ini. Kata Kunci : Senam Aerobik, Kadar Gula Darah, Diabetes Melitus Tipe 2","PeriodicalId":122674,"journal":{"name":"Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114551154","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Cicci Chairunisa Masum, Nasrullah Nasrullah, Abdul Kadir Ahmad
{"title":"HUBUNGAN AKTIVITAS PEKERJAAN RUMAH TANGGA DAN KADAR GULA DARAH PADA IBU RUMAH TANGGA PENDERITA DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUDIANG KECAMATAN BIRINGKANAYA KOTA MAKASSAR","authors":"Cicci Chairunisa Masum, Nasrullah Nasrullah, Abdul Kadir Ahmad","doi":"10.32382/JMK.V9I1.445","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/JMK.V9I1.445","url":null,"abstract":"Latar belakang: Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit degeneratif yang masih tinggi di kota Makassar, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Makassar diketahui pada tahun 2016 terdapat 4.555 orang penderita Diabetes Melitus. Diabetes Melitus terus mengalami meningkatan di Puskesmas Sudiang, berdasarkan data sekunder yang diperoleh pada tahun 2016 terdapat 136 orang penderita Diabetes Melitus dan pada tahun 2017 meningkat menjadi 220 orang penderita Diabetes Melitus. Aktifitas fisik rendah merupakan salah satu faktor tidak terkontrolnya kadar gula dara penderita Diabetes Melitus. Tujuan: Berdasarkan masalah tersebut, dilakukan penelitian untuk menganalisis ada tidaknya hubungan antara aktivitas pekerjaan rumah tangga dengan kadar gula darah pada Ibu rumah tangga penderita Diabetes Melitus di wilayah kerja Puskesmas Sudiang Kecamatan Biringkanaya kota Makassar. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan sampel penelitian sebanyak 63 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner PARQ. Pengambilan darah menggunakan glukometer yang dilakukan oleh peneliti. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 85,7% responden kurang beraktivitas dan sebanyak 71,4% responden memiliki kadar gula darah yang terkontrol. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara aktivitas pekerjaan rumah tangga dengan kadar gula darah pada Ibu rumah tangga penderita Diabetes Melitus (p=0,649). Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara aktivitas pekerjaan rumah tangga dengan kadar gula darah pada Ibu rumah tangga penderita Diabetes Melitus. Sebaiknya bagi Ibu penderita Diabetes Melitus tidak hanya melakukan aktivitas pekerjaan rumah tangga namun menerapkan aktivitas fisik yang baik seperti rutin bersepeda atau jalan kaki 3-4 hari dalam seminggu selama 20 menit setiap harinya dan mengurangi aktivitas duduk. Karena dengan melakukan aktivitas rumah tangga tidak cukup untuk bisa mengontrol kadar gula darah. Kata kunci : Aktivitas pekerjaan rumah tangga, Diabetes Melitus, Kadar gula Darah","PeriodicalId":122674,"journal":{"name":"Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128200761","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}