{"title":"PRAKTIK BERBASIS BUKTI: MASASE INTRADIALISIS UNTUK MENGURANGI KRAM OTOT PADA PASIEN HEMODIALISIS","authors":"D. Rohmawati, Krisna Yetti, Lestari Sukmarini","doi":"10.32382/JMK.V11I1.1524","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/JMK.V11I1.1524","url":null,"abstract":"Kram otot sering dialami oleh pasien hemodialisis yang menyebabkan ketidaknyamanan, waktu perawatan yang diperpendek dan dosis dialisis yang tidak adekuat. Kram sering menyebabkan kualitas tidur yang buruk, kecemasan, hingga kualitas hidup yang menurun. Penerapan EBN menggunakan critical review dan pelaksanaannya menggunakan model Stetler. Berdasarkan hasil bukti ilmiah, masase intradialisis adalah terapi modalitas yang dapat diterapkan untuk mengurangi skala kram otot pada pasien hemodialisis. Penerapan EBN ini bertujuan untuk mengidentifikasi keefektifan masase intradialisis pada kejadian kram otot pada pasien hemodialisis. Penelitian penerapan EBN dilaksanakan dengan jumlah sampel 14 orang pasien hemodialisis. Hasil penerapan EBN menunjukkan bahwa masase intradialisis efektif dalam mengurangi skala kram otot pada pasien hemodialisis (p<0,005). Masase intradialisis dapat diaplikasikan perawat sebagai intervensi manajemen non farmakologi untuk mengurangi skala kram otot.","PeriodicalId":122674,"journal":{"name":"Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132982810","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH SENAM DIABETES TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS ANTARA KOTA MAKASSAR","authors":"Hilda Wati, Hamsiah Hamzah, Sukriyadi Sukriyadi","doi":"10.32382/JMK.V8I2.557","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/JMK.V8I2.557","url":null,"abstract":"Diabetes mellitus merupakan kondisi kronis yang ditandai dengan peningkatan konsentrasi glukosa darah disertai munculnya gejala utama yang khas, yakni urin yang berasa manis dalam jumlah yang besar. Tujuan penelitian ini pengaruh senam diabetes mellitus terhadap penurunan kadar gula darah penderita diabetes mellitus tipe 2. Metode Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian quasi eksperimen yaitu eksperimen yang belum atau tidak memiliki ciri-ciri rangsangan eksperimen yang sebenarnya, dikarenakan variabel-variabel yang seharusnya dikontrol dan dimanipulasi sulit di temukan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan One Group pretest posttest . Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik accidental sampling . Accidental sampling yaitu pengambilan sampel secara aksidental (accidental) dengan mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia disuatu tempat sesuai dengan konteks penelitian. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 10 responden.Hasil penelitiannya ada pengaruh senam diabetes terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2 di Puskesmas Antara Kota Makassar pada minggu I (Hari I p=0,014 ), (Hari II p=0,007 ), (Hari III p=0,035 ). Ada pengaruh senam diabetes terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2 di Puskesmas Antara Kota Makassar pada minggu II (Hari I p=0,003 ), (Hari II p=0,007 ), (Hari III p=0,020 ). Kesimpulan rata-rata ada pengaruh senam diabetes terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Antara Kota Makassar. Saran Dalam penelitian ini dapat memberikan masukan kepada institusi Puskesmas Antara Kota Makassar dapat menurunkan kadar gula darah agar sekiranya selalu memberikan prosedur serta pemahaman senam diabetes setiap hari untuk penderita diabetes sehingga pasien mampu melakukannya dengan baik yang efeknya dapat membantu penyembuhkan penyakitnya. Kata Kunci : Senam, Diabetes Melitus, Kadar Gula Darah","PeriodicalId":122674,"journal":{"name":"Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125117770","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGETAHUAN, SIKAP DAN POLA MAKAN DENGAN PENYAKIT DIABETES MELITUS PADA USIA REMAJA DI SMAN 1 BONTONOMPO KAB. GOWA SULAWESI SELATAN","authors":"Alief Saputra Jaya Harta","doi":"10.32382/JMK.V8I2.449","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/JMK.V8I2.449","url":null,"abstract":"ABSTRAK : DM merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Pencegahan diabetes dilakukan dengan deteksi penyakit secara dini dan pengelolaan gaya hidup secara tepat, utamanya pada pengaturan pola makan.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Pengetahuan, Sikap Dan Pola makan Dengan penyakit Diabetes Melitus pada usia Remaja di SMAN 1 Bontonompo. Penelitian ini bersifat dekskriptif analitik dengan pendekatan desain cross sectional dan quasi eksperimen, dilaksanakan dari bulan Januari 2018 – Juli 2018. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan purposive sampling yang terdiri dari 160 siswa SMAN 1 Bontonompo. Data yang diambil meliputi aspek pengetahuan, sikap dan pola makan. Pengukuran dilakukan dengan kuesioner serta pengolahan data menggunakan komputerisasi dengan hasil Descriptive . Hasil analisa menunjukkan 80% siswa memiliki tingkat pengetahuan baik sedangkan 20% siswa memiliki pengetahuan kurang mengenai penyakit Diabetes Melitus. Kategori sikap menunjukkan 74,4% siswa memiliki sikap yang baik terhadap upaya pencegahan diabetes melitus dan 25,6% memiliki sikap kurang terhadap penyakit Diabetes Melitus. Dan pada kategori pola makan menunjukkan 71,3% siswa memiliki keteraturan yang baik pada pola makan dan keteraturan kurang baik pada pola makan didapatkan 28,7%. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Pola Makan","PeriodicalId":122674,"journal":{"name":"Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"17 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124362333","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI DALAM MENGONTROL KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMPANG KECAMATAN PANAKKUKANG KOTA MAKASSAR","authors":"Muh Rezki Nurfajar Azis, Maryati Tombokan, Sukma Saini","doi":"10.32382/JMK.V10I1.539","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/JMK.V10I1.539","url":null,"abstract":"Diabetes Melitus merupakan penyakit gangguan metabolisme kronis yang ditandai peningkatan glukosa darah, disebabkan karena ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan insulin. Penderita DM berisiko mengalami komplikasi. Komplikasi tersebut dapat dicegah dengan mengendalikan kadar glukosa darah diabetesi melalui pelaksanaan empat pilar pengelolaan DM, diantaranya perencanaan makan, latihan jasmani, obat antidiabetik dan pendidikan kesehatan. Pengendalian kadar gula darah pada pasien DM tersebut belum cukup untuk menghindari terjadinya komplikasi akan tetapi diperlukan adanya dukungan dari keluarga dalam memotivasi penderita DM untuk melakukan pengontrol gula darah. Tujuan: penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan motivasi dalam mengontrol kadar gula darah pada penderita Diabetes Melitus. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional . Teknik sampling yang digunakan ialah total sampling dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil : Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan risk didapatkan nilai p-value 0,01 (p<0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna dukungan keluarga dengan motivasi dalam mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Pampang Kecamatan Panakkukang Kota Makassar. Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Motivasi, Diabetes Melitus","PeriodicalId":122674,"journal":{"name":"Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"182 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114176147","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"pengaruh kecemasan terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes melitus di RSUD Syekh Yusuf Gowa","authors":"A. Wati, bahtiar poltekkes, myusuf yusuf","doi":"10.32382/JMK.V8I2.547","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/JMK.V8I2.547","url":null,"abstract":"Kecemasan pada penderita diabetes melitus dikarenakan bahwa diabetes dianggap merupakan suatu penyakit yang menakutkan, karena mempunyai dampak negatif yang kompleks terhadap kelangsungan kecemasan individu. Kadar gula darah yang meningkat merupakan efek umum dari diabetes tak terkontrol. Diabetes Melitus adalah penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkan oleh pangkreas Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecemasan terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes melitus di RSUD Syekh Yusuf Gowa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil secara Purposive Sampling berjumlah 20 responden. Penelitian ini dilakukan mulai pada tanggal 31 April sampai 30 Mei 2018. Pengumpulan data primer dengan menggunakan kuesioner dan lembar observasi kadar gula darah. Berdasarkan hasil dari uji statistik (uji t tidak berpasangan) yang menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara kecemasan terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes melitus dengan p value = 0,002 (α=0,05). Kata Kunci : Kecemasan, Kadar gula darah, Diabetes melitus","PeriodicalId":122674,"journal":{"name":"Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"198200 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122057992","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Upaya Pencegahan Dini Diabetes Melitus Terhadap Peningkatan Pengetahuan Siswa Di SMA Negeri 1 Gowa","authors":"Nurul Muthahara, M. Ar, A. Fauziah","doi":"10.32382/JMK.V8I2.476","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/JMK.V8I2.476","url":null,"abstract":"ABSTRAK Diabetes Melitus merupakan penyakit gangguan metabolik menahun akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif. Tujuan Penelitian Untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang upaya pencegahan diabetes melitus melalui pendidikan kesehatan. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, dengan desain penelitian menggunakan pendekatan Eksperimental, yaitu Eksperimen semu ( Quasi eksperimen ) seperti pre-post test kelompok intervensi dan kelompok control, dimana rancangannya tergolong dalam rancangan Eksperimen Ulang Non-random ( Non Randomized Pretest-Postest with Control Group Design ). Hasil Penelitian Berdasarkan hasil dari uji statistic ( Mc Nemar ) yang menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan (CL.0,95) di peroleh nilai Exact Sig untuk dua sisi sebesar 0,000 α= 0,05 menerima Ho yang berarti bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat pengetahuan siswa. Kesimpulan terdapat pengaruh yang signifikan upaya pencegahan dini DM terhadap peningkatan pengetahuan siswa SMAN 1 Kabupaten Gowa sebagai kelompok intervensi, sedangkan pada kelompok kontrol tidak terdapat pengaruh yang signifikan upaya pencegahan dini DM terhadap peningkatan pengetahuan siswa SMAN 3 Kabupaten Gowa. Kata Kunci : Pengetahuan, Upaya Pencegahan, Diabetes Melitus","PeriodicalId":122674,"journal":{"name":"Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"212 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"113995253","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KETERATURAN KONTROL KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGASA KEC. RAPPOCINI KOTA MAKASSAR","authors":"Hastina Melinda, M. Yusuf, Hamsiah Hamzah","doi":"10.32382/JMK.V8I2.548","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/JMK.V8I2.548","url":null,"abstract":"Diabetes mellitus merupakan kondisi kronis yang ditandai dengan peningkatan konsentrasi glukosa darah disertai munculnya gejala utama yang khas, yakni urine yang berasa manis dalam jumlah yang besar oleh karena itu dukungan keluarga sangat dibutuhkan karena merupakan suatu faktor yang penting dalam kepatuhan manajemen penyakit kronik untuk remaja maupun dewasa. Dukungan keluarga merupakan indikator yang kuat yang dapat memberikan suatu dampak positif terhadap perawatan diri pada pasien dengan diabetes. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan keteraturan kontrol kadar gula darah pada penderita Diabetes Mellitus Tipe II di wilayah kerja Puskesmas Mangasa Kec.Rappocini Kota Makassar. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini merupakan penelitian bersifat analisis deskriptif dengan desain cross sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini yaitu penderita Diabetes Mellitus yang berjumlah 22 orang dengan tehnik pengambilan sampel yaitu Sampling Jenuh. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada penderita Diabetes Mellitus. Analisis data menggunakan Chi Sqaure dengan tingkat bermakna α = 0,05. Hasil penelitian untuk dukungan keluarga sebesar 90,9% dan dukungan yang kurang sebesar 9,1%. Adapun hasil penelitian untuk keteraturan kontrol gula darah sebesar 90,9% dan yang tidak teratur sebesar 9,1%. Dari hasil uji statistik dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan keteraturan kontrol kadar gula darah (p value 0,004). Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Keterauran Kontrol Gula Darah","PeriodicalId":122674,"journal":{"name":"Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"252 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115623176","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dalam Pengaturan Pola Makan Dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Minasa Upa Kecamatan Rappocini Kota Makassar","authors":"N. Arif, Alfrida Mallo, Sitti Aminah","doi":"10.32382/JMK.V8I2.443","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/JMK.V8I2.443","url":null,"abstract":"ABSTRACT : Diabetes Mellitus (DM) is one of the groups of metabolic diseases characterized by high blood sugar levels (hyperglycemia) due to the disorder of insulin secretion, insulin work or both. Diabetics are at risk for complications, both acute and chronic. These complications can be prevented by controlling blood glucose levels. Controlling blood sugar levels is the main thing for people with Diabetes Mellitus one of them with diet / nutrition therapy. Proper diet therapy is based on knowledge and good attitude to control blood sugar levels. This study aims to determine the relationship of knowledge and attitude in the pattern of eating with blood sugar levels of people with diabetes mellitus. This research is analytical descriptive with cross sectional design. Sampling technique used is total population with the number of respondents as many as 50 people. Data were collected using questionnaires and measured blood glucose levels during DM patients. Data analysis using Chi Square test with significance level α = 0,05. From the results of statistical tests obtained p value 0.660 on the test relationship of knowledge with blood sugar levels in the diet, and p value of 0.002 on the test attitude relationship with blood sugar levels in the diet. So it can be concluded there is no significant correlation between knowledge with blood sugar level of Diabetes Mellitus patient in Working Area of Minasa Upa Health Center of Makassar City. And there is a significant correlation between attitude with blood sugar level of Diabetes Mellitus patient in Working Area of Puskesmas Minasa Upa Kota Makassar. Need to provide education / counseling about Diabetes Mellitus to patients in groups or individuals 2-3 times for people with Diabetes Mellitus and their families. Keyword: Knowledge, Attitude, Blood Sugar Rate ABSTRAK : Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu kelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah (Hiperglikemia) karena gangguan seksresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Penderita DM beresiko mengalami komplikasi baik bersifat akut maupun kronis. Komplikasi tersebut dapat dicegah dengan mengendalikan kadar glukosa darah. Pengendalian kadar gula darah adalah hal utama bagi penderita Diabetes Melitus salah satunya dengan terapi diet/nutrisi. Terapi diet yang benar didasari dari pengetahuan dan sikap yang baik guna pengendalian kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dalam pengaturan pola makan dengan kadar gula darah penderita Diabetes Melitus. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional . Teknik sampling yang digunakan ialah total populasi dengan jumlah responden sebanyak 50 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan mengukur kadar glukosa darah sewaktu pasien DM. Analisa data menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Dari hasil uji statistik didapatkan nilai p value 0.660 pada uji hubungan","PeriodicalId":122674,"journal":{"name":"Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"162 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114735826","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. P PADA NY.S YANG MENGALAMI PENYAKIT HIPERTENSI DENGAN MASALAH KEBUTUHAN RASANYAMAN NYERI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANAMBUNGAN MAKASSAR","authors":"M. Nur","doi":"10.32382/JMK.V8I2.963","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/JMK.V8I2.963","url":null,"abstract":"ABSTRAK Latar Belakang : Kejadian hipertensi yang meningkat setiap tahun mengindikasikan bahwa hipertensi perlu dan harus segera ditangani. Fenomena ini perlu ditangani lebih lanjut, demikian juga angka yang relatif sangat rendah. Apabila Penderita hipertensi, tidak ditangani dengan baik, akan mempunyai risiko besar untuk meninggal karena komplikasi kardiovaskular seperti stroke, serangan jantung, gagal jantung, dan gagal ginjal. Penyakit ini menjadi salah satu masalah utama dalam ranah kesehatan masyarakatdi indonesia maupun dunia Tujuan : Memperoleh hasil penerapan asuhan keperawatan pada pasien hipertensi dalam pemenuhan kebutuhan rasa yaman nyeri. M e tode: Menggunakan tekhnik wawancara dan observasi Hasil : Bedasarkan hasil pengkajian didapatkan keluhan nyeri pada kepala yang dirasakan seperti tertusuk-tusuk dengan skala nyeri 5, nyeri hilang timbul, setelah dilakukan pemeriksaan tekanan darah didapatkan hasil 160/100 mmHg. Setelah dilakukan pengkajian maka dilakukan skoring untuk menentukan masalah utama, dan diapatkan bahwa masalah utamnya adalah gangguan rasa nyaman nyeri. Intervensi ditentukan berdasarkan masalah kemudian melakukan tindakan keperawatan berdasarkan rencana yang telah ditetapkan. Implementasi dilaksanakan selama tiga hari dan didapat kan hasil pada akhir bahwa klien masih merasakan nyeri namun sudah berkurang dengan skala nyeri ringan (3). Kata kunci : Asuhan Keperawatan Keluarga, Hipertensi, gangguan rasa nyaman nyeri.","PeriodicalId":122674,"journal":{"name":"Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127811396","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nurwulan Majid, Muhasidah Muhasidah, Hasani Ruslan
{"title":"HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN POLA MAKAN DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUDIANG KOTA MAKASSAR","authors":"Nurwulan Majid, Muhasidah Muhasidah, Hasani Ruslan","doi":"10.32382/JMK.V8I2.453","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/JMK.V8I2.453","url":null,"abstract":"Diabetes Melitus merupakan penyakit gangguan metabolik akibat pankreas tidak mampu memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif . Salah satu yang menjadi masalah pada penanggulangan DM yaitu rendahnya tingkat pengetahuan, dalam hal ini tingkat pengetahuan akan mempengaruhi sikap dalam mengubah perilaku seseorang, khusunya pada pemilihan atau penerapan pola makan yang tidak tepat dapat menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah, untuk itu salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan memperbaiki pola makan dengan menerapkan prinsip 3J yaitu benar jadwal, jumlah dan jenis makanan agar kadar gula darah dapat terkontrol. Tujuan Penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan, sikap dan pola makan dengan kadar gula darah pada penderita Diabetes Mellitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Sudiang Kota Makassar. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini yaitu penderita DM sebanyak 142 dengan tehnik pengambilan sampel purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan mengukur kadar gula darah sewaktu pasien DM. Analisis data menggunakan Chi Square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Dari hasil uji statistic dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kadar gula darah ( p value 0,000), dan terdapat hubungan hbungan yang signifikan antara sikap dengan kadar gula darah ( p value 0,000), dan juga terdapat hubungan yang signifikan antara pola makan dengan kadar gula darah ( p value 0,000). Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Pola Makan, Kadar Gula Darah.","PeriodicalId":122674,"journal":{"name":"Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127165280","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}