HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KETERATURAN KONTROL KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGASA KEC. RAPPOCINI KOTA MAKASSAR
{"title":"HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KETERATURAN KONTROL KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGASA KEC. RAPPOCINI KOTA MAKASSAR","authors":"Hastina Melinda, M. Yusuf, Hamsiah Hamzah","doi":"10.32382/JMK.V8I2.548","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diabetes mellitus merupakan kondisi kronis yang ditandai dengan peningkatan konsentrasi glukosa darah disertai munculnya gejala utama yang khas, yakni urine yang berasa manis dalam jumlah yang besar oleh karena itu dukungan keluarga sangat dibutuhkan karena merupakan suatu faktor yang penting dalam kepatuhan manajemen penyakit kronik untuk remaja maupun dewasa. Dukungan keluarga merupakan indikator yang kuat yang dapat memberikan suatu dampak positif terhadap perawatan diri pada pasien dengan diabetes. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan keteraturan kontrol kadar gula darah pada penderita Diabetes Mellitus Tipe II di wilayah kerja Puskesmas Mangasa Kec.Rappocini Kota Makassar. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini merupakan penelitian bersifat analisis deskriptif dengan desain cross sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini yaitu penderita Diabetes Mellitus yang berjumlah 22 orang dengan tehnik pengambilan sampel yaitu Sampling Jenuh. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada penderita Diabetes Mellitus. Analisis data menggunakan Chi Sqaure dengan tingkat bermakna α = 0,05. Hasil penelitian untuk dukungan keluarga sebesar 90,9% dan dukungan yang kurang sebesar 9,1%. Adapun hasil penelitian untuk keteraturan kontrol gula darah sebesar 90,9% dan yang tidak teratur sebesar 9,1%. Dari hasil uji statistik dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan keteraturan kontrol kadar gula darah (p value 0,004). Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Keterauran Kontrol Gula Darah","PeriodicalId":122674,"journal":{"name":"Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"252 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32382/JMK.V8I2.548","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Diabetes mellitus merupakan kondisi kronis yang ditandai dengan peningkatan konsentrasi glukosa darah disertai munculnya gejala utama yang khas, yakni urine yang berasa manis dalam jumlah yang besar oleh karena itu dukungan keluarga sangat dibutuhkan karena merupakan suatu faktor yang penting dalam kepatuhan manajemen penyakit kronik untuk remaja maupun dewasa. Dukungan keluarga merupakan indikator yang kuat yang dapat memberikan suatu dampak positif terhadap perawatan diri pada pasien dengan diabetes. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan keteraturan kontrol kadar gula darah pada penderita Diabetes Mellitus Tipe II di wilayah kerja Puskesmas Mangasa Kec.Rappocini Kota Makassar. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini merupakan penelitian bersifat analisis deskriptif dengan desain cross sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini yaitu penderita Diabetes Mellitus yang berjumlah 22 orang dengan tehnik pengambilan sampel yaitu Sampling Jenuh. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada penderita Diabetes Mellitus. Analisis data menggunakan Chi Sqaure dengan tingkat bermakna α = 0,05. Hasil penelitian untuk dukungan keluarga sebesar 90,9% dan dukungan yang kurang sebesar 9,1%. Adapun hasil penelitian untuk keteraturan kontrol gula darah sebesar 90,9% dan yang tidak teratur sebesar 9,1%. Dari hasil uji statistik dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan keteraturan kontrol kadar gula darah (p value 0,004). Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Keterauran Kontrol Gula Darah