K. Y. Triana, Made Pande Lilik Lestari, I. N. Suyasa
{"title":"PENGARUH INHALASI AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP KECEMASAN DAN NYERI ANAK SEKOLAH SAAT DILAKUKAN IMUNISASI","authors":"K. Y. Triana, Made Pande Lilik Lestari, I. N. Suyasa","doi":"10.32382/JMK.V11I2.1731","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/JMK.V11I2.1731","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Nyeri dan kecemasan merupakan respon yang sering ditunjukkan oleh anak-anak yang akan mendapatkan imunisasi berupa injeksi di sekolah pada saat Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) tiba. Nyeri yang ditimbulkan oleh tindakan invasif dapat menyebabkan timbulnya trauma pada anak terhadap tindakan imunisasi dan menunjukkan sikap yang tidak kooperatif. Tujuan: Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh dari aromaterapi lavender dengan intervensi rutin yang diberikan terhadap kecemasan dan nyeri anak sekolah dasar yang mendapatkan imunisasi TD. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi experimental dengan non-equivalent with control group design post-test only . Sebanyak 29 responden dilibatkan dalam penelitian ini yang dipilih dengan teknik purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi yang terbagi menjadi 2 kelompok. Instrumen penelitian ini menggunakan Visual Analog Scale (VAS) for Pain and Anxiety untuk mengukur skala nyeri dan kecemasan anak . Hasil: Hasil analisis data dengan uji Mann Whitney menunjukkan bahwa aromaterapi lavender efektif menurunkan nyeri anak saat diimunisasi (p value = 0.005) namun tidak menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap kecemasan anak (p value = 0,122). Kesimpulan: Aromaterapi lavender dapat menjadi salah satu pilihan teknik distraksi yang mudah dan terjangkau untuk dapat diterapkan perawat saat melakukan imunisasi ke sekolah sehingga dapat membantu mengontrol nyeri yang dirasakan anak.","PeriodicalId":122674,"journal":{"name":"Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"33 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114104443","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI","authors":"sitti suarniati","doi":"10.32382/JMK.V11I2.1558","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/JMK.V11I2.1558","url":null,"abstract":"ABSTRACT P ulmonary tuberculosis is a disease with a serious problem because the transmission is very easy, which until now has become a worldwide concern. The level of healing and pain in pulmonary TB is very high . T he poor condition of patients with pulmonary TB can affect nutritional status so that malnutrition occurs. People with pulmonary tuberculosis will continue to increase every year if comprehensive treatment is not carried out, especially in nutrition programs that are not good and supportive. The purpose of this study was to describe Nursing Care in who was diagnosed with Pulmonary T uberculosis in meeting the nutritional needs using a case study method with the nursing process approach. The results showed that nutritional imbalance was less than the need with a sign of decreased client weight, weak client, client felt nausea, pale and dry lip mucosa, anemic eyes, dull hair, Hb 10.4 g / dl and albumin 2.17 g / dl. The application of nursing care is carried out to fulfill the client's nutritional requirements. It can be concluded that with the application of nursing care, the patient's nutritional needs can be adequately restored. In the application of this care it is recommended that nurses involve families and patients in determining diet or nutritional fulfillment and applying nursing care well and in accordance with the diagnosis that appears . ABSTRAK Tuberkulosis paru merupakan penyakit dengan masalah serius karena penularannya sangat mudah, sedangkan tingkat penyembuhan dan kesakitan penderita sangat tinggi. Buruknya kondisi penderita TB Paru dapat mempengaruhi status gizi sehingga terjadi malnutrisi. Penderita Tuberkulosis Paru akan terus meningkat setiap tahunnya jika tidak dilakukan penanganan yang komprehensif terutama pada program nutrisi yang mendukung. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menggambarkan penerapan asuhan Keperawatan pada pasien Tuberkulosis Paru dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan. Hasil penelitian menunjukkan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan dengan tanda berat badan klien menurun, klien lemah, klien merasakan mual, mukosa bibir pucat dan kering, mata anemis, rambut kusam, Hb 10,4 g/dl dan albumin 2,17 g/dl. Penerapan asuhan keperawatan dilakukan untuk memenuhi kebetuhah nutrisi klien. Dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan asuhan keperawatan, kebutuhan nutrisi pasien dapat adekuat kembali. Pada penerapan asuhan ini disarankan agar perawat melibatkan keluarga dan pasien dalam menentukan diet atau pemenuhan nutrisi serta menerapkan asuhan keperawatan dengan baik dan sesuai dengan diagnosa yang muncul.","PeriodicalId":122674,"journal":{"name":"Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126325421","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG HIV/AIDS TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA","authors":"Samsir Syam","doi":"10.32382/JMK.V11I2.1779","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/JMK.V11I2.1779","url":null,"abstract":"ABSTRACT HIV / AIDS (Human Immunodeficiency Virus / Acquired-Immunodeficiency Syndrome) is now a global health epidemic affecting all ages and genders. Based on data from the United Nations Program on HIV / AIDS (UNAIDS), there were 36.9 million people in various countries living with HIV and AIDS in 2017. Of the total sufferers, 1.8 million were children under 15 years of age. . Promiscuity in adolescents can ease the risk of contracting HIV and AIDS. Some teenagers do not have correct knowledge about reproductive health and sexuality. Incorrect information can plunge adolescents into promiscuity which can lead to contracting HIV and AIDS. Based on data from the South Sulawesi Provincial Health Office in 2018, there were 547 HIV people and 49 AIDS people. The purpose of this study was to determine the effect of health education on HIV / AIDS on increasing the knowledge of adolescents in the Military Academy of the Military Region VII / Wirabuana. Method: This type of research is quantitative with a Quasi Experimental design. Sampling in this study using Simple Random Sampling technique. Data collection was done using a questionnaire (Google Form) and for data analysis using the Wilcoxon Sign Rank Test. Result: statistical test obtained at the time of Pre Test Mean 11.36, Standard Deviation 2.646, p value 0.000 and Post Test, Mean value 16.89, Standard Deviation 2.518, p value 0.000. Conclusion: Based on the research conducted, it is concluded that there is an effect of health education on increasing the knowledge of adolescents in the Pelamonia Kesdam VII / Wirabuana Nursing Academy ABSTRAK HIV/AIDS ( Human Immunodeficiency Virus/Acquired-Immunodeficiency Syndrome ) kini menjadi sebuah epidemi kesehatan global yang menyerang seluruh rentang usia dan jenis kelamin. Berdasarkan data dari United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS), terdapat 36,9 juta masyarakat berbagai negara hidup bersama HIV dan AIDS pada 2017. Dari total penderita yang ada, 1,8 juta di antaranya adalah anak-anak berusia dibawah 15 tahun. Pergaulan bebas pada remaja dapat mempermudah risiko tertular penyakit HIV dan AIDS. Sebagian remaja tidak memiliki pengetahuan yang benar tentang kesehatan reproduksi dan seksualitas. Informasi yang salah dapat menjerumuskan remaja kedalam pergaulan bebas yang dapat mengarah terhadap tertularnya HIV dan AIDS. Berdasarkan data Dinas Kesehatan provinsi Sulawesi Selatan tahun 2018, HIV sebanyak 547 orang dan AIDS sebanyak 49 orang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang HIV/AIDS terhadap peningkatan pengetahuan remaja di Akper Pelamonia Kesdam VII/Wirabuana. Metode : Jenis penelitian ini adalah Kuantitatif dengan desain Quasi Eksperimental . Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan teknik Simple Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner (Google Form) dan untuk analisa data menggunakan Uji Wilcoxon Sign Rank Test . Hasil: uji statistic yang didapatkan pada saat Pre","PeriodicalId":122674,"journal":{"name":"Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134417224","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EKSPLORASI KOPING AKTIF PADA PENDERITA KUSTA : A QUALITATIVE METHOD","authors":"Ronal Surya Aditya","doi":"10.32382/JMK.V11I2.1620","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/JMK.V11I2.1620","url":null,"abstract":"ABSTRACT Coping is where someone who is experiencing stress or psychological tension in dealing with problems of daily life that requires personal ability or support from the environment, in order to reduce the stress they face. In this study using a qualitative research design with the method of Phenomenology. The subjects in this study were leprosy sufferers in the community who experienced disabilities as a result of their illness as many as 11 participants according to table 1. Supporting instruments in this study were interviews and field notes. Interviews were conducted face-to-face, interviews conducted were in-dept interviews. The steps of data analysis in this study using Colaizzi data analysis. Participants shared the methods used to deal with anxiety and discomfort due to changes in health status with various influencing factors. identified 3 themes and 6 sub themes, namely: 1) utilizing social support; 2) spiritual activities; 3) distraction technique. Koping actively carried out by people with leprosy with disabilities to cope with their stress makes use of social support, actively participates in religious activities and shifts the focus of the mind by farming and talking with others. The expected results in this study are the basis for further research to maintain their active coping. Keyword : active coping, leprosy, phenomenology ABSTRAK Coping adalah dimana seseorang yang mengalami stres atau ketegangan psikologi dalam menghadapi masalah kehidupan sehari-hari yang memerlukan kemampuan pribadi maupun dukungan dari lingkungan, agar dapat mengurangi stres yang dihadapinya . Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan metode Fenomenologi. Subyek dalam penelitian ini adalah penderita kusta di komunitas yang mengalami kecacatan akibat dari penyakitnya sejumlah 11 partisipan sesuai tabel 1. Intrumen pendukung dalam penelitian ini adalah wawancara dan field note . Wawancara dilakukan dengan face-to-face , Wawancara yang dilakukan merupakan in-dept interview. Langkah-langkah analisa data pada penelitian ini menggunakan Analisa data Colaizzi. Partisipan menceritakan cara yang dilakukan untuk mengatasi keresahan dan ketidaknyamanan akibat perubahan status kesehatan dengan berbagai faktor yang mempengaruhi. diidentifikasi ditemukan 3 tema dan 6 sub tema, yaitu: 1) memanfaatkan dukungan sosial; 2) kegiatan spiritual; 3) tekhnik distraksi. Koping yang dilakukan secara aktif oleh penderita kusta dengan kecacatan untuk menanggulangi stress mereka memanfaatkan dukungan sosial, aktif mengikuti kegiatan keagamaan dan mengalihkan focus fikiran dengan bercocok tanam serta berbincang dengan orang lain. Hasil yang diharapkan pada penelitian ini adalah menjadi dasar penelitian selanjutnya mempertahankan koping aktif mereka. Keyword : Koping aktif, Kusta, Fenomenologi","PeriodicalId":122674,"journal":{"name":"Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131996228","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH SENAM DIABETES TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU PADA PASIEN DIABETES MELLITUS","authors":"Hasbulllah Hasbullah Hasbullah","doi":"10.32382/JMK.V11I2.1763","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/JMK.V11I2.1763","url":null,"abstract":"Diabetes mellitus merupakan penyakit degenerative yang memerlukan upaya penanganan yang tepat dan serius. Jika tidak diatasi, diabetes mellitus akan menimbulkan berbagai komplikasi serius lainnya seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal dan kerusakan sistem saraf oleh kararena itu diabetes mellitus merupakan salah satu ancaman terbesar bagi kesehatan manusia. Masalah utama pada diabetes melitus tipe 2 adalah kurangnya respon terhadap insulin (resistensi insulin) sehingga glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel. Tujuan untuk mengetahui pengaruh senam diabetes terhadap penurunan kadar gula darah sewaktu pada penderita Diabetes Mellitustipe 2. Desain penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pra eksperimental design dengan one group pra-post test . Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Populasi sebanyak 32 orang menggunakan Analisa Statistik Uji Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh senam diabetes terhadap penurunan kadar gula darah sewaktu pasien DM (P 0.00). Senam diabetes ini dilakukan 3 kali seminggu dengan durasi selama 30 menit setiap sesi senam. Terdapat perubahan yang signifikan antara guladara sewaktu pre dan post senam diabetes. Penurunan kadar gula darah sewaktu setelah senam diabetik dengan nilai minimun 124,5 mg/dl dan kadar maksimun nilai kadar gula darah sewaktu 120 mg/dl. Kesimpulan Senam diabetes berpengaruh terhadap penurunan kadar glukosa darah sewaktu pasien diabetes mellitus tipe 2 sesudah intervensi. SaranPenelitian ini dapat dikembangkan dan dilanjutkan untuk meningkatakan tarap kesehatan pasien diabetes mellitus tipe 2 pada semua umur dan rekomendasikan untuk memeriksa Gula darah puasa.","PeriodicalId":122674,"journal":{"name":"Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126999960","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH SENAM OTAK TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS BALITA STUNTING DI DESA POTOKULLIN, ENREKANG","authors":"Matilda Martha Paseno, Rosdiana Tandipau, Titinpatrianti Salinding","doi":"10.32382/JMK.V11I2.1840","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/JMK.V11I2.1840","url":null,"abstract":"Perkembangan motorik halus adalah kemampuan anak untuk mengamati sesuatu, bergerak dengan melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu yang dilakukan oleh otot-otot kecil. Salah satu stimulasi yang dapat meningkat motorik halus yaitu senam otak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat Pengaruh senam otak terhadap perkembangan motorik halus balita stunting di Kabupaten Enrekang. Penelitian ini adalah pre-eksperimental dengan desain one grup pre-test dan post-test melibatkan 28 balita stunting usia 24-59 bulan. Pengambilan sampel menggunakan dengan pendekatan total sampling, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Denver II untuk mengetahui perkembangan motorik halus balita stunting . Data di olah menggunakan analisis statistik yaitu uji Wilcoxon dengan nilai kemaknaan α=0,05. Hasil penelitian didapatkan nilai ρ=0,002, hal ini menunjukkan bahwa nilai ρ<α menunjukkan ada pengaruh senam otak terhadap perkembangan motorik halus balita stunting di Kabupaten Enrekang Kata Kunci : Motorik Halus, Senam Otak, Stunting","PeriodicalId":122674,"journal":{"name":"Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122104703","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sukma Saini, Yulianto Machmud, Muthmainnah Hasrat, N. Nurwahidah
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG MANAJEMEN DIABETES TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2","authors":"Sukma Saini, Yulianto Machmud, Muthmainnah Hasrat, N. Nurwahidah","doi":"10.32382/JMK.V11I2.1624","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/JMK.V11I2.1624","url":null,"abstract":"Diabetes merupakan salah satu penyakit kronik dengan angka kesakitan yang masih tinggi saat ini. Setengah dari jumlah DM tidak terdiagnosa karena pada umumnya diabetes tidak disetai gejala sampai terjadinya komplikasi. Kejadian penyakit diabetes meningkat seiring porsi kalori yang dikonsumsi, minimnya kegiatan fisik, dan meningkatnya jumlah lanjut usia. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh edukasi tentang manajemen diabetes mellitus terhadap tingkat pengetahuan dan sikap pasien diabetes mellitus tipe 2. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif yang merupakan penelitian pre-experimental design dengan rancangan pre-post test one group design. Untuk mengetahui efektifitas pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap tentang manajemen diabetes. Berdasarkan hasil penelitian dari 55 responden, pengetahuan sebelum dan sesudah diberikannya pendidikan kesehatan menunjukkan lebih banyak yg pengetahuannya 98,2%,sikap sebelum dan sesudah diberikannya pendidikan kesehatan baik sebanyak 71,4% sedangkan kurang sebanyak 26,8% dan aktivitas fisik sebelum dan sesudah diberikannya pendidikan kesehatan lebih banyak yang aktivitasnya baik 92,2% . Berdasarkan hasil penelitian yang dengan jumlah sampel sebanyak 55 responden, maka disimpulkan bahwa ada efektifitas pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan, sikap, dan aktivitas fisik.","PeriodicalId":122674,"journal":{"name":"Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127950230","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Eka Nur Eni, Erna Erawati, Angga Sugiarto, S. Suyanta
{"title":"ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN SKIZOFRENIA DENGAN FOKUS STUDI HARGA DIRI RENDAH DI RSJ. PROF. dr. SOEROJO MAGELANG","authors":"Eka Nur Eni, Erna Erawati, Angga Sugiarto, S. Suyanta","doi":"10.32382/JMK.V11I2.1571","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/JMK.V11I2.1571","url":null,"abstract":"Salah satu masalah keperawatan harga diri rendah yang banyak dijumpai pada klien skizofrenia adalah harga diri rendah. Harga diri rendah adalah suatu perasaan dalam diri seseorang yang menganggap bahwa dirinya itu negatif. Harga diri yang tinggi dapat ditunjukkan dengan seseorang mampu menghadapi lingkungan secara aktif, beradaptasi secara efektif untuk berubah dan cenderung merasa aman. Tujuan penelitian menggambarkan pengelelolaan asuhan keperawatan dari pengkajian sampai evaluasi pada klien skizofrenia dengan fokus studi harga diri rendah dengan intervensi mengidentifikasi aspek dan kemampuan positif melalui afirmasi positif. Afirmasi positif merupakan penguatan dalam diri secara positif dengan cara mengungkapkan kalimat yang positif seperti sedang berdoa. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan deskriptif analitik, langkah-langkah yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi, dokumentasi, dan mencari data pada rekam medik. Subjek penelitian berjumlah 1 responden berumur 27 tahun. Instrument yang digunakan adaalah dengan Rosenberg’s Self-Esteem Scale untuk mengukur tingkat harga diri klien sebelum dan sesudah dilakukan tindakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan skor harga diri dari kategori rendah menjadi kategori normal.","PeriodicalId":122674,"journal":{"name":"Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116495894","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STRATEGI MENURUNKAN PRAVELENSI GIZI KURANG PADA BALITA","authors":"fredy kabira","doi":"10.32382/JMK.V11I2.1728","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/JMK.V11I2.1728","url":null,"abstract":"Fulfillment of toddler nutrition is closely related to the structure of family functions in the practice of fulfilling nutrition through the Family Centered Care (FCC) system in collaboration with parents and professionals. The results of monitoring Nutrition Status in 2017, the percentage of undernutrition in West Sulawesi province was 19.9%. Polewali Mandar District, 19% under-nutrition, was in position 4 out of 6 districts. Strategies carried out in empowering families to fulfill nutrition for children under five are providing health education, conducting counseling, making food modifications and coaching mothers of under-five nutrition. The research objective was to determine the effect of strategies / interventions to reduce the prevalence of under-five malnutrition. The research was conducted in the Village of Rumpa and Buku, Mapilli, Polewali Mandar, West Sulawesi. Research on 27 July-05 September 2020. Quantitative research method quasi-eksperimental design. Data were processed using statistical analysis Independent Sample t Test and Paired Sample t Test with a significance level of α = 0.05 for treatment, 70 respondents each group of 35 people. The results of the treatment group study experienced significant changes while the control group did not show any significant changes.","PeriodicalId":122674,"journal":{"name":"Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129339029","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"LITERATUR REVIEW: SELF MANAJEMEN PENDERITA JANTUNG KORONER","authors":"Sri Yuni, Mirna Aprianti","doi":"10.32382/JMK.V11I2.1703","DOIUrl":"https://doi.org/10.32382/JMK.V11I2.1703","url":null,"abstract":"Penyakit Jantung Koroner merupakan penyakit yang tidak menular yang menyebabkan kematian nomor satu di Dunia dan terjadi pada usia rata - rata 65 tahun penyakit ini sering ditandai dengan gejala nyeri khas didada yang menyebar ke leher, rahang, lengan, pergelangan tangan, tulang belikat, perut dan punggung sehingga diperlukan Self Manajemen yang baik dalam mengatur perilaku seseorang atau individu untuk meningkatkan perilaku kesehatan diri sebagai impian setiap individu. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Self Manajemen pada Penderita Jantung Koroner. Metode penelitian yang digunakan yaitu literature review dengan pencarian artikel menggunakan elektronik database ( PubMed, Science Direct, Google Scholar) Kriteria artikel yang digunakan adalah publikasi dari tahun 2015 sampai dengan 2020 yang dapat di akses full teks . Berdasarkan studi literature review dari 10 jurnal telah dianalysis tentang Self Manajemen Penderita Jantung Koroner dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh signifikan Self Manajemen pada penderita jantung koroner.","PeriodicalId":122674,"journal":{"name":"Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131731046","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}