{"title":"ENREKANG POTOKULLIN村发育迟缓的幼儿精细运动发育的影响","authors":"Matilda Martha Paseno, Rosdiana Tandipau, Titinpatrianti Salinding","doi":"10.32382/JMK.V11I2.1840","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan motorik halus adalah kemampuan anak untuk mengamati sesuatu, bergerak dengan melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu yang dilakukan oleh otot-otot kecil. Salah satu stimulasi yang dapat meningkat motorik halus yaitu senam otak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat Pengaruh senam otak terhadap perkembangan motorik halus balita stunting di Kabupaten Enrekang. Penelitian ini adalah pre-eksperimental dengan desain one grup pre-test dan post-test melibatkan 28 balita stunting usia 24-59 bulan. Pengambilan sampel menggunakan dengan pendekatan total sampling, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Denver II untuk mengetahui perkembangan motorik halus balita stunting . Data di olah menggunakan analisis statistik yaitu uji Wilcoxon dengan nilai kemaknaan α=0,05. Hasil penelitian didapatkan nilai ρ=0,002, hal ini menunjukkan bahwa nilai ρ<α menunjukkan ada pengaruh senam otak terhadap perkembangan motorik halus balita stunting di Kabupaten Enrekang Kata Kunci : Motorik Halus, Senam Otak, Stunting","PeriodicalId":122674,"journal":{"name":"Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH SENAM OTAK TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS BALITA STUNTING DI DESA POTOKULLIN, ENREKANG\",\"authors\":\"Matilda Martha Paseno, Rosdiana Tandipau, Titinpatrianti Salinding\",\"doi\":\"10.32382/JMK.V11I2.1840\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perkembangan motorik halus adalah kemampuan anak untuk mengamati sesuatu, bergerak dengan melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu yang dilakukan oleh otot-otot kecil. Salah satu stimulasi yang dapat meningkat motorik halus yaitu senam otak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat Pengaruh senam otak terhadap perkembangan motorik halus balita stunting di Kabupaten Enrekang. Penelitian ini adalah pre-eksperimental dengan desain one grup pre-test dan post-test melibatkan 28 balita stunting usia 24-59 bulan. Pengambilan sampel menggunakan dengan pendekatan total sampling, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Denver II untuk mengetahui perkembangan motorik halus balita stunting . Data di olah menggunakan analisis statistik yaitu uji Wilcoxon dengan nilai kemaknaan α=0,05. Hasil penelitian didapatkan nilai ρ=0,002, hal ini menunjukkan bahwa nilai ρ<α menunjukkan ada pengaruh senam otak terhadap perkembangan motorik halus balita stunting di Kabupaten Enrekang Kata Kunci : Motorik Halus, Senam Otak, Stunting\",\"PeriodicalId\":122674,\"journal\":{\"name\":\"Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar\",\"volume\":\"24 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32382/JMK.V11I2.1840\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32382/JMK.V11I2.1840","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH SENAM OTAK TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS BALITA STUNTING DI DESA POTOKULLIN, ENREKANG
Perkembangan motorik halus adalah kemampuan anak untuk mengamati sesuatu, bergerak dengan melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu yang dilakukan oleh otot-otot kecil. Salah satu stimulasi yang dapat meningkat motorik halus yaitu senam otak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat Pengaruh senam otak terhadap perkembangan motorik halus balita stunting di Kabupaten Enrekang. Penelitian ini adalah pre-eksperimental dengan desain one grup pre-test dan post-test melibatkan 28 balita stunting usia 24-59 bulan. Pengambilan sampel menggunakan dengan pendekatan total sampling, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Denver II untuk mengetahui perkembangan motorik halus balita stunting . Data di olah menggunakan analisis statistik yaitu uji Wilcoxon dengan nilai kemaknaan α=0,05. Hasil penelitian didapatkan nilai ρ=0,002, hal ini menunjukkan bahwa nilai ρ<α menunjukkan ada pengaruh senam otak terhadap perkembangan motorik halus balita stunting di Kabupaten Enrekang Kata Kunci : Motorik Halus, Senam Otak, Stunting