PENGARUH PENYULUHAN UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA TENTANG STRATEGI PELAKSANAAN HALUSINASI DI PUSKESMAS MANGASA

Rahman Nasar
{"title":"PENGARUH PENYULUHAN UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA TENTANG STRATEGI PELAKSANAAN HALUSINASI DI PUSKESMAS MANGASA","authors":"Rahman Nasar","doi":"10.32382/JMK.V10I1.865","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keluarga merupakan sistem pendukung utama dalam perawatan pasien jiwa dalam mencegah kekambuhan dan mempercepat rehabilitasi agar dapat kembali produktif. Oleh karenanya dibutuhkan kemampuan strategi tindakan dalam melakukan perawatan di rumah. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan merupakan alat yang dijadikan sebagai panduan oleh seorang perawat jiwa ketika berinteraksi dengan klien. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh penyuluhan dalam meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan keluarga tentang strategi pelaksanaan tindakan keperawatan jiwa. Penelitian ini dilakukan secara quasy eksperimen dengan desain pretets-postest kelompok kontrol subjek random. Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja PKM Mangasa Makassar Sampel dalam penelitian ini diambil secara total samping, yaitu 30 kepala keluarga yang mempunyai anggota keluarga mengalami halusinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap responden setelah dilakukan penyuluhan. Rata-rata skor pengetahuan setelah intervensi 33,53 (95% CI; 32,94 -34,12) dan sikap 13,06 (95% CI; 10,51 – 11,75).  Peneliti menyarankan perlunya pemberian penyuluhan secara berkesinambungan demi meningkatkan pengetahuan dan sikap keluarga mengenai perawatan pasien halusinasi, perlunya melibakan kelompok masyarakat untuk menciptakan support system pada pasien gangguan jiwa, serta perlunya dibentuk kelompok masyarakat sadar kesehatan jiwa sebagai wadah untuk melayani dan melatih keluarga pasien jiwa.","PeriodicalId":122674,"journal":{"name":"Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32382/JMK.V10I1.865","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Keluarga merupakan sistem pendukung utama dalam perawatan pasien jiwa dalam mencegah kekambuhan dan mempercepat rehabilitasi agar dapat kembali produktif. Oleh karenanya dibutuhkan kemampuan strategi tindakan dalam melakukan perawatan di rumah. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan merupakan alat yang dijadikan sebagai panduan oleh seorang perawat jiwa ketika berinteraksi dengan klien. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh penyuluhan dalam meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan keluarga tentang strategi pelaksanaan tindakan keperawatan jiwa. Penelitian ini dilakukan secara quasy eksperimen dengan desain pretets-postest kelompok kontrol subjek random. Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja PKM Mangasa Makassar Sampel dalam penelitian ini diambil secara total samping, yaitu 30 kepala keluarga yang mempunyai anggota keluarga mengalami halusinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap responden setelah dilakukan penyuluhan. Rata-rata skor pengetahuan setelah intervensi 33,53 (95% CI; 32,94 -34,12) dan sikap 13,06 (95% CI; 10,51 – 11,75).  Peneliti menyarankan perlunya pemberian penyuluhan secara berkesinambungan demi meningkatkan pengetahuan dan sikap keluarga mengenai perawatan pasien halusinasi, perlunya melibakan kelompok masyarakat untuk menciptakan support system pada pasien gangguan jiwa, serta perlunya dibentuk kelompok masyarakat sadar kesehatan jiwa sebagai wadah untuk melayani dan melatih keluarga pasien jiwa.
教育影响改善家庭对PUSKESMAS MANGASA实施幻觉策略的了解和态度
家庭是精神病人护理的主要支持系统,以防止复发和加速康复,以恢复工作效率。因此,在进行家庭护理时,必须具备战略能力。护理行动策略是灵魂护士在与客户互动时的指导工具。这项研究的目的是确定教育对灵魂护理行动的知识、态度和技能的影响。这项研究是在简单的实验中进行的,实验对象控制组的前端设计是随机的。这项研究是在PKM Mangasa Makassar工作地点进行的,该研究的样本被认为是30名有家庭成员出现幻觉的家庭首领。这项研究表明,受访者在接受辅导后的知识水平和态度是不同的。33.53干预后平均知识得分(95% CI;32,94 - 34.12)和态度13.06(95%的CI;10.51—11.75)。研究人员建议,有必要继续进行教育,以提高家庭对幻觉病人治疗的了解和态度,有必要培养社区对精神疾病患者的支持系统,以及需要建立一个心理健康意识群体作为服务和培训精神病人家属的场所。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信