Cicci Chairunisa Masum, Nasrullah Nasrullah, Abdul Kadir Ahmad
{"title":"家庭作业关系和血糖水平的家庭主妇在PUSKESMAS SUDIANG工作地区的preringkanya MAKASSAR市","authors":"Cicci Chairunisa Masum, Nasrullah Nasrullah, Abdul Kadir Ahmad","doi":"10.32382/JMK.V9I1.445","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit degeneratif yang masih tinggi di kota Makassar, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Makassar diketahui pada tahun 2016 terdapat 4.555 orang penderita Diabetes Melitus. Diabetes Melitus terus mengalami meningkatan di Puskesmas Sudiang, berdasarkan data sekunder yang diperoleh pada tahun 2016 terdapat 136 orang penderita Diabetes Melitus dan pada tahun 2017 meningkat menjadi 220 orang penderita Diabetes Melitus. Aktifitas fisik rendah merupakan salah satu faktor tidak terkontrolnya kadar gula dara penderita Diabetes Melitus. Tujuan: Berdasarkan masalah tersebut, dilakukan penelitian untuk menganalisis ada tidaknya hubungan antara aktivitas pekerjaan rumah tangga dengan kadar gula darah pada Ibu rumah tangga penderita Diabetes Melitus di wilayah kerja Puskesmas Sudiang Kecamatan Biringkanaya kota Makassar. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan sampel penelitian sebanyak 63 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner PARQ. Pengambilan darah menggunakan glukometer yang dilakukan oleh peneliti. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 85,7% responden kurang beraktivitas dan sebanyak 71,4% responden memiliki kadar gula darah yang terkontrol. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara aktivitas pekerjaan rumah tangga dengan kadar gula darah pada Ibu rumah tangga penderita Diabetes Melitus (p=0,649). Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara aktivitas pekerjaan rumah tangga dengan kadar gula darah pada Ibu rumah tangga penderita Diabetes Melitus. Sebaiknya bagi Ibu penderita Diabetes Melitus tidak hanya melakukan aktivitas pekerjaan rumah tangga namun menerapkan aktivitas fisik yang baik seperti rutin bersepeda atau jalan kaki 3-4 hari dalam seminggu selama 20 menit setiap harinya dan mengurangi aktivitas duduk. Karena dengan melakukan aktivitas rumah tangga tidak cukup untuk bisa mengontrol kadar gula darah. Kata kunci : Aktivitas pekerjaan rumah tangga, Diabetes Melitus, Kadar gula Darah","PeriodicalId":122674,"journal":{"name":"Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN AKTIVITAS PEKERJAAN RUMAH TANGGA DAN KADAR GULA DARAH PADA IBU RUMAH TANGGA PENDERITA DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUDIANG KECAMATAN BIRINGKANAYA KOTA MAKASSAR\",\"authors\":\"Cicci Chairunisa Masum, Nasrullah Nasrullah, Abdul Kadir Ahmad\",\"doi\":\"10.32382/JMK.V9I1.445\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar belakang: Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit degeneratif yang masih tinggi di kota Makassar, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Makassar diketahui pada tahun 2016 terdapat 4.555 orang penderita Diabetes Melitus. Diabetes Melitus terus mengalami meningkatan di Puskesmas Sudiang, berdasarkan data sekunder yang diperoleh pada tahun 2016 terdapat 136 orang penderita Diabetes Melitus dan pada tahun 2017 meningkat menjadi 220 orang penderita Diabetes Melitus. Aktifitas fisik rendah merupakan salah satu faktor tidak terkontrolnya kadar gula dara penderita Diabetes Melitus. Tujuan: Berdasarkan masalah tersebut, dilakukan penelitian untuk menganalisis ada tidaknya hubungan antara aktivitas pekerjaan rumah tangga dengan kadar gula darah pada Ibu rumah tangga penderita Diabetes Melitus di wilayah kerja Puskesmas Sudiang Kecamatan Biringkanaya kota Makassar. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan sampel penelitian sebanyak 63 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner PARQ. Pengambilan darah menggunakan glukometer yang dilakukan oleh peneliti. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 85,7% responden kurang beraktivitas dan sebanyak 71,4% responden memiliki kadar gula darah yang terkontrol. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara aktivitas pekerjaan rumah tangga dengan kadar gula darah pada Ibu rumah tangga penderita Diabetes Melitus (p=0,649). Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara aktivitas pekerjaan rumah tangga dengan kadar gula darah pada Ibu rumah tangga penderita Diabetes Melitus. Sebaiknya bagi Ibu penderita Diabetes Melitus tidak hanya melakukan aktivitas pekerjaan rumah tangga namun menerapkan aktivitas fisik yang baik seperti rutin bersepeda atau jalan kaki 3-4 hari dalam seminggu selama 20 menit setiap harinya dan mengurangi aktivitas duduk. Karena dengan melakukan aktivitas rumah tangga tidak cukup untuk bisa mengontrol kadar gula darah. Kata kunci : Aktivitas pekerjaan rumah tangga, Diabetes Melitus, Kadar gula Darah\",\"PeriodicalId\":122674,\"journal\":{\"name\":\"Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar\",\"volume\":\"17 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32382/JMK.V9I1.445\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32382/JMK.V9I1.445","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HUBUNGAN AKTIVITAS PEKERJAAN RUMAH TANGGA DAN KADAR GULA DARAH PADA IBU RUMAH TANGGA PENDERITA DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUDIANG KECAMATAN BIRINGKANAYA KOTA MAKASSAR
Latar belakang: Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit degeneratif yang masih tinggi di kota Makassar, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Makassar diketahui pada tahun 2016 terdapat 4.555 orang penderita Diabetes Melitus. Diabetes Melitus terus mengalami meningkatan di Puskesmas Sudiang, berdasarkan data sekunder yang diperoleh pada tahun 2016 terdapat 136 orang penderita Diabetes Melitus dan pada tahun 2017 meningkat menjadi 220 orang penderita Diabetes Melitus. Aktifitas fisik rendah merupakan salah satu faktor tidak terkontrolnya kadar gula dara penderita Diabetes Melitus. Tujuan: Berdasarkan masalah tersebut, dilakukan penelitian untuk menganalisis ada tidaknya hubungan antara aktivitas pekerjaan rumah tangga dengan kadar gula darah pada Ibu rumah tangga penderita Diabetes Melitus di wilayah kerja Puskesmas Sudiang Kecamatan Biringkanaya kota Makassar. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan sampel penelitian sebanyak 63 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner PARQ. Pengambilan darah menggunakan glukometer yang dilakukan oleh peneliti. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 85,7% responden kurang beraktivitas dan sebanyak 71,4% responden memiliki kadar gula darah yang terkontrol. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara aktivitas pekerjaan rumah tangga dengan kadar gula darah pada Ibu rumah tangga penderita Diabetes Melitus (p=0,649). Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara aktivitas pekerjaan rumah tangga dengan kadar gula darah pada Ibu rumah tangga penderita Diabetes Melitus. Sebaiknya bagi Ibu penderita Diabetes Melitus tidak hanya melakukan aktivitas pekerjaan rumah tangga namun menerapkan aktivitas fisik yang baik seperti rutin bersepeda atau jalan kaki 3-4 hari dalam seminggu selama 20 menit setiap harinya dan mengurangi aktivitas duduk. Karena dengan melakukan aktivitas rumah tangga tidak cukup untuk bisa mengontrol kadar gula darah. Kata kunci : Aktivitas pekerjaan rumah tangga, Diabetes Melitus, Kadar gula Darah