{"title":"ANALISIS KEBUTUHAN DAN KAPASITAS AREA PARKIR DI AREAL PERBELANJAAN KOTA SURAKARTA","authors":"Sumina, Eny Krisnawati","doi":"10.36728/JTSA.V26I1.1253","DOIUrl":"https://doi.org/10.36728/JTSA.V26I1.1253","url":null,"abstract":"Analisis ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang karakteristik parkir dalam Mall Solo Square Surakarta. Data yang digunakan adalah data primer yaitu pencatatan waktu masuk dan keluarnya kendaraan. Data sekunder yang dipakai adalah luas areal parkir, tipe parkir, dan kapasitas parkir. Metode yang diterapkan dalam analisis ini adalah dengan malakukan survei langsung di lapangan. Dari data kendaraan dilakukan analisis untuk mendapatkan karakteristik parkir berupa, akumulasi parkir, volume parkir, indeks parkir, tingkat turnover, durasi parkir, kebutuhan ruang parkir. Berdasarkan analisis karakteristik parkir di Mall Solo Square ini yaitu akumulasi maksimum harian tertinggi pada rentang waktu 15 menit untuk mobil sebanyak 595 kendaraan, untuk sepeda motor 758. Rata-rata volume harian untuk mobil adalah 1583 kendaraan, adapun untuk sepeda motor adalah 2381 kendaraan. Indeks parkir maksimum untuk mobil adalah 108,58%, serta untuk sepeda motor adalah 112,40%. Rata-rata tingkat turnover parkir mobil adalah 2,89 kend/hari/ruang, serta untuk sepeda motor adalah 2,14 kend/hari/ruang. Rata-rata durasi parkir harian tertinggi untuk mobil adalah 77,108 menit, serta untuk sepeda motor adalah 70,644 menit. Kebutuhan ruang parkir untuk mobil dengan melihat akumulasi maksimum adalah sebesar 595 kendaraan dengan luas area parkir 7437,5 m2, sedangkan luas area parkir tersedia 17432 m2, dengan demikian area parkir untuk mobil di Mall Solo Square masih memenuhi standar kebutuhan parkir. Kebutuhan ruang parkir untuk sepeda motor dengan melihat akumulasi maksimum adalah sebesar 852 kendaraan dengan luas area parkir 1278 m2, sedangkan luas area parkir tersedia 2365 m2, dengan demikian area parkir untuk mobil penumpang dan sepeda motor di Mall Solo Square masih memenuhi standar kebutuhan parkir. Jadi secara keseluruhan area parkir di Mall Solo Square masih mampu memenuhi kebutuhan parkir. \u0000Kata kunci: Karakteristik parkir, Kapasitas, dan Kebutuhan Ruang Parkir","PeriodicalId":120082,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122467854","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EVALUASI ERGONOMI DAN KEAMANAN KONSTRUKSI TANGGA PADA GEDUNG FAKULTAS TEKNIK DAN REKAYASA UNIVERSITAS SELAMAT SRI","authors":"Hajizah Azmi Siregar, Noya Yukari Siregar","doi":"10.24114/jntsa.v2i1.23008","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jntsa.v2i1.23008","url":null,"abstract":"Universitas Selamat Sri atau sering dikenal sebagai UNISS merupakan salah satu universitas swasta yang berada di Jawa Tengah dan satu-satunya universitas yang berada di kabupaten Kendal. Semua gedung di UNISS memiliki 2 lantai dimana setiap fakultas memiliki kemiripan desain pada gedungnya termasuk anak tangga. Pada penelitian ini, peneliti melakukan pengamatan terhadap tingkat ergonomis pada anak tangga di gedung fakultas teknik dan rekayasa. Pada gedung fakultas teknik dan rekayasa lantai 2 digunakan sebagai ruang kelas dan kebanyakan kelas pada fakultas teknik dan rekayasa dilaksanakan pada jam malam. Perlunya dirasa untuk merancang anak tangga yang ergonomi agar menjamin kenyamanan dan kesalamatan seluruh pengguna gedung fakultas teknik dan rekayasa. Penelitian ini dilakukan melakukan pengamatan secara langsung pada anak tangga di fakultas teknik dan rekayasa, yang hasil penelitiannya akan menunjukan seperti apa anak tangga yang ergonomic yang dapat di gunakan sebagai acuan untuk mendesain anak tangga pada bangunan yang akan datang, sehingga tangga memberikan keamanan dan kenyamanan ketika digunakan.","PeriodicalId":120082,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123123440","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EVALUASI PEMENUHAN KEBUTUHAN TEMPAT PARKIR BAGI SISWA DAN GURU PADA SEKOLAH DASAR DI SURAKARTA","authors":"Teguh Yuono, Suryo Handoyo","doi":"10.36728/JTSA.V25I1.1073","DOIUrl":"https://doi.org/10.36728/JTSA.V25I1.1073","url":null,"abstract":"Pendidikan memegang peranan yang sangat vital dalam perkembangan sebuah bangsa. Bangsa yang maju dapat dilihat dari tingkat pendidikan penduduknya, semakin maju sebuah bangsa semakin tinggi juga tingkat pendidikan penduduknya. Pemerintah dari tahun ke tahun terus meningkatkan alokasi anggaran negara untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Pembangunan gedung sekolah beserta prasarana pendukungnya sebaiknya juga memperhatikan kebutuhan tampungan sarana transportasi yang digunakan oleh siswa dan guru, baik itu berupa sepeda, sepada motor maupun mobil. Dari pengamatan yang ada kenyataannya banyak sekolahan yang belum memprioritaskan penyediaan tempat parkir yang memadai. Sehingga perlu dilakukan penelitian letak sekolah dalam sebuah permukiman, kondisi tempat parkir yang ada dan pemenuhan kebutuhan parkir. Lokasi penelitian yaitu sekolah dasar di Kota Surakarta. Dalam penelitian dibuat rancangan penelitian sebagai berikut : 1). penyiapan bahan dan peralatan. 2).survei lapangan,wawancara, pengamatan, foto dokumentasi dilanjutkan pengukuran dan dibuat sket. 3). pembuatan gambar peta situasi keberadaan sekolah dan permukiman sekitarnya. 4). pengambaran denah sekolahan dan tempat parkir. 5). analisis kondisi tempat parkir yang ada, menghitung kebutuhan tempat parkir dan mengambar denah tempat parkir yang ideal. Hasil penelitian didapatkan 1). letak sekolahan terhadap permukiman, 10% sekolah cukup dekat, 20% dekat dan 70% sangat dekat. 2). kondisi tempat parkir bagi siswa yang membawa sepeda ontel kurang memadai, prosentase kondisi tempat parkir pada lokasi penelitian adalah 20% kondisi kurang, 60% kondisi sedang, 20% kondisi baik. 3). kebutuhan lahan untuk tempat parkir tercukupi dengan pengaturan parkir yang baik. Rata-rata dalam satu sekolahan membutuhkan lahan parkir seluas 129 m2, dengan kapasitas untuk sepeda 37 unit, 13 sepeda motor dan 2 mobil. \u0000Kata kunci: permukiman, sekolah, tempat parkir","PeriodicalId":120082,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130439397","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Maria Krisdayana Naibaho, E. Silitonga, Kemala Jeumpa, Jintar Tampubolon
{"title":"ANALISA PELAKSANAAN PEKERJAAN PENGERUKAN KOLAM DERMAGA DALAM PROYEK REKLAMASI DENGAN PEKERJAAN PEMBUANGAN KE LAUT","authors":"Maria Krisdayana Naibaho, E. Silitonga, Kemala Jeumpa, Jintar Tampubolon","doi":"10.24114/jntsa.v1i1.16340","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jntsa.v1i1.16340","url":null,"abstract":"Pelabuhan mengalami berbagai hambatan fisik antara lain masalah pendangkalan yang disebabkan sedimentasi yang terjadi pada kolam dermaga dan alur pelayaran. Pendangkalan harus diminimalisasi terutama pada kolam dermaga guna mengamankan dan melancarkan arus pelayaran. Untuk mengurangi pendangkalan yang diakibatkan oleh sedimentasi adalah dengan cara melakukan pengerukan pada kolam dermaga.Pengerukan merupakan bagian dari ilmu sipil. Pekerjaan pengerukan meliputi dua jenis kegiatan, yaitu pekerjaan pengerukan hasil material keruknya tidak dimanfaatkan atau dibuang dan pekerjaan pengerukan yang hasil material keruknya dimanfaatkan. Proses pekerjaan pengerukan ada 3 tahapan yaitu tahap pengerukan dasar laut, tahap penggalian, tahap mengangkut dan membuang. Adapun alat yang biasa dipergunakan untuk mengambil tanah atau material dari lokasi di dasar air, dan memindahkan atau membuangnya ke lokasi lain biasa disebut kapal keruk.","PeriodicalId":120082,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117279045","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PERLETAKAN FONDASI PADA LERENG TERHADAP ANGKA AMAN","authors":"Reki Arbianto, Erni Mulyandari","doi":"10.36728/jtsa.v24i2.981","DOIUrl":"https://doi.org/10.36728/jtsa.v24i2.981","url":null,"abstract":"Fondasi merupakan bagian yang sangat penting pada struktur bangunan, karena fondasi memikul beban struktur diatasnya. Perletakan fondasi pada lereng akan mempengaruhi kestabilan lereng itu sendiri, oleh karena itu perletakan fondasi menjadi sangat penting. Apabila lereng longsor fondasi akan runtuh begitu juga struktur di atasnya, seringkali kegagalan struktur akan menelan korban jiwa. Pada Analisis ini akan membahas keamanan lereng pada suatu struktur jalan dimana fondasi terletak pada lereng tersebut. Analisis numerik menggunakan bantuan software Slope/W dengan data tanah hasil pemboran inti. Data kohesi tanah merupakan hasil konversi dari nilai N-SPT. Berdasarkan perhitungan dapat diketahui bahwa perletakan fondasi pada tanah keras menghasilkan angka aman yang lebih besar dibandingkan dengan perletakan fondasi ada tanah lunak/tidak padat.","PeriodicalId":120082,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129689528","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SOLO EXHIBITION AND CONVENTION CENTER DI SURAKARTA (Berpendekatan High Technology Architecture)","authors":"Agus Bayu Purnomo, Indro Sulistyanto, Rully","doi":"10.36728/jtsa.v24i2.975","DOIUrl":"https://doi.org/10.36728/jtsa.v24i2.975","url":null,"abstract":"Kota Surakarta atau yang lebih di kenal dengan Kota Solo sering mengadakan event - event besar berskala nasional maupun Internasional seperti PON 1948, Asean Para Games 2011, Kongres Nasional PSSI 2011, World Toilet Summit. Selain itu Kota Solo banyak mengadakan event - event setiap tahun seperti Pameran Teknologi, Solo Culinary Festival, Job Fair, Festival Budaya, Pemilihan Putra Putri Solo dan pertunjukan lainya yang berskala internasional seperti Solo Internasional Performing Art. Tetapi kegiatan – kegiatan tersebut sering dilakukan terpisah karena kurangnya fasilitas untuk menampung kegiatan tersebut. Rata-rata bangunan Exhibition and Convention hanya ada di hotelhotel besar yang terpencar-pencar sehingga kurang memadai apabila diadakan sebuah acara Exhibition and Convention dalam skala besar atau internasional. Melihat potensi kota dan keterbatasan fasilitas Exhibition and Convention Center yang tersedia di Kota Solo, maka diperlukan suatu fasilitas yang mampu mewadahi berbagai kegiatan Exhibition and Convention Center dengan segala fasilitas pendukungnya yang berskala internasional. Selain berdasarkan potensi kota, dipilih juga sebuah pendekatan yang mampu mendukung bangunan yaitu High Technology Architecture.","PeriodicalId":120082,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126562131","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Perubahan Kontrak Terhadap Pelaksanaan Proyek Konstruksi Ditinjau dari Persepsi Kontraktor","authors":"Herman Susila","doi":"10.36728/jtsa.v24i2.977","DOIUrl":"https://doi.org/10.36728/jtsa.v24i2.977","url":null,"abstract":"kegiatan konstruksi merupakan kegiatan yang sangat dinamis, sumberdaya yang besar dan banyak pihak yang terlibat. Didalam kegiatan konstruksi juga banyak dihadapkan dengan banyak permasalahan-permasalahan salah satunya adalah tidak sesuainya kondisi lapangan dengan perencanaan sehingga harus mengalami perubahan dalam kontrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan kontrak terhadap pelaksanaan proyek dilihat dari persepsi kontraktor pada Proyek Pelebaran dan Overley jalan Diponegoro di kota Sragen. Untuk mengetahui pengaruh perubahan kontrak terhadap pelaksanaan proyek dilakukan dengan analisis data kontrak dan perubahannya serta dengan menggunakan kuesioner kepada pihak kontraktor. Analisa data kuisioner menggunakan program SPSS 19.0 for Windows dengan metode analisis deskriptif. Dari hasil analisis didapatkan bahwa perubahan kontrak pada Proyek Pelebaran dan Overley jalan Diponegoro di kota Sragen terjadi karena ada perubahan volume pekerjaan dan penambahhan lingkup pekerjaan. Perubahan kontrak Proyek Pelebaran dan Overlay Jalan Diponegoro tidak mempengaruhi kinerja proyek, kualitas dan waktu penyelesaian proyek. Perubahan kontrak pada Proyek Pelebaran dan Overlay Jalan Diponegoro sangat berpengaruh pada nilai kontrak. Dari perubahan tersebut ada penambahan biaya untuk pekerjaan fisik sebesar Rp. 110.400.000,00.","PeriodicalId":120082,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131787647","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"REFERENSI KONSUMEN DALAM MENENTUKAN KEINGINAN MENGINAP BERDASARKAN SANITASI LINGKUNGAN HOTEL BERBINTANG LIMA DI KOTA SURAKARTA","authors":"R. INDRA GUNAWAN, ELVIS UMBU L, Ganesha","doi":"10.36728/jtsa.v24i2.976","DOIUrl":"https://doi.org/10.36728/jtsa.v24i2.976","url":null,"abstract":"Kondisi sanitasi lingkungan yang kondusif dapat memberikan rasa nyaman yang lebih baik untuk dihuni. Akomodasi yang berada di lokasi yang strategis ternyata juga lebih dipilih oleh konsumen yang membutuhkan, terlebih jika konsumen tersebut merupakan individu yang produktif dan memiliki tingkat mobilitas yang tinggi. Lokasi tempat tinggal dengan lokasi kerja atau aktivitas lainnya yang berdekatan akan menunjang produktivitas konsumen tersebut. Kondisi sanitasi lingkungan yang bersih diduga juga menjadi salah satu bahan pertimbangan konsumen yang akan menentukan dimana mereka akan menginap. Karakteristik konsumen perlu dilakukan agar pelaku usaha dapat mengetahui bagaimana konsumen yang dituju sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Jika pelaku usaha memahami karakteristik atau profil konsumen mereka maka pelaku usaha perhotelan dapat memaksimumkan daya tariknya melalui produk dan bauran pelayanan dari sektor sanitasi lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu apakah ada perbedaan nyata dari konsumen dalam pengambilan keputusan menentukan hotel berbintang lima yang dipilih berdasarkan sanitasi lingkungannya, sehingga pelaku usaha dapat menetapkan strategi berdasarkan hasil yang diperoleh. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen dilakukan sebagai gambaran yang dapat mempengaruhi kepuasan konsumen terhadap sanitasi lingkungan hotel berbintang lima di Kota Surakarta.","PeriodicalId":120082,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115359550","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISA GALIAN BERDASARKAN METODE ELEMENT HINGGA","authors":"Lisa Fitriyana, Reki Arbianto","doi":"10.36728/jtsa.v24i2.979","DOIUrl":"https://doi.org/10.36728/jtsa.v24i2.979","url":null,"abstract":"Kawasan Simpang lima aka dibuat underpass sebagai salah satu usaha mengurai kemacetan. Pembuatan underpass dilakukan dengan metode galian. Hal penting yang harus diperhatikan dalam pekerjaan galian adalah kestabilan dinding penahan tanah. Dalam penelitian ini, lokasi penelitian di laksanakan di kawasan Simpang Lima semarang. Metode pengambilan data berupa data lapangan yaitu bor mesin dan data lab. Data Bor mesin diperoleh 3 tiitk dengan kedalaman bor sampai 40 m. Metode analisis digunakan yaitu analisis dengan metode elemen hingga dengan software Plaxis. Metode galian dilakukan secara bertahap yaitu terdiri 4 tahap dan elevasi MAT harus berada dibawah elevasi galian rencana. Hasil analisis memperlihatkan bahwa kestabilan dinding penahan tanah galian bisa tercapai dengan memberi tiang pancang sebagai dinding penahan tanah dan menambah perkuatan dengan angkur. Selain beban bangunan, juga di analisis beban gempa. PGA yang digunakan yaitu 0,1 (daerah semarang) dan interval waktu 10 detik. Dari hasil analisis diperoleh bagunan kuat dan aman dari kerusakan.","PeriodicalId":120082,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126903081","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"SURAKARTA OTOMOTIF CENTER BERPENDEKATAN ARSITEKTUR HIGH-TECH","authors":"Febrianda Aryawan, Eny Krisnawati, Rully","doi":"10.36728/jtsa.v24i2.978","DOIUrl":"https://doi.org/10.36728/jtsa.v24i2.978","url":null,"abstract":"Mobil sebagai sarana transportasi dan hobi. Bagi para penjual dan pembeli atomotif seperti tersebut, mobil yang dipasok oleh satu ATPM belum tentu dapat memenuhi selera mereka. Sehingga menciptakan pasar baru bagi para pengusaha mobil di Surakarta. Pasar yang dibidik dan yang masih bertahan hingga sekarang adalah pasar mobil Jepang. Keberadaan pusat otomotif yang representatif di Surakarta atau bisa disebut Surakarta Otomotif Center dapat menjadi wadah bagi penjual maupun pembeli yang tertarik pada bidang otomotif, dan menjadikan satu market tersendiri. Fasilitas otomotif di Surakarta seperti showroom, bengkel dan tempat test drive masih terpisahpisah sehingga menyulitkan bagi masyarakat yang ingin kemudahan dan kepraktisan dalam aksesnya. Atas dasar tersebut maka pusat otomotif yang tidak hanya berfungsi sebagai satu macam showroom ATPM, bengkel dan tempat test drive melainkan juga sebagai penjualan berbagai aksesoris mobil dibangun di Surakarta.","PeriodicalId":120082,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130929047","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}