{"title":"顾客参考了基于日惹五星级酒店环境卫生的住宿条件","authors":"R. INDRA GUNAWAN, ELVIS UMBU L, Ganesha","doi":"10.36728/jtsa.v24i2.976","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kondisi sanitasi lingkungan yang kondusif dapat memberikan rasa nyaman yang lebih baik untuk dihuni. Akomodasi yang berada di lokasi yang strategis ternyata juga lebih dipilih oleh konsumen yang membutuhkan, terlebih jika konsumen tersebut merupakan individu yang produktif dan memiliki tingkat mobilitas yang tinggi. Lokasi tempat tinggal dengan lokasi kerja atau aktivitas lainnya yang berdekatan akan menunjang produktivitas konsumen tersebut. Kondisi sanitasi lingkungan yang bersih diduga juga menjadi salah satu bahan pertimbangan konsumen yang akan menentukan dimana mereka akan menginap. Karakteristik konsumen perlu dilakukan agar pelaku usaha dapat mengetahui bagaimana konsumen yang dituju sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Jika pelaku usaha memahami karakteristik atau profil konsumen mereka maka pelaku usaha perhotelan dapat memaksimumkan daya tariknya melalui produk dan bauran pelayanan dari sektor sanitasi lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu apakah ada perbedaan nyata dari konsumen dalam pengambilan keputusan menentukan hotel berbintang lima yang dipilih berdasarkan sanitasi lingkungannya, sehingga pelaku usaha dapat menetapkan strategi berdasarkan hasil yang diperoleh. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen dilakukan sebagai gambaran yang dapat mempengaruhi kepuasan konsumen terhadap sanitasi lingkungan hotel berbintang lima di Kota Surakarta.","PeriodicalId":120082,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"REFERENSI KONSUMEN DALAM MENENTUKAN KEINGINAN MENGINAP BERDASARKAN SANITASI LINGKUNGAN HOTEL BERBINTANG LIMA DI KOTA SURAKARTA\",\"authors\":\"R. INDRA GUNAWAN, ELVIS UMBU L, Ganesha\",\"doi\":\"10.36728/jtsa.v24i2.976\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kondisi sanitasi lingkungan yang kondusif dapat memberikan rasa nyaman yang lebih baik untuk dihuni. Akomodasi yang berada di lokasi yang strategis ternyata juga lebih dipilih oleh konsumen yang membutuhkan, terlebih jika konsumen tersebut merupakan individu yang produktif dan memiliki tingkat mobilitas yang tinggi. Lokasi tempat tinggal dengan lokasi kerja atau aktivitas lainnya yang berdekatan akan menunjang produktivitas konsumen tersebut. Kondisi sanitasi lingkungan yang bersih diduga juga menjadi salah satu bahan pertimbangan konsumen yang akan menentukan dimana mereka akan menginap. Karakteristik konsumen perlu dilakukan agar pelaku usaha dapat mengetahui bagaimana konsumen yang dituju sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Jika pelaku usaha memahami karakteristik atau profil konsumen mereka maka pelaku usaha perhotelan dapat memaksimumkan daya tariknya melalui produk dan bauran pelayanan dari sektor sanitasi lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu apakah ada perbedaan nyata dari konsumen dalam pengambilan keputusan menentukan hotel berbintang lima yang dipilih berdasarkan sanitasi lingkungannya, sehingga pelaku usaha dapat menetapkan strategi berdasarkan hasil yang diperoleh. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen dilakukan sebagai gambaran yang dapat mempengaruhi kepuasan konsumen terhadap sanitasi lingkungan hotel berbintang lima di Kota Surakarta.\",\"PeriodicalId\":120082,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36728/jtsa.v24i2.976\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36728/jtsa.v24i2.976","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
REFERENSI KONSUMEN DALAM MENENTUKAN KEINGINAN MENGINAP BERDASARKAN SANITASI LINGKUNGAN HOTEL BERBINTANG LIMA DI KOTA SURAKARTA
Kondisi sanitasi lingkungan yang kondusif dapat memberikan rasa nyaman yang lebih baik untuk dihuni. Akomodasi yang berada di lokasi yang strategis ternyata juga lebih dipilih oleh konsumen yang membutuhkan, terlebih jika konsumen tersebut merupakan individu yang produktif dan memiliki tingkat mobilitas yang tinggi. Lokasi tempat tinggal dengan lokasi kerja atau aktivitas lainnya yang berdekatan akan menunjang produktivitas konsumen tersebut. Kondisi sanitasi lingkungan yang bersih diduga juga menjadi salah satu bahan pertimbangan konsumen yang akan menentukan dimana mereka akan menginap. Karakteristik konsumen perlu dilakukan agar pelaku usaha dapat mengetahui bagaimana konsumen yang dituju sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Jika pelaku usaha memahami karakteristik atau profil konsumen mereka maka pelaku usaha perhotelan dapat memaksimumkan daya tariknya melalui produk dan bauran pelayanan dari sektor sanitasi lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu apakah ada perbedaan nyata dari konsumen dalam pengambilan keputusan menentukan hotel berbintang lima yang dipilih berdasarkan sanitasi lingkungannya, sehingga pelaku usaha dapat menetapkan strategi berdasarkan hasil yang diperoleh. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen dilakukan sebagai gambaran yang dapat mempengaruhi kepuasan konsumen terhadap sanitasi lingkungan hotel berbintang lima di Kota Surakarta.