{"title":"分析元素到的方法","authors":"Lisa Fitriyana, Reki Arbianto","doi":"10.36728/jtsa.v24i2.979","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kawasan Simpang lima aka dibuat underpass sebagai salah satu usaha mengurai kemacetan. Pembuatan underpass dilakukan dengan metode galian. Hal penting yang harus diperhatikan dalam pekerjaan galian adalah kestabilan dinding penahan tanah. Dalam penelitian ini, lokasi penelitian di laksanakan di kawasan Simpang Lima semarang. Metode pengambilan data berupa data lapangan yaitu bor mesin dan data lab. Data Bor mesin diperoleh 3 tiitk dengan kedalaman bor sampai 40 m. Metode analisis digunakan yaitu analisis dengan metode elemen hingga dengan software Plaxis. Metode galian dilakukan secara bertahap yaitu terdiri 4 tahap dan elevasi MAT harus berada dibawah elevasi galian rencana. Hasil analisis memperlihatkan bahwa kestabilan dinding penahan tanah galian bisa tercapai dengan memberi tiang pancang sebagai dinding penahan tanah dan menambah perkuatan dengan angkur. Selain beban bangunan, juga di analisis beban gempa. PGA yang digunakan yaitu 0,1 (daerah semarang) dan interval waktu 10 detik. Dari hasil analisis diperoleh bagunan kuat dan aman dari kerusakan.","PeriodicalId":120082,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISA GALIAN BERDASARKAN METODE ELEMENT HINGGA\",\"authors\":\"Lisa Fitriyana, Reki Arbianto\",\"doi\":\"10.36728/jtsa.v24i2.979\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kawasan Simpang lima aka dibuat underpass sebagai salah satu usaha mengurai kemacetan. Pembuatan underpass dilakukan dengan metode galian. Hal penting yang harus diperhatikan dalam pekerjaan galian adalah kestabilan dinding penahan tanah. Dalam penelitian ini, lokasi penelitian di laksanakan di kawasan Simpang Lima semarang. Metode pengambilan data berupa data lapangan yaitu bor mesin dan data lab. Data Bor mesin diperoleh 3 tiitk dengan kedalaman bor sampai 40 m. Metode analisis digunakan yaitu analisis dengan metode elemen hingga dengan software Plaxis. Metode galian dilakukan secara bertahap yaitu terdiri 4 tahap dan elevasi MAT harus berada dibawah elevasi galian rencana. Hasil analisis memperlihatkan bahwa kestabilan dinding penahan tanah galian bisa tercapai dengan memberi tiang pancang sebagai dinding penahan tanah dan menambah perkuatan dengan angkur. Selain beban bangunan, juga di analisis beban gempa. PGA yang digunakan yaitu 0,1 (daerah semarang) dan interval waktu 10 detik. Dari hasil analisis diperoleh bagunan kuat dan aman dari kerusakan.\",\"PeriodicalId\":120082,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36728/jtsa.v24i2.979\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36728/jtsa.v24i2.979","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kawasan Simpang lima aka dibuat underpass sebagai salah satu usaha mengurai kemacetan. Pembuatan underpass dilakukan dengan metode galian. Hal penting yang harus diperhatikan dalam pekerjaan galian adalah kestabilan dinding penahan tanah. Dalam penelitian ini, lokasi penelitian di laksanakan di kawasan Simpang Lima semarang. Metode pengambilan data berupa data lapangan yaitu bor mesin dan data lab. Data Bor mesin diperoleh 3 tiitk dengan kedalaman bor sampai 40 m. Metode analisis digunakan yaitu analisis dengan metode elemen hingga dengan software Plaxis. Metode galian dilakukan secara bertahap yaitu terdiri 4 tahap dan elevasi MAT harus berada dibawah elevasi galian rencana. Hasil analisis memperlihatkan bahwa kestabilan dinding penahan tanah galian bisa tercapai dengan memberi tiang pancang sebagai dinding penahan tanah dan menambah perkuatan dengan angkur. Selain beban bangunan, juga di analisis beban gempa. PGA yang digunakan yaitu 0,1 (daerah semarang) dan interval waktu 10 detik. Dari hasil analisis diperoleh bagunan kuat dan aman dari kerusakan.