{"title":"PROYEKSI RATA-RATA PENDAPATAN NELAYAN TRADISIONAL DESA BUNGABALI KECAMATAN PANTAR TIMUR BULAN MARET 2023 DENGAN MENGGUNAKAN MODEL EKSPONENSIAL","authors":"Melki Imamastri Puling Tang","doi":"10.55719/mv.v4i2.413","DOIUrl":"https://doi.org/10.55719/mv.v4i2.413","url":null,"abstract":"Pendapatan nelayan tradisional desa Bungabali kecamatan Pantar Timur berdasarkan data penelitian, akan digunakan untuk memproyeksi pendapatan nelayan tradisional dengan menggunakan model eksponensial. Ketika peneliti melakukan analisa data, peneliti akan membandingkan data beberapa tahun yang sudah ada dengan data hasil proyeksi. Metode atau prosedur Penelitian :(1) mengumpulkan data pendapatan nelayan tradisional; (2) mengolah data menggunakan model eksponensial; (3) membahas analisa hasil penelitian; (4) menarik kesimpulan terhadap hasil analisa data . Dari hasil perbandingan, ternyata data hasil proyeksinya mendekati dengan data yang sebenarnya. Oleh karena data itu, proyeksi mendekati data sebenarnya, maka model eksponensial dapat digunakan untuk memproyeksi pendapatan nelayan tradisional pada bulan tahun 2022 sampai bulan maret 2023. Peneliti memproyeksi pendapatan nelayan tradisional desa Bungabali kecamatan Pantar Timur setiap bulan, mulai dari bulan januari tahun 2022 sampai bulan maret 2023. Setelah itu, peneliti akan secara jelas mendapatkan hasil proyeksi pendapatan nelayan desa Bungabali kecamatan Pantar Timur tepatnya pada bulan maret tahun 2023. Proyeksi jumlah rata-rata pendapatan (belum dikurangi dengan biaya operasional) atau pendapatan kotor pada nelayan tradisonal desa Bungabalik ecamatan Pantar Timur kabupaten Alor pada bulan maret 2023 sebanyak 1473.302 ribu rupiah atau Rp. 1.473.302 atau kurang lebih Rp. 1.473.000. Analisa pendapatan ini belum dihitung biaya pengeluaran atau biaya operasional. Para nelayan sangat ketergantungan dengan hasil penangkapan ikan. Kondisi ekonomi rumah tangga masih memprihatinkan, dimana akan berdampak pada banyak kondisi termasuk salah satunya tingkat pendidikkan anak-anak para nelayan. Hasil wawancara peneliti dengan para nelayan menyatakan bahwa rata-rata para nelayan sulit mengurus anak-anaknya ke jenjang pendidikkan dikarenakan pendapatan yang tidak stabil. \u0000Kata Kunci: rata-rata pendapatan, model eksponensial.","PeriodicalId":120017,"journal":{"name":"MathVision : Jurnal Matematika","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117227216","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS KEPUASAN PENGUNJUNG TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DENGAN METODE SERVICE QUALITY (SERVQUAL) DAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA)","authors":"Rini Purwasih, Aden Aden, Irvana Arofah","doi":"10.55719/mv.v4i1.308","DOIUrl":"https://doi.org/10.55719/mv.v4i1.308","url":null,"abstract":"Service Quality is an expected advantage by visitors. The purpose of this study is to find out how satisfied visitors are with the service quality at Pasar Modern Bintaro by using the service quality (Servqual) and importance performance analysis (IPA) method. Tangible, responsiveness, reliability, assurance, and emphaty are five dimensions of service quality used to assess visitor satisfaction. The results of the study show that there are gap between expectations and the reality received by visitors with an overall average of -0,72. The highest gap is in the tangible dimension of -0,82 and the lowest gap is in the emphaty dimension of -0,59. Based on Cartesian diagram mapping via importance performance analysis, there are 3 attributes that considered important by visitors but their performance are still low, these attributes include (1) cleanliness and comfort of facilities in the market area, (2) availability of managers in handling complaints quickly, and (3) security when visiting and making transactions.","PeriodicalId":120017,"journal":{"name":"MathVision : Jurnal Matematika","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134310060","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"OPTIMALISASI BIAYA MINIMUM DALAM PEMENUHAN ASUPAN KEBUTUHAN GIZI MAKANAN ANAK USIA SEKOLAH DENGAN METODE SIMPLEKS","authors":"Eka Febriani, Aden Aden, Ilmadi Ilmadi","doi":"10.55719/mv.v4i1.353","DOIUrl":"https://doi.org/10.55719/mv.v4i1.353","url":null,"abstract":"Anak usia sekolah adalah modal awal suatu negara karena mereka merupakan generasi penerus yang akan menentukan kualitas negara di masa depan. Pada usia anak sekolah asupan gizi seimbang dalam makanan nya harus terpenuhi karena sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan kognitif anak karena usia anak sekolah masih rentan dengan masalah gizi. Pengetahuan orang tua yang rendah tentang gizi disertai dengan tingkat ekonomi yang rendah pula, berdampak pada keterbatasan biaya untuk memenuhi gizi seimbang anak-anak nya. Dalam penelitian ini akan dibentuk model optimalisasi biaya minimum dalam pemenuhan asupan gizi makanan bagi anak sesuai dengan standar Angka Kecukupan Gizi (AKG) menggunakn metode simpleks dengan bantuan aplikasi POM-QM. Hasil penelitian diperoleh bentuk model optimalisasi yaitu, Z = yang didapatkan pada menu kombinasi kelima. Kombinasi bahan makanan yang optimal adalah yaitu beras sebanyak 210,2327 gram, yaitu daun singkong sebanyak 569,4991 gram, yaitu tempe sebanyak 0 gram, yaitu lele sebanyak 128,6347, yaitu pepaya sebanyak 45,8144 gram dan yaitu susu sebanyak 0 gram. Dengan biaya minimum sebesar Rp Rp 9.335,685 dibulatkan menjadi Rp 9.300,- per hari.","PeriodicalId":120017,"journal":{"name":"MathVision : Jurnal Matematika","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125074733","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PERTUMBUHAN TANAMAN JATI DI LAHAN REKLAMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI LINEAR SEDERHANA","authors":"Ahmad Zaenal Arifin, Afifah Afifah","doi":"10.55719/mv.v4i1.414","DOIUrl":"https://doi.org/10.55719/mv.v4i1.414","url":null,"abstract":"Sebagai BUMN yang bergerak pada bidang pertambangan batu kapur, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Pabrik Tuban wajib melakukan pemulihan lahan bekas proses penambangan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah penanaman tanaman jati. Kondisi tanaman jati di setiap tempat tumbuh biasanya digambarkan oleh diameter batang dan tinggi tanaman yang merupakan gambaran penampilan individu tanaman. Karena hal tersebut, diperlukan adanya pendataan tinggi dan diameter tanaman jati agar dapat mengetahui kondisi tanaman yang didata. Penyusunan model hubungan antara tinggi tanaman dan diameter tanaman adalah salah satu alternatif teknis yang dapat mengurangi pekerjaan perusahaan dalam mengukur tinggi dan diameter tanaman, sehingga dapat memberikan data yang cukup mendekati dari hasil pengukuran yang sebenarnya. Penyusunan model hubungan tersebut menggunakan metode regresi linear sederhana. Model fungsi persamaan regresi hubungan antara tinggi tanaman dan diameter batang pada tanaman jati dari biji adalah y = 0.284584 + 0.020573x dengan SE = 0.179307. Model fungsi persamaan regresi hubungan antara tinggi tanaman dan diameter batang pada tanaman jati dari stek pucuk adalah y = 0.520929 + 0.014338x dengan SE = 0.162203. Adanya hubungan yang erat atau saling signifikan antara tinggi tanaman dan diameter batang dapat dimanfaatkan hanya dengan pengukuran tinggi tanaman saja sehingga dapat meminimalisir waktu pengukuran dan tenaga pengukur.","PeriodicalId":120017,"journal":{"name":"MathVision : Jurnal Matematika","volume":"159 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126740027","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"OPTIMASI WAKTU TUNGGU LALU LINTAS DENGAN MENGGUNAKAN GRAF KOMPATIBEL SEBAGAI UPAYA MENGURANGI KEMACETAN","authors":"Ayuk Khoirotun Nisa, Lilik Muzdalifah","doi":"10.55719/mv.v3i1.240","DOIUrl":"https://doi.org/10.55719/mv.v3i1.240","url":null,"abstract":"Abstrak – Kemacetan lalu lintas sering terjadi pada suatu persimpangan. Kemacetan tersebut timbul disebabkan oleh beberapa hal, salah satuya adalah kurang optimalnya nyala lampu lalu lintas pada persimpangan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengoptimalkan waktu tunggu lampu lalu lintas dengan menggunakan graf kompatibel. Dalam penelitian ini menggunakan data primer pada persimpangan karangwaru Tuban dengan menggunakan variabel waktu. Arus lalu lintas yang kompatibel merupakan dua arus lalu lintas jika keduanya berjalan bersamaan dapat berjalan aman dan tidak akan berpotongan. Hasil perhitungan waktu tunggu total menggunakan graf kompatibel pada persimpangan karangwaru dengan arus lalu lintas mengikuti isyarat lampu lalu lintas adalah 150 detik. Waktu tunggu total optimal tersebut lebih kecil dari waktu tunggu total yang diterapkan saat ini di persimpangan karangwaru yaitu 506 detik.","PeriodicalId":120017,"journal":{"name":"MathVision : Jurnal Matematika","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125029498","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PREDIKSI TINGKAT PENGANGGURAN DI KABUPATEN TUBAN TAHUN 2020 MENGGUNAKAN METODE REGRESI LINEAR SEDERHANA","authors":"N. Ariyani, Ahmad Zaenal Arifin","doi":"10.55719/mv.v3i1.245","DOIUrl":"https://doi.org/10.55719/mv.v3i1.245","url":null,"abstract":"Abstrak– Pengangguran adalah suatu hal yang tidak dikehendaki, dikarenakan banyak faktor – faktor yang mempengaruhinya salah satunya yaitu inflasi. Pengangguran sendiri merupakan masalah ketenagakerjaan yang cukup serius yang terjadi diberbagai provinsi di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Tuban. Dengan permasalahan tersebut tujuan dari penelitian ini yaitu memprediksi jumlah Tingkat Pengangguran Terbuka di Kabupaten Tuban Tahun 2020 menggunakan metode Regresi Linear Sederhana yang kemudian dilanjutkan dengan fuzzy Time Series. Kesimpulan dari pengolahan data menggunakan regresi adalah nilai , sehingga dikatakan bahwa, ada pengaruh nyata (signifikan) variabel X terhadap variabel Y dengan taraf signifikan 5%. Dengan demikian H1 diterima yang artinya inflasi berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka. Dari hasil prediksi yang diperoleh pada tahun 2019 sebesar 2,8% dimana dari data Tingkat Pengangguran Terbuka dengan nilai prediksi memiliki perbedaan sebesar 4.529%.","PeriodicalId":120017,"journal":{"name":"MathVision : Jurnal Matematika","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122159025","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL DI PT. XYZ","authors":"Rizal Umam, Anggi Kalista","doi":"10.55719/mv.v3i1.258","DOIUrl":"https://doi.org/10.55719/mv.v3i1.258","url":null,"abstract":"Abstrak – PT. XYZ merupakan salah satu anak perusahaan dari PT. ABC yang bergerak dalam bidang pembuatan semen. Seiring perkembangannya PT. XYZ selalu berupaya untuk meningkatkan mutu layanan dan kualitas produknya. Dalam menentukan kualitas produk, perusahaan melakukan pengendalian kualitas bahan baku Woven Clouth dan kualitas produk jadi kantong semen. Pengendalian kualitas produk jadi berupa kantong semen selama ini hanya dilakukan dengan menghitung proporsi cacat setiap line yang dibandingkan dengan batas toleransi persentase kebijakan perusahaan yang kemudian dilakukan pembuatan grafik garis untuk melihat apakah terdapat peningkatan proporsi cacat selama satu tahun. Oleh karena itu, terdapat kesamaran dalam memutuskan apakah proses pembuatan kantong semen di PT. XYZ telah layak atau tidak, sehingga perlu dilakukan pengendalian kualitas secara statistika. Dari Hasil Peneilitian diketahui dari Diagram Sebar (Scatter Diagram) masih mengalami naik turun kecacatan yang tidak beraturan dan dari Diagram Pareto (Pareto Analysis) bisa mengetahui tingkat kerusakan yang tingggi terdapat pada cacat kantong lengket pada bulan Agustus sebanyak 53757 (46,63%) dan cacat terbesar pada kantong rusak pada bulan Maret sebanyak 68364 (55,79%), dengan mengetahui penyebab kecacatan hasil dari Diagram Alir untuk itu yang paling utama harus diperbaiki terlebih dahulu adalah adalah faktor manusia atau pekerja keryawan dimana faktor utama proses produksi ditentukan oleh operator, dan jika para pekerja atau karyawan tersebut tidak ceroboh atau sudah memiliki banyak pengalaman maka akan menghasilkan produk yang baik dan tentunya bisa meminimalkan kecacatan kantong.","PeriodicalId":120017,"journal":{"name":"MathVision : Jurnal Matematika","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122682164","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERAMALAN PERMINTAAN PAVING MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED MOVING AVERAGE DAN EXPONENTIAL SMOOTHING","authors":"Ridho Awanda, Kresna Oktafianto","doi":"10.55719/mv.v3i1.252","DOIUrl":"https://doi.org/10.55719/mv.v3i1.252","url":null,"abstract":"Abstrak– CV. Berlian Abadi adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa kontruksi sipil, perdagangan umum dan supplier produk beton yang menerapkan sistem Make to Stock (MTS). Salah satu produk beton yang diproduksi pada CV. Berlian Abadi adalah paving. Paving merupakan merupakan produk yang paling banyak terjual dibandingkan produk lain namun permintaan produk paving bersifat fluktuatif yang artinya permintaan tidak menentu sehingga sering terjadi masalah pada saat prediksi banyaknya produk yang harus ada pada bulan berikutnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meramalkan permintaan paving dengan metode Weight Moving Average dan Exponential Smoothing, dari kedua metode tersebut didapatkan hasil peramalan permintaan 26206 untuk periode berikutnya menggunakan Weight Moving Average dan 25927,93 untuk periode berikutnya menggunakan metode Exponential Smoothing. MSE (Mean Square Error) untuk kedua metode diperoleh 20599041 untuk nilai error Weight Moving Average 30480430 untuk error Exponential Smoothing.","PeriodicalId":120017,"journal":{"name":"MathVision : Jurnal Matematika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131196825","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}