Nur Irmayanti, S. Suharni, Alven Safik Ritonga, Mohammad Wasil
{"title":"PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: MENGUBAH PARADIGMA TERHADAP MASALAH SEKS BEBAS","authors":"Nur Irmayanti, S. Suharni, Alven Safik Ritonga, Mohammad Wasil","doi":"10.37695/pkmcsr.v6i0.2091","DOIUrl":"https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v6i0.2091","url":null,"abstract":"Tujuan adanya pengabdian ini untuk memberdayakan masyarakat dalam mengubah paradigma terhadap masalah seks bebas. Seperti yang kita ketahui masalah seks bebas menjadi permasalahan yang kompleks dan memerlukan perhatian serius dari masyarakat. Pengabdian masyarakat dilakukan dengan metode pendekatan partisipatif yang melibatkan berbagai kelompok masyarakat, seperti remaja, orang tua dan masyarakat sekitar. Dalam pengabdian ini, dilakukan serangkaian kegiatan yang meliputi penyuluhan, pelatihan, diskusi kelompok, dan penyediaan sumber informasi yang akurat dan terpercaya mengenai seksualitas sehat. Melalui kegiatan-kegiatan ini, masyarakat diberdayakan untuk memahami konsep seks bebas, risiko yang terkait, dan implikasinya terhadap kesehatan fisik dan mental individu serta masyarakat secara keseluruhan. Kegiatan ini dilakukan di desa Nambak Kabupaten Ponorogo, yang notabenya Kabupaten yang memiliki tingkat dispensasi kawin tertinggi. Sedangkan hasil dari pengabdian masyarakat ini menunjukkan adanya perubahan paradigma masyarakat terhadap masalah seks bebas, kesadaran masyarakat terhadap risiko dan dampak negatif dari seks bebas meningkat, serta munculnya upaya nyata untuk mengadopsi sikap bertanggung jawab dan menjaga kesehatan seksual. Selain itu, terbentuknya jaringan komunitas yang peduli terhadap masalah seks bebas juga menjadi salah satu hasil yang positif dari pengabdian ini dan memberikan kontribusi penting dalam upaya mengubah paradigma masyarakat terhadap masalah seks bebas. Hasil dari pengabdian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengembangan program-program pemberdayaan masyarakat yang lebih luas dalam penanganan masalah seks bebas di berbagai wilayah.","PeriodicalId":119945,"journal":{"name":"Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139262114","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Wahyu Irawati, Imanuel Adhitya Wulanata Chrismastianto, L. R. Sitompul, A. Munthe
{"title":"PENYULUHAN PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA MENUJU POLA HIDUP SEHAT DENGAN MEMBUAT SALAD DAN ES BUAH","authors":"Wahyu Irawati, Imanuel Adhitya Wulanata Chrismastianto, L. R. Sitompul, A. Munthe","doi":"10.37695/pkmcsr.v6i0.2114","DOIUrl":"https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v6i0.2114","url":null,"abstract":"Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) merupakan sarana melaksanakan misi Universitas Pelita Harapan yaitu berkontribusi untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan kebudayaan berdasarkan wawasan Kristen Alkitabiah serta berpartisipasi dalam pengembangan individu dan masyarakat bagi kemuliaan Allah. Kegiatan PkM dilaksanakan di Gereja Kristen Alkitab Indonesia jalan Raya Kelapa Dua, Ruko Blitz, Blok A No. 28, Gading Serpong, Tangerang- Banten pada tanggal 23 Juli 2022 yang dihadiri oleh 20 orang. Analisis kebutuhan menunjukkan bahwa peserta belum memahami tentang perencanaan keuangan keluarga yang ekonomis dengan menerapkan pola hidup sehat. Kondisi ekonomi yang rendah membuat peserta lebih memilih mengkonsumsi makanan murah tanpa memerhatikan pola hidup sehat. Memakan buah-buahan dalam bentuk buah segar, es buah, maupun salad buah merupakan salah satu contoh pola hidup sehat. Tujuan kegiatan PkM adalah memberikan pelatihan tentang perencanaan keuangan keluarga menuju pola hidup sehat dengan membuat es buah dan salad buah. Metode yang digunakan adalah ceramah dan pelatihan. Hasil kegiatan PkM menunjukkan bahwa peserta menyadari perlunya melakukan perencanaan keuangan keluarga dengan melakukan pengeluaran yang ekonomis namun memenuhi kriteria pola hidup sehat. Peserta juga dapat membuat perencanaan keuangan keluarga melalui simulasi yang dilakukan dengan pendampingan nara sumber. Peserta juga mampu membuat es buah dan salad buah melalui demonstrasi serta pelatihan yang dilakukan secara bersama-sama.","PeriodicalId":119945,"journal":{"name":"Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139262140","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peningkatan Kapasitas Unit usaha “Kebun Dolanan” BUMDes Subur Makmur Desa Pulorejo Kecamatan Ngoro kabupaten Jombang","authors":"Aironi Zuroida, Nurleila Jum’ati, Wadatul Mufidah","doi":"10.37695/pkmcsr.v6i0.2073","DOIUrl":"https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v6i0.2073","url":null,"abstract":"BUMDes Subur Makmur sendiri berada di dusun santren desa pulorejo kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang yang memiliki banyak unit usaha dan salah satunya yakni unit usaha Kebon Dolanan. Unit Usaha ini dikelola oleh remaja karang taruna desa Pulorejo yang berfokus pada pengenalan permainan tradisional lewat outbond. Hanya saja sampai ini masih banyak kendala yang membuat unit Kebon Dolanan belum menunjukkan adanya perkembangan yang signifikan. berkaitan dengan Manajemen usaha yang berupa manajemen SDM belum dijalankan mitra dengan baik, Selain itu pemahaman serta ketrampilan SDM berkaitan dengan tugas sebagai fasilitator outbont masih minim, belum memaksimalkan media teknologi informasi sebagai sarana promosi dalam pemasarannya dan fasilitas permainan yang terbatas. tujuan program pengabdian kepada masyarakat ini. Pertama, meningkatkan kapasitas layanan baik melalui; 1) Pelatihan Training Of Trainer; 2) Pelatihan dan pendampingan Pemasaran; 3) Pendampingan penyusunan Company Profile; 4) Penambahan Produk layanan berupa permainan tradisional dan peralatan outbond; 5) Menciptakan lingkungan yang menarik di kebun dolanan. Program ini menghasilkan: 1) Peningkatkan kemampuan menjadi fasilitator sebesar 87,%; 2) Meningaktnya pemahaman pemasaran sebesar 62% ; 3) Pengunjung yang melakukan reservasi meningkat sampai 45 % dibanding sebelumnya; 4) Bertambahnya fasilitas permainan sebanyak 5 Permainan; 5) Bertambahnya spot-spot menarik di Kebon Dolanan.","PeriodicalId":119945,"journal":{"name":"Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139262508","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Anugerah Bagus Wijaya, Fiby Nur Afiana, Aulia Hamdi, Zanuar Rifai, Bima Huberta, Muhammad Akbar Al afghani
{"title":"PENDAMPINGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM OPTIMALISASI PROSES PENGELOLAAN PARIWISATA MELUNG","authors":"Anugerah Bagus Wijaya, Fiby Nur Afiana, Aulia Hamdi, Zanuar Rifai, Bima Huberta, Muhammad Akbar Al afghani","doi":"10.37695/pkmcsr.v6i0.2100","DOIUrl":"https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v6i0.2100","url":null,"abstract":"Desa melung adalah salah satu desa yang telah ditetapkan sebagai desa Wisata pada tahun 2022. Desa Melung yang berada di lereng Gunung Slamet dengan ketinggian sekitar 800-900 meter di atas permukaan laut memiliki beragam potensi desa beberapa diantaranya wisata alam Pagubugan Melung, kebun sayur organik, camping ground, wisata budaya (ruwatan, lengger, dan ebeg banyumasan). Tim pengusul bersama mitra telah bersepakat menentukan persoalan prioritas dalam pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat yaitu optimalisasi infrastruktur teknologi informasi dalam proses pengelolaan dan pelayanan pariwisata serta diperlukan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pemanfaatan teknologi tersbut. Fokus kegiatan dalam pelaksanaan pengabdian ini Tim pelaksana bekersama dengan mitra BUM Desa Alam Lestari Melung dalam pengembangan sistem pengelolaan wisata serta optimalisasi SDM dalam pemanfaatan teknologi digital guna mendukung dalam proses pelayanan dan pengelolaan wisata desa Melung. Dari permasalahan yang ada prioritas tujuan kegiatan ini adalah berkontribusi dalam menyelesaikan masalah mitra terkhusus pada permasalahan Pengelolaan Tiket pariwisata sesuai dengan keilmuan di bidang teknologi informasi dan melibatkan mahassiwa MBKM internal Universitas AMIKOM Purwkerto, dalam kegiatan ini mahasiswa membantu dalam pelatihan dan pendampingan serta membantu dalam pengembangan aplikasi. Dari permasalahaan yang ada kelemahan dan tantangan tersebut salah satunya adalah kapasitas sumberdaya manusia. Untuk menyelesaikan persoalan tersebut dilakukan pelatihan dan pendampingan untuk SDM pengelola BUM Desa Alam Lestari Melung dalam pemanfaatan teknologi. Pelatihan dan pendampingan penggunaan aplikasi dan sarana promosi akan diberikan kepada mitra. Adapun metode pelaksaanaan yang digunakan dalam pengabdian ini digunakan Metode Direct Action yang mana langkah-langkahnya tediri dari Diagnosing, Action Planning, Action Taking, Evaluating dan Learning. Berdasarkan dari hasil dan pembahasan ketersedian sistem pengelolaan wisata dapat diakses melalui aplikasi web yang mendukung dalam proses pelayanan dan pengelolaan wisata desa Melung.","PeriodicalId":119945,"journal":{"name":"Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139261879","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengembangan Wisata Lintas Desa Sebagai Bentuk Usaha Wisata Desa Jarak Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang","authors":"Anik Juniwati, Elvina Shanggrama Wijaya, Erwan Aristyanto","doi":"10.37695/pkmcsr.v6i0.2087","DOIUrl":"https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v6i0.2087","url":null,"abstract":"Desa Jarak – Wonosalam adalah salah satu Desa di Jombang yang telah ditetapkan menjadi Desa Wisata. Desa ini memiliki segudang potensi, utamanya adalah lokasinya yang diantara bukit dengan pemandangan alam indah, penduduk yang ramah dan aktivitas pariwisata camping ground serta paket wisata lintas desa (trekking) yang sudah ada namun kurang terbina. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini mempunyai misi untuk membantu mengembangkan trekking Desa Jarak, yang masih dalam pengembangan dan terus berbenah. Dari kajian pasar didapati bahwa wisata lintas desa banyak diminati oleh kaum muda, maka dari itu, fokus kegiatan adalah memperbaiki aspek produksi, yang terkait dengan fasilitas fisik, yaitu mendampingi PokDarWis mengadakan prasarana yang memadai seperti: membuat rute, memperbaiki akses dan jembatan, membuat naungan dengan memanfaatkan material setempat di Desa Jarak, yakni bambu. Aspek produksi lainnya adalah penataan UMKM agar mempunyai sertifikat halal dan mendapatkan NIB, dengan membagikan google form dan memproses kepengurusan tersebut. Hasil yang dicapai lewat kegiatan pengabdian ini adalah terwujudnya fasilitas trekking Desa Jarak, baik yang berupa bangunan maupun prasarana pendukung trekking yang sesuai dengan konsep ramah lingkungan yang diusung Desa, yang juga memenuhi standar SNI Desa Wisata, yakni cleanliness, healthy and safety, serta environment sustainability yang diterima dengan baik oleh para warga Desa Jarak.","PeriodicalId":119945,"journal":{"name":"Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139262383","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ADOPSI TEKNOLOGI DIGITAL UNTUK PELAKU USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH DI AREA BANDUNG RAYA","authors":"Maya Irjayayanti, Anton Mulyono Azis","doi":"10.37695/pkmcsr.v6i0.2122","DOIUrl":"https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v6i0.2122","url":null,"abstract":"Meskipun memiliki peran vital pada perekonomian masyarakat, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masih belum sepenuhnya terbebas dari berbagai persoalan usaha yang masih dihadapi. Adopsi teknologi untuk pengelolaan usaha dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi beberapa hambatan terutama untuk usaha mikro dan kecil. Pelatihan UMKM untuk mengadopsi aplikasi digital berbasis internet diselenggarakan berdasarkan kebutuhan dari peserta yang diperoleh saat pengabdi melakukan survey kebutuhan dan menelaah persoalan yang masih dihadapi pelaku UMKM yang diantaranya adalah adopsi teknologi untuk pengelolaan usaha dan pemasaran produk. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan pelatihan berbasis workshop sehingga peserta dapat langsung mempraktikan pengetahuan yang diperoleh menggunakan perangkat yang dibawa masing-masing. Oleh karena itu, pelatihan ini diselenggarakan untuk memberikan pengetahuan terutama bagi para pemilik UMKM di Kota Bandung yang membutuhkan pelatihan pembuatan desain e-commerce untuk membantu meningkatkan kinerja operasional dan transaksi penjualan, demi keberlangsungan jangka panjang usaha terutama sejak terkena dampak Pandemi Covid-19 lalu. Pelatihan memberikan manfaat dengan menambah keahlian para pemilik usaha dalam menggunakan aplikasi Majoo untuk mengelola usahanya. Manfaat lainnya yang dapat diperoleh melalui pelatihan ini terutama untuk mengelola usaha, diantaranya adalah dengan memiliki ruang usaha secara virtual untuk mengakomodir seluruh proses bisnis dari mendisplay produk, melakukan promosi, melakukan transaksi penjualan, hingga memelihara hubungan dengan pelanggan.","PeriodicalId":119945,"journal":{"name":"Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139262512","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"INSTALASI SISTEM MONITORING PLTS MENGGUNAKAN WEB DI PONDOK PESANTREN SUMUR BANDUNG KABUPATEN BANDUNG","authors":"Ahmad Sugiana, M. Ramdhani, B. Rahmat","doi":"10.37695/pkmcsr.v6i0.2034","DOIUrl":"https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v6i0.2034","url":null,"abstract":"Pemanfaatan energi terbarukan, khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), kini menjadi solusi strategis untuk mendukung keberlanjutan energi di berbagai daerah. Namun, efisiensi dan efektivitas pengoperasian PLTS sering menjadi isu utama, terutama di area masyarakat yang kurang informasi. Pemanfaatan secara maksimal energi surya perlu peran aktif dari masyarakat yang menggunakannya. Peran aktif masyarakat pengguna energi surya tersebut diantaranya adalah memberikan informasi mengenai besarnya potensi yang diperoleh menjadi energi listrik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berupaya membuat alat kontrol pemakaian energi dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ke beban dengan menggunakan website, dimana monitoring kontrol pemakaian dan ketersediaan energi dirancang secara real-time. Sistem dirancang dengan Arduino sebagai kontrol utama yang hasilnya dapat menampilkan tegangan, arus, pemakaian, dan ketersediaan energi dapat ditampilkan di website. Hasil yang diperoleh setelah instalasi sistem pemasangan PLTS tersebut diharapkan pemakaian energi terbarukan khususnya pada beban dapat dimonitor dan digunakan secara efisien sehingga pemakaian energi pada beban dapat digunakan sesuai kebutuhan pengguna.","PeriodicalId":119945,"journal":{"name":"Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139263564","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MENTORING IN INTEGRATING HOTS (HIGHER ORDER THINKING SKILLS) IN READING ASSESSMENT","authors":"Yulis Setyowati, Surya Priyambudi, Dewanto Dewanto","doi":"10.37695/pkmcsr.v6i0.2014","DOIUrl":"https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v6i0.2014","url":null,"abstract":"High Order Thinking Skills (HOTS) have been a topic of discussion among educators in Indonesia in recent years. The awareness of the importance of making test questions that contain HOTS is getting higher after seeing the test results of Indonesian students in several international standardized test events such as the Program of International Student Assessment (PISA) and Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS). It is a fact that PISA test and evaluation, the performance of Indonesian students is still relatively low. Consecutively, the average achievement scores of Indonesian students were ranked 62, 61, and 63 out of 69 countries evaluated. The fact drives this community service is done to enhance teachers’ competence in integrating HOTS into assessment, particularly in reading skills. The aim of this community service is to mentor Senior High School teachers who teach English Subjects with advanced skills to construct item tests that emphasize higher-order thinking skills in reading skills. The methods employed to achieve the goal are mentoring and focus group discussions. The result of this supervision is the increased ability of teachers in developing assessment of reading skills. This can be seen when the initial observation of the assessment of learning collected and analyzed was seen to have HOTS elements only 50%, and after the supervision and Focus Group Discussions were held, the ability was seen to increase to 80%, which means that the reading assessment created by Wijaya Putra High School teachers contain HOTS questions much higher than the initial conditions. In conclusion, this service activity is able to improve teachers' skills in developing HOTS-in reading assessments.","PeriodicalId":119945,"journal":{"name":"Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139262579","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Literasi Digital Pemilih Cerdas: Pelatihan Pemilih Pemula untuk Partisipasi dalam Pemilu di SMAN 15 Tangerang","authors":"Niyu Niyu, Christa Olivia Geraldine, Yumeiko Liewanty","doi":"10.37695/pkmcsr.v6i0.1994","DOIUrl":"https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v6i0.1994","url":null,"abstract":"Pemilih pemula yang akan terlibat dalam pesta demokrasi perlu memiliki pemahaman politik yang benar dan juga pentingnya partisipasi mereka. Literasi untuk menggalang partisipasi aktif para pemilih pemula sebagai warga negara yang dapat menjadi pemilih kritis akan membuka wawasan mereka bahwa suara mereka berarti. PkM yang diselenggarakan di SMAN 15 Tangerang merupakan pelatihan pemilih pemula sekolah kebangsaan oleh PJJ IlKom UPH yang bermitra dengan Tular Nalar. Peserta Terdiri dari 106 siswa yang akan memiliki hak memilih di Pemilu 2024 mendatang. Peserta yang dibagi dalam kelompok diskusi terlibat secara aktif dalam tiga segmen yang dikemas dalam permainan, kuis, dan juga diskusi. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan para siswa pada awalnya belum merasa bahwa suara mereka dapat memberikan dampak sehingga menurut mereka partisipasi mereka tidaklah terlalu penting, namun mengalami perubahan setelah pelatihan dikarenakan memiliki pemahaman pentingnya peranan mereka. Sebagai pemilih yang cerdas mereka diperlengkapi mengenai bagaimana mengenali pemimpin dan wakil rakyat melalui rekam jejak digital yang dimiliki para calon. Kemampuan untuk cek fakta yang mereka dapatkan dalam pelatihan ini juga menjadikan mereka semakin yakin dan mampu untuk menjadi pemilih yang kritis. Semangat untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi Pemilu menjadi komitmen para siswa sebagai pemilih yang kritis dan cerdas ini.","PeriodicalId":119945,"journal":{"name":"Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139262775","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pelatihan Pengenalan Remaja dan Dinamika Permasalahannya bagi Mentor Pemuda Pusat Pengembangan Anak (PPA) Cluster Luwu","authors":"Wiwit Puspitasari Dewi, Allessandra Theresia","doi":"10.37695/pkmcsr.v6i0.2031","DOIUrl":"https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v6i0.2031","url":null,"abstract":"Masa remaja merupakan transisi antara masa kehidupan anak-anak dan masa kehidupan dewasa yang ditandai dengan pertumbuhan dan perkembangan fisik, kognitif, dan psikososial. Perubahan yang terjadi dalam masa transisi memberikan kesempatan bagi pertumbuhan sekaligus potensi risiko bagi remaja. Perubahan-perubahan yang terjadi pada remaja serta kemampuan yang masih rendah dalam pengelolaan diri membuat remaja cenderung mudah terlibat dalam masalah atau memiliki berbagai isu kesehatan mental. Hal ini membuat diperlukannya pendampingan kepada remaja oleh orang dewasa untuk membantu mereka dalam mengelola diri dan menyelesaikan masalah dengan lebih sehat. Pendampingan remaja ini dilakukan oleh Pusat Pengembangan Anak (PPA) Cluster Luwu, namun terdapat kebutuhan akan pengetahuan yang lebih banyak mengenai remaja dan dinamikanya. Oleh karena itu dilakukan pelatihan yang dapat memberikan pengetahuan serta diskusi terkait masalah remaja yang terdapat di sana. Pelatihan ini dilakukan oleh tim Fakultas Psikologi Universitas Pelita Harapan sebanyak dua sesi kepada 37 mentor pendamping remaja. Dari hasil pelatihan ini diketahui bahwa para peserta menilai bahwa informasi yang diberikan berguna bagi mereka. Selain itu mereka juga mendapatkan pengetahuan serta pemahaman baru mengenai remaja dan langkah praktis yang dapat dilakukan dalam menghadapi remaja di lapangan. Walaupun begitu, masih tetap diperlukan pembekalan lanjutan akan masalah remaja dengan tetap memahami konteks budaya di sana.","PeriodicalId":119945,"journal":{"name":"Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139262832","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}