Al-Muhith: Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits最新文献

筛选
英文 中文
Pelaksanaan Tahfidz Al-Qur’an dan Amaliyah Keagamaan dalam Membentuk Generasi Cerdas dan Beriman di SDN Kusambi Hilir 在库桑比-希里尔 SDN 实施古兰经 Tahfidz 和宗教 Amaliyah 计划,培养聪明和忠诚的下一代
Al-Muhith: Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits Pub Date : 2024-01-29 DOI: 10.35931/am.v2i2.2933
A. Rifa'i, Nurhaliza Nurhaliza, Bahjatun Naziah, Syifa Nadia
{"title":"Pelaksanaan Tahfidz Al-Qur’an dan Amaliyah Keagamaan dalam Membentuk Generasi Cerdas dan Beriman di SDN Kusambi Hilir","authors":"A. Rifa'i, Nurhaliza Nurhaliza, Bahjatun Naziah, Syifa Nadia","doi":"10.35931/am.v2i2.2933","DOIUrl":"https://doi.org/10.35931/am.v2i2.2933","url":null,"abstract":"Pendidikan agama merupakan salah satu pilar penting dalam pendidikan nasional. Pendidikan agama bertujuan untuk membentuk generasi yang cerdas dan beriman. Salah satu upaya untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan melaksanakan tahfidz dan amaliyah keagamaan. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah pelaksanaan tahfidz dan amaliyah keagamaan di SDN Kusambi Hilir serta mengevaluasi dampaknya dalam membentuk generasi cerdas dan beriman SDN Kusambi Hilir merupakan salah satu sekolah dasar yang melaksanakan tahfidz dan amaliyah keagamaan. Pelaksanaan tahfidz dan amaliyah keagamaan di sekolah ini dilakukan secara terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis datanya menggunakan reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan amaliyah keagamaan dan tahfidz dilakukan setiap hari jum’at sedangkan membaca amaliyah keagamaan sehari-hari itu dilaksanakan setiap pagi hari. Pelaksanaan pembelajaran ini memberikan dampak positif bagi siswa dengan dibarengi metode permainan dalam pembelajarannya juga menambah semangat dan tidak merasa jenuh dalam belajar.","PeriodicalId":115555,"journal":{"name":"Al-Muhith: Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits","volume":"22 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140489365","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Adab Belajar dan Mengajar Dalam Perspektif Al-Qur’an dan Al-Hadits (Telaah Konsep Pemikiran Imam Nawawi) Adab Belajar dan Mengajar Dalam Perspective Al-Qur'an dan Al-Hadith(伊玛目纳瓦维思想概念研究)
Al-Muhith: Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits Pub Date : 2024-01-29 DOI: 10.35931/am.v2i2.3236
Sandy Aulia Rahman, Abdul Basir, M. Fuady
{"title":"Adab Belajar dan Mengajar Dalam Perspektif Al-Qur’an dan Al-Hadits (Telaah Konsep Pemikiran Imam Nawawi)","authors":"Sandy Aulia Rahman, Abdul Basir, M. Fuady","doi":"10.35931/am.v2i2.3236","DOIUrl":"https://doi.org/10.35931/am.v2i2.3236","url":null,"abstract":"Adab belajar dan mengajar merupakan aspek krusial dalam konteks pendidikan Islam yang mendalam, mencakup nilai-nilai etika, sopan santun, dan norma-norma perilaku yang diatur oleh ajaran Al-Qur'an dan Al-Hadits. Studi ini bertujuan untuk menjelajahi dimensi-dimensi penting adab belajar dan mengajar dalam perspektif Islam, mengaitkannya dengan ajaran Al-Qur'an dan Al-Hadits. Penelitian ini terfokus pada penelaahan kitab Al-Tibyan Fi Adabi Ḥamalah Al-Qur’an dan Al-Majmu’Syarḥ Al-Muhazzab dengan pandangan yang mendalam terhadap pemikiran Imam Nawawi. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan melibatkan analisis teks klasik dan kontemporer, serta pendekatan kritis terhadap pemahaman Imam Nawawi terkait adab belajar dan mengajar. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa  adab guru terbagi dalam empat bagian, yakni adab guru terhadap dirinya sendiri, adab guru terhadap ilmu, adab guru terhadap murid dan pengajaran serta adab guru ketika mengajar. Sedangkan adab murid terbagi menjadi tiga, yakni adab murid terhadap dirinya sendiri, adab murid terhadap guru dan ilmu serta adab murid didalam majelis ilmu. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa adab belajar dan mengajar bukan hanya sekadar proses transmisi pengetahuan, tetapi juga sebuah perjalanan spiritual yang membangun karakter dan membentuk akhlak mulia. Pendidikan Islam yang berakar pada adab ini memiliki potensi besar untuk membentuk individu yang bertanggung jawab, bermoral, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.","PeriodicalId":115555,"journal":{"name":"Al-Muhith: Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits","volume":"58 41","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140486621","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analysis of the Study Asbabun Nuzul: “The Urgency and Contribution in Understanding the Qur’an.” 阿斯巴本-努祖尔研究分析:"理解《古兰经》的迫切性和贡献"。
Al-Muhith: Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits Pub Date : 2024-01-29 DOI: 10.35931/am.v2i2.2945
M. Mukhlis
{"title":"Analysis of the Study Asbabun Nuzul: “The Urgency and Contribution in Understanding the Qur’an.”","authors":"M. Mukhlis","doi":"10.35931/am.v2i2.2945","DOIUrl":"https://doi.org/10.35931/am.v2i2.2945","url":null,"abstract":"This research aims to know the analysis of the urgency and contribution of the study on Asbabun Nuzul in understanding the Quran. Asbabun Nuzul, or the reasons for the revelation of the verses of the Quran, plays a crucial role in the context of interpreting and understanding the sacred verses. The research employs the method of literature or library research, conducted by gathering information from existing sources such as books, journals, articles, and other publications related to the research topic. In this study, the author explores how understanding the historical and situational context of the verses of the Quran can enrich interpretation and its application in daily life. Through an analytical approach, the author highlights the urgency of studying Asbabun Nuzul to avoid errors and misunderstandings in interpreting the verses of the Quran. Based on the research findings, it is revealed that understanding Asbabun Nuzul is essential for comprehending the verses and avoiding misinterpretations. It helps to specify laws based on the reasons for revelation and provides clarity to the verses. The findings of this study are expected to contribute to the development of more holistic and contextual methods of interpreting the Quran, enriching the understanding of the Muslim community towards the Quran.","PeriodicalId":115555,"journal":{"name":"Al-Muhith: Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140489619","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Penggunaan Sunnah As-Siwak Bagi Kesehatan Mulut 分析 "圣行 "在口腔保健中的应用
Al-Muhith: Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits Pub Date : 2024-01-29 DOI: 10.35931/am.v2i2.2267
Ahmad Firmanto Azhari
{"title":"Analisis Penggunaan Sunnah As-Siwak Bagi Kesehatan Mulut","authors":"Ahmad Firmanto Azhari","doi":"10.35931/am.v2i2.2267","DOIUrl":"https://doi.org/10.35931/am.v2i2.2267","url":null,"abstract":"Semakin berkembangnya zaman, sunnah As-siwak itu semakin berkembang. Pada zaman dahulu itu hanya menggunakan berbagai kayu saja dalam bersiwak, salah satunya kayu arak yang memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan mulut manusia. Jurnal ini bertujuan untuk mengkaji tentang hadist sunnah as-siwak bagi kesehatan mulut dan manfaat dari penggunaan kayu arak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan literatur pustaka yang berasal dari berbagai buku klasik dan jurnal yang relevan. Dalam agama islam itu sebenarnya menggosok gigi sudah sangat dianjurkan, bahkan sebelum para ilmuan menganjurkan untuk menggosok gigi dan menggunakan pasta gigi yang mengandung kayu arak. Kayu arak itu sendiri sudah dianjurkan oleh nabi Muhammad SAW untuk digunakan. Ada beberapa hadist yang menganjurkan, bahkan mengutamakan menggosok gigi atau bersiwak. Maka sebagai umat islam pada zaman sekarang, hendaknya bisa melestarikan sunnah bersiwak  pada keseharian hidupnya, agar sunnah yang dianjurkan dalam islam itu tidak hilang bahkan luntur sampai akhir zaman nanti. Bersiwak ini memiliki banyak manfaat salah satunya yaitu menjaga kesehatan mulut.","PeriodicalId":115555,"journal":{"name":"Al-Muhith: Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits","volume":"76 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140485967","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
تفسير الصوفية تفسير الصوفية
Al-Muhith: Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits Pub Date : 2024-01-01 DOI: 10.35931/am.v2i1.3200
Akhmad Rusydi
{"title":"تفسير الصوفية","authors":"Akhmad Rusydi","doi":"10.35931/am.v2i1.3200","DOIUrl":"https://doi.org/10.35931/am.v2i1.3200","url":null,"abstract":"القرآن الكريم هو مصدر الهداية ومنبأ العلم وأصل السعادة للعالمين كافة عامة، تفسير الصوفية أو مشهور عند علماء القرآن بالتفسير الإشاري هو لون من ألوان التفاسير الموجودة في العالم الإسلامي، اختلف الناس من قديم الزمان في وجود وقبول هذا اللون الغريب العجيب من تفسير القرآن الكريم. فمنهم من يرد ولا يقبل هذا النوع من التفسير، منهم من قبله وجعله مرجعا ومصدرا لفهم الآيات القرآنية.فمنهج كتابة هذه المقالة البسيطة هو المنهج الكيفي، ويعد هذه المقالة من البحث المكتبي حيث يقرأ الكاتب الكتب المتعلقة بهذا الموضوع ويقارن المعلومات فيها بعد استيعابها وتعمقها. وقد استنبط الكاتب من خلال هذه المقالة أن التفسير الصوفي نوعان، هما التفسير النظري الفلسفي والثاني التفسير الإشاري، أما التفسير النظري الصوفي الفلسفي فلا يقبله علماء القرآن لعدم استيفاء شروط التفسير المتفق عليه من قبل علماء القرآن، وأما النوع الثاني من هذا اللون التفسيري، فهو التفسير الإشاري فقد قبله علماء القرآن مع بعد شروط التي ذكروها. وهذا النوع ينقسم قسمين، التفسير الإشاري للآيات الكونية والتفسير الإشاري الصوفي. وكلاهما مقبولان عند علماء القرآن إذا استوفيا الشروط التي قررها العلماء.","PeriodicalId":115555,"journal":{"name":"Al-Muhith: Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits","volume":"56 19","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139125481","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Makna Qoryah dalam Al-Quran dan Kaitannya dengan Lingkungan Pendidikan Islam (Analisis Semantik Karya Toshihiku Izutsu) 古兰经》中 Qoryah 的含义及其与伊斯兰教育环境的关系(对出津俊彦作品的语义分析)
Al-Muhith: Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits Pub Date : 2024-01-01 DOI: 10.35931/am.v2i1.2943
Raihani Salma Amatullah, W. Wahyudi, D. Z. A. Fm, Mila Nurrohmah, E. Sumarni
{"title":"Makna Qoryah dalam Al-Quran dan Kaitannya dengan Lingkungan Pendidikan Islam (Analisis Semantik Karya Toshihiku Izutsu)","authors":"Raihani Salma Amatullah, W. Wahyudi, D. Z. A. Fm, Mila Nurrohmah, E. Sumarni","doi":"10.35931/am.v2i1.2943","DOIUrl":"https://doi.org/10.35931/am.v2i1.2943","url":null,"abstract":"Artikel ini menganalisis makna kata Qoryah yang terdapat dalam Al-Quran dan mempertautkannya dengan lingkungan pendidikan Islam melalui metode pendekatan semantik. Dalam kajian ini, pendekatan semantik digunakan untuk menguraikan dimensi linguistik dan kontekstual kata Qoryah dalam teks Al-Quran. Tujuan utama dari artikel ini adalah untuk mengungkap dan memahami secara lebih mendalam makna, implikasi, serta relevansi konsep Qoryah terhadap pendidikan Islam. Dengan merujuk pada teks Al-Quran dan mempertimbangkan aspek linguistik, artikel ini mencoba untuk menjelaskan bagaimana konsep Qoryah dapat diaplikasikan dalam konteks pendidikan Islam. Analisis ini mengungkap potensi konsep Qoryah dalam membentuk lingkungan pendidikan yang mencakup nilai-nilai agama, pembentukan komunitas, pengembangan identitas Islami, serta pemeliharaan budaya dan tradisi agama. Melalui pemahaman yang lebih mendalam terhadap makna Qoryah, artikel ini berharap dapat memberikan wawasan baru terkait penerapan konsep ini dalam meningkatkan kualitas lingkungan pendidikan Islam yang dapat menguatkan aspek pendidikan berbasis nilai-nilai islami. Kesimpulannya, artikel ini menekankan pentingnya pemahaman makna Qoryah sebagai fondasi untuk membentuk lingkungan pendidikan yang berakar pada ajaran Islam.","PeriodicalId":115555,"journal":{"name":"Al-Muhith: Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits","volume":"93 23","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139128671","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Rahasia Pengulangan dalam Al-Qur'an 古兰经》中重复的秘密
Al-Muhith: Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits Pub Date : 2024-01-01 DOI: 10.35931/am.v2i1.3197
Mufham Amin, Akhmad Rusydi
{"title":"Rahasia Pengulangan dalam Al-Qur'an","authors":"Mufham Amin, Akhmad Rusydi","doi":"10.35931/am.v2i1.3197","DOIUrl":"https://doi.org/10.35931/am.v2i1.3197","url":null,"abstract":"Al-Qur'an, sebagai sumber kebenaran dan kebahagiaan sejati, menyimpan misteri dalam pengulangan kalimat dan ayat-ayatnya. Makna dari at-tikrar, pengulangan dalam Al-Qur'an, membuka ruang untuk penelitian yang mendalam terhadap signifikansi teks suci ini. Metode penelitian kepustakaan digunakan untuk menjelajahi makna dan tujuan dari pengulangan dalam Al-Qur'an. Analisis terperinci terhadap ayat-ayat yang berulang memungkinkan penafsiran lebih luas dengan membandingkan komentar, tafsir, dan riset sebelumnya. Selain itu, penelitian juga menyoroti konteks sejarah, budaya, dan linguistik Al-Qur'an. Pendekatan ini mengungkap bagaimana pengulangan kata-kata atau ayat-ayat tertentu menjadi bagian integral dalam teks suci. Hasil penelitian menggambarkan bahwa at-tikrar fil-Qur'an, pengulangan kalimat atau ayat, terbagi menjadi dua jenis: tikrar al-lafdz (pengulangan redaksi) dan tikrar al-ma'nawi (pengulangan makna). Dalam Al-Qur'an, tujuh kaidah yang berkaitan dengan at-tikrar dapat diidentifikasi, masing-masing dengan aplikasi khusus yang memberikan penegasan, pengagungan, atau pembaruan terhadap makna sebelumnya. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa at-tikrar dalam Al-Qur'an memiliki fungsi sebagai alat penetapan, pengagungan, penegasan, dan pembaruan terhadap makna sebelumnya. Dengan demikian, penggunaan metode penelitian kepustakaan berhasil mengungkap rahasia pengulangan dalam Al-Qur'an, memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya pengulangan tersebut dalam pesan yang disampaikan kepada umat Muslim","PeriodicalId":115555,"journal":{"name":"Al-Muhith: Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits","volume":"39 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139129453","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Ilmu Qira'at dan Dampaknya pada Kemunculan dan Perkembangan Ilmu Nahwu 奇拉科学及其对纳武学的产生和发展的影响
Al-Muhith: Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits Pub Date : 2024-01-01 DOI: 10.35931/am.v2i1.3199
Akhmad Rusydi
{"title":"Ilmu Qira'at dan Dampaknya pada Kemunculan dan Perkembangan Ilmu Nahwu","authors":"Akhmad Rusydi","doi":"10.35931/am.v2i1.3199","DOIUrl":"https://doi.org/10.35931/am.v2i1.3199","url":null,"abstract":"Ilmu nahwu menjadi elemen krusial dalam pemahaman teks berbahasa Arab, terutama dalam konteks keagamaan seperti Al-Quran Al-Karim dan hadis An-Nabawi. Keterampilan dalam ilmu ini merupakan fondasi utama bagi ahli tafsir dan ahli hadis untuk menafsirkan makna yang terkandung dalam ayat atau hadis. Ilmu Qiraat, dengan keterkaitannya yang erat terhadap ilmu nahwu, bahkan memengaruhi lahirnya ilmu tanda baca Al-Quran pertama kali oleh Abu Aswad Ad-Duali. Tulisan ini menyelidiki hubungan antara ilmu qiraat dan perkembangan ilmu nahwu melalui metode penelitian kepustakaan. Analisis mendalam terhadap kitab-kitab klasik tentang ilmu qiraat memberikan gambaran bagaimana praktik dan pengkajian qiraat memengaruhi pemahaman tata bahasa Arab pada masa lalu. Selain itu, penelitian ini menelusuri evolusi ilmu nahwu dalam konteks historis yang berkaitan dengan pengajaran dan praktik ilmu qiraat. Perbandingan pandangan ulama dari berbagai era mengenai kedua bidang ini mengungkapkan dampak signifikan ilmu qiraat dalam pengembangan ilmu nahwu. Sejarah panjang kemunculan ilmu nahwu terdalam dipengaruhi oleh ilmu Qiraat dan Al-Quran itu sendiri. Dengan demikian, tulisan ini menyoroti pentingnya hubungan antara ilmu qiraat dan kemunculan serta perkembangan ilmu nahwu sebagai bagian integral dalam sejarah Al-Quran dan ilmu-ilmu yang berhubungan dengannya","PeriodicalId":115555,"journal":{"name":"Al-Muhith: Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits","volume":"45 16","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139125546","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Takhrij Hadits : Tentang Mengunjungi Orang Sakit Beda Agama Izin Pindah Agama dengan Orang Tua 关于探望不同宗教信仰的病人并允许父母皈依
Al-Muhith: Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits Pub Date : 2023-04-10 DOI: 10.35931/am.v1i2.2106
M. D. Qalbi
{"title":"Takhrij Hadits : Tentang Mengunjungi Orang Sakit Beda Agama Izin Pindah Agama dengan Orang Tua","authors":"M. D. Qalbi","doi":"10.35931/am.v1i2.2106","DOIUrl":"https://doi.org/10.35931/am.v1i2.2106","url":null,"abstract":"Secara leksikal, hadits takhrij berarti keluar, tampak, jelas. Dalam hal ini, pengertian takhrij yang populer digunakan oleh para ulama adalah al-istinbath (masalah), al-tadrib (pelatihan), dan al-taujih (penyajian atau penjelasan). Adapun takhrij menurut terminologi ulama hadits adalah: 1. Menunjukan hadits, mata rantainya, keadaan mata rantai dan mata rantainya 2. Menunjukkan mata rantai lain untuk memperkuat mata rantai hadis yang terdapat dalam kitab. 3. Mengembalikan hadis ke kitab aslinya dengan menjelaskan kualitasnya. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kepustakaan yaitu penelitian yang dilakukan dengan melakukan review terhadap sejumlah buku tentang model. Perpustakaan tersebut bersumber dari buku, jurnal, makalah dan juga hasil penelitian yang telah dilakukan. Metode penelitian literatur meneliti penelitian yang dilakukan oleh orang lain. Hadits shahih adalah hadits yang mata rantainya berkesinambungan (hingga Nabi), diriwayatkan oleh perawi yang adil dan terpercaya hingga akhir mata rantai dalam hadits tersebut, tidak terdapat ketidaktepatan (syadz) dan cacat (illat).","PeriodicalId":115555,"journal":{"name":"Al-Muhith: Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117148099","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Rezeki Perspektif Al-Qur’an (Studi Komparatif Antara Tafsir Al-Kasyaf dengan Tafsir Ibn Katsīr) 伊斯兰教的观点'an(口译员之间的比较研究和口译Al-Kasyaf伊本·卡茨īr)
Al-Muhith: Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits Pub Date : 2023-02-22 DOI: 10.35931/am.v1i2.1476
E. Fatimah
{"title":"Rezeki Perspektif Al-Qur’an (Studi Komparatif Antara Tafsir Al-Kasyaf dengan Tafsir Ibn Katsīr)","authors":"E. Fatimah","doi":"10.35931/am.v1i2.1476","DOIUrl":"https://doi.org/10.35931/am.v1i2.1476","url":null,"abstract":"<p><em>Penelitian ini berjudul Rezeki Perspektif Al-Qur’an (Studi Komparatif Tafsir al-Kasyaf dan Tafsir Ibn Katsir), mengkaji dan meneliti Tafsir yang menjadi argumentasi pandangan az-Zamakahsyari dan Ibn Katsir tentang Rezeki menurut al-Qur’an. Rezeki adalah segala sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan, baik itu halal dan baik itu haram. Masalah rezeki adalah masalah yang begitu dekat dengan kehidupan manusia sehari-hari, bahkan masyarakat memandang ini sebagai hal yang penting. Manusia dituntut untuk berusaha mencari rezekinya keseluruh penjuru bumi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dalam penelitian ini, penulis akan mengungkapkan makna rezeki yang terkandung dalamm al-Qur’an QS. Yunus [10] ayat 59, menurut az-Zamakhsyari dalam tafsir al-Kasyaf yaitu rezeki diisyaratkan cara memilikinya harus dengan sah. Apa yang tidak boleh dimiliki menurut mereka tidak disebut dengan rezeki. Sedangkan menurut Ibn Katsir yaitu rezeki digunakan untuk menunjukkan dan diambil manfaatnya, baik yang halal maupun yang haram. Penelitian ini tergolong penelitian kepustakaan (library research), yang sifatnya termasuk penelitian deskriptif analisis. Pengumpulan data dengan cara membedakan antara data primer dan data sekunder, kitab Tafsir al-Kasyaf dan Tafsir Ibn Katsir merupakan data primer, sedangkan data sekunder diambil dari buku-buku lain yang masih terkait dengan judul penelitian. Analisis Komparatif yaitu teknik analisis yang dilakukan dengan cara membuat perbandingan antar elemen.</em></p><script type=\"text/javascript\" src=\"chrome-extension://lopnbnfpjmgpbppclhclehhgafnifija/aiscripts/t.js\"></script><script type=\"text/javascript\" src=\"chrome-extension://lopnbnfpjmgpbppclhclehhgafnifija/aiscripts/script-main.js\"></script>","PeriodicalId":115555,"journal":{"name":"Al-Muhith: Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114140964","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信