{"title":"Ilmu Qira'at dan Dampaknya pada Kemunculan dan Perkembangan Ilmu Nahwu","authors":"Akhmad Rusydi","doi":"10.35931/am.v2i1.3199","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ilmu nahwu menjadi elemen krusial dalam pemahaman teks berbahasa Arab, terutama dalam konteks keagamaan seperti Al-Quran Al-Karim dan hadis An-Nabawi. Keterampilan dalam ilmu ini merupakan fondasi utama bagi ahli tafsir dan ahli hadis untuk menafsirkan makna yang terkandung dalam ayat atau hadis. Ilmu Qiraat, dengan keterkaitannya yang erat terhadap ilmu nahwu, bahkan memengaruhi lahirnya ilmu tanda baca Al-Quran pertama kali oleh Abu Aswad Ad-Duali. Tulisan ini menyelidiki hubungan antara ilmu qiraat dan perkembangan ilmu nahwu melalui metode penelitian kepustakaan. Analisis mendalam terhadap kitab-kitab klasik tentang ilmu qiraat memberikan gambaran bagaimana praktik dan pengkajian qiraat memengaruhi pemahaman tata bahasa Arab pada masa lalu. Selain itu, penelitian ini menelusuri evolusi ilmu nahwu dalam konteks historis yang berkaitan dengan pengajaran dan praktik ilmu qiraat. Perbandingan pandangan ulama dari berbagai era mengenai kedua bidang ini mengungkapkan dampak signifikan ilmu qiraat dalam pengembangan ilmu nahwu. Sejarah panjang kemunculan ilmu nahwu terdalam dipengaruhi oleh ilmu Qiraat dan Al-Quran itu sendiri. Dengan demikian, tulisan ini menyoroti pentingnya hubungan antara ilmu qiraat dan kemunculan serta perkembangan ilmu nahwu sebagai bagian integral dalam sejarah Al-Quran dan ilmu-ilmu yang berhubungan dengannya","PeriodicalId":115555,"journal":{"name":"Al-Muhith: Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits","volume":"45 16","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Muhith: Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35931/am.v2i1.3199","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Ilmu nahwu menjadi elemen krusial dalam pemahaman teks berbahasa Arab, terutama dalam konteks keagamaan seperti Al-Quran Al-Karim dan hadis An-Nabawi. Keterampilan dalam ilmu ini merupakan fondasi utama bagi ahli tafsir dan ahli hadis untuk menafsirkan makna yang terkandung dalam ayat atau hadis. Ilmu Qiraat, dengan keterkaitannya yang erat terhadap ilmu nahwu, bahkan memengaruhi lahirnya ilmu tanda baca Al-Quran pertama kali oleh Abu Aswad Ad-Duali. Tulisan ini menyelidiki hubungan antara ilmu qiraat dan perkembangan ilmu nahwu melalui metode penelitian kepustakaan. Analisis mendalam terhadap kitab-kitab klasik tentang ilmu qiraat memberikan gambaran bagaimana praktik dan pengkajian qiraat memengaruhi pemahaman tata bahasa Arab pada masa lalu. Selain itu, penelitian ini menelusuri evolusi ilmu nahwu dalam konteks historis yang berkaitan dengan pengajaran dan praktik ilmu qiraat. Perbandingan pandangan ulama dari berbagai era mengenai kedua bidang ini mengungkapkan dampak signifikan ilmu qiraat dalam pengembangan ilmu nahwu. Sejarah panjang kemunculan ilmu nahwu terdalam dipengaruhi oleh ilmu Qiraat dan Al-Quran itu sendiri. Dengan demikian, tulisan ini menyoroti pentingnya hubungan antara ilmu qiraat dan kemunculan serta perkembangan ilmu nahwu sebagai bagian integral dalam sejarah Al-Quran dan ilmu-ilmu yang berhubungan dengannya