Inovasi Kurikulum最新文献

筛选
英文 中文
Teachers' perceptions of media literacy in Junior High School 初中教师媒介素养的认知
Inovasi Kurikulum Pub Date : 2023-08-31 DOI: 10.17509/jik.v20i2.61704
Ahmad Fajar Fadlillah, Mohammad Ali, Asep Herry Hernawan, Cepi Riyana
{"title":"Teachers' perceptions of media literacy in Junior High School","authors":"Ahmad Fajar Fadlillah, Mohammad Ali, Asep Herry Hernawan, Cepi Riyana","doi":"10.17509/jik.v20i2.61704","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jik.v20i2.61704","url":null,"abstract":"Teachers play an essential role in the success of school media literacy programs. This study analyzes teachers' current perceptions of media literacy competence in junior high schools in West Java, Indonesia. Descriptive research methods have been used to describe and summarize data using statistical techniques. The sample consisted of 381 respondents obtained using a purposive sampling technique. Data collection was obtained from questionnaires distributed through online platforms. The results analyze teachers' perceptions of their knowledge, skills, and attitudes towards media literacy. Teachers understand this concept strongly, recognizing that it goes beyond traditional literacy concepts, including reading and writing. Expertise is also demonstrated in accessing various forms of media. However, media skills are still relatively weak in content analysis and integration into teaching practice because teachers lack the necessary skills to integrate concepts into their teaching practice effectively. A particularly positive attitude towards this concept, recognizing the ability to equip students with the 21st-century skills necessary for today and the future. The research implications describe their literacy conditions as a basis for developing media literacy education. AbstrakGuru memegang peranan penting dalam keberhasilan program literasi media di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi guru saat ini terhadap kompetensi literasi media di sekolah menengah pertama di Jawa Barat, Indonesia. Metode penelitian deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan dan merangkum data dengan menggunakan teknik statistik. Sampel berjumlah 381 responden yang diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data diperoleh dari kuesioner yang disebar melalui platform online. Hasilnya menganalisis persepsi guru saat ini mengenai pengetahuan, keterampilan, dan sikap mereka terhadap literasi media. Para guru memiliki pemahaman yang kuat tentang konsep ini, menyadari bahwa konsep ini melampaui konsep literasi tradisional yang mencakup membaca dan menulis. Keahliannya juga ditunjukkan dalam mengakses berbagai bentuk media. Namun, keterampilan media masih relatif lemah dalam bidang analisis isi dan integrasi ke dalam praktik mengajar karena guru kurang memiliki keterampilan yang diperlukan untuk secara efektif mengintegrasikan konsep ke dalam praktik mengajar mereka. Sikap yang sangat positif terhadap konsep ini, mengakui kemampuan membekali siswa dengan keterampilan abad ke-21 yang diperlukan untuk saat ini dan masa depan. Implikasi penelitian tersebut menggambarkan kondisi literasi mereka sebagai landasan dalam mengembangkan pendidikan literasi media.Kata Kunci: Literasi media; persepsi guru; sekolah menengah pertama","PeriodicalId":113243,"journal":{"name":"Inovasi Kurikulum","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136034992","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Implementation of the Kurikulum Merdeka in Arabic Language learning 在阿拉伯语学习中实施独立的基础教育
Inovasi Kurikulum Pub Date : 2023-08-31 DOI: 10.17509/jik.v20i2.59793
Tasha Ayu Azzahra, M. Muhajir
{"title":"Implementation of the Kurikulum Merdeka in Arabic Language learning","authors":"Tasha Ayu Azzahra, M. Muhajir","doi":"10.17509/jik.v20i2.59793","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jik.v20i2.59793","url":null,"abstract":"Learning setbacks during the pandemic gave students the freedom to learn. With this, the teachers and principals paid attention to the needs and potential of students to compile, carry out learning and develop curricula at school. So to overcome this, an alternative curriculum is needed, namely Kurikulum Merdeka. This study aims to learn more about how Kurikulum Merdeka for learning Arabic is being implemented. This research was conducted to provide an overview of the implementation of Kurikulum Merdeka in learning Arabic. The descriptive qualitative method was employed in this study, implementing Kurikulum Merdeka for learning Arabic as the study's object. Additionally, data is gathered through interviews and documentation. According to the study's findings, using a Kurikulum Merdeka to learn Arabic allows teachers to be more adaptable in their instruction and aware of their student's interests, talents, needs, and abilities. Students do not feel burdened with topics they are not interested in since they have the freedom to choose and develop their interests and skills, which improves the learning environment more fun. Abstrak Kemunduran belajar selama masa pandemi memberikan kebebasan belajar pada siswa, dengan hal itu guru dan kepala sekolah memperhatikan kebutuhan dan potensi siswa untuk menyusun, melaksanakan pembelajaran dan mengembangkan kurikulum disekolah. Maka untuk mengatasi hal tersebut diperlukannya kurikulum alternatif yaitu kurikulum merdeka. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh informasi terkait penerapan kurikulum merdeka pada pembelajaran bahasa Arab. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran penerapan kurikulum merdeka belajar pada pembelajaran bahasa Arab. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan objek kajian terkait dengan penerapan kurikulum merdeka pada pembelajaran bahasa Arab. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini penerapan kurikulum merdeka pada pembelajaran bahasa Arab ini membuat guru lebih fleksibel dalam mengajar serta mengetahui minat, bakat, kebutuhan serta kemampuan siswa. Dengan adanya kebebasan dalam memilih dan mengembangkan minat dan kemampuan masing-masing siswa maka membuat suasana belajar lebih menyenangkan karena siswa tidak merasa terbebani dengan hal yang mereka tidak minati, karena setiap siswa memiliki bakat dan kecerdasannya masing-masing dalam bidangnya masing-masing. Kata Kunci: Implementasi kurikulum; Kurikulum Merdeka; pembelajaran Bahasa Arab","PeriodicalId":113243,"journal":{"name":"Inovasi Kurikulum","volume":"105 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136034997","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Application of the Stake Evaluation Model to evaluate Kurikulum Merdeka in creating student well-being 应用利害关系评估模型评估独立学校在创造学生福祉方面的作用
Inovasi Kurikulum Pub Date : 2023-08-31 DOI: 10.17509/jik.v20i2.58908
Risti Dwi Lestari
{"title":"Application of the Stake Evaluation Model to evaluate Kurikulum Merdeka in creating student well-being","authors":"Risti Dwi Lestari","doi":"10.17509/jik.v20i2.58908","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jik.v20i2.58908","url":null,"abstract":"The demographic bonus has become unavoidable for Indonesia in 2030–2045. Will this condition be advantageous or disadvantageous depending on how HR is currently managed? The scope of HR management in this study is in the field of education, and the main actor is the government. Bearing in mind that in accordance with the mandate of the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia Article 31 (1) and its Amendment Chapter XIII concerning education and culture, obliges the government to be responsible for educating the life of the nation and creating general welfare? This study aims to determine the appropriate evaluation model to assess the implemented curriculum with regard to the welfare of students through the characteristics of a \"humanistic approach\". The research method used is descriptive-qualitative through a literature study with a review of books, articles, journals, and other relevant sources of information. This literature found that stakeholder evaluation is suitable for evaluating the implementation of the Independent Curriculum, considering that this model compares implementation in the field with official standards or references in implementing a program through two components, namely description, and assessment. These two things were broken down into the three main components of the first educational program: antecedents (inputs), transactions (processes), and outcomes (results). However, empirical results are still needed to support this research, such as case studies, which are intended to get more concrete results. Abstrak Bonus demografi sudah menjadi hal yang tidak dapat dihindari Indonesia pada tahun 2030-2045. Akankah kondisi tersebut menjadi kelebihan / kerugian tergantung dari bagaimana saat ini mengelola SDM itu sendiri. Cakupan dalam pengelolaan SDM pada penelitian ini yaitu di bidang pendidikan dan aktor utamanya adalah pemerintah. Mengingat sesuai dengan amanat UUD Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31 (1) dan Perubahannya bab XIII tentang pendidikan dan kebudayaan. Di mana mewajibkan pemerintah bertanggung jawab dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan menciptakan kesejahteraan umum. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui model evaluasi yang tepat untuk menilai kurikulum yang diimplementasikan dengan kesejahteraan siswa melalui karakteristik “pendekatan humanistic”. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui studi kepustakaan dengan telaah buku, artikel, jurnal, dan sumber informasi lainnya yang relevan. Dari studi literatur ini ditemukan bahwa evaluasi stake cocok digunakan untuk mengevaluasi implementasi Kurikulum Merdeka mengingat model ini membandingkan antara pelaksanaan di lapangan dengan standar atau acuan yang resmi dalam melakukan sebuah program melalui dua komponen yaitu deskripsi dan penilaian. Kedua hal tersebut, diturunkan kembali menjadi tiga komponen utama program pendidikan pertama, antecedent (masukan), transaction (proses), dan outcomes (hasil). Namun, masih dibutuhkan has","PeriodicalId":113243,"journal":{"name":"Inovasi Kurikulum","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136035328","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Development of animation video assistant teaching science courses in SD Negeri 056 Lamasariang SD Negeri 056 Lamasariang科学课程动画视频辅助教学的开发
Inovasi Kurikulum Pub Date : 2023-08-31 DOI: 10.17509/jik.v20i2.61315
P. Purnama, P. Pattaufi, Nurhikmah H
{"title":"Development of animation video assistant teaching science courses in SD Negeri 056 Lamasariang","authors":"P. Purnama, P. Pattaufi, Nurhikmah H","doi":"10.17509/jik.v20i2.61315","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jik.v20i2.61315","url":null,"abstract":"This development research focuses on making teaching materials in animated videos for science subjects at SDN 056 Lamasariang. Science subjects at SDN 056 Lamasariang. This research aims to improve learning effectiveness using an exciting visualization approach for students. This research uses technology and animation media to increase the involvement of students in the learning process, especially in learning process science subjects. Besides, it can help learners understand complex concepts that can be easily understood. The research method used is Research and Development with the ADDIE development model, which consists of 5 stages: analysis, design, development, implementation, and evaluation. The results showed that teaching materials based on animated videos are very effective in applying Class V science subjects, as seen from the acquisition of learning outcomes before (pretests) and after (posttest). The conclusion is that the results of developing teaching materials based on animated videos fulfill effective use in the learning process. AbstrakPenelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang berfokus pada pembuatan bahan ajar berupa video animasi untuk mata pelajaran IPA di SDN 056 Lamasariang. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dengan menggunakan pendekatan visualisasi yang menarik bagi peserta didik. Penelitian ini menggunakan teknologi dan media animasi sehingga dapat meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran, khususnya dalam mata pelajaran IPA selain itu dapat membantu peserta didik dalam memahami konsep-konsep yang kompleks dan dapat dengan mudah memahami pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan yaitu Research and Development dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan, yakni: analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar berbasis video animasi sangat efektif di terapkan pada mata pelajaran IPA Kelas V, dilihat dari perolehan nilai hasil belajar sebelum (pretes) dan sesudah (posttes).Kesimpulannya bahwa hasil pengembangan bahan ajar berbasis video animasi memenuhi efektif digunakan dalam proses pembelajaran.Kata Kunci: Bahan ajar; pengembangan produk pembelajaran; video animasi","PeriodicalId":113243,"journal":{"name":"Inovasi Kurikulum","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136034995","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Use of smartphone as ICT literacy media and learning resources among college students 智能手机作为大学生信息通信素养媒介和学习资源的使用情况
Inovasi Kurikulum Pub Date : 2023-08-31 DOI: 10.17509/jik.v20i2.46869
Al Halim Ali Sunan, Ananda Julia Yasmin, Kholid Abdullah Harras
{"title":"Use of smartphone as ICT literacy media and learning resources among college students","authors":"Al Halim Ali Sunan, Ananda Julia Yasmin, Kholid Abdullah Harras","doi":"10.17509/jik.v20i2.46869","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jik.v20i2.46869","url":null,"abstract":"This study aims to determine the extent to which students can use smartphones as ICT literacy media and learning resources. This is due to the development of increasingly advanced technology that requires the nation's generation to be able to face the challenges of the era, one of which is being able to use technologies, especially smartphones, for positive things, particularly in ICT literacy and as learning resources. The method used in this research is a descriptive method with a qualitative approach. The results of the study show that smartphones can be used as ICT literacy media and learning resources for college students. Also, students have been able to carry out ICT literacy well as evidenced by the use of existing applications on smartphones to search, obtain, and manage information, which later on this information can also be a source of learning. On the other hand, from the use of smartphones as learning and literacy media, there are also negative impacts, such as addiction and dependence on smartphones, the amount of negative content and fake news that can be found online. The solution that can be used to overcome this is the presence of self-control tools or high self-awareness from the students themselves. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa dapat menggunakan smartphone sebagai media literasi TIK dan sumber belajar. Hal ini dikarenakan perkembangan teknologi yang semakin maju menuntut para generasi bangsa untuk dapat menghadapi tantangan zaman, salah satunya adalah mampu menggunakan teknologi, khususnya smartphone untuk hal yang positif, utamanya dalam literasi TIK dan belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa smartphone dapat dijadikan sebagai media literasi TIK dan sumber belajar di kalangan mahasiswa. Selain itu, mahasiswa juga telah mampu melakukan literasi TIK dengan baik yang dibuktikan dengan penggunan aplikasi yang ada pada smartphone untuk mencari, mendapat, dan mengelola informasi, yang nantinya informasi tersebut dapat juga menjadi sumber belajar. Namun, dari penggunaan smartphone sebagai media belajar dan literasi tersebut, terdapat pula dampak negatif yang ditimbulkan, seperti kecanduan dan ketergantungan terhadap smartphone, banyaknya konten negatif yang ditemukan, serta banyaknya berita hoaks. Solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi hal tersebut adalah adanya kontrol diri atau kesadaran diri yang tinggi dari mahasiswa itu sendiri. Kata Kunci: Literasi TIK; mahasiswa; smartphone; sumber belajar","PeriodicalId":113243,"journal":{"name":"Inovasi Kurikulum","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136035180","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Korean dramas as media to increase daily speaking skills in Higher Education 在高等教育中,韩剧是提高日常口语能力的媒介
Inovasi Kurikulum Pub Date : 2023-08-31 DOI: 10.17509/jik.v20i2.47567
Feby Dita Pujianti, Tazkiya Weningdrya
{"title":"Korean dramas as media to increase daily speaking skills in Higher Education","authors":"Feby Dita Pujianti, Tazkiya Weningdrya","doi":"10.17509/jik.v20i2.47567","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jik.v20i2.47567","url":null,"abstract":"This research adopts a quantitative approach to investigate the effect of watching Korean dramas on the use of words and speaking style in the daily lives of university students. A total of 27 respondents were selected as the sample for this study. Data were collected through a questionnaire that included questions about the students' habits of watching Korean dramas, the influence on their word usage and speaking style, as well as their motivation to further study the Korean language and culture after watching the dramas. The findings indicate that the respondents showed a high level of interest in Korean dramas, with a majority using Netflix as their primary platform for watching. On average, the respondents spent 1-4 hours per day watching Korean dramas. The research also revealed that Korean dramas had a positive contribution to enriching the respondents' vocabulary and speaking style. Although not all respondents mastered a large number of words from watching Korean dramas, some of them were able to develop a considerable command of the Korean language. Additionally, a small percentage of respondents successfully adopted the speaking style and language from the dramas. Abstrak Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menginvestigasi pengaruh menonton drama Korea terhadap penggunaan kata dan gaya berbicara dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa. Sebanyak 27 responden dari kalangan mahasiswa diambil sebagai sampel dalam penelitian ini. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang berisi pertanyaan tentang kebiasaan menonton drama Korea, pengaruhnya terhadap penggunaan kata dan gaya berbicara, serta motivasi mahasiswa untuk mempelajari lebih lanjut bahasa dan budaya Korea setelah menonton drama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden menunjukkan minat yang tinggi terhadap drama Korea dan mayoritas menggunakan aplikasi Netflix sebagai media utama untuk menontonnya. Rata-rata, responden menonton drama Korea selama 1-4 jam setiap harinya. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa drama Korea memberikan kontribusi positif dalam memperkaya kosakata dan gaya berbicara mahasiswa. Meskipun tidak semua responden menguasai banyak kata-kata dari menonton drama Korea, namun masih ada sebagian responden yang mampu mengembangkan penguasaan bahasa Korea dalam jumlah yang lumayan banyak. Selain itu, sebagian kecil responden berhasil mengadopsi gaya bicara dan bahasa Korea setelah menonton drama tersebut. Kata Kunci: Drama Korea; kemampuan berbahasa; Korean wave; media pembelajaran","PeriodicalId":113243,"journal":{"name":"Inovasi Kurikulum","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136035324","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Professional analysis of Educational Technology students with appropriate specializations 教育技术学专业学生的专业分析
Inovasi Kurikulum Pub Date : 2023-08-31 DOI: 10.17509/jik.v20i2.53904
Lintang Putri Nurchalia, Yudis Ghifari, Jeremy Artistico Limbong, Linda Setiawati
{"title":"Professional analysis of Educational Technology students with appropriate specializations","authors":"Lintang Putri Nurchalia, Yudis Ghifari, Jeremy Artistico Limbong, Linda Setiawati","doi":"10.17509/jik.v20i2.53904","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jik.v20i2.53904","url":null,"abstract":"Students majoring in Educational Technology have expertise in analyzing, designing, developing, implementing, evaluating, and managing the use of technology to help solve learning problems. However, not all Educational Technology students have the same interest in choosing a specialization. Therefore This study aims to analyze the profession of educational technology students who choose specializations according to their interests and abilities. This study used a descriptive method by interviewing three educational technology students at the Indonesian University of Education. The results of the study show that educational technology students choose specializations that suit their interests and abilities. The suitability of the specialization chosen by Educational Technology students with their interests and abilities, as well as the demands of the job market in the field of education, is an important factor influencing the profession they will take after graduation. In addition, the research results also show that educational technology students who choose specializations that suit their interests and abilities tend to be more self-confident and feel more assisted in determining the profession they will pursue after graduation. The conclusion of this study is the importance of choosing a specialization that is by the interests and abilities of educational technology students in determining the profession they will pursue after graduation. Abstrak Mahasiswa jurusan Teknologi Pendidikan memiliki keahlian dalam menganalisis, mendesain, mengembangkan, menerapkan, mengevaluasi, dan mengatur penggunaan teknologi untuk membantu menyelesaikan masalah pembelajaran. Namun, tidak semua mahasiswa Teknologi Pendidikan memiliki minat yang sama dalam memilih peminatan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profesi mahasiswa teknologi pendidikan yang memilih peminatan pilihan sesuai dengan minat dan kemampuan mereka. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan mewawancarai kepada tiga orang mahasiswa teknologi pendidikan di Universitas Pendidikan Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa teknologi pendidikan memilih peminatan pilihan yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka. Kesesuaian peminatan yang dipilih oleh mahasiswa Teknologi Pendidikan dengan minat dan kemampuannya serta tuntutan pasar kerja di bidang pendidikan merupakan faktor penting yang mempengaruhi profesi yang akan diambil setelah lulus. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa mahasiswa teknologi pendidikan yang memilih peminatan pilihan yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka cenderung lebih percaya diri dan merasa lebih terbantu dalam menentukan profesi yang akan mereka tekuni setelah lulus. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pentingnya memilih peminatan pilihan yang sesuai dengan minat dan kemampuan bagi mahasiswa teknologi pendidikan dalam menentukan profesi yang akan mereka tekuni setelah lulus. Kata Kunci: peminatan; prof","PeriodicalId":113243,"journal":{"name":"Inovasi Kurikulum","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136034991","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Construction of an Adaptive Blended Curriculum (ABC) model in implementing local content curriculum 地方内容课程实施中适应性混合课程模式的构建
Inovasi Kurikulum Pub Date : 2023-08-31 DOI: 10.17509/jik.v20i2.55882
Zahid Zufar At Thaariq, Muhamad Fahmi Yulianto, Reno Nurdiyanto
{"title":"Construction of an Adaptive Blended Curriculum (ABC) model in implementing local content curriculum","authors":"Zahid Zufar At Thaariq, Muhamad Fahmi Yulianto, Reno Nurdiyanto","doi":"10.17509/jik.v20i2.55882","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jik.v20i2.55882","url":null,"abstract":"Indonesia is famous for its rich and diverse local wisdom. This diversity makes the wealth of human resources has the potential that can be developed in the realm of local content curriculum. It clearly aims to maintain Indonesia's cultural and natural diversity, and can be a source of local economic development and environmental sustainability. Through these considerations, this article reviews the construction of an adaptive blended curriculum (ABC) model that aims to manifest the potential of local content using a narrative approach. This implies that the author presents the results of the review based on existing literature. The review revealed the ABC Model as a curriculum construct oriented towards a combination of adaptive learning, adaptive curriculum and blended learning concepts adaptable to existing local potential. So, the submission of this model is considered important to optimize regional potential through the application of local content curriculum. Thus, this article can be used as a consideration of appropriate curriculum models that optimize the potential of local wisdom in Indonesia. Abstrak Indonesia terkenal dengan kearifan lokal yang sangat kaya dan beragam. Keberagaman ini menjadikan kekayaan sumber daya manusia memiliki potensi yang bisa dikembangkan dalam ranah kurikulum muatan lokal. Ini secara jelas bertujuan untuk mempertahankan keanekaragaman budaya dan alam Indonesia, serta dapat menjadi sumber pengembangan ekonomi lokal dan keberlanjutan lingkungan. Melalui pertimbangan tersebut, maka artikel ini meninjau konstruksi model adaptive blended curriculum (ABC) yang bertujuan untuk memanifestasikan potensi muatan lokal dengan menggunakan pendekatan naratif. Ini berarti penulis memaparkan hasil tinjauan berdasarkan literatur-literatur yang ada. Hasil tinjauan mengungkapkan Model ABC sebagai konstruk kurikulum yang berorientasi pada gabungan konsep adaptive learning, adaptive curriculum dan blended learning yang bisa diadaptasikan dengan potensi lokal yang ada. Maka, pengajuan model ini dirasa penting untuk mengoptimalkan potensi daerah melalui penerapan kurikulum muatan lokal. Dengan demikian, artikel ini bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan model kurikulum tepat guna (appropriate) yang mengoptimasi potensi kearifan lokal di Indonesia. Kata Kunci: Kurikulum muatan lokal; model ABC; model kurikulum","PeriodicalId":113243,"journal":{"name":"Inovasi Kurikulum","volume":"383 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136034996","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Evaluation of Science curriculum: A literature study 科学课程评价:文献研究
Inovasi Kurikulum Pub Date : 2023-08-31 DOI: 10.17509/jik.v20i2.58887
Amsal Alhayat, Zainal Arifin
{"title":"Evaluation of Science curriculum: A literature study","authors":"Amsal Alhayat, Zainal Arifin","doi":"10.17509/jik.v20i2.58887","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jik.v20i2.58887","url":null,"abstract":"The goals and roles of education are reflected in the implementation outlined through a series of curriculum plans. Science as a learning program also has a curriculum that serves as a reference for its performance in the classroom. Therefore, it is necessary to evaluate the science curriculum to determine the achievement of the established goals, considering various aspects within it. Hence, this research aims to describe the factors that need to be considered in evaluating the science curriculum as a learning program. The research method used is Systematic Literature Review (SLR), which involves the initial stage of identifying the keywords \"Evaluation of Science Curriculum\" and synthesizing the results of the analysis to arrive at a general conclusion. The research findings indicate that evaluating the science curriculum needs to consider several important factors, including assessing the learning objectives, alignment with standards, relevance to students' lives, instructional effectiveness, availability of resources, stakeholder involvement, and curriculum renewal and development. However, empirical evidence is still needed to support the complexity of this research. A suggestion is to conduct similar research using the Delphi method to obtain better parameters and standards for evaluating the science curriculum by incorporating expert perspectives. AbstrakTujuan dan peran pendidikan tercermin dalam pelaksanaan yang dituangkan melalui serangkaian rencana kurikulum pembelajaran. IPA sebagai program pembelajaran juga memiliki kurikulum yang menjadi acuan dalam penyelenggaraannya di kelas. Seyogyanya kurikulum IPA tersebut perlu dilakukan evaluasi guna mengetahui ketercapaian dari tujuan yang telah ditetapkan dengan memperhatikan berbagai aspek yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengevaluasi kurikulum IPA sebagai program pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan yaitu Sistematika Literatur Review (SLR) dengan tahapan yang diawali dengan identifikasi kata kunci “Evaluasi Kurikulum IPA” hingga sintesis hasil analisis untuk mendapati kesimpulan secara general. Hasil penelitian diperoleh bahwa dalam melakukan evaluasi kurikulum IPA perlu mempertimbangkan beberapa hal penting, yakni bahwa evaluasi tersebut melibatkan penilaian terhadap tujuan pembelajaran, kesesuaian dengan standar, relevansi dengan kehidupan siswa, efektivitas pembelajaran, ketersediaan sumber daya, keterlibatan stakeholder, dan pembaruan dan pengembangan kurikulum. Namun, masih dibutuhkan hasil empiris untuk mendukung kekompleksitasan penelitian ini, seperti dibutuhkan penelitian senada dengan metode delphi, hal ini dimaksudkan agar dapat memperoleh parameter dan standar evaluasi kurikulum IPA yang lebih baik dengan mempertimbangkan pandangan ahli.Kata Kunci: Evaluasi kurikulum; Ilmu Pengetahuan Alam (IPA); kurikulum Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)","PeriodicalId":113243,"journal":{"name":"Inovasi Kurikulum","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136035179","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
The conformability of french listening skills learning materials in Frenchblabla Podcasts with the CEFR curriculum and the Kurikulum Merdeka french blabla播客中法语听力技能学习材料与CEFR课程和芬兰独立教科书的一致性
Inovasi Kurikulum Pub Date : 2023-08-31 DOI: 10.17509/jik.v20i2.61298
Nabilah Hendrayani, Tri Indri Hardini, Dante Darmawangsa
{"title":"The conformability of french listening skills learning materials in Frenchblabla Podcasts with the CEFR curriculum and the Kurikulum Merdeka","authors":"Nabilah Hendrayani, Tri Indri Hardini, Dante Darmawangsa","doi":"10.17509/jik.v20i2.61298","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jik.v20i2.61298","url":null,"abstract":"The variety of emerging digital technology platforms for learning French, including the Podcast platform, continues to increase. These platforms allow users to be able to learn independently. Therefore, it is essential to study the material presented in the media. This study focuses on analyzing the suitability of the material on the frenchblabla podcast with the CEFR curriculum and the Merdeka curriculum in order to improve French listening skills for level A1. The study employs qualitative methods in the form of descriptive analysis. In this study, researchers identified learning French for level A1 through the Frenchblabla podcast. The results of the study show that the relevance of the material presented in this podcast meets all the CEFR-based entry-level competency indicators, which are spread across different podcast episodes. This study concluded that the Frenchblabla podcast provides content that fully complies with the European Standards for Learning Foreign Languages (CEFR) and also answers the demands of the Merdeka Indonesia Curriculum for beginner levels, especially A1-A2 levels. Furthermore, the material for this podcast conforms to the Merdeka curriculum structure for Stage F. Therefore, the alignment and arrangement of the material make this podcast media have great potential as a learning aid that can improve students' French listening skills. Abstrak Beragamnya kemunculan platform teknologi digital untuk pembelajaran bahasa Prancis terus meningkat, salah satunya adalah platform Podcast. Platform-platform ini memungkinkan pengguna untuk dapat belajar secara mandiri. Oleh karena itu, penelaahan materi yang disajikan dalam media tersebut menjadi penting untuk dilakukan. Penelitian ini berfokus pada analisis kesesuaian materi pada podcast Frenchblabla dengan kurikulum CEFR dan kurikulum Merdeka guna meningkatkan keterampilan menyimak bahasa Prancis untuk tingkat A1. Peneliti menggunakan metode kualitatif berupa analisis deskriptif. Dalam penelitian ini, peneliti mengidentifikasi pembelajaran bahasa perancis untuk level A1 melalui podcast Frenchblabla. Hasil penelitian menunjukan bahwa relevansi materi yang disajikan dalam podcast ini memenuhi semua indikator kompetensi tingkat pemula berbasis CEFR yang tersebar dalam episode podcast yang berbeda. Penelitian ini sampai pada kesimpulan bahwa podcast Frenchblabla menyajikan konten yang sepenuhnya sesuai dengan Standar Eropa untuk Pembelajaran Bahasa Asing (CEFR) dan juga menjawab tuntutan Kurikulum Merdeka Indonesia untuk tingkat pemula, khususnya tingkat A1-A2. Lebih lanjut, materi podcast ini sesuai dengan struktur kurikulum Merdeka untuk Tahap F. Oleh karena itu, keselarasan dan penataan materi tersebut menjadikan media podcast ini memiliki potensi besar sebagai alat bantu pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan menyimak bahasa Prancis siswa. Kata Kunci: Keterampilan menyimak; kurikulum CEFR; Kurikulum Merdeka; materi pembelajaran bahasa Perancis; media pembelajaran; podc","PeriodicalId":113243,"journal":{"name":"Inovasi Kurikulum","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136035329","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信