Ahmad Fajar Fadlillah, Mohammad Ali, Asep Herry Hernawan, Cepi Riyana
{"title":"Teachers' perceptions of media literacy in Junior High School","authors":"Ahmad Fajar Fadlillah, Mohammad Ali, Asep Herry Hernawan, Cepi Riyana","doi":"10.17509/jik.v20i2.61704","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Teachers play an essential role in the success of school media literacy programs. This study analyzes teachers' current perceptions of media literacy competence in junior high schools in West Java, Indonesia. Descriptive research methods have been used to describe and summarize data using statistical techniques. The sample consisted of 381 respondents obtained using a purposive sampling technique. Data collection was obtained from questionnaires distributed through online platforms. The results analyze teachers' perceptions of their knowledge, skills, and attitudes towards media literacy. Teachers understand this concept strongly, recognizing that it goes beyond traditional literacy concepts, including reading and writing. Expertise is also demonstrated in accessing various forms of media. However, media skills are still relatively weak in content analysis and integration into teaching practice because teachers lack the necessary skills to integrate concepts into their teaching practice effectively. A particularly positive attitude towards this concept, recognizing the ability to equip students with the 21st-century skills necessary for today and the future. The research implications describe their literacy conditions as a basis for developing media literacy education. AbstrakGuru memegang peranan penting dalam keberhasilan program literasi media di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi guru saat ini terhadap kompetensi literasi media di sekolah menengah pertama di Jawa Barat, Indonesia. Metode penelitian deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan dan merangkum data dengan menggunakan teknik statistik. Sampel berjumlah 381 responden yang diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data diperoleh dari kuesioner yang disebar melalui platform online. Hasilnya menganalisis persepsi guru saat ini mengenai pengetahuan, keterampilan, dan sikap mereka terhadap literasi media. Para guru memiliki pemahaman yang kuat tentang konsep ini, menyadari bahwa konsep ini melampaui konsep literasi tradisional yang mencakup membaca dan menulis. Keahliannya juga ditunjukkan dalam mengakses berbagai bentuk media. Namun, keterampilan media masih relatif lemah dalam bidang analisis isi dan integrasi ke dalam praktik mengajar karena guru kurang memiliki keterampilan yang diperlukan untuk secara efektif mengintegrasikan konsep ke dalam praktik mengajar mereka. Sikap yang sangat positif terhadap konsep ini, mengakui kemampuan membekali siswa dengan keterampilan abad ke-21 yang diperlukan untuk saat ini dan masa depan. Implikasi penelitian tersebut menggambarkan kondisi literasi mereka sebagai landasan dalam mengembangkan pendidikan literasi media.Kata Kunci: Literasi media; persepsi guru; sekolah menengah pertama","PeriodicalId":113243,"journal":{"name":"Inovasi Kurikulum","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Inovasi Kurikulum","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17509/jik.v20i2.61704","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Teachers play an essential role in the success of school media literacy programs. This study analyzes teachers' current perceptions of media literacy competence in junior high schools in West Java, Indonesia. Descriptive research methods have been used to describe and summarize data using statistical techniques. The sample consisted of 381 respondents obtained using a purposive sampling technique. Data collection was obtained from questionnaires distributed through online platforms. The results analyze teachers' perceptions of their knowledge, skills, and attitudes towards media literacy. Teachers understand this concept strongly, recognizing that it goes beyond traditional literacy concepts, including reading and writing. Expertise is also demonstrated in accessing various forms of media. However, media skills are still relatively weak in content analysis and integration into teaching practice because teachers lack the necessary skills to integrate concepts into their teaching practice effectively. A particularly positive attitude towards this concept, recognizing the ability to equip students with the 21st-century skills necessary for today and the future. The research implications describe their literacy conditions as a basis for developing media literacy education. AbstrakGuru memegang peranan penting dalam keberhasilan program literasi media di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi guru saat ini terhadap kompetensi literasi media di sekolah menengah pertama di Jawa Barat, Indonesia. Metode penelitian deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan dan merangkum data dengan menggunakan teknik statistik. Sampel berjumlah 381 responden yang diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data diperoleh dari kuesioner yang disebar melalui platform online. Hasilnya menganalisis persepsi guru saat ini mengenai pengetahuan, keterampilan, dan sikap mereka terhadap literasi media. Para guru memiliki pemahaman yang kuat tentang konsep ini, menyadari bahwa konsep ini melampaui konsep literasi tradisional yang mencakup membaca dan menulis. Keahliannya juga ditunjukkan dalam mengakses berbagai bentuk media. Namun, keterampilan media masih relatif lemah dalam bidang analisis isi dan integrasi ke dalam praktik mengajar karena guru kurang memiliki keterampilan yang diperlukan untuk secara efektif mengintegrasikan konsep ke dalam praktik mengajar mereka. Sikap yang sangat positif terhadap konsep ini, mengakui kemampuan membekali siswa dengan keterampilan abad ke-21 yang diperlukan untuk saat ini dan masa depan. Implikasi penelitian tersebut menggambarkan kondisi literasi mereka sebagai landasan dalam mengembangkan pendidikan literasi media.Kata Kunci: Literasi media; persepsi guru; sekolah menengah pertama
教师在学校媒体素养项目的成功中起着至关重要的作用。本研究分析印尼西爪哇省初中教师对媒介素养能力的现况认知。描述性研究方法已被用来描述和总结数据使用统计技术。样本包括使用有目的抽样技术获得的381名受访者。数据收集来自通过在线平台分发的问卷。结果分析了教师对他们的知识、技能和对媒体素养的态度的看法。教师深刻理解这一概念,认识到它超越了传统的识字概念,包括阅读和写作。在获取各种形式的媒体方面也展示了专门知识。然而,由于教师缺乏将概念有效融入教学实践的必要技能,媒介技能在内容分析和融入教学实践方面仍然相对薄弱。对这一概念的一种特别积极的态度,认识到有能力让学生掌握今天和未来所需的21世纪技能。研究结果描述了他们的素养状况,为开展媒介素养教育提供了基础。[摘要]古鲁·梅梅根·佩拉尼(guru memegang peranan),并在此基础上对其进行了分析。Penelitian ini bertujuan untuk menganalispersepsi guru saat ini terhadap kompetensi literasi media di sekolah menengah pertama di爪哇巴拉。方法penelitian deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan dan merangkum数据登安,mengunakan技术统计。样本量为381份,响应杨diperoleh dunan menggunakan技术的目的抽样。彭普兰的数据是由彭普兰的数据统计官杨的数据统计平台在线提供的。Hasilnya menganalispersepsi上师saat inmengenai pengetahuan, keterampilan, dan sikap mereka terhadap literasasmedia。Para guru memiliki pemahaman yang kuat tentang konsep ini, menyadari bahwa konsep ini melampaui konsep literasi传统的yang menakup membaca dan menulis。Keahliannya juga ditunjukkan dalam mengakses berbagai bentuk媒体。Namun, keterampilan media masiir相对于dalam bidang分析是dan integraske dalam praktik mengajar karena guru kurang memiliki keterampilan yang diperlukan untuk secara ekektif mengintegraskan konsep ke dalam praktik mengajar mereka。泗水阳sangat阳性terhadap konsep ini, mengakui kemampuan成员kali siswa dengan keterampilan and ke-21 yang diperlukan untuk saat ini dan masa depan。这句话的意思是:“我的意思是,我的意思是……”。卡塔昆词:文学媒介;persepsi大师;Sekolah menengah pertama