{"title":"Implementation of the Kurikulum Merdeka in Arabic Language learning","authors":"Tasha Ayu Azzahra, M. Muhajir","doi":"10.17509/jik.v20i2.59793","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Learning setbacks during the pandemic gave students the freedom to learn. With this, the teachers and principals paid attention to the needs and potential of students to compile, carry out learning and develop curricula at school. So to overcome this, an alternative curriculum is needed, namely Kurikulum Merdeka. This study aims to learn more about how Kurikulum Merdeka for learning Arabic is being implemented. This research was conducted to provide an overview of the implementation of Kurikulum Merdeka in learning Arabic. The descriptive qualitative method was employed in this study, implementing Kurikulum Merdeka for learning Arabic as the study's object. Additionally, data is gathered through interviews and documentation. According to the study's findings, using a Kurikulum Merdeka to learn Arabic allows teachers to be more adaptable in their instruction and aware of their student's interests, talents, needs, and abilities. Students do not feel burdened with topics they are not interested in since they have the freedom to choose and develop their interests and skills, which improves the learning environment more fun. Abstrak Kemunduran belajar selama masa pandemi memberikan kebebasan belajar pada siswa, dengan hal itu guru dan kepala sekolah memperhatikan kebutuhan dan potensi siswa untuk menyusun, melaksanakan pembelajaran dan mengembangkan kurikulum disekolah. Maka untuk mengatasi hal tersebut diperlukannya kurikulum alternatif yaitu kurikulum merdeka. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh informasi terkait penerapan kurikulum merdeka pada pembelajaran bahasa Arab. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran penerapan kurikulum merdeka belajar pada pembelajaran bahasa Arab. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan objek kajian terkait dengan penerapan kurikulum merdeka pada pembelajaran bahasa Arab. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini penerapan kurikulum merdeka pada pembelajaran bahasa Arab ini membuat guru lebih fleksibel dalam mengajar serta mengetahui minat, bakat, kebutuhan serta kemampuan siswa. Dengan adanya kebebasan dalam memilih dan mengembangkan minat dan kemampuan masing-masing siswa maka membuat suasana belajar lebih menyenangkan karena siswa tidak merasa terbebani dengan hal yang mereka tidak minati, karena setiap siswa memiliki bakat dan kecerdasannya masing-masing dalam bidangnya masing-masing. Kata Kunci: Implementasi kurikulum; Kurikulum Merdeka; pembelajaran Bahasa Arab","PeriodicalId":113243,"journal":{"name":"Inovasi Kurikulum","volume":"105 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Inovasi Kurikulum","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17509/jik.v20i2.59793","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Learning setbacks during the pandemic gave students the freedom to learn. With this, the teachers and principals paid attention to the needs and potential of students to compile, carry out learning and develop curricula at school. So to overcome this, an alternative curriculum is needed, namely Kurikulum Merdeka. This study aims to learn more about how Kurikulum Merdeka for learning Arabic is being implemented. This research was conducted to provide an overview of the implementation of Kurikulum Merdeka in learning Arabic. The descriptive qualitative method was employed in this study, implementing Kurikulum Merdeka for learning Arabic as the study's object. Additionally, data is gathered through interviews and documentation. According to the study's findings, using a Kurikulum Merdeka to learn Arabic allows teachers to be more adaptable in their instruction and aware of their student's interests, talents, needs, and abilities. Students do not feel burdened with topics they are not interested in since they have the freedom to choose and develop their interests and skills, which improves the learning environment more fun. Abstrak Kemunduran belajar selama masa pandemi memberikan kebebasan belajar pada siswa, dengan hal itu guru dan kepala sekolah memperhatikan kebutuhan dan potensi siswa untuk menyusun, melaksanakan pembelajaran dan mengembangkan kurikulum disekolah. Maka untuk mengatasi hal tersebut diperlukannya kurikulum alternatif yaitu kurikulum merdeka. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh informasi terkait penerapan kurikulum merdeka pada pembelajaran bahasa Arab. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran penerapan kurikulum merdeka belajar pada pembelajaran bahasa Arab. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan objek kajian terkait dengan penerapan kurikulum merdeka pada pembelajaran bahasa Arab. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini penerapan kurikulum merdeka pada pembelajaran bahasa Arab ini membuat guru lebih fleksibel dalam mengajar serta mengetahui minat, bakat, kebutuhan serta kemampuan siswa. Dengan adanya kebebasan dalam memilih dan mengembangkan minat dan kemampuan masing-masing siswa maka membuat suasana belajar lebih menyenangkan karena siswa tidak merasa terbebani dengan hal yang mereka tidak minati, karena setiap siswa memiliki bakat dan kecerdasannya masing-masing dalam bidangnya masing-masing. Kata Kunci: Implementasi kurikulum; Kurikulum Merdeka; pembelajaran Bahasa Arab
大流行期间的学习挫折给了学生学习的自由。因此,教师和校长关注学生在学校编制、开展学习和开发课程方面的需求和潜力。因此,为了克服这一点,需要一种替代课程,即独立教育课程。本研究旨在了解更多关于学习阿拉伯语的《古兰经》的实施情况。本研究的目的是概述在阿拉伯语学习中实施自主学习大纲的情况。本研究采用描述性定性方法,以《阿拉伯语学习纲要》为研究对象。此外,通过访谈和文件收集数据。根据这项研究的发现,使用独立教科书学习阿拉伯语可以使教师在教学中更有适应性,并了解学生的兴趣、才能、需求和能力。学生不会因为他们不感兴趣的话题而感到负担,因为他们有自由选择和发展自己的兴趣和技能,这使学习环境更加有趣。摘要:Kemunduran belajar selama masa流行病成员kebebasan belajar paada siswa,登甘hali guru dan kebebasan sekolah成员perhatikan kebutuhan dan potensi siswa untuk menyusun, melaksanakan pembelajan dan mengembangkan kurikulum disekolah。Maka untuk mengatasi hal tersebut diperlukannya kurikulum alternatiyitu kurikulum merdeka。图juan dari penelitian ini untuk memperoleh informasi terkait penerapan kurikulum merdeka penbelajaran bahasa Arab。Penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran penerapan kurikulum merdeka belajar padpenbelajan bahasa Arab。我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思。Pengumpulan数据,dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi。翻译为:Adapun hasil dari penelitian ini penerapan kurikulum merdeka paada penbelajan bahasa Arab,阿拉伯语,古鲁lebih fleksibel dalam mengajar serta mengetahui minat, bakat, kebutuhan serta kemampuan siswa。Dengan adanya kebebasan dalam memilian dan mengembangkan minat dan kemampuan masing-masing siswa maka memasana belajar lebih menyenangkan karena siswa tidak merasa terbebani Dengan hal yang mereka tidak minati, karena setup siswa memiliki bakat kecerdasannya masing-masing dalam bidangnya masing-masing。Kata Kunci: kurikulum;Kurikulum默迪卡;pembelajaran阿拉伯语