{"title":"PERANAN E-WOM DALAM MEMEDIASI PENGARUH PERCEIVED VALUE DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN TIKTOK DI DKI JAKARTA","authors":"Hery Winoto Tj., Soegeng Wahyoedi, Shelvy Susana","doi":"10.24912/jmieb.v6i2.21956","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/jmieb.v6i2.21956","url":null,"abstract":"Perkembangan revolusi industri dunia membuat era disrupsi yang berangsur-angsur mengubah ekonomi tradisional menjadi ekonomi digital dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat. Ditambah efek lock-down pandemi Covid-19, membuat niat beli langsung ke pasar tradisional bergerak berubah lebih cepat lagi ke arah niat beli melalui daring. Saat ini tren berbelanja daring berkembang pesat melalui media sosial, online shop, e-commerce, maupun market place. Dimana aplikasi TikTok menjadi fenomena tren baru di Indonesia maupun dunia. TikTok tidak hanya menyediakan platform untuk bersenang-senang, tetapi juga merupakan platform yang dapat menghasilkan uang, sehingga mengundang para pemasar untuk berlomba terjun di dalamnya. Apa yang harus diketahui dan dilakukan pemasar agar dapat menembus dan merebut pasarnya di TikTok, tidak terlepas dari apa saja yang mempengaruhi proses niat beli dari perilaku konsumen terjadi. Antara lain seperti; Perceived value konsumen, persepsi harga, dan E-WOM terhadap produk yang ditawarkan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dan teknik penyebaran kuesioner simple random sampling dengan populasi masyarakat di DKI Jakarta yang pernah berniat atau telah melakukan pembelian daring di aplikasi TikTok. Hasil analisis dari 199 sampel valid menyimpulkan bahwa perceived value dan persepsi harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat beli. Perceived value dan persepsi harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap E-WOM. E-WOM tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat beli. E-WOM tidak memiliki pengaruh mediasi pada pengaruh perceived value dan persepsi harga terhadap niat beli.\u0000 \u0000The development of the world industrial revolution created an era of disruption that gradually transformed the traditional economy into a digital economy with fast technological developments. Coupled with the Covid-19 pandemic lock-down, the intention to buy directly at traditional markets has shifted even faster towards online purchase intentions. Currently, the online shopping trend is growing rapidly through social media, online shops, e-commerce, and market places. And the TikTok application is becoming a new trend phenomenon in Indonesia and the world. TikTok has provided a platform not only for fun, but also for making money, inviting marketers to jump on it. What marketers must know and do in order to penetrate and seize the market on TikTok, is inseparable from what influences the purchase intention process from consumer behavior. Among others, such as; Consumers' perceived value, price perception, and E-WOM for the products or services offered. This research was conducted using quantitative methods and simple random sampling questionnaire distribution techniques with a population of people in DKI Jakarta who have intended or have made online purchases on the TikTok application. The results of the analysis of 199 valid samples concluded that perceived value and price perception have a positive and significant","PeriodicalId":102855,"journal":{"name":"Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123635070","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH INOVASI DAN KEPROAKTIFAN DALAM MENDORONG KINERJA USAHA SECARA BERKELANJUTAN","authors":"Jonathan Jonathan, Kartika Nuringsih","doi":"10.24912/jmieb.v6i2.20611","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/jmieb.v6i2.20611","url":null,"abstract":"Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi di masa pemulihan pasca pandemik maka situasi tersebut masih berdampak pada fluktuasi kinerja bisnis di sejumlah usaha diantaranya sektor perdagangan peralatan olahraga dan hobi. Secara umum terjadi trend aktivitas olahraga dan hobi di kalangan masyarakat sehingga komoditas usaha ini cenderung dibutuhkan masyarakat. Dalam situasi tersebut seharusnya tidak terlalu berdampak pada kinerja penjualan. Namun secara realitas pemilik toko menghadapi kendala mempertahankan target penjualan sehingga salah satu aspek yang perlu diteliti adalah menekankan perspektif orientasi kewirausahaan seperti inovasi, keproaktifan dan pengambilan risiko. Implementasi dimensi tersebut menjadi penting dipahami oleh pemilik toko. Hal ini dikarenakan berkaitan dengan strategi menarik permintaan pasar agar relevan dengan pencapaian kinerja usaha. Tujuan penelitian ingin mengetahui pengaruh dimensi orientasi kewirausahaan pada kinerja usaha toko olahraga dan hobi di Jakarta. Desain penelitian menggunakan pendekatan deskriptif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner disebarkan kepada pemilik toko peralatan olahraga dan hobi di Jakarta Barat, Utara dan Pusat. Teknik pemilihan sampel menggunakan non-probability random sampling dengan mempertimbangkan teknik clustering untuk memastikan jumlah di ketiga lokasi. Terkumpul 140 responden dengan setiap cluster berkisar 54-60 responden. Teknik analisis data menggunakan persamaan struktural dengan software Smart-PLS sebagai pengolahan data. Dihasilkan nilai loading factor dan composite reliability di atas 0.70 sehingga seluruh indikator dinyatakan valid dan juga reliabel. Hasil analisis menunjukkan inovasi dan keproaktifan berpengaruh signifikan pada tingkat 5 persen, sebaliknya pengambilan risiko tidak signifikan terhadap kinerja usaha. Disimpulkan bahwa dimensi inovasi dan keproaktifan sudah dipertimbangkan oleh pemilik toko namun masih perlu memperhatikan pengambilan risiko untuk memperkokoh orientasi kewirausahaan agar terbentuk keunggulan bisnis berkelanjutan di masa mendatang.\u0000 \u0000In line with economic growth during the post-pandemic recovery period, this situation still has an impact on fluctuations in business performance in a number of businesses including the sports equipment trading sector and hobbies. In general, there is a trend in sports activities and hobbies among the community so that these business commodities tend to be needed by the community. In those situations it shouldn't impact sales performance too much. However, in reality, shop owners face obstacles in maintaining sales targets, so one aspect that needs to be examined is emphasizing an entrepreneurial orientation perspective such as innovation, proactiveness and risk taking. Implementation of these dimensions is important to understand by store owners. This is because it relates to the strategy of attracting market demand so it is relevant to achieving business performance. The goal of the study wants to","PeriodicalId":102855,"journal":{"name":"Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis","volume":"476 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129232696","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PRODUCT QUALITY, ATTITUDE OF CUSTOMERS DAN PERCEIVED BEHAVIORAL CONTROL TERHADAP PURCHASE INTENTION PADA UMKM PRODUK KUE","authors":"C. Johari, Keni Keni","doi":"10.24912/jmieb.v6i2.21215","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/jmieb.v6i2.21215","url":null,"abstract":"Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisa apakah variabel product quality, attitude of customers serta perceived behavioral control memiliki pengaruh terhadap variabel dependen yaitu purchase intention pada UMKM produk kue. Penelitian ini menggunakan populasi dari seluruh konsumen UMKM produk kue. Sample dari penelitian ini dikumpulkan dengan cara convenience sampling yang menghasilkan 172 responden yang dijadikan sample penelitian ini yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan peneliti. Metode analisis data yang digunakan di penelitian ini adalah SEM (Structural Equation Model) dan uji hipotesis pada software SmartPLS. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa variabel product quality, attitude of customers dan perceived behavioral control memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel dependen purchase intention.\u0000 \u0000Industry performance in the food and beverage sector is one of the leading industries and continues to experience movement resulting in creating a very tight competition. Every business is competing to win the hearts of consumers and be the best in their industry. Therefore, an analysis is needed that will produce a strategy for business in carrying out their operations. This research has the objective to analyze the variables of product quality, attitude of customers and perceived behavioral control have influence to the dependent variable which is purchase intention at Small and Medium Enterprise (SME) that provides cake. This research using the population of all customers at Small and Medium Enterprise (SME) that provides cake. The sample from this research was collected by convenience sampling and there were 172 respondents who were used as samples in this study. Respondents from this research were all consumers of Small and Medium Enterprise (SME) cake products. The data analysis method that used in this research are SEM (Structural Equation Model) and hypothesis testing on SmartPLS software. The result of this research concludes that the variables of product quality, attitude of customers","PeriodicalId":102855,"journal":{"name":"Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127489910","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"INTEGRATING TRA AND TAM THEORY TO EXPLAIN CONSUMERS’ WILLINGNESS TO USE CREDIT CARD IN INDONESIA","authors":"Nicholas Wilson, Sentot Basuki Prayitno","doi":"10.24912/jmieb.v6i2.20591","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/jmieb.v6i2.20591","url":null,"abstract":"Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, pembayaran non-tunai telah menjelma sebagai opsi pembayaran yang cukup banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia ketika melakukan transaksi akan pembelian suatu barang atau jasa tertentu. Adapun tren ini semakin meningkat di masa pandemi COVID-19, dimana, dikarenakan masyarakat cenderung berusaha untuk meminimalisir kontak fisik dengan orang lain ataupun dengan benda-benda tertentu (termasuk uang fisik) yang dianggap mampu mempercepat penularan virus COVID-19 dari satu pihak kepada pihak lain, maka banyak masyarakat cenderung memilih untuk melakukan transaksi pembayaran secara non-tunai. Namun, hal yang menarik dari fenomena ini adalah bahwa dari berbagai media transaksi non-tunai yang dapat dipilih, kartu kredit masih menjadi salah satu pilihan opsi pembayaran yang cukup banyak digunakan ataupun dipilih oleh masyarakat dibandingkan dengan opsi pembayaran non-tunai lainnya. Dengan demikian, maka studi ini dilakukan guna mengkaji beberapa aspek yang di-hipotesakan mampu mendorong penggunaan kartu kredit sebagai media pembayaran non-tunai di kalangan masyarakat Indonesia dari perspektif theory of reasoned action (TRA) serta technology acceptance model (TAM). Sebanyak 178 data terkumpul dari para responden, dimana, responden merupakan pengguna kartu kredit aktif yang telah menggunakan kartu kredit untuk berbagai transaksi yang telah dilakukan minimal 5 kali dalam 6 bulan terakhir. Metode purposive sampling digunakan untuk memastikan bahwa responden telah memenuhi kriteria yang ditetapkan di dalam studi ini. Dengan menggunakan metode PLS, hasil analisis data menemukan bahwa perceived ease of use, ditambah dengan subjective norm, attitude serta perceived usefulness, merupakan beberapa faktor yang secara signfikan mempengaruhi intensi masyarakat di dalam menggunakan kartu kredit untuk bertransaksi.\u0000 \u0000For the past 10 years, cashless payment had emerged as one of the most popular payment method used by Indonesians to conduct various transactions for the goods or services that they buy. Such trend intensified during the COVID-19 pandemic, in which, since people decided to limit the amount of physical contact that they had toward various goods (such as physical money) due to fear of contracting the virus, many of these people opted to shift to various forms of cashless payment in order to pay for the products that they’re buying. In this case, surprisingly, compare to the other forms of cashless payments, credit cards still regarded as one of the most preferred cashless payment tool by Indonesians, thus proving the popularity of credit cards despite the influx of several cashless payment applications established in Indonesia which offer similar services to consumers. Therefore, this research aims to specify factors which can affect people’s willingness to use credit cards from the perspectives of both theory of reasoned action (TRA) and technology acceptance model (TAM). 178 respondents filled in the questionnaires, in","PeriodicalId":102855,"journal":{"name":"Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124991433","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PERILAKU KEWARGAAN ORGANISASIONAL TERHADAP STRES KERJA DENGAN WELL-BEING SEBAGAI VARIABEL MEDIASI","authors":"Mei Ie, H. Henny","doi":"10.24912/jmieb.v6i2.20788","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/jmieb.v6i2.20788","url":null,"abstract":"Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan menghadapi stres yang cukup tinggi dalam menjalankan pekerjaannya. Stres yang tinggi dapat mengakibatkan kesulitan untuk fokus terhadap pekerjaannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh efikasi diri, perilaku kewargaan organisasional, dan well-being terhadap stres kerja. Purposive sampling digunakan sebagai teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Sampel penelitian adalah sebanyak enam puluh dua orang karyawan pada beberapa perusahaan swasta di Jakarta Barat. Data penelitian diolah dengan menggunakan SmartPLS. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan efikasi diri tidak memiliki pengaruh terhadap stres kerja, perilaku kewargaan organisasional memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap stres kerja, well-being memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap stres kerja. Selain itu dapat disimpulkan juga bahwa well-being tidak memberikan pengaruh dalam memediasi pengaruh efikasi diri terhadap stres kerja serta well-being memberikan pengaruh yang signifikan dalam memediasi pengaruh perilaku kewargaan organisasional terhadap stres kerja.\u0000 \u0000Several studies have shown that most employees face quite high stress in carrying out their work. High stress can make it difficult to focus on their work. The purpose of this study was to determine the effect of self-efficacy, organizational citizenship behavior, and well-being on work stress. Purposive sampling was used as a sampling technique used in this study. The study sample was sixty-two employees at several private companies in West Jakarta. The research data was processed using SmartPLS. The results of the study obtained showed that self-efficacy has no influence on work stress, organizational citizenship behavior has a negative and significant influence on work stress, well-being has a negative and significant influence on work stress. In addition, it can also be concluded that well-being does not have an influence in mediating the influence of self-efficacy on work stress and well-being has a significant influence in mediating the influence of organizational citizenship behavior on work stress.","PeriodicalId":102855,"journal":{"name":"Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116747292","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Lydiawati Soelaiman, Ida Puspitowati, Frangky Selamat
{"title":"PERAN MODEL PANUTAN TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA MAHASISWA MELALUI PENERAPAN TEORI PERILAKU TERENCANA","authors":"Lydiawati Soelaiman, Ida Puspitowati, Frangky Selamat","doi":"10.24912/jmieb.v6i2.20387","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/jmieb.v6i2.20387","url":null,"abstract":"Intensi berwirausaha merupakan landasan dasar bagi seseorang untuk berwirausaha. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis model panutan sebagai penentu intensi berwirausaha, sekaligus menguji pengaruh model panutan terhadap beberapa variabel terkait dengan perilaku seperti sikap, norma subjektif, dan kendali perilaku. Teori perilaku terencana (theory of planned behavior) digunakan sebagai dasar untuk pengujian model yang memengaruhi intensi berwirausaha mahasiswa. Convenience sampling sebagai Teknik pengambilan sampel digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan sampel 330 responden mahasiswa Universitas Tarumanagara dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Disain. Berdasarkan data yang digunakan, dipilih teknik pengolahan data dengan metode analisis data Partial Least Square - Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil pengujian dalam penelitian ini diperoleh hasil bahwa model panutan tidak berpengaruh secara langsung terhadap intensi berwirausaha, namun model panutan berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap berwirausaha, norma subjektif serta kendali perilaku. Selanjutnya intensi berwirausaha mahasiswa dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh variabel sikap berwirausaha, demikian pula intensi berwirausaha mahasiswa dipengaruhi secara positif dan signifikan dari variabel norma subjektif serta kendali perilaku. Dalam penelitian ini diperoleh hasil bahwa sikap, norma subjektif dan kendali perilaku mampu berperan sebagai mediasi pengaruh model panutan terhadap intensi berwirausaha. Berdasarkan hasil hipotesis sebelumnya meskipun model panutan tidak berpengaruh secara langsung dan signifikan terhadap intensi berwirausaha, namun intensi berwirausaha dipengaruhi oleh model panutan ketika ditambahkan variabel mediasi sikap, norma subjektif dan kendali perilaku, di mana ketiga variabel tersebut mampu memediasi penuh terhadap intensi berwirausaha mahasiswa. Berdasarkan kesimpulan penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi di dalam peningkatan serta pembelajaran kewirausahaan di universitas dengan salah satu sasarannya adalah membangun intensi berwirausaha mahasiswa.\u0000 \u0000Entrepreneurial intention is the basic foundation for someone to become an entrepreneur. The purpose of this paper is to examine the role model as a determinant of entrepreneurial intention, as well as to examine the role model for attitudes, subjective norms, and behavioral control. The theory of planned behavior is used as a basis for testing behavioral models in testing the determinants of students' entrepreneurial intentions. This study used convenience sampling technique and used a sample of 330 respondents from Tarumanagara University students from the Faculty of Economics and Business and students from the Faculty of Fine Arts and Design. Data processing is done by using data analysis method Partial Least Square - Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Furthermore, based on the test results, it was found that t","PeriodicalId":102855,"journal":{"name":"Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128799046","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN MOTIF BATIK UNTUK MENINGKATKAN AWARENESS WISATAWAN PADA TANJUNG LESUNG","authors":"C. Chairy, Hetty Karunia Tunjungsari, Franky Selamat, Septihani Michella Wijaya, Velen Velen","doi":"10.24912/jmieb.v6i2.20465","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/jmieb.v6i2.20465","url":null,"abstract":"Kawasan Tanjung Lesung sebagai salah satu destinasi yang menjadi prioritas pengembangan pariwisata Indonesia, saat ini Kawasan Tanjung Lesung mulai menjalankan berbagai strategi untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan untuk dapat pulih kembali. Studi pendahuluan di tahun 2021 diketahui bahwa tingkat awareness wisatawan domestik akan Kawasan Tanjung Lesung relative masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan suatu produk yang mampu membantu meningkatkan awareness wisatawan. Sebagai upaya untuk meningkatkan awareness wisatawan maka dalam penelitian ini dikembangkan motif batik sebagai produk khas daerah yang memiliki keunikan budaya, mengandung unsur sejarah serta merupakan warisan budaya Indonesia. Pengembangan motif batik dilakukan dengan mengumpulkan data baik melalui survey maupun in-depth interview dengan beberapa narasumber terkait seperti masyarakat lokal, ahli budaya, wisatawan, serta pengusaha. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa motif yang mewakili daerah Tanjung Lesung salah satunya adalah badak bercula satu. Motif ini sudah banyak juga digunakan oleh produsen-produsen batik di daerah Tanjung Lesung. Berdasarkan hasil survey diperoleh kesimpulan bahwa motif yang dapat dikembangkan salah satunya adalah motif yang menonjolkan ciri khas daerah serta tren yang sedang berkembang saat ini. Karena penelitian ini dilakukan pada masa industri pariwisata tengah berusaha bangkit kembali dari pandemi COVID-19 maka dibuatlah desain yang mengkombinasikan badak bercula satu dengan motif bentuk virus COVID-19. Hasil penelitian ini memperluas pengetahuan dalam bidang ilmu pemasaran, khususnya dalam topik pemasaran destinasi dan peran budaya dalam membentuk awareness wisatawan. Penelitian ini juga berkontribusi dalam pengembangan produk yang mampu membantu meningkatkan awareness sebuah destinasi wisata, dalam hal ini melalui penggunaan motif batik khas yang mencirikan destinasi tersebut.\u0000 \u0000The Tanjung Lesung area is a destination that is a priority for Indonesia's tourism development. Currently, the Tanjung Lesung area is starting to implement various strategies to increase the number of tourist visits to recover. Preliminary studies in 2021 note that the level of awareness of domestic tourists about the Tanjung Lesung area is still relatively low. This research aims to create a product that can help increase tourist awareness. To raise tourist awareness, this study developed batik motifs as a regionally unique product with cultural uniqueness, historical elements, and Indonesian cultural heritage. The development of batik motifs is carried out by collecting data through surveys and in-depth interviews. The study shows that batik motif that represents Tanjung Lesung is the one-horned rhinoceros. Based on the survey results, it was concluded that one of the motifs that can be developed is a motif that features regional characteristics and trends. Because this research was conducted when the tourism industry was trying to revive from t","PeriodicalId":102855,"journal":{"name":"Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130947815","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERAN PASSION WIRAUSAHA, PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN KELUARGA DALAM MENUMBUHKAN INTENSI KEWIRAUSAHAAN","authors":"Gabriel Livandy, Kartika Nuringsih","doi":"10.24912/jmieb.v6i2.20612","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/jmieb.v6i2.20612","url":null,"abstract":"Seiring dengan program pembelajaran kewirausahaan, tujuan penelitian untuk menguji pengaruh passion wirausaha, pengetahuan kewirausahaan dan lingkungan keluarga terhadap intensi berwirausaha mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Tarumanagara, Jakarta. Desain penelitian menggunakan pendekatan deskriptif dan kuantitatif dengan jumlah sampel 310 responden. Metode analisis menggunakan regresi struktural dengan pengolahan data menggunakan Smart-PLS. Hasil menunjukkan ketiga hipotesis diterima yaitu passion wirausaha, pengetahuan kewirausahaan dan lingkungan keluarga berpengaruh positif signifikan terhadap intensi mahasiswa dalam aktivitas kewirausahaan. Ketiganya memiliki kontribusi terhadap pembentukan atau peningkatan intensi mahasiswa dalam kewirausahaan sehingga implementasi selanjutnya dapat dilakukan melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) agar mahasiswa memiliki wawasan serta makin tertarik mengembangkan aktivitas atau rintisan bisnisnya menjadi aktivitas kewirausahaan secara berkelanjutan.\u0000 \u0000Along with the entrepreneurship learning program, the research objective was to examine the effect of entrepreneurial passion, entrepreneurial knowledge and family environment on the entrepreneurial intentions of students of the Faculty of Economics and Business at Tarumanagara University, Jakarta. The research design used a descriptive and quantitative approach with a sample size of 310 respondents. The analysis method uses structural regression with data processing using Smart-PLS. The results show that the three hypotheses are accepted, namely entrepreneurial passion, entrepreneurial knowledge and family environment, which have a significant positive effect on students' intentions in entrepreneurial activities. All three have contributed to the formation or improvement of student intentions in entrepreneurship so that further implementation can be carried out through the Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) program so that students have insight and are more interested in developing their activities or business startups into sustainable entrepreneurial activities.","PeriodicalId":102855,"journal":{"name":"Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134322115","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"CUSTOMER BRAND ENGAGEMENT DAN BRAND EXPERIENCE UNTUK MEMPREDIKSI BRAND LOYALTY SKINCARE LOKAL: VARIABEL BRAND TRUST SEBAGAI VARIABEL MEDIASI","authors":"Vellisa Yolanda, K. Keni","doi":"10.24912/jmieb.v6i2.19506","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/jmieb.v6i2.19506","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh brand experience, customer brand engagement, dan brand trust sebagai prediktor brand loyalty, dan juga untuk memahami peran mediasi brand trust dalam prediksi customer brand engagement terhadap brand loyalty serta brand experience terhadap brand loyalty. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional dalam proses pengumpulan data. Terdapat sebanyak 211 kuesioner valid yang terkumpul dengan metode non-probability sampling dan teknik pemilihan sampel menggunakan convenience sampling. Selanjutnya, analisis data dilakukan dengan metode Partial Least Square-Structural Equation Modelling. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa customer brand engagement dapat memprediksi brand loyalty secara positif, sedangkan brand experience tidak dapat memprediksi brand loyalty secara positif. Selanjutnya, customer brand engagement dan brand experience dapat memprediksi brand trust secara positif, brand trust dapat memprediksi brand loyalty secara positif, dan brand trust merupakan mediator prediksi customer brand engagement dan brand experience terhadap brand loyalty.\u0000 \u0000The purpose of this study is to examine the role of customer brand engagement, brand trust, and brand experience as predictors of brand loyalty, and also to study the role of brand trust in mediating predictions of brand experience on brand loyalty and customer brand engagement on brand loyalty. This study is a descriptive study with a cross-sectional in the data collection process. This study also uses non-probability sampling method and the sample selection technique using convenience sampling. Furthermore, the data that was collected was analyzed using the PLS-SEM method. This study concluded that customer brand engagement can positively predict brand loyalty, while brand experience cannot positively predict brand loyalty. Furthermore, customer brand engagement and brand experience can positively predict brand trust, brand trust can positively predict brand loyalty, and brand trust can mediate predictions of customer brand engagement and brand experience on brand loyalty.","PeriodicalId":102855,"journal":{"name":"Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128711551","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PARADOKS INFLUENCER, PENGARUHNYA TERHADAP NIATAN MEMBELI MS GLOW FOR MEN","authors":"K. Prasastyo, Vieri","doi":"10.24912/jmieb.v6i2.20683","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/jmieb.v6i2.20683","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh attitude toward influencer terhadap purchase intention. Penelitian ini mengkombinasikan teori planned behavior yang tercermin melalui variabel subjective norm dan perceived behavioral control untuk mengidentifikasi faktor apa saja yang mempengaruhi attitude toward influencer. Secara khusus penelitian ini mencoba untuk menguji efektifitas penggunaan influencer yang merupakan antitesis dari umumnya influencer yang digunakan untuk mempromosikan kategori produk kosmetik untuk pria. Sampel dalam penelitian ini adalah pria generasi Z yang berumur antara 19 hingga 26 tahun dan tersebar di daerah Jakarta. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 195 responden. Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan alat analisis PLS SEM dengan program WarpPLS 7.0. Hasil penelitian menunjukan attitude toward influencer terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa perceived credibility, trust, perceived expertise, perceived congruence memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap attitude toward influencer, sedangkan perceived behavioral control dan subjective norms tidak memiliki pengaruh terhadap attitude toward the influencer. Penelitian ini memberikan pemahaman kepada perusahaan dan pemasar bahwa penggunaan selebriti influencer yang tidak umum dan unik dapat dilakukan sebagai media komunikasi dan promosi kepada pelanggan selama influencer tersebut dipandang kredibel, dapat dipercaya, memiliki kesesuaian dengan citra merek dan dipandang memiliki keahlian dalam bidang tersebut.\u0000 \u0000This study aims to examine the effect of attitudes towards influencers on purchase intention. This study combines the theory of planned behavior, which is reflected in the variable subjective norm, with perceived behavioral control in order to identify which factors affect attitudes towards influencers. In particular, this study tries to test the effectiveness of using influencers who are not typically used in advertising men’s cosmetics since they display characteristics that are not observed in more commonly used influencers. Samples used for this study were Generation Z men aged 19 to 26 years who were scattered across the Jakarta area. The sample size used was 195 respondents. The hypothesis for the study was tested using the PLS SEM tool and the WarpPLS 7.0 program. The results show that attitude towards influencers has been proven to have a positive and significant effect on purchase intention. This study also revealed that perceived credibility, trust, perceived expertise, and perceived congruence all have positive and significant impacts on attitude towards influencers. Meanwhile, perceived behavioral control and subjective norms have no effect on attitude towards influencers.This study has given understanding to companies and marketers that the use of celebrity influencers that are less common and more unique can be done as a means of media communi","PeriodicalId":102855,"journal":{"name":"Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125295362","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}