{"title":"PENGARUH MASSAGE ABDOMEN TERHADAP INTENSITAS NYERI HAID PADA REMAJA PUTRI DIKELURAHAN GEDUNG JOHOR MEDAN","authors":"Surya Anita, D. Bancin, Friska Sitorus","doi":"10.31004/prepotif.v6i2.4282","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.4282","url":null,"abstract":"Nyeri menstruasi atau dismenorea merupakan nyeri yang dirasakan pada sebelum atau selama menstruasi berlangsung. Terdapat beberapa cara untuk meredakan gejala-gejala dismenorea yaitu dengan cara farmakologi dan nonfarmakologi. Terapi non farmakologi yang dapat diberikan salah satunya adalah pemberian Teknik massase abdomen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian massage abdomen terhadap penurunan nyeri menstruasi pada remaja putri Kelurahan Gedung Johor Medan tahun 2022. Metode penelitian bersifat kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Experiment yang dirancang secara nonequivalent control group design. Sampel penelitian ini adalah total sampling sebanyak 67 orang. Hasil penelitian menggunakan paired t-test didapatkan p-value = 0,000. Kesimpulannya adalah ada perbedaan skala nyeri menstruasi sebelum maupun sesudah pemberian massage abdomen. Diharapkan remaja putri yang mengalami nyeri haid dapat secara tepat memilih terapi untuk mengurangi rasa nyeri, yaitu dengan melakukan teknik massage abdomen","PeriodicalId":102580,"journal":{"name":"PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123177671","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"GAMBARAN PENGETAHUAN PEDAGANG DALAM PENGGUNAAN FORMALIN PADA IKAN ASIN DI PASAR TRADISIONAL KEDUNGPRAHU","authors":"W. Wulandari","doi":"10.31004/prepotif.v6i2.4090","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.4090","url":null,"abstract":"Introduction: Formalin is a type of food additive that is not permitted, the use of formalin as a food additive is increasingly prevalent among the community, especially in salted fish. Ingestion of formalin in small amounts is harmful to the body because after contact it can damage body cells. The Kedungprahu traditional market has never been inspected for food safety, especially formalin. The purpose of this study was to describe the knowledge of traders in the use of formalin in salted fish in the Kedungprahu traditional market. Methods: This type of research is descriptive using a qualitative analysis approach. The population in this study were 5 salted fish traders, the samples were 5 traders and 14 salted fish, formalin examination of salted fish was carried out qualitatively with the colorimetric method using \"Test Kit\". Results: The level of knowledge of salted fish traders in the Kedungprahu traditional market is 20% less and the salted fish sold there are 2 types of salted fish identified as positive for formalin. Conclusion: There are still salted fish traders in the Kedungprahu traditional market who do not know the characteristics of salted fish that contain formalin, therefore it is necessary to increase the knowledge of traders regarding the dangers of using formalin in food.Keywords: Knowledge, Formalin, Salted fish","PeriodicalId":102580,"journal":{"name":"PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129669395","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"TELAAH KEPEMIMPINAN ORGANISASI KESEHATAN DI MASA PANDEMI DENGAN ANALISIS V.U.C.A KESEHATAN : TINJAUAN SISTEMATIS","authors":"Guruh Wicaksono, Dumilah Ayuningtyas","doi":"10.31004/prepotif.v6i2.4255","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.4255","url":null,"abstract":"Dampak pandemi Covid 19 tejadi di sektor kesehatan, perubahan di seluruh lini pelayanan Kesehatan mulai dari penanganan kasus pandemi sampai penyesuaian dalam upaya percepatan penyelesaian kasus pandemi, namun tidak sedikit negara yang melakukan uji coba kebijakan, bahkan membuat suatu perubahan yang khusus untuk disesuaikan dengan wilayah dan kondisi di tempatnya. Hasil pencarian artikel diperoleh 1.815 artikel (keseluruhan dari PubMed dan ProQuest). Artikel-artikel tersebut kemudian disaring dari database online PubMed dan ProQuest menggunakan format: Jurnal Akademik, dengan pembatasan teks lengkap. Setelah itu dilakukan penyaringan dari duplikasi dan kesamaan sehingga menghasilkan 89 artikel setelah itu dilakukan pembacaan abstrak dan hasil penelitian sehingga banyak tereliminasi dan menghasilkan 33 jurnal. Selanjutnya dilakukan pengecualian terhadap kelengkapan isi jurnal dan dihasilkan 12 jurnal. Lalu dilakukan pembacaan keseluruhan isi jurnal dan didapatkan 10 jurnal yang sesuai, ada beberapa artikel yang bersifat berbayar sebanyak 4 buah artikel, sehingga kami mengecualikan untuk menyertakan kedalam proses analisa. Kontribusi pengalaman yang ada pada karakter personal karyawan mencakup berbagai jenis pengalaman, baik administrasi, maupun manajemen. Pengalaman ini tentunya harus tercatat secara sistematis dalam database kepegawaian karyawan yang memiliki pengalaman yang berhubungan dengan teknologi itu dapat diprioritaskan untuk menyelesaikan pekerjaan dimasa pandemi. Organisasi yang terdampak pandemi harus mampu bangkit dalam tatanan organisasi, tentunya dengan konsep volatility, uncertainty, complexity, ambiguity menjadi vision, understanding, clearity, dan agile ","PeriodicalId":102580,"journal":{"name":"PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130958444","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"GAMBARAN IKLIM KESELAMATAN KONSTRUKSI DI PROYEK A DKI JAKARTA","authors":"Mohamad Reza Huzain, Fatmawati Lestari","doi":"10.31004/prepotif.v6i2.4157","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.4157","url":null,"abstract":"Construction is one sector that has a high complexity and has a rapid development every year. It can be said that the construction sector is an industry that has a high risk. The contribution of accidents in the construction sector is mostly caused by unsafe behavior even though there are already ongoing safety programs. A safety climate can increase worker safety awareness and reduce unsafe work behavior. This study aims to describe the profile of the safety climate in project A as one of the pilot construction projects in DKI Jakarta. The sample in this study were workers in project A totaling 272 workers whose data were taken through a questionnaire using the cross-sectional method. The results of this study explain that the safety climate in project A is at a proactive level where the scores for the variables safety as value, leadership, empowerment, and communication have the highest numbers and the variables commitment, accountability and training at all levels have less numbers and need attention from organization. Program implementation and commitment from management are the focus of project A to improve the safety climate in project A","PeriodicalId":102580,"journal":{"name":"PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat","volume":"145 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122641711","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pelatihan Jalan Cepat Meningkatkan Kebugaran Jasmani Ditinjau Dari Volume Oksigen Maksimal","authors":"I. P. Astrawan","doi":"10.31004/prepotif.v6i2.4211","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.4211","url":null,"abstract":"Physiological adaptation of physical training is so that the body does not experience fatigue quickly during daily physical activities, prevents obesity and improves one's physical health. Physical training has an important role to maintain and improve the degree of physical fitness seen from the ability of VO2Max. This study aims to determine brisk walking training can improve physical fitness in terms of VO2Max. This type of research is experimental with the randomized pretest posttest control group design. The sample of this research is the students of SMA Negeri 3 Singaraja, Participants of the Badminton Extracurricular are 30 people divided into 2 groups. Group 1 was given brisk walking training and Group 2 as a control group, with a frequency of exercise 3 times a week for 4 weeks. VO2Max was measured by the Bleeps Test (MFT) instrument. The intra-group difference test for the mean VO2Max was tested using the paired t-test. The results of the different test with t-paired before and after training, Group 1 and Group 2 were significantly different (p<0.05). The results of the VO2Max test between the two groups before and after training used the t-independent sample test. The mean VO2Max in the two groups before training with a value of p= 0.13 (p>0.05) and after training with a value of p=0.00 (p<0.05). In Group 1, the average VO2Max (L/m) before training was 46.07 and the average after training was 49.33 with a difference of 3.26 and the percentage increase was 7.07%. Meanwhile in Group 2, the average VO2Max before training was 43.28 and the average after training was 44.53 with a difference of 1.25 and the percentage increase was 2.88%. This shows that the treatment in group 1 and group 2 has a different effect. It was concluded that brisk walking training can improve physical fitness in terms of VO2Max.","PeriodicalId":102580,"journal":{"name":"PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130155077","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"DAMPAK PSIKOSOSIAL TERHADAP KECELAKAAN KERJA PT. X, SITE Y SAAT PANDEMIK COVID-19","authors":"Rysha Dwi Septerini, Dadan Erwandi","doi":"10.31004/prepotif.v6i2.4481","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.4481","url":null,"abstract":"Pandemik COVID-19 sudah melanda Indonesia sejak bulan Maret 2020. PT. X adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang catering dan facility management dan memiliki projek di site Y yang bergerak di sektor Minyak dan Gas. Selama masa pandemik COVID-19 ini, angka kecelakaan kerja yang ada di PT. X, site Y mengalami kenaikan dari tahun 2019 menuju tahun 2020. Salah satu kejadian yang terjadi di site Y pada tahun 2020 adalah terjadinya pengurangan People on Board (POB) di site Y hingga 50% dan penutupan jalur penerbangan akibat pandemik COVID-19. Data yang digunakan berasal dari data sekunder dari PT. X, Site Y yang merupakan kumpulan hasil investigasi kecelakaan kerja yang ada di PT. X, site Y dari tahun 2020-2021. Penelitian ini akan menggunakan studi prevalensi yang dilakukan untuk menggambarkan kondisi faktor atau dampak apa saja, dilihat dari akar masalah kecelakaan kerja, yang mempengaruhi kecelakaan kerja yang ada di PT. X, site Y. Hasil dari penelitian ini adalah jumlah tertinggi jenis kelamin yang mengalami kecelakaan kerja terdapat pada laki-laki (82,4%). Jumlah tertinggi terjadinya kecelakaan kerja terdapat pada Dampak Psikososial (51,8 %). Jumlah tertinggi terjadinya kecelakaan kerja karena akar masalah berdasarkan Systematic Cause Analysis Technique (SCAT) adalah kategori kepemimpinan/supervisi yang tidak memadai (28,6 %). Dari penelitian ini ditemukan dampak Psikososial pada pekerja selama era Pandemik COVID-19 memiliki hasil tertinggi sebagai akar masalah pada kecelakaan kerja yang terjadi di PT. X, Site Y. Dampak psikososial yang terlihat menurut kategori penyebab dasar sesuai dengan Teknik Analisis Penyebab Sistematis (SCAT) adalah kepemimpinan/supervisi yang tidak memadai, dan didukung dengan adanya penyebab lain seperti mental atau psikologis distres, penyalahgunaan dan kurangnya pengetahuan.","PeriodicalId":102580,"journal":{"name":"PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129980665","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kuni Kusuma Prahastami, Mulya Virgonita Iswindari Winta
{"title":"COPING STRATEGY ORANG TUA TUNGGAL TAK MENIKAH DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA","authors":"Kuni Kusuma Prahastami, Mulya Virgonita Iswindari Winta","doi":"10.31004/prepotif.v6i2.4091","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.4091","url":null,"abstract":"This research aims to understand and describe the issues or problems faced by unmarried single mothers and strategy coping. Unmarried single mother is a woman who has a child because of a pregnancy outside of a marriage that is legal under customary law or government law. Problems in unmarried single mothers can be divided into three aspects; social, economic and psychological aspects. The research questions posed in this study are what are the issues or problems faced by unmarried single mothers? Second, what is the effect of these issues or problems for unmarried single mothers? Third, how the coping strategies are applied by unmarried single mothers. This study involved two participants aged 27 and 28 years who are single unmarried mothers living in Yogyakarta. The data collection methods used were semi-structured interviews and observation, while the data analysis method used was in the form of analysis with a case study approach. The results showed that both participants had the ability to solve problems or coping strategies when in difficulty when becoming a single mother unmarried. The coping ability applied by both participants to face difficult situations and conditions is not much different because some of the problems faced are almost the same, as well as economic, social, and psychological problems that occur to both participants.\u0000 ","PeriodicalId":102580,"journal":{"name":"PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128588094","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"TINGKAT STRES PERAWAT PADA MASA PANDEMI COVID-19: LITERATUR REVIEW","authors":"N. Nasution, Dumilah Ayuningtyas","doi":"10.31004/prepotif.v6i2.4206","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.4206","url":null,"abstract":"pandemi COVID-19 sudah 2 tahun lamanya melanda hampir seluruh negara di dunia. COVID-19 yang disebabkan oleh Novel Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) ini telah menyebabkan total 5,85 juta jiwa di Indonesia terkonfirmasi positif COVID-19 dan angka kematian sebanyak 151 ribu jiwa. Peningkatan angka kejadian kasus COVID-19 di Indonesia tentunya sangat berdampak pada berbagai lapisan khususnya perawat sebagai tenaga kesehatan yang bekerja sebagai front liner dalam menghadapi pandemi COVID-19. Perawat menghadapi cukup banyak kesulitan dan stres psikologis cenderung dialami oleh perawat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan ingin melihat fenomena-fenomena terkait stres pada perawat dalam menjalankan tugasnya selama pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan studi yang berjenis literature review dengan proses pencarian artikel menggunakan database online diantaranya Google Scholar dan ProQuest. Kata kunci yang dipakai dalam mencari sumber literatur yaitu “perawatâ€, “stressâ€, “nurses†dan “COVID-19†serta “stress of nurses during COVID-19 pandemicâ€. Literatur yang telah didapatkan kemudian dianalisis dan dibahas sesuai hasil penelitian yang ada. Semua literatur yang dipilih dari hasil penelitian di berbagai negara termasuk Indonesia menunjukkan tingkat kejadian stres pada perawat yang menangani kasus COVID-19 mulai dari tingkat ringan hingga berat. Stres dapat disebabkan oleh berbagai faktor demografi dan situasional saat menjalankan pekerjaan. Adanya kesadaran terhadap psikologis perawat dan sebuah koping adaptif serta pelatihan diperlukan sebagai mekanisme menurunkan tingkat stres pada perawat pada masa pandemi COVID-19.","PeriodicalId":102580,"journal":{"name":"PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133772567","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sukma Ayu Prawati, A. Hasanah, Delfriana Ayu A, M. Azhari, Putri Amanda Rizki, Yaumil Hasanah Siagian
{"title":"GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG PENYAKIT DERMATITIS KONTAK AKIBAT KERJA DI KELURAHAN BAGAN DELI","authors":"Sukma Ayu Prawati, A. Hasanah, Delfriana Ayu A, M. Azhari, Putri Amanda Rizki, Yaumil Hasanah Siagian","doi":"10.31004/prepotif.v6i2.4389","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.4389","url":null,"abstract":"Nelayan ialah orang-orang dengan risiko utama PAK yang dikarenakan adanya faktor-faktor yang berhubungan dengan lingkungan kerja. Dermatitis menduduki pringkat tertinggi sebagai PAK dengan persentase 50-60%. Pada kelurahan Bagan Deli mayoritas masyarakatnya bekerja sebegai nelayan. Bekerja sebagai nelayan tidak dapat kita hindari dari bahan-bahan iritan yang memiliki risiko terpapar dermatitis. Jenis penilitin yang dipakai menggunakan jenis penelitian deskriptifiianalitik, studiiiobservasional dengan menggunakaniipenelitianiicrossiisectional. Dimana populasi yang diambil yaitu para nelayan Bagan Deli. Teknik pengumpulan data didapatkan dari data primer (hasil prolehan wawancara secara langsung) Pada distribusi kelompok Hygiene. Penelitian ini dilakukan selama 2 hari. Higiene perorangan di Kelurahan Bagan Deli cukup baik namun tetap masih ada yang kurang. Pada distrubusi APD mayoritas nelayan sudah memakai sarung tangan dan topi saat bekerja, distribusi riwayat alergi penyakit pekerja tidak terlihat adanya hubungan yang kuat antara riwayat elergi penyakit sebelumnya. Distribusi kelompok fisiologi sebagian besar nelayan mengalami gangguan pada kulit. Sebaiknya para nelayan lebih memperhatikan personal hygiene dan penggunaan APD dalam bekerja untuk mengindari penyakit akibat kerja.","PeriodicalId":102580,"journal":{"name":"PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123187989","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DERMATITIS","authors":"Diana Pefbrianti, Muhammad Rizcy Fadhilah","doi":"10.31004/prepotif.v6i2.3828","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.3828","url":null,"abstract":"Dermatitis merupakan peradangan kulit yang disebabkan oleh bahan/substan yang menempel pada kulit. Peningkatan insidensi Dermatitis dapat disebabkan oleh beberapa faktor misalnya pengetahuan,perilaku, komitmen dan kebersihan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis. Desain penelitian dalam penelitian ini menggunakan design penelitian deskriptif analitik.. Sampel pada penelitian ini diambil dengan metode purposive sampling sebanyak 85 responden di Desa Murung Sari. Data dianalisis melalui spearman rho test. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan masyarakat tentang dermatitis berada pada kategori kurang yaitu 57 responden (67,1%), perilaku masyarakat berada pada kategori kurang yaitu 43 responden (50,6%), komitmen masyarakat berada pada kategori negatif yaitu 52 responden (61,2%), kebersihan lingkungan masyarakat berada pada kategori kurang yaitu 50 responden (58,8%). Hasil uji spearman rho menjelaskan bahwa factor pengetahuan (p=0,000), factor perilaku (p=0,000), factor komitmen (0,002) dan factor kebersihan lingkungan (p=0,015) berhubungan dengan kejadian dermatitis. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti lebih jauh dan dalam lagi terkait intervensi yang tepat dalam memperbaiki factor-faktor yang bermasalah.","PeriodicalId":102580,"journal":{"name":"PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131080088","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}