{"title":"PENGELOLAAN LINEN COVID-19 DI INSTALASI LAUNDRY RSUD KOTA DUMAI","authors":"Tuty Syafni, Doni Jepisah, Herman M. Purwonegoro","doi":"10.31004/prepotif.v6i2.5636","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.5636","url":null,"abstract":"COVID-19 merupakan penyakit pandemi dan menular melalui benda-benda yang terkontaminasi termasuk linen pasien COVID-19. Laundry rumah sakit mempunyai peran penting dalam mencegah penyebaran virus COVID-19 dengan melakukan pengelolaan linen yang tepat dan sesuai standar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan linen COVID-19 di RSUD Kota Dumai. Metode Penelitian adalah kualitatif dengan desain penelitian rapid asessment procedure di Instalasi Laundry pada Bulan November 2021. Informan penelitian adalah kepala Instalasi dan kepala ruangan pada Instalasi Laundry dan tehnik pengambilan informan dengan cara purposive sampling. Data dikumpulkan dengan cara wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Hasil penelitian dapat diidentifikasi masalah yaitu belum ada visi, misi, program kerja, struktur organisasi dan uraian tugas yang jelas, belum optimalnya pelatihan, pengawasan, manajemen konflik, pengelolaan linen COVID-19, belum ada evaluasi progaram kerja dan mutu linen. Dari masalah yang ada ditentukan prioritas masalah menggunakan Teknik USG (Urgency Serrioussness Growht) yaitu dilakukan pembobotan dan di ranking dari masalah yang ada dan prioritas masalah adalah Belum Optimalnya Pengelolaan Linen COVID-19. Alternatif pemecahan masalah perlu peningkatan pada 3 sistem yaitu sistem input yaitu dilakukan pelatihan, sosialisasi, penyediaan dan realisasi anggaran serta penyusunan SOP/Pedoman pengelolaan linen COVID-19.","PeriodicalId":102580,"journal":{"name":"PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat","volume":"110 8","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120841962","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"INTERVENSI KEPATUHAN PASIEN PROLANIS DIABETES MELITUS TERHADAP KUALITAS HIDUP PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI FASILITAS KESEHATAN PRIMER KOTA PALU","authors":"Amelia Rumi, Ririen Hardani, Nabila Khatliyah","doi":"10.31004/prepotif.v6i2.5238","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.5238","url":null,"abstract":"Sebagian besar penderita DM mengatakan putus terapi obat dikarenakan diantaranya kurangnya motivasi diri sendiri, kurang disiplinnya pasien menjalani terapi obat. Era pandemi covid-19 membuat pasien DM kesulitan mendapat obat dan kurang informasi dari tenaga medis, bahkan tidak memperhatikan pola makanya. Penelitian ini bertujuan mengetahui intervensi kepatuhan dan kualitas hidup pasien DM di masa pandemic Covid-19 dan mengetahui korelasi antara intervensi kepatuhan terhadap kualitas hidup pasien DM selama masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimental design tipe one group pre test-post test. Untuk mengetahui kepatuhan pasien menggunakan kuesioner kepatuhan MMAS-8 dan menggunakan uji Wilcoxon, untuk mengetahui kualitas hidup pasien menggunakan kuesioner kualitas hidup DQOL dan menggunakan uji T-test, untuk mengetahui korelasi kepatuhan dan kualitas hidup pasien menggunakan uji spearman rank coleration. Hasil dari pengolahan data kepatuhan pasien dengan menggunakan uji wilcoxon mendapatkan hasil bernilai 0.000 0.05, hasil dari pengolahan data kualitas hidup pasien dengan menggunakan uji t-test mendapatkan hasil bernilai 0,00 < 0,05 dan hasil dari korelasi kepatuhan pasien dan kualitas hidup pasien dengan menggunakan uji spearman rank coleration mendapatkan hasil korelasi sebesar 0,693. Kesimpulan dari penelitian ini adanya perbedaan yang signifikan sebelum diberikan dan sesudah diberikan intervensi yang artinya dengan pemberian intervensi dapat mempengaruhi kepatuhan dan kualitas hidup pasien dan terdapat korelasi yang signifikan bahwa semakin meningkat kepatuhan pasien maka kualitas hidup pasien semakin baik.","PeriodicalId":102580,"journal":{"name":"PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat","volume":"47 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130257227","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PELAYANAN GIZI DI INSTALASI RAWAT INAP COVID – 19 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA DUMAI TAHUN 2021","authors":"Elsa Rosanti, Yesica Devis, Herman M. Purwonegoro","doi":"10.31004/prepotif.v6i2.5198","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.5198","url":null,"abstract":"Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) merupakan pandemi yang pada saat ini menjadi permasalahan dunia termasuk Indonesia. RSUD kota Dumai merupakan salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 untuk wilayah kotamadya Dumai. Perawatan pasien Covid-19 dirawat inap rumah sakit tidak lepas dari pelayanan gizi . Sistem pelayanan makanan di rumah sakit merupakan bagian penunjang dalam pelayanan kesehatan yang merupakan bagian dari terapi medis. Selama ini pelayanan makanan di rumah sakit seolah berdiri sendiri, padahal dalam sistem operasinya sistem pelayanan makanan harus bekerja beriringan dengan pelayanan medis dan sistem pelayanan lainnya yang beroperasi di rumah sakit guna memberikan pelayanan yang optimal kepada pasien. khusus pasien covid, Pramusaji yang tidak bisa mengahantarkan makanan pasien karena cemas dan takut penularan Covid-19, sehingga makanan sampai ke pasien sudah tidak tepat waktu makan dan sudah dalam keadaan dingin, Petugas nutrisionis yang tidak bisa melakukan skrining langsung pada pasien Covid-19, kurangnya kepatuhan pramusaji dalam menggunakan APD, dari permasalahan yang telah dijabarkan maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pelayanan gizi dirawat inap Covid-19, sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Disarankan bagi pihak RSUD kota Duma agar menetapkan kebijakan tentang pentingnya pelayanan gizi rawat inap dan penyelenggaraan makanan bagi kesembuhan pasien dan perlu diberikan pelatihan bagi petugas gizi rawat inap maupun di instalasi gizi agar memberikan pelayanan gizi berkualitas di RSUD kota Dumai. ","PeriodicalId":102580,"journal":{"name":"PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127086420","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Miftahul Huda, D. V. Doda, J. Posangi, Welong S. Surya
{"title":"HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK, SCREEN TIME, DAN KONSUMSI MINUMAN RINGAN DENGAN STATUS GIZI PADA PEMUDA SAAT PANDEMI COVID-19","authors":"Miftahul Huda, D. V. Doda, J. Posangi, Welong S. Surya","doi":"10.31004/prepotif.v6i2.5479","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.5479","url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama hampir Tiga tahun di Indonesia membawa dampak pada semua aspek kehidupan. Tak terkecuali terhadap profil gizi penduduk Indonesia. Tujuan dalam penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik, screen time, dan konsumsi minuman ringan dengan status gizi pada pemuda saat pandemic Covid-19. Jenis penelitian kuantitatif. sampel ialah total populasi sebanyak 90 orang. Analisis statistik uji chi square,dan regresi logistic. Hasil penelitian variabel kepuasan pasien puas 58.2% dan tidak puas 41.8%. Variabel minat pasien yang Aktivitas fisik aktif sebanyak 42 responden (46,7%) dan aktivitas fisik kurang aktif 48 responden (53,3%). Konsumsi minuman ringan sedikit sebanyak 51 responden (56,7%) dan konsumsi minuman ringan banyak 39 responden (43,3 %). Screen time cukup sebanyak 30 responden (33,3%) dan screen time tinggi 60 responden (66,7%). nilai P-value 0,002 sehingga menegeaskan adanya hubungan antara aktivitas fisik dengan status gizi. %). Hasil uji chi square ditemukan nilai P-value 0,409 sehingga menegeaskan tidak adanya hubungan antara konsumsi minuman ringan dengan status gizi. Hasil uji chi square ditemukan nilai P-value 0,001 sehingga menegeaskan adanya hubungan antara screen time dengan status gizi. Hasil uji regresi logistik ditemukan variabel screen time memiliki hubungan yang paling kuat dengan status gizi dibandingkan dengan variabel aktivitas fisik dengan Exp (B) screen time yaitu 8,106. Penelitian ini terdapat hubungan antara aktivitas fisik dan screen time dengan status gizi, tidak ada hubungan konsumsi minuman ringan dengan status gizi, dan variabel yang paling berhubungan dengan status gizi adalah screen time.\u0000 ","PeriodicalId":102580,"journal":{"name":"PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat","volume":"VIII 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131225069","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PENERAPAN PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) TERHADAP TIGKAT KECELAKAAN KERJA DI PT. KHARISMA ISKANDAR MUDA ALU GANI NAGAN RAYA","authors":"Armiyawati Mia, Jun Musnadi Is","doi":"10.31004/prepotif.v6i2.4507","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.4507","url":null,"abstract":"Keselamatan dan kesehatan kerja menjadi perhatian di PT Kharisma Iskandar Muda; meskipun perusahaan menerapkan Sistem Manajemen K3, namun tetap terjadi kecelakaan kerja, dimana jumlah insiden di tempat kerja tetap tinggi.PT.Khararisma Iskandar Muda, terjadi 26 kecelakaan kerja pada tahun 2018 dan 27 pada tahun 2019. Penelitian dilakukan dengan tujuan ingin mengetahui apakah penerapan program kesehatan dan keselamatan kerja (K3) berpengaruh terhadap tigkat kecelakaan kerja di PT. Kharisma Iskandar Muda Alu Gani Nagan Raya. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan di PT. Kharisma Iskandar Nagan Raya menjadi lokasi penelitian. Besar sampel untuk penelitian ini adalah 87 karyawan, dan metode pengambilan sampel adalah total sampling. Metode analisis data menggunakan uji univariat dan bivariat. Berdasarkan temuan penelitian yang dilakukan terhadap 87 karyawan PT. Kharisma Inskandar Muda Nagan Raya, dapat diambil kesimpulan bahwa Penerapan program kesehatan dan keselamatan kerja (k3) berpengaruh terhadap tigkat kecelakaan kerja di PT. Kharisma Iskandar Muda Alu Gani Nagan Raya, dengan nilai P 0,000 dan PR 2,053.","PeriodicalId":102580,"journal":{"name":"PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat","volume":"92 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132334103","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS BIOLOGIS AIR MINUM ISI ULANG: LITERATURE REVIEW","authors":"Adelia Suryani, Agustin Kusumayati","doi":"10.31004/prepotif.v6i2.5612","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.5612","url":null,"abstract":"Pemenuhan kebutuhan air yang aman dikonsumsi merupakan hal penting untuk diperhatikan. Ketika masyarakat mengonsumsi air tercemar, dapat menimbulkan water borne disease. Air minum isi ulang adalah pilihan masyarakat umum, dikarenakan lebih praktis dan ekonomis. Faktanya masih banyak air minum isi ulang yang tidak memenuhi syarat dan berisiko mengganggu kesehatan. Tujuan penelitian adalah mencari tahu berbagai faktor yang memiliki hubungan dengan kualitas biologis air minum isi ulang. Penelitian ini tergolong sebagai literature review, dengan portal penelusuran berupa Google Scholar, Science Direct dan ProQuest. Kriteria inklusi berupa literatur terpublikasi pada rentang 2017-2022, dapat diakses, full text, berbahasa Indonesia atau Inggris dan berformat artikel atau tugas akhir yang dipublikasikan. Kriteria eksklusi yaitu duplikasi dan tidak sesuai dengan kata kunci. Kata kunci penelitian berupa faktor-faktor, hubungan, air minum isi ulang serta kualitas biologis. Terdapat 12 literatur yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Berbagai faktor yang memiliki hubungan bermakna dengan kualitas biologis air minum isi ulang di antaranya faktor tempat seperti lokasi depot, ketersediaan tempat sampah, ruang pengisian, sanitasi peralatan seperti alat sterilisasi, perilaku higiene penjamah berupa mencuci tangan dan penggunaan pakaian kerja, pemilihan sumber air baku, pembinaan dan pengawasan depot, proses pengelolaan, penerapan SOP dan pemeriksaan bakteriologi air.","PeriodicalId":102580,"journal":{"name":"PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129520442","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENATALAKSANAAN ULTRASOUND DAN TERAPI LATIHAN PADA KASUS OSTEOARTHRITIS KNEE BILATERAL : STUDI KASUS","authors":"Atik Atik, Y. Trisnawati, Ridho Syahid Efendi","doi":"10.31004/prepotif.v6i2.5580","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.5580","url":null,"abstract":"Osteroarthritis knee merupakan penyakit degeneratif pada sendi lutut yang mempunyai kerusakan yang sangat jelas pada sendi dan ditandai dengan adanya osteofit (tulang baru yang ada di sekitar tepi tulang) yang disebabkan oleh terjadinya perubahan fisiologis serta patologis pada tulang sub kondral. Pada kondisi osteoarthritis sering terdapat gangguan berupa nyeri dan keterbatasan aktivitas fungional sehari hari.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengurangi nyeri dan untuk meningkatkan kemampuan fungsional sehari - hari pada pasien osteoarthritis knee bilateral. Penelitian ini termasuk studi kasus (case study) yang dilakukan pada salah satu pasien di Rumah Sakit Siti Khadijah Sepanjang Taman Sidoarjo. Pasien pada penelitian ini adalah seorang wanita berusia 60 tahun yang mengalami keluhan nyeri pada kedua lutut terutama saat jongkok berdiri dan naik turun tangga. Pasien telah menjalani terapi dengan modalitas ultrasound dan terapi latihan sebanyak 6x, seminggu 3x dalam kurun waktu 2 minggu. Setiap terapi mendapatkan penanganan fisioterapi kurang lebih selama 30 menit. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa setelah dilakukan penanganan fisioterapi dengan menggunakan ultrasound dan terapi latihan sebanyak 6x terdapat penurunan skala nyeri ketika diukur dengan (VDS) verbal descriptive scale dan terjadi peningkatan kemampuan fungsional ketika diukur dengan skala jette. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penanganan dengan modalitas fisioterapi berupa ultrasound dan terapi latihan dapat menurunkan nyeri dan dapat meningkatkan kemampuan fungsional pada kasus osteoarthritis knee bilateral.","PeriodicalId":102580,"journal":{"name":"PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114265256","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"INTERVENSI PENDERITA ODGJ (ORANG DALAM GANGGUAN JIWA) RINGAN DI PUSKESMAS RAWAT INAP PERMATA SUKARAME","authors":"Wayan Aryawati, Renna Oktavia Rudi Rudi, Zelda Nora Afriza, Desna Sari Putri","doi":"10.31004/prepotif.v6i2.5439","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.5439","url":null,"abstract":"Kesehatan Jiwa disingkat Keswa adalah kondisi dimana seorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan stress, dapat bekerja secara produktif dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya. Dari data yang didapatkan di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Permata Sukarame, jumlah sasaran penderita gangguan kesehatan jiwa yang berkunjung ke Puskesmas adalah 39 orang dalam 1 tahun. Namun, penderita gangguan kesehatan jiwa yang berkunjung ke Puskesmas Permata Sukarame hanya 10 orang dengan persentase 25,64%, sedangkan target capaian penderita gangguan kesehatan jiwa yang berkunjung ke Puskesmas Permata Sukarame adalah 100% Tidak tercapainya target sasaran penderita gangguan kesehatan jiwa yang berkunjung ke Puskesmas Permata dikarenakan beberapa sebab yaitu kurangnya kesadaran tentang keswa, masyarakat mengucilkan penderita gangguan kesehatan jiwa, kurangnya kepedulian keluarga atau pendamping terhadap penderita gangguan kesehatan jiwa, kader posbindu belum aktif dalam program keswa, dan tenaga kesehatan belum melakukan kunjungan rumah penderita gangguan kesehatan jiwa. Penelitian kualitatif ini dilakukan dengan cara wawancara dan observasi kerumah penderita ODGJ yang terdapat di wilayah kerja Puskesmas. Hasil intervensi ini sangat bagus karena meningkatkan jiwa sosial dari ODGJ sehingga mereka tidak lagi takut untuk bertemu orang baru.","PeriodicalId":102580,"journal":{"name":"PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat","volume":"458 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123024388","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIDAK TERATURNYA PERKEMBANGAN SOSIAL-EMOSIONAL PADA ANAK","authors":"Yuri Nurdiantami, Hani Putri Febriyanti, Cindy Novani Chandra, Rana Zahra, Aria Bagus Emirat","doi":"10.31004/prepotif.v6i2.4678","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.4678","url":null,"abstract":"Perkembangan merupakan perubahan bersifat psikis yang berlangsung secara bertahap sepanjang hidup manusia untuk memperbaiki fungsi psikis yang dapat dicapai. Perkembangan sosial-emosional yang baik terkhususnya pada fase anak akan membantu anak dalam mengatasi berbagai permasalahan yang akan dialami di masa yang akan datang, kemudian dapat membantu menstimulasi karakteristik pada anak, dan perkembangan sosial-emosional anak. Ibu dan Pengasuh anak akan sangat menentukan bagaimana karakteristik si anak karena ibu dan pengasuh adalah orang yang paling dekat. Selain itu, lingkungan belajar adalah hal yang dapat membantu menstimulasi karakteristik anak. Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial-emosional pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang akan mempengaruhi tidak teraturnya perkembangan sosial-emosional pada anak. Penelitian ini adalah penelitian deskripsi eksperimental dan observational dengan menggunakan metode penelitian pendekatan non probability sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis bivariat melalui data dari data sekunder yang telah dimiliki peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Anak berhenti memperlihatkan isyarat kesulitan tanpa usaha peredaman dari pengasuh dengan Pengasuh tidak komen negatif terhadap anak, Pengasuh tidak berteriak terhadap anak, Pengasuh tidak menggunakan gerakan agresif atau penanganan kasar terhadap anak, dan Pengasuh tidak menampar, memukul, atau menepuk bokong anak dengan hasil p-value sebesar 0,044.","PeriodicalId":102580,"journal":{"name":"PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127145152","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Muhammad Akbar Salcha, Arni Juliani, Jhein Mourin Hernice Pangande
{"title":"KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA DI SOROWAKO SULAWESI SELATAN","authors":"Muhammad Akbar Salcha, Arni Juliani, Jhein Mourin Hernice Pangande","doi":"10.31004/prepotif.v6i2.5600","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.5600","url":null,"abstract":"Kedisiplinan para pekerja dalam menggunaakan alat pelindung diri tergolong masih rendah sehingga risiko terjadinya kecelakaan kerja yang dapat membahayakan pekerja cukup besar. Adapun tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, motivasi dan pelatihan dengan kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada pekerja di bagian project asset intergrity PT. Bujaya Karya Makmur Sorowako. Jenis penelitian yang digunakan yaitu observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Adapun populasi dalam penelitian ini seluruh pekerja bagian project asset intergrity dengan jumlah keseluruhan sampel yaitu 60 responden. Teknik penarikan sampel yaitu dengan menggunakan total sampling. Cara pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan wawancara, serta analisis data yang digunakan adalah analisis univariate untuk melihat distribusi frekuensi dan bivariat dengan uji chisquare alfa = 0.05 untuk melihat hubungan antara variable independent dengan dependen. Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan kepatuhan penggunaan APD dengan nilai p value = 0,001, ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan penggunaan APD dengan nilai p value = 0,000, dan ada hubungan antara motivasi dengan kepatuhan penggunaan APD dengan nilai p value = 0,008. Tidak ada hubungan antara pelatihan dengan kepatuhan penggunaan APD. Terdapat tiga variable yang berhubungan dengan keptuhan penggunaan APD yakni, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan dan motivasi.","PeriodicalId":102580,"journal":{"name":"PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115564730","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}