{"title":"Pengaruh Penggunaan Jahe Gajah, Jahe Emprit, dan Jahe Merah dalam Pembutan Bir Pletok Serbuk Terhadap Kualitas Fisik dan Daya Terima Konsumen","authors":"Nurhidayati Cahyaningsih, M. Mariani, R. Febriana","doi":"10.59141/cerdika.v4i8.839","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/cerdika.v4i8.839","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan jahe gajah, jahe emprit dan jahe merah dalam pembuatan bir pletok serbuk terhadap kualitas fisik dan daya terima konsumen. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengolahan Makanan Program Studi Pendidikan Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta. Waktu penelitian dimulai dari bulan Februari 2023 hingga Juni 2024. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen, sampel penelitian yang digunakan adalah bir pletok serbuk dengan penggunaan jenis jahe gajah, jahe emprit dan jahe merah. Pengujian kualitas fisik yang diuji terhadap dua aspek yaitu total padatan terlarut dan nilai pH yang dilakukan dengan uji Anova menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada aspek pH, namun terdapat perbedaan yang signifikan pada aspek total padatan terlarut sehingga dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil uji Duncan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada aspek total padatan terlarut dari ketiga jenis perlakuan yaitu jenis jahe gajah, jahe emprit dan jahe merah. Pengujian daya terima konsumen dilakukan terhadap 30 panelis agak terlatih untuk menilai keseluruhan aspek. Berdasarkan hasil uji hipotesis daya terima konsumen dengan uji Friedman menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan pada aspek warna serbuk, warna setelah dilarutkan dan kelarutan sedangkan pada aspek rasa jahe merah, rasa rempah, aroma jahe dan aroma rempah terdapat pengaruh signifikan sehingga dilanjutkan dengan uji Tuckey. Hasil uji Tuckey menunjukkan bahwa aspek rasa jahe pada jenis jahe gajah dan jahe merah terdapat perbedaan, pada jenis jahe emprit tidak terdapat perbedaan. Aspek rasa rempah pada jenis jahe gajah dan jahe emprit tidak terdapat perbedaan, pada jenis jahe merah terdapat perbedaan. Aspek aroma jahe pada jenis jahe gajah dan jahe merah tidak terdapat perbedaan, pada jenis jahe emprit terdapat perbedaan. Aspek aroma rempah pada jenis jahe gajah dan jahe emprit tidak terdapat perbedaan, pada jenis jahe merah terdapat perbedaan. Kesimpulan pada penelitian ini adalah bir pletok serbuk dengan perlakuan 3 jenis jahe yang berbeda dinilai berhasil karena mendapatkan penilaian yang baik. Peneliti merekomendasikan penggunaan jenis jahe emprit sebagai formula yang terbaik.","PeriodicalId":9972,"journal":{"name":"Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia","volume":"22 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141928725","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Kejadian Sifilis dengan Human Immunodeficiency Virus (HIV)1.2 Pada Pekerja Seks Komersial","authors":"Fitri Aisyah Haddad, Rahayu Anggraini, Suprapto Ma’at, Ersalina Nidianti","doi":"10.59141/cerdika.v4i8.833","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/cerdika.v4i8.833","url":null,"abstract":"Pekerja Seks Komersial (PSK) biasanya menularkan penyakit menular seksual, sehingga pada kesempatan ini ingin mengetahui penyakit menular seksual (Sifilis, HIV1.2) yang banyak terjadi pada PSK. Penelitian ini menggunakan metode observasional pendekatan desain cross sectional analytic, dengan tujuan untuk mengetahui hubungan kejadian sifilis dengan HIV1.2 pada pekerja seks komersial. Penelitian dilakukan pemeriksaan sifilis metode Rspid dari total responden dan HIV1.2 metode ELISA (Enzym–Linked Immunosorbent Assay). Hasil penelitian didapatkan kejadian sifilis sebanyak 6,7% positif dan 93,7% negatif. Hasil pemeriksaan HIV1.2 didapatkan 6,7% reaktif dan 93,7% non rekatif. Hasil analisis statistik terdapat hubungan yang signifikan kejadian sifilis dengan HIV1.2 dengan nilai p value 0,017 (p<0,05). Kesimpulan, kejadian sifilis dan HIV1.2 terjadi pada individu sama yang artinya teori bakterial vaginosis yang menyatakan kondisi vagina yang bermasalah lebih mudah terinfeksi penyakit menular seksual terutama yang memiliki penyimpangan oral seks","PeriodicalId":9972,"journal":{"name":"Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia","volume":"68 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141926799","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Martha L. Boke, Petrus Ma’na, Corvis L. Rantererung
{"title":"Peranan Dinas Lingkungan Hidup dalam Pengelolaan Sampah di Kabupaten Tana Toraja","authors":"Martha L. Boke, Petrus Ma’na, Corvis L. Rantererung","doi":"10.59141/cerdika.v4i03.771","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/cerdika.v4i03.771","url":null,"abstract":"\u0000\u0000\u0000\u0000Permasalahan sampah tidak pernah ada habisnya dan menjadi persoalan serius di Indonesia, sampah merupakan konsep kebutuhan manusia dalam proses-proses alam tidak ada sampah, yang ada hanya produk-produk yang tak bergerak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Peranan Dinas Lingkungan Hidup dalam Pengelolaan Sampah di Kabupaten Tana Toraja dan untuk mengetahui Faktor pendukung dan Penghambat Dinas Lingkungan Hidup dalam Pengelolaan Sampah di Kabupaten Tana Toraja. Penelitian ini menggunakan penelitian pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan data primer yaitu data akan dikumpulkan melalui wawancara dengan petugas Dinas Lingkungan Hidup, anggota masyarakat, dan pihak terkait lainnya yang terlibat dalam pengelolaan sampah. Data sekunder akan diperoleh dari dokumen, laporan, peraturan daerah, dan literatur terkait yang berkaitan dengan pengelolaan sampah di Kabupaten Tana Toraja. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Dinas Lingkungan Hidup sudah berperan dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Tana Toraja dengan memberikan sosialisasi terhadap masyarakat dan menyediakan fasilitas tempat pembungan sampah pada satu titik, tetapi masyarakat masih memerlukan penampungan dibeberapa titik wilayah lainnya, hanya saja masih ada masyarakat yang kurang sadar dalam membuang sampah pada tempatnya yang menyebabkan pencemaran lingkungan yang tidak baik. Perlu adanya pengawasan ketat da?am pengelolaan sampah pada Masyarakat oleh dinas yang bersangkutan da? perlu dukungan dari semua aparat yang berhubungan didalamnya.\u0000\u0000\u0000\u0000","PeriodicalId":9972,"journal":{"name":"Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia","volume":"58 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140363550","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sumarni Sumarni, Baharuddin Baharuddin, Sita Y Sabandar
{"title":"Analisis Dana Perimbangan dan Pendapatan Asli Daerah terhadap Belanja Daerah di Kabupaten Mamasa","authors":"Sumarni Sumarni, Baharuddin Baharuddin, Sita Y Sabandar","doi":"10.59141/cerdika.v4i03.772","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/cerdika.v4i03.772","url":null,"abstract":"Pesatnya perkembangan daerah dengan berkembangnya kegiatan perpajakan/fiskal yang memerlukan alokasi dana dari pemerintah daerah merupakan pengeluaran yang wajar dan pembangunan yang membutuhkan ketersediaan dana dalam jumlah yang besar untuk mendanai kegiatan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Dana Perimbangan yaitu DAU, DAK, DBH terhadap Belanja Daerah dan untuk menganalisis Pendapatan Asli Daerah terhadap Belanja Daerah. Dana Perimbangan adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada Daerah sedangkan Pendapatan Asli Daerah adalah sumber pendapatan daerah. Metode penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif di mana data dikumpulkan melalui data. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah data Laporan Realisasi DAU, DAK, DBH, PAD, dan Belanja Daerah tahun 2019-2023 yang diambil per bulan sebanyak 60 data. Data kemudian akan dianalisis dengan metode regresi berganda yang sudah memenuhi uji asumsi klasik. Hasil dari penelitan ini adalah DAU dan DAK tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Belanja Daerah Kabupaten Mamasa, sedangkan DBH dan PAD berpengaruh secara signifikan terhadap Belanja Daerah Kabupaten Mamasa.","PeriodicalId":9972,"journal":{"name":"Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia","volume":"47 21","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140363294","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Ect Spinal Block sebagai Anestesi pada Anak-Anak","authors":"Zarkasi Ridho, Pondang J","doi":"10.59141/cerdika.v4i03.768","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/cerdika.v4i03.768","url":null,"abstract":"\u0000\u0000\u0000\u0000Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membahas secara mendalam tentang teknik spinal anesthesia pada anak-anak, termasuk sejarah penggunaannya, efektivitasnya, keamanannya, dan potensi komplikasi yang mungkin terjadi. Spinal block atau spinal anesthesia (SA) atau anestesi spinal merupakan teknik anestesi yang sudah sering digunakan pada orang dewasa. Memiliki catatan keamanan yang luas, peran anestesi spinal sebagai teknik anestesi utama pada anak-anak masih kontroversial dan sebagian besar terbatas pada sentra pediatrik khusus. Biasanya, teknik ini diterapkan pada bayi prematur (<60 minggu pasca-konsepsi) untuk mengurangi kejadian apnea post-operatif dibandingkan dengan general anesthesia (GA) atau anestesi umum. Metode penelitian ini menggunakan literature review. Namun, ada banyak literatur yang menunjukkan keamanan dan efektivitasnya untuk prosedur yang sesuai pada anak-anak yang lebih dewasa juga. Anestesi spinal pada anak memiliki banyak keuntungan seperti pada orang dewasa dengan keuntungan tambahan dari gangguan kardiorespirasi yang minimal. Selain itu, anestesi spinal dapat menjadi pilihan yang ekonomis. Namun, sumsum tulang belakang pada anak yang sedang berkembang juga dapat rentan terhadap toksisitas yang terkait dengan obat. Oleh karena itu, zat aditif dan obat dengan indeks terapi yang luas sebaiknya dipilih pada anak-anak dan harus mempertimbangkan komplikasi penggunaan SA yang mungkin terjadi pada anak-anak.\u0000\u0000\u0000\u0000","PeriodicalId":9972,"journal":{"name":"Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia","volume":"72 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140366400","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Beban Kerja Perawat dengan Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik di Rawat Inap Kelas III RSUD Sekarwangi Kabupaten Sukabumi","authors":"Riki Kuswandi","doi":"10.59141/cerdika.v4i03.766","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/cerdika.v4i03.766","url":null,"abstract":"Keberhasilan rumah sakit dalam menjalankan fungsinya ditandai dengan adanya mutu pelayanan prima rumah sakit. Mutu pelayanan keperawatan sangat mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan, bahkan menjadi salah satu faktor penentu citra institusi pelayanan kesehatan (rumah sakit). Pelayanan yang diberikan rumah sakit harus bermutu, efektif dan efisien yang ditunjang dengan kualitas dan kuantitas tenaganya. Komunikasi perawat serta beban kerja perawat yang sesuai dapat mempengaruhi pelayanan yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara beban kerja perawat dengan pelaksanaan komunikasi terapeutik di Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi. Penelitian ini menggunakan rancangan korelasional dengan pendekatan Cross Sectional, dengan sampel 94 orang perawat. Menggunakan data primer (kuisioner beban kerja perawat dan komunikasi terapeutik). Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 23 November sampai 28 November 2022. Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square. Hasil penelitian yang didapatkan dengan uji Chi Square didapatkan P value = 0,033 maka p value < 0,05 sehingga Ho ditolak. Ada hubungan antara beban kerja perawat dengan pelaksanaan komunikasi terapeutik di Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi.","PeriodicalId":9972,"journal":{"name":"Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia","volume":"23 33","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140227162","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Adang Muhammad Gugun, Suryanto Suryanto, Dyah Nova Ranti Ayuningtyas
{"title":"The Effect of Initial Anti-tuberculosis Drug Therapy on Transminase Enzymes","authors":"Adang Muhammad Gugun, Suryanto Suryanto, Dyah Nova Ranti Ayuningtyas","doi":"10.59141/cerdika.v4i03.762","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/cerdika.v4i03.762","url":null,"abstract":"Tuberculosis is still a health problem in the world. TB treatment is carried out in 2 phases, namely early and advanced. This study aims to determine changes in serum transaminase enzyme levels (SGOT and SGPT) in pulmonary TB patients before and after initial drug administration. This study was observational with a cohort study design study. Observations were conducted in tuberculosis patients who received initial ATD therapy for 2 months for SGOT and SGPT enzyme levels before and after treatment. The subject of the study was a new case of a pulmonary TB patient aged ?16 years. Subjects received initial therapy in the form of isoniazid, rifampicin, pyrazinamide, and ethambutol. Recruitment of subjects through successive sampling methods with informed consent. Using a spectrophotometer, SGOT and SGPT enzyme tests were performed on the median blood serum cubital vein. Data analysis using the Wilcoxon Test. The study involved 19 subjects (10 men and 9 women) aged 16-65 years. Before ATD, the mean SGOT was 22.84 IU/L, and SGPT was 21.37 IU/L. After ATD, SGOT increased to 58.63 IU/L (p = 0.023), and SGPT to 80.84 IU/L (p = 0.007). Of the 19 subjects, 8 experienced a significant increase in SGOT and 5 SGPT. Five cases showed an increase in SGPT in line with SGOT, and 3 cases showed an increase in SGOT without SGPT. One case saw an increase in SGOT and SGPT of more than 5 times the reference value. This study confirms an increase in transaminase enzymes during initial therapy with first-line ATD.","PeriodicalId":9972,"journal":{"name":"Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia","volume":"3 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140227395","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yogi Syahputra Al idrus, Ananda Chelvin Nurdiyanto
{"title":"Analisis Perlindungan Bagi Pekerja Buruh Maraknya PHK Berdasarkan Studi Kasus Pendemi Covid 19","authors":"Yogi Syahputra Al idrus, Ananda Chelvin Nurdiyanto","doi":"10.59141/cerdika.v4i03.767","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/cerdika.v4i03.767","url":null,"abstract":"Adanya Undang-Undang Ketenagakerjaan merupakan salah satu cara pemerintah untuk mengurangi permasalahan Ketenagakerjaan contohnya permasalahan dalam pengupahan. Upah Minimum dan Upah Kerja Lembur yaitu upah pokok dan tunjangan tetap masih menjadi perselisihan dalam pengupahan karena masyarakat Indonesia menganggap bahwa perhitungan Upah kurang sesuai kemudian di tambah dengan pemutusan hubungan kerja yang semena mena membuat kecemasan di benak fikiran para pekerja buruh dengan di tambah dengan masa pandemic covid 19 yang menjadikan kurangnya di hargai kerja dari pekerja buruh. Tujuan dilakukan penelitian ini dapat memberikan wawasan yang berharga kepada pembuat kebijakan publik tentang dampak pandemi Covid-19 terhadap pekerja buruh dan masalah PHK yang terkait. Salah satu manfaat penelitian adalah untuk membantu identifikasi area dimana pekerja buruh rentan terhadap PHK. Penelitian ini menggunakan penelitian hukum dengan pendekatan doktrinal yang bersifat normatif, atau penelitian hukum yuridis normatif atau penelitian hukum normative. Hasil penelitian perlindungan tenaga kerja terdiri dari perlindungan ekonomis, sosial, dan teknis. Perlindungan ekonomis mencakup penghasilan yang cukup, termasuk saat tenaga kerja tidak mampu bekerja. Perlindungan sosial melibatkan jaminan kesehatan dan kebebasan berserikat. Perlindungan teknis berkaitan dengan keamanan dan keselamatan kerja. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) diatur oleh Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 dan merujuk pada pandemi Covid-19 di Indonesia, di mana perusahaan dihimbau untuk mengambil langkah seperti mengurangi upah atau merumahkan buruh.","PeriodicalId":9972,"journal":{"name":"Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia","volume":"104 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140225140","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Efek Pemberitaan Corona terhadap Tingkat Kecemasan Warga DKI Jakarta Timur","authors":"Muhammad Reza Fahlevi, Susi Andrini","doi":"10.59141/cerdika.v4i03.765","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/cerdika.v4i03.765","url":null,"abstract":"Pada penghujung tahun 2019, dunia dikagetkan dengan pemberitaan mewabahnya sebuah virus Corona (Covid-19) dari Wuhan, Cina Virus Corona ini telah diberitakan di berbagai media massa dan banyak menjadi perhatian masyarakat dunia karena telah menelan banyak korban.. Maraknya pemberitaan tentang korban Covid-19 di media, membuat kebanyakan orang memiliki tingkat kecemasan yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pemberitaan berkelanjutan tentang Corona di televisi dapat menyebabkan tingkat kecemasan pada warga DKI, Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Metodologi penelitian ini bersifat ekspansif kuantitatif yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan suatu variabel dengan variabel lain dalam menguji hipotesis. Waktu penelitian ini dilaksanakan dalam rentang waktu antara Desember 2020 – Februari 2021. Pengumpulan data meliputi angket, analisis data, interpretasi data, dan diakhiri dengan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan teori komunikasi massa (teori kultivasi) yang dikemukakan oleh George Gerbner Bers. Data primer adalah kuesioner pada model penelitian skala Likert dengan sampel 91 orang dari populasi 975 orang dengan menggunakan rumus Taro Yamane. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pengaruh pemberitaan Corona yang terus menerus di televisi terhadap tingkat kecemasan warga DKI, Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi praktisi penyiaran dalam mengembangkan ilmu komunikasi massa di masyarakat dan proses penyebaran informasi yang efektif dan edukatif melalui media televisi.\u0000 ","PeriodicalId":9972,"journal":{"name":"Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia","volume":"24 35","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140226184","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Meninjau Kembali Kebijakan Pengadaan Tanah: Menuju Kerangka Kerja yang Lebih Adil untuk Pengembangan Kepentingan Publik","authors":"Noor Rahmat","doi":"10.59141/cerdika.v4i03.769","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/cerdika.v4i03.769","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000 \u0000Kebijakan pengadaan tanah merupakan aspek penting dalam pembangunan yang memengaruhi kepentingan publik secara langsung. Tulisan ini mengulas perlunya peninjauan ulang terhadap kebijakan pengadaan tanah guna menciptakan kerangka kerja yang lebih adil bagi pengembangan kepentingan publik. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kebijakan dan studi literatur. Hasil penelitian menyoroti tantangan dalam kebijakan pengadaan tanah dan memberikan wawasan tentang bagaimana kerangka kerja yang lebih adil dapat diterapkan dalam praktiknya. Dalam pembahasan, fokus diberikan pada implikasi kebijakan terhadap hak-hak pemilik tanah dan alternatif solusi untuk meningkatkan keadilan. Kesimpulan dan saran disajikan untuk mendorong implementasi kebijakan yang lebih adil dan berpihak kepada kepentingan publik. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":9972,"journal":{"name":"Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia","volume":"22 s1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140243659","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}