{"title":"Ect Spinal Block sebagai Anestesi pada Anak-Anak","authors":"Zarkasi Ridho, Pondang J","doi":"10.59141/cerdika.v4i03.768","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\n\n\n\nTujuan dari penelitian ini adalah untuk membahas secara mendalam tentang teknik spinal anesthesia pada anak-anak, termasuk sejarah penggunaannya, efektivitasnya, keamanannya, dan potensi komplikasi yang mungkin terjadi. Spinal block atau spinal anesthesia (SA) atau anestesi spinal merupakan teknik anestesi yang sudah sering digunakan pada orang dewasa. Memiliki catatan keamanan yang luas, peran anestesi spinal sebagai teknik anestesi utama pada anak-anak masih kontroversial dan sebagian besar terbatas pada sentra pediatrik khusus. Biasanya, teknik ini diterapkan pada bayi prematur (<60 minggu pasca-konsepsi) untuk mengurangi kejadian apnea post-operatif dibandingkan dengan general anesthesia (GA) atau anestesi umum. Metode penelitian ini menggunakan literature review. Namun, ada banyak literatur yang menunjukkan keamanan dan efektivitasnya untuk prosedur yang sesuai pada anak-anak yang lebih dewasa juga. Anestesi spinal pada anak memiliki banyak keuntungan seperti pada orang dewasa dengan keuntungan tambahan dari gangguan kardiorespirasi yang minimal. Selain itu, anestesi spinal dapat menjadi pilihan yang ekonomis. Namun, sumsum tulang belakang pada anak yang sedang berkembang juga dapat rentan terhadap toksisitas yang terkait dengan obat. Oleh karena itu, zat aditif dan obat dengan indeks terapi yang luas sebaiknya dipilih pada anak-anak dan harus mempertimbangkan komplikasi penggunaan SA yang mungkin terjadi pada anak-anak.\n\n\n\n","PeriodicalId":9972,"journal":{"name":"Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia","volume":"72 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59141/cerdika.v4i03.768","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membahas secara mendalam tentang teknik spinal anesthesia pada anak-anak, termasuk sejarah penggunaannya, efektivitasnya, keamanannya, dan potensi komplikasi yang mungkin terjadi. Spinal block atau spinal anesthesia (SA) atau anestesi spinal merupakan teknik anestesi yang sudah sering digunakan pada orang dewasa. Memiliki catatan keamanan yang luas, peran anestesi spinal sebagai teknik anestesi utama pada anak-anak masih kontroversial dan sebagian besar terbatas pada sentra pediatrik khusus. Biasanya, teknik ini diterapkan pada bayi prematur (<60 minggu pasca-konsepsi) untuk mengurangi kejadian apnea post-operatif dibandingkan dengan general anesthesia (GA) atau anestesi umum. Metode penelitian ini menggunakan literature review. Namun, ada banyak literatur yang menunjukkan keamanan dan efektivitasnya untuk prosedur yang sesuai pada anak-anak yang lebih dewasa juga. Anestesi spinal pada anak memiliki banyak keuntungan seperti pada orang dewasa dengan keuntungan tambahan dari gangguan kardiorespirasi yang minimal. Selain itu, anestesi spinal dapat menjadi pilihan yang ekonomis. Namun, sumsum tulang belakang pada anak yang sedang berkembang juga dapat rentan terhadap toksisitas yang terkait dengan obat. Oleh karena itu, zat aditif dan obat dengan indeks terapi yang luas sebaiknya dipilih pada anak-anak dan harus mempertimbangkan komplikasi penggunaan SA yang mungkin terjadi pada anak-anak.