Komunika最新文献

筛选
英文 中文
Wacana Kapitalisme Omnibus Law Cipta Kerja
Komunika Pub Date : 2021-07-25 DOI: 10.22236/komunika.v8i1.7167
O. Solihin
{"title":"Wacana Kapitalisme Omnibus Law Cipta Kerja","authors":"O. Solihin","doi":"10.22236/komunika.v8i1.7167","DOIUrl":"https://doi.org/10.22236/komunika.v8i1.7167","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wacana kapitalisme omnibus law dari berita Harian Pikiran Rakyat yang menyebut omnibus law jangan sampai kapitalis pada 17 Februari 2020. Untuk menjawab penelitian ini, maka peneliti menetapkan sub fokus yaitu teks, praktik wacana, dan praktik sosiokultural untuk menganalisis kapitalisme dari pemberitaan. Pendekatan penelitian kualitatif adalah dengan menggunakan metode analisis wacana critical design norman Fairclough. Peneliti memperoleh informan dalam penelitian ini sebanyak empat orang dengan menggunakan teknik metode purposive sampling. \u0000               Hasil kajian wacana kapitalisme omnibus law dari pemberitaan Harian Pikiran Rakyat yang bertajuk “omnibus law jangan sampai kapitalis” pada 17 Februari 2020, terbagi menjadi tiga bagian Norman Fairclough. Berdasarkan analisis desain pertama, dari segi teks omnibus law tidak kapitalisasi dijabarkan dengan, kata kalimat dan diksi informal juga denotatif atau memberikan tujuan yang jelas tanpa menyembunyikan makna. Kapitalisme dalam pemberitaan baik, dalam hal wacana wartawan yang menulis berita ini memiliki khusus mengenai isu omnibus, hukum sesama anggota wartawan dengan kita atau tidak berjalan dengan redaktur interaktif dan komunikatif dan dari praktek kerja atau rutinitas rapat redaksi terjadi atau agenda media pertemuannya dengan beberapa tahapan. Agenda pengaturan media, ketiga dari segi praktik sosiokulturalnya dalam pemberitaan seputar omnibus law tidak kapitalis yang diposting RUU omnibus law yang telah datang ke parlemen akan membahas hal ini meskipun tentangan dari masyarakat kepada wartawan memiliki masalah kelembagaan yang bertentangan dengan omnibus law oleh pemerintah.","PeriodicalId":55749,"journal":{"name":"Komunika","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89449002","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Memahami Multikulturalisme Orang Betawi: Modal kultural untuk Efektivitas Komunikasi Antarbudaya Masa Kini 了解贝他维人的多元文化主义:文化资本,用于当今跨文化交流的有效性
Komunika Pub Date : 2021-07-25 DOI: 10.22236/komunika.v8i1.5713
Halimatusa’diah
{"title":"Memahami Multikulturalisme Orang Betawi: Modal kultural untuk Efektivitas Komunikasi Antarbudaya Masa Kini","authors":"Halimatusa’diah","doi":"10.22236/komunika.v8i1.5713","DOIUrl":"https://doi.org/10.22236/komunika.v8i1.5713","url":null,"abstract":"Dinamika komunikasi kontemporer, tak pernah bisa lepas dari persoalan interaksi antarbudaya dalam  masyarakat kita yang majemuk. Keberagaman suku bangsa atau etnis di Indonesia di satu sisi memang menjadi anugrah kekayaan kultural yang jarang dimiliki oleh bangsa-bangsa lain. Makalah ini berpijak pada apa yang dikemukakan oleh Edward T. Hall yang mengemukakan bahwa budaya adalah komunikasi dan komunikasi adalah budaya. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam kepada beberapa narasumber baik dari Orang Betawi maupun orang di luar Betawi. Selain wawancara, studi literatur juga dilakukan guna mendukung argumen dalam penelitian ini. Sikap terbuka dan egaliter orang Betawi juga terobservasi melalui gaya komunikasi mereka. Secara umum, pola komunikasi Orang Betawi berada dalam komunikasi konteks rendah dan juga konteks tinggi. ","PeriodicalId":55749,"journal":{"name":"Komunika","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89853299","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisa Sanctification of Parenting Orangtua terhadap Konsep Diri Remaja: Studi Kasus di Keluarga Dai 父母对青少年自我概念的权证分析:戴家庭案例研究
Komunika Pub Date : 2021-07-25 DOI: 10.22236/komunika.v8i1.6948
Aziz Fajar
{"title":"Analisa Sanctification of Parenting Orangtua terhadap Konsep Diri Remaja: Studi Kasus di Keluarga Dai","authors":"Aziz Fajar","doi":"10.22236/komunika.v8i1.6948","DOIUrl":"https://doi.org/10.22236/komunika.v8i1.6948","url":null,"abstract":"Dai dan keluarga dai juga menjadi teladan dan acuan umat muslim dalam membentuk keluarga islam yang ideal. Namun, usaha untuk membangun keluarga islam yang ideal tidak selalu berjalan lancar, beberapa remaja dari keluarga dai diketahui melakukan kenakalan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran pemaknaan yang sakral sebagai orangtua atau disebut sebagai sanctification of parenting orangtua dalam memaknai perannya dan gambaran konsep diri remaja di keluarga dai.Sanctification of parenting memiliki dua tipe, manifestation of God  dan sacred quality. Penggalian sanctification of parenting dilakukan dengan menggali pemaknaan orang tua terhadap peran, hubungan dan objek serta upaya menghadirkan sanctification of parenting. Penelitian  ini   menggunakan  penelitian  kualitatif  deskriptif   untuk   memberikan   gambaran bagaimana sanctification of parenting orang tua dan konsep diri remaja dari keluarga dai. Subjek dalam penelitian ini  terdiri  tiga  pasang  orang  tua  dan  remaja  dari  keluarga  dai.  Hasil  dari penelitian ini memperlihatkan bahwa sanctification of parenting yang dimiliki orangtua menunjukkan bahwa orangtua menerapkan nilai-nilai dan ajaran islam dalam pengasuhannya dan keluarga dai lebih mudah memaknai sanctification of parenting dengan tipe manifestation of God dibandingkan dengan sacred quality. Konsep diri remaja menunjukkan remaja tidak merasa puas dengan dirinya karena belum dapat memenuhi harapan orang tua dan belum mengenali dirinya dengan baik.","PeriodicalId":55749,"journal":{"name":"Komunika","volume":"103 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87733719","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pers Alternatif pada Era Orde Baru: Dijinakkan hingga Dibungkam 新秩序时代的其他媒体:被驯服到沉默
Komunika Pub Date : 2021-07-25 DOI: 10.22236/komunika.v8i1.5672
Aryo Subarkah Eddyono
{"title":"Pers Alternatif pada Era Orde Baru: Dijinakkan hingga Dibungkam","authors":"Aryo Subarkah Eddyono","doi":"10.22236/komunika.v8i1.5672","DOIUrl":"https://doi.org/10.22236/komunika.v8i1.5672","url":null,"abstract":"Artikel ini menjelaskan bagaimana pers alternatif di masa Orde Baru dibungkam jika melanggar aturan pemerintah dan harus mau dijinakkan jika ingin tetap memproduksi konten informasi. Melalui studi pustaka, saya mendapati kontrol pemerintah terhadap pers alternatif ini hadir melalui Surat Tanda Terdaftar (STT). Menariknya, oleh pengelolanya, pers alternatif ini dimanfaatkan untuk uji pasar sebelum terbitan ini hijrah ke penerbitan komersial ber-SIUPP (contohnya: Asri, Golfer, dan Wanita Indonesia). Tapi, bagi pers alternatif yang dimiliki kelompok oposisi, akan terus ditakut-takuti. Pers alternatif lainnya, yakni pers mahasiswa diposisikan tidak jauh berbeda dengan pers umum (arus utama). Di satu sisi harus berupaya bertahan (modal dan sumber daya manusia), di sisi lain kebebasannya dibatasi, bahkan diamati lebih ketat oleh penguasa. Di kampusnya sendiri, juga demikian, diawasi dengan tak kalah ketat oleh pimpinan universitas. Upaya Orde Baru mengontrol pers tak lain adalah untuk mempertahankan kekuasaan. Dampaknya adalah hak masyarakat mendapatkan informasi yang sebenar-benarnya dan relevan jauh panggang dari api. Kalaupun berani, pers yang kritis itu akan dicabut SIUPP-nya alias dibredel. Begitu pula dengan pers alternatif. Jika ditemukan melanggar STT, maka produksinya akan dihentikan. Bagi Pers mahasiswa lebih runyam, tak hanya diawasi oleh pemerintah saja, melainkan juga internal kampusnya sendiri.","PeriodicalId":55749,"journal":{"name":"Komunika","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87470705","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Gaduh Buzzer Politik di Era Jokowi 来自Jokowi的Gaduh Buzzer Politik
Komunika Pub Date : 2021-07-25 DOI: 10.22236/komunika.v8i1.6979
Indrianti Firdausi
{"title":"Gaduh Buzzer Politik di Era Jokowi","authors":"Indrianti Firdausi","doi":"10.22236/komunika.v8i1.6979","DOIUrl":"https://doi.org/10.22236/komunika.v8i1.6979","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi politik buzzer di era jokowi melalui unsur-unsur komunikasi politik. Buzzer makin dikenal oleh masyarakat melalui media sosial twitter di era jokowi yang selalu eksis pada setiap perhelatan kontestasi politik terutama pada pemilihan presiden. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buzzer di era Jokowi saat ini memenuhi unsur-unsur komunikasi politik yaitu sebagai komunikator politik yang bertindak sebagai propagandist profesional, pesan politik yang disampaikan bersifat negatif dan politis, media yang digunakan untuk membentuk opini adalah media sosial twitter, khalayak yang disasar adalah kaum muda yang aktif di media sosial, dengan efek yang dapat merusak demokrasi Indonesia dimana buzzer selalu menyerang masyarakat maya yang kontra terhadap pemerintah.","PeriodicalId":55749,"journal":{"name":"Komunika","volume":"30 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85224469","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
MQ FM dan Pengembangan Dakwah (Studi tentang Peran Radio 102.7 MQ FM dalam Usaha Pengembangan Dakwah Islam di Wilayah Bandung)
Komunika Pub Date : 2021-06-21 DOI: 10.24042/KOMUNIKA.V4I1.8241
Faisal Muzzammil, Umi Rojiati
{"title":"MQ FM dan Pengembangan Dakwah (Studi tentang Peran Radio 102.7 MQ FM dalam Usaha Pengembangan Dakwah Islam di Wilayah Bandung)","authors":"Faisal Muzzammil, Umi Rojiati","doi":"10.24042/KOMUNIKA.V4I1.8241","DOIUrl":"https://doi.org/10.24042/KOMUNIKA.V4I1.8241","url":null,"abstract":"Aktivitas Dakwah Islamiyah dapat dilakukan dengan metode dan media apapun, termasuk juga dengan berdakwah melalui radio. Radio 102.7 MQ FM merupakan radio dakwah yang ada di wilayah Bandung. Radio ini mempunyai peran penting dalam usaha pengembangan dakwah Islam di wilayah Bandung, melalui program siarannya yang terbagi menjadi dua bentuk, yakni: On Air dan Off Air. Dengan menggunakan metode penelitian Studi Kasus dan merujuk pada teori Difusi Inovasi, ada lima peran penting dari Radio MQ FM dalam usaha pengembangan dakwahnya, yaitu: 1) Pengetahuan; 2) Persuasi; 3) Keputusan; 4) Pelaksanaan; dan 5) Peneguhan.","PeriodicalId":55749,"journal":{"name":"Komunika","volume":"43 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88356757","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Cyber Religion Dan Real Religion Di Tengah Masyarakat Digital 网络宗教Dan真实宗教Di Tengah Masyarakat Digital
Komunika Pub Date : 2021-06-21 DOI: 10.24042/KOMUNIKA.V4I1.8615
H. Malik
{"title":"Cyber Religion Dan Real Religion Di Tengah Masyarakat Digital","authors":"H. Malik","doi":"10.24042/KOMUNIKA.V4I1.8615","DOIUrl":"https://doi.org/10.24042/KOMUNIKA.V4I1.8615","url":null,"abstract":"Masyarakat digital lahir dari proses perkembangan teknologi informasi yang telah membentuk dunia baru atau komunitas baru yaitu antara dunia nyata dan dunia maya (cyber). Fenomena tersebut telah menggambarkan tentang beralihnya fungsi guru spiritual yang kini tergantikan dengan sosok virtual dan lahir istilah cyber Religion sebagai pengetahuan tentang agama yang disebarluaskan melalui media online atau dunia maya. Tulisan ini memaparkan fenomena cyber religion atau online yang meniscayakan jaringan internet sebagai medianya. Secara lebih jauh memaparkan imajinasi tentang tuhan dan spiritualitas di era digital ini, mulai surutnya pengunjung masjid sebagai tempat ibadah, hingga memaparkan nasib generasi digital yang menuhankan tuhan virtual. Dalam penelitian ini menggunakan studi kepustakaan dimana dalam studi kepustakaan menggunakan berbagai bentuk literatur yang diposisikan setara terkait dengan topik utama penelitian. Hasil penelitian menampilkan bahwa secara konseptual, kehadiran cyber religion ini memberikan peluang baru untuk aktivis dakwah untuk menegakan agama islam dengan memanfaatkan dunia maya sebagai wadah yang tidak asing untuk masyarakat digital. Sehingga pesan-pesan agama mampu diterima dengan baik. Walaupun penelitian menunjukan diera digital ini masjid mulai sepi pengunjung dan kehilangan ruhnya, namun nasib generasi digital mampu diarahkan kea rah yang lebih baik melalui cyber religion.","PeriodicalId":55749,"journal":{"name":"Komunika","volume":"113 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75472307","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 8
Komunikasi Budaya Dalam Teater Dulmuluk Perspektif Dramaturgi Erving Goffman
Komunika Pub Date : 2021-06-21 DOI: 10.24042/KOMUNIKA.V4I1.7920
Dede Mercy Rolando, Anafatun Walidah
{"title":"Komunikasi Budaya Dalam Teater Dulmuluk Perspektif Dramaturgi Erving Goffman","authors":"Dede Mercy Rolando, Anafatun Walidah","doi":"10.24042/KOMUNIKA.V4I1.7920","DOIUrl":"https://doi.org/10.24042/KOMUNIKA.V4I1.7920","url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bentuk komunikasi budaya yang terdapat dalam pertunjukan teater Dulmuluk di TVRI. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan Dramaturgi. Paradigma konstruktivis pun peneliti gunakan untuk melihat realitas dan makna yang berbeda. Subjek penelitian berjumlah 3 (informan) dan objek penelitian nya ialah tayangan pertunjukan teater Dulmuluk di TVRI Palembang. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara,observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa teater Dulmuluk merupakan kesenian tradisional pertama yang lahir dan berkembang di Palembang. Serta menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia tahun 2013 sesuai dengan konvensi UNESCO tahun 2003. Keberadaan teater Dulmuluk masih bertahan hingga saat ini patut diapresiasi sebagai upaya revitalisasi dalam mempertahankan kebudayaan asli. Terdapat 2 lakon yang masih bertahan dan digemari dari syair Abdulmuluk yaitu lakon Abidinsyah dan Zubaidah Siti. Kedua lakon tersebut dalam pertunjukannya menjadi sebuah komunikasi budaya. Kedua lakon dalam pertunjukan teater Dulmuluk tersebut erat kaitannya dengan kehidupan sosial budaya masyarakat. Adanya pesan moral di dalam nya menjadi nilai tambah sebagai edukasi dan hiburan. Sebagaimana saling bertegur sapa, saling mengingatkan dalam hal kebaikan, senantiasa meminta maaf, mengucapkan terimakasih, berbakti kepada suami dan orangtua semua tersampaikan lewat pertunjukan teater Dulmuluk.","PeriodicalId":55749,"journal":{"name":"Komunika","volume":"R-25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84741695","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Pesan Dakwah Tentang Hijrah Dari Dunia Hallyu Pada Akun Instagram @Xkwavers Instagram账号@Xkwavers上有关于Hallyu world Hijrah的Dakwah消息
Komunika Pub Date : 2021-06-21 DOI: 10.24042/KOMUNIKA.V4I1.8827
R. Setiawati, Jasmadi Jasmadi, Ayu Ashilawati
{"title":"Pesan Dakwah Tentang Hijrah Dari Dunia Hallyu Pada Akun Instagram @Xkwavers","authors":"R. Setiawati, Jasmadi Jasmadi, Ayu Ashilawati","doi":"10.24042/KOMUNIKA.V4I1.8827","DOIUrl":"https://doi.org/10.24042/KOMUNIKA.V4I1.8827","url":null,"abstract":"Pesan dakwah adalah sesuatu proses penyampaian informasi dalam harapan untuk mempengaruhi atau merubah seseorang menjadi seperti apa yg disampaikan. Media sosial instagram adalah media sosial yang banyak diminati manusia pada era sekarang, instagram juga salah satu media penyebaran dalam berdakwah salah satunya adalah akun @xkwavers yang menyebarkan dakwah nya untuk hijrah dari dunia hallyu. Masalah dari penelitian ini  tentang bagaimana pesan dakwah yang terdapat pada akun @xkwavers dapat mempengaruhi pengikutnya untuk hijrah dari budaya Korea. Berdasarkan masalah tersebut penulis memeliki tujuan untuk menanalis pesan dakwah menggunakan metode penelitan kualitatif dan menggunakan analisis semiotika Roland Bartes dengan menggali makna denotasi makna konotasi, makna mitos yang dianggap mampu untuk menggali tanda dan pesan yang tersembunyi dibalik qoute pesan dakwah tentang hijrah dari dunia Hallyu, dengan menentukan quote, menfasirakn quote, serta mengaitkan dengan yang dianggap masyarakat bernilai. Hasil dari penelitian disimpulkan bahwa pesan dakwah tentang Hijrah dari dunia Hallyu  yang di unggah oleh pengelola akun @xkwavers mulai dari tanggal 9 Maret 2021 sampai 29 April 2021 terdapat 4 qoute pesan dakwah yaitu mengawali hari dengan doa, tidak boleh berputus asa dalam mencari ilmu, cintai sesorang dengan sekedarnya, mencotoh ilmuan yang mempunyai karya yang bermanfaaat dimasa depan. Secara denotatif unggahan yang terdapat pada gambar mengandung unsur gambar, tulisan kata-kata dan secara konotatif berkaitan dengan makna yang terdapat pada data denotasi sedangkan makna mitos berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.","PeriodicalId":55749,"journal":{"name":"Komunika","volume":"126 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72488630","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Media Massa Dalam Upaya Pemahaman Tentang Social Distancing Kepada Masyarakat 大众媒体试图理解社会差异
Komunika Pub Date : 2021-06-21 DOI: 10.24042/KOMUNIKA.V4I1.8882
Khomsahrial Romli
{"title":"Media Massa Dalam Upaya Pemahaman Tentang Social Distancing Kepada Masyarakat","authors":"Khomsahrial Romli","doi":"10.24042/KOMUNIKA.V4I1.8882","DOIUrl":"https://doi.org/10.24042/KOMUNIKA.V4I1.8882","url":null,"abstract":"Media massa dapat menjadi sarana informasi utama dalam kehidupan masyarakat. Dimana dalam media massa terdapat banyak informasi penting yang dapat mengedukasi dengan lebih efektif dan efisien. Seperti pada masa pandemi sekarang, dimana masyarakat memerlukan informasi mengenai cara menangani virus covid-19. Karena virus ini sangat baru sehingga banyak masyarakat yang belum paham akan pentingnya menjalankan protokol kesehatan dalam kehidupan mereka saat ini. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah  mengetahui peranan media massa ketika memberi informasi mengenai virus covid-19 serta protokol kesehatan untuk menanganinya terutama social distancing. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dan menghasilkan data berbentuk deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Perwata, Kecamatan Teluk Betung bagian Timur Bandar Lampung, yaitu dengan melakukan wawancara bersama anggota satuan tugas penanganan virus covid-19 dan 10 orang warga kelurahan perwata. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah warga kelurahan perwata sudah paham akan virus covid-19 dan juga protokol kesehatan terutama social distancing. Sebagian besar dari mereka mengetahui informasi tersebut melalui media massa televisi dan juga media sosial. Dimana alasan mereka memilih kedua media tersebut adalah sumber informasi dari media televisi dan media sosial jelas dan dapat dipercaya. Selain itu pihak satuan tugas penanganan virus covid-19 kelurahan perwata juga sudah memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai virus covid-19 dan juga protokol kesehatan dengan menggunakan sarana yang disediakan. Namun pemilihan media yang digunakan masih belum mumpuni yang menyebabkan informasi yang disampaikan menjadi kurang jelas dan sulit dijangkau oleh masyarakat.","PeriodicalId":55749,"journal":{"name":"Komunika","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88323526","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信