新秩序时代的其他媒体:被驯服到沉默

Aryo Subarkah Eddyono
{"title":"新秩序时代的其他媒体:被驯服到沉默","authors":"Aryo Subarkah Eddyono","doi":"10.22236/komunika.v8i1.5672","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini menjelaskan bagaimana pers alternatif di masa Orde Baru dibungkam jika melanggar aturan pemerintah dan harus mau dijinakkan jika ingin tetap memproduksi konten informasi. Melalui studi pustaka, saya mendapati kontrol pemerintah terhadap pers alternatif ini hadir melalui Surat Tanda Terdaftar (STT). Menariknya, oleh pengelolanya, pers alternatif ini dimanfaatkan untuk uji pasar sebelum terbitan ini hijrah ke penerbitan komersial ber-SIUPP (contohnya: Asri, Golfer, dan Wanita Indonesia). Tapi, bagi pers alternatif yang dimiliki kelompok oposisi, akan terus ditakut-takuti. Pers alternatif lainnya, yakni pers mahasiswa diposisikan tidak jauh berbeda dengan pers umum (arus utama). Di satu sisi harus berupaya bertahan (modal dan sumber daya manusia), di sisi lain kebebasannya dibatasi, bahkan diamati lebih ketat oleh penguasa. Di kampusnya sendiri, juga demikian, diawasi dengan tak kalah ketat oleh pimpinan universitas. Upaya Orde Baru mengontrol pers tak lain adalah untuk mempertahankan kekuasaan. Dampaknya adalah hak masyarakat mendapatkan informasi yang sebenar-benarnya dan relevan jauh panggang dari api. Kalaupun berani, pers yang kritis itu akan dicabut SIUPP-nya alias dibredel. Begitu pula dengan pers alternatif. Jika ditemukan melanggar STT, maka produksinya akan dihentikan. Bagi Pers mahasiswa lebih runyam, tak hanya diawasi oleh pemerintah saja, melainkan juga internal kampusnya sendiri.","PeriodicalId":55749,"journal":{"name":"Komunika","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Pers Alternatif pada Era Orde Baru: Dijinakkan hingga Dibungkam\",\"authors\":\"Aryo Subarkah Eddyono\",\"doi\":\"10.22236/komunika.v8i1.5672\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Artikel ini menjelaskan bagaimana pers alternatif di masa Orde Baru dibungkam jika melanggar aturan pemerintah dan harus mau dijinakkan jika ingin tetap memproduksi konten informasi. Melalui studi pustaka, saya mendapati kontrol pemerintah terhadap pers alternatif ini hadir melalui Surat Tanda Terdaftar (STT). Menariknya, oleh pengelolanya, pers alternatif ini dimanfaatkan untuk uji pasar sebelum terbitan ini hijrah ke penerbitan komersial ber-SIUPP (contohnya: Asri, Golfer, dan Wanita Indonesia). Tapi, bagi pers alternatif yang dimiliki kelompok oposisi, akan terus ditakut-takuti. Pers alternatif lainnya, yakni pers mahasiswa diposisikan tidak jauh berbeda dengan pers umum (arus utama). Di satu sisi harus berupaya bertahan (modal dan sumber daya manusia), di sisi lain kebebasannya dibatasi, bahkan diamati lebih ketat oleh penguasa. Di kampusnya sendiri, juga demikian, diawasi dengan tak kalah ketat oleh pimpinan universitas. Upaya Orde Baru mengontrol pers tak lain adalah untuk mempertahankan kekuasaan. Dampaknya adalah hak masyarakat mendapatkan informasi yang sebenar-benarnya dan relevan jauh panggang dari api. Kalaupun berani, pers yang kritis itu akan dicabut SIUPP-nya alias dibredel. Begitu pula dengan pers alternatif. Jika ditemukan melanggar STT, maka produksinya akan dihentikan. Bagi Pers mahasiswa lebih runyam, tak hanya diawasi oleh pemerintah saja, melainkan juga internal kampusnya sendiri.\",\"PeriodicalId\":55749,\"journal\":{\"name\":\"Komunika\",\"volume\":\"27 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Komunika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22236/komunika.v8i1.5672\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Komunika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22236/komunika.v8i1.5672","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

这篇文章解释了新秩序时代的其他媒体如何在违反政府规则的情况下被压制,如果他们想继续生产信息内容,就必须被遏制。通过对图书馆的研究,我发现政府对这些替代媒体的控制是通过注册标志(STT)出现的。有趣的是,其管理人员认为,在此问题之前,这些替代媒体被用于在第三期的hijrah上进行市场测试(例如:Asri、Golfer和印度尼西亚妇女)。然而,对于反对派组织所拥有的其他媒体来说,他们将继续感到恐惧。另一种媒体,即学生媒体,与主流媒体几乎没有什么不同。一方面,他们必须设法生存(资本和人力资源),另一方面,他们的自由受到限制,受到当局更严格地审视。同样在她自己的大学校园里,受到大学校长的严密监视。新秩序控制媒体的努力无非是维持控制。其影响是人们获得真实和相关信息的权利。如果他们这么做了,那些挑剔的媒体就会被拔掉他们的口哨声。其他媒体也是如此。如果发现它违反了STT,就会停止生产。学生媒体不仅受到政府的监管,而且在自己的大学内部也受到影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pers Alternatif pada Era Orde Baru: Dijinakkan hingga Dibungkam
Artikel ini menjelaskan bagaimana pers alternatif di masa Orde Baru dibungkam jika melanggar aturan pemerintah dan harus mau dijinakkan jika ingin tetap memproduksi konten informasi. Melalui studi pustaka, saya mendapati kontrol pemerintah terhadap pers alternatif ini hadir melalui Surat Tanda Terdaftar (STT). Menariknya, oleh pengelolanya, pers alternatif ini dimanfaatkan untuk uji pasar sebelum terbitan ini hijrah ke penerbitan komersial ber-SIUPP (contohnya: Asri, Golfer, dan Wanita Indonesia). Tapi, bagi pers alternatif yang dimiliki kelompok oposisi, akan terus ditakut-takuti. Pers alternatif lainnya, yakni pers mahasiswa diposisikan tidak jauh berbeda dengan pers umum (arus utama). Di satu sisi harus berupaya bertahan (modal dan sumber daya manusia), di sisi lain kebebasannya dibatasi, bahkan diamati lebih ketat oleh penguasa. Di kampusnya sendiri, juga demikian, diawasi dengan tak kalah ketat oleh pimpinan universitas. Upaya Orde Baru mengontrol pers tak lain adalah untuk mempertahankan kekuasaan. Dampaknya adalah hak masyarakat mendapatkan informasi yang sebenar-benarnya dan relevan jauh panggang dari api. Kalaupun berani, pers yang kritis itu akan dicabut SIUPP-nya alias dibredel. Begitu pula dengan pers alternatif. Jika ditemukan melanggar STT, maka produksinya akan dihentikan. Bagi Pers mahasiswa lebih runyam, tak hanya diawasi oleh pemerintah saja, melainkan juga internal kampusnya sendiri.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
4
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信