Al Quds Jurnal Studi Alquran dan Hadis最新文献

筛选
英文 中文
Telaah Tematik Esensi Makna ‘Ismah dalam al-Qur’an 研究古兰经中伊斯兰教的本质
Al Quds Jurnal Studi Alquran dan Hadis Pub Date : 2022-07-27 DOI: 10.29240/alquds.v6i2.3861
Suraya Attamimi, Aswadi Aswadi, Hammis Syafaq
{"title":"Telaah Tematik Esensi Makna ‘Ismah dalam al-Qur’an","authors":"Suraya Attamimi, Aswadi Aswadi, Hammis Syafaq","doi":"10.29240/alquds.v6i2.3861","DOIUrl":"https://doi.org/10.29240/alquds.v6i2.3861","url":null,"abstract":"Thematic Study of the Essence of the Meaning of ‘Ismah in the Qur'anThis article discusses the interpretation of the term ‘is}mah in the Qur'an. As a word with conceptual implications, ‘is}mah is often used by Muslim scholars when discussing the incorruptible innocence of the prophets from sins (‘is}mat al-Anbiya>’). This article reviews the meaning of the word along with its scope to see the appropriateness of the theological connotations by collecting all Qur’anic verses that use the word ‘is}mah and its derivations. The twelve verses collected were then arranged chronologically according to the moments of their revelation and analyzed using a thematic interpretation method. The results of this study indicate that ‘is}mah carries two meanings: to prevent or to protect (man‘) and to be steadfast (imsa>k and mula>zamah). Therefore, ‘is}mah has the same meaning as taqwa>, h}ifz}, and isti‘a>dzah. The association of ‘is}mah as a theological concept in the doctrine of prophethood, as commonly discoursed by the mufassirs, is the highest achievement. Meanwhile, the use of this term in the Qur'an shows that ‘is}mah is correlated with three other terms, namely rah}mah, fad}l, and huda>, which focus more on the process of achieving ‘is}mah in the theological context. This article concludes that the ‘is}mah of the prophets is the pinnacle of achievement of the human life process which requires vertical and horizontal faith and piety among human beings.","PeriodicalId":52891,"journal":{"name":"Al Quds Jurnal Studi Alquran dan Hadis","volume":"42 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86131302","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kontekstualisasi Makna Surat Ali Imran Ayat 103 dalam Mars PKPNU Sebagai Upaya Semangat Kebangsaan Menurut Kader MBCNU Tanggul “一致性”的意思是“火星PKPNU上的阿里·伊姆兰第103节,是民族精神的努力,根据MBCNU堤坝
Al Quds Jurnal Studi Alquran dan Hadis Pub Date : 2022-06-28 DOI: 10.35719/amn.v8i1.22
Faisol Nasar bin Madi, M. Barmawi
{"title":"Kontekstualisasi Makna Surat Ali Imran Ayat 103 dalam Mars PKPNU Sebagai Upaya Semangat Kebangsaan Menurut Kader MBCNU Tanggul","authors":"Faisol Nasar bin Madi, M. Barmawi","doi":"10.35719/amn.v8i1.22","DOIUrl":"https://doi.org/10.35719/amn.v8i1.22","url":null,"abstract":"Kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara menjadi cita-cita bersama. Di antara upaya untuk mewujudkan kehidupan dalambingkai perdamaian ialah mengadakan pemantapan terhadap para kader tentang pentingnya berorganisasi, dan mengetahui tujuan dari organisasi tersebut. PKPNU adalah adalah sebuah program untuk kembali membangkitkan kembali kesadaran berdakwah ala Nahdlatul Ulama’. Dalam membangkitkan kembali gairah warga NU, dibuat mars PKPNU yang di dalamnya terdapat petikan kata yang disesuaikan dengan al-Qur’an, yaikni hablillah dan bihablihi al-matin. Muatan kata tersebut menjadi perihal penting dalam karya ini. Dalam hal ini, terfokuskan pada paham kader NU tentang kontekstualisasi surat al-Imran dalam mars PKPNU dan implikasinya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan metode kualitatif, living al-Qur'an disertai pendekatan fenomenologi. Penulis berhasil menemukan sebuah kesimpulan, 1) Pembuka mars PKPNU dengan petikan hablillah bi hablihi al-matin adalah petikan yang semakna dengan surat al-Imron : 103, dengan makna keharusan bagi masing-masing individu berusaha berpegang teguh pada agama Allah Swt. dan sebagai implikasinya ialah mewujudkan kehidupan yang ideal, yakni dengan menampilkan kedaimaian dalam bingkai perbedaan. 2) Kontekstualisasinya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ialah mampu mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara secara damai dengan berprinsip pada falsafah Indonesia.","PeriodicalId":52891,"journal":{"name":"Al Quds Jurnal Studi Alquran dan Hadis","volume":"87 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80919115","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Studi Komparasi QS. Al-Kafirun ayat 2, 4 dan ayat 3, 5
Al Quds Jurnal Studi Alquran dan Hadis Pub Date : 2022-06-28 DOI: 10.35719/amn.v8i1.12
R. Hidayat
{"title":"Studi Komparasi QS. Al-Kafirun ayat 2, 4 dan ayat 3, 5","authors":"R. Hidayat","doi":"10.35719/amn.v8i1.12","DOIUrl":"https://doi.org/10.35719/amn.v8i1.12","url":null,"abstract":"Penelitian dengan pendekatan komparatif pada Surat al-Kafirun ayat 2,4 serta ayat 3,5 dengan menggunakan Tafsir al-Misbah dan Tafsir al-Marāghī memiliki latar belakang yang sama yakni menggunakan metode Tahlili dan bercorak Adabī Ijtimā’ī, Namun setelah penulis meneliti lebih mendalam terdapat beberapa perbedaan yang cukup signifikan pada metode yang terdiri dari sumber penafsiran, cara penjelasan, keluasan, dan pada corak penafsiran. Maka dapat dihasilkan kesimpulan bahwa Tafsir al-Misbah lebih komprehensif dibanding penjelasan Tafsir al-Marāghī. Dalam Tafsir al- Misbah lebih dijelaskan tentang sesembahan kaum musyrikin yang selalu berubah sesuai hawa nafsu mereka, sedangkan sesembahan Nabi Muhammad selalu sama dari dahulu, sekarang maupun masa datang yakni Allah SWT. Walaupun demikian yang sangat menarik dalam tafsir Al-Maraghi adalah ajakan beliau agar kita selalu memurnikan iman kita kepada Allah tanpa menyertai kemusyrikan di dalamnya. Adapun pesan moral yang terkandung di dalam QS. al-Kafirun bahwa sebagai orang yang beragama harus memiliki ketegasan dalam beragama dengan dilandasi ilmu agama yang mendalam, Iman yang kuat dan mengerjakan amal sholeh karena dengan hal tersebut dapat menjadikan kita bahagia di dunia dan di akhirat.","PeriodicalId":52891,"journal":{"name":"Al Quds Jurnal Studi Alquran dan Hadis","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72685703","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Tradisi Pembacaan al-Qur’an di Kuburan bagi Orang yang Baru Meninggal Dunia di Desa Lerpak Dusun Ngarasa, Geger, Bangkalan 在Ngarasa村,Geger, Bangkalan的传统是为死去的人在墓地背诵古兰经
Al Quds Jurnal Studi Alquran dan Hadis Pub Date : 2022-06-28 DOI: 10.35719/amn.v8i1.18
Samaun Samaun, Abdurrani Muin
{"title":"Tradisi Pembacaan al-Qur’an di Kuburan bagi Orang yang Baru Meninggal Dunia di Desa Lerpak Dusun Ngarasa, Geger, Bangkalan","authors":"Samaun Samaun, Abdurrani Muin","doi":"10.35719/amn.v8i1.18","DOIUrl":"https://doi.org/10.35719/amn.v8i1.18","url":null,"abstract":"Desa Lerpak Ngarasa merupakan Desa yang masih melestarikan tradisi pembacaan al-Qur'an di atas kuburan bagi orang yang baru meninggal dunia. Mereka percaya bahwa pahala pembacaan al-Qur'an tersebut mengalir kepada ahli kubur. Selain itu, mereka juga beranggapan bahwa fitnah terbesar pada ahli kubur terjadi dari hari pertama hingga ke tujuh ia meninggal. Karena itu, masyarakat Lerpak melakukan tradisi pembacaan al-Qur'an selama tujuh hari tujuh malam di kuburan orang yang baru meninggal dunia. Penelitin ini bersifat field research dan library research dengan metode interview (wawancara) dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data digunakan dengan cara memilih dan merangkum data yang telah diperoleh dari berbagai sumber mengenai hal-hal yang pokok terkait penelitian. Terakhir yang dilakukan adalah menyimpulkan dari berbagai data yang diperoleh. Tradisi tersebut di Desa Lerpak Dusun Ngarasa masih terdapat tahapan-tahapan ritual yang dilakukan terlebih dahulu yaitu dimulai dengan pembacaan al-Fatihah secara bersama-sama, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan tawassul pembacaan khususan kepada ahli kubur serta nenek moyang yang ada dalam kubur lainnya, lalu dilanjutkan dengan pembacaan shalawat terhadap Nabi Muhammad SAW. barulah setelah semua itu terlaksana proses pembacaan al-Qur'an di kuburan pun di mulai. tidak hanya itu, tradisi pembacaan al-Qur'an di kuburan orang yang baru meninggal dunia itu tidaklah hanya sebatas membacakannya saja, melainkan memiliki tujuan yang sangat mendalam untuk ahli kubur tersebut, yakni ingin mengirimkan pahala pembacaannya kepada sang ahli kubur dengan begitu adanya kiriman pahala yang dikhususkan kepada orang meninggal tersebut dapat menjadi contoh kebaikan baik kepada diri kita sendiri maupun kepada orang lain. ","PeriodicalId":52891,"journal":{"name":"Al Quds Jurnal Studi Alquran dan Hadis","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87436270","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Resepsi Hadis di Media Sosial 社交媒体上的圣训招待会
Al Quds Jurnal Studi Alquran dan Hadis Pub Date : 2022-06-28 DOI: 10.35719/amn.v8i1.21
Risya Fadilha
{"title":"Resepsi Hadis di Media Sosial","authors":"Risya Fadilha","doi":"10.35719/amn.v8i1.21","DOIUrl":"https://doi.org/10.35719/amn.v8i1.21","url":null,"abstract":"Era Globalisasi identik dengan kemajuan sumber informasi dan kemudahan dalam memperoleh informasi. Hal ini dijadikan sebagai media pendukung dalam kajian hadis. Hadis tidak hanya muncul di dalam kehidupan nyata, tetapi dimunculkan juga pada media sosial dengan beragam cara penyajian, seperti film, ceramah agama, teks Hadis berbentuk narasi diiringi musik, komik hadis dan meme. Relasi antara Hadis dan media sosial yang relevan, menggerakkan manusia untuk mengimplementasikan hadis. Oleh karena itu, terjadilah proses penerimaan atau resepsi Hadis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif jenis studi kasus karena bertujuan mendeskripsikan penyajian Hadis dan bentuk resepsi Hadis dalam animasi Nussa epsiode adab menguap. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara terstruktur, dan dokumenter. Untuk analisis data, menggunakan teknik analisis isi (content analysis) Teori yang digunakan adalah teori resepsi dari Ahmad Rafiq. Hasil  temuan penelitian ini menunjukkan bahwa Hadis disajikan dalam bentuk dialog tokoh. Terdapat tiga bentuk resepsi yaitu resepsi eksegesis, resepsi estetis dan resepsi fungsional. Bentuk resepsi yang terdapat pada animasi Nussa episode adab menguap adalah resepsi estetis dan resepsi fungsional. Resepsi eksegesis tidak terjadi karena tidak ada usaha pemahaman terhadap hadis. Dari kedua bentuk resepsi yang terjadi, resepsi estetis yang nampak lebih dominan, karena hadis ditampilkan dalam film animasi yang di mana film merupakan gabungan dari beberapa seni dan memiliki nilai estetis. ","PeriodicalId":52891,"journal":{"name":"Al Quds Jurnal Studi Alquran dan Hadis","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75841511","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kajian Tafsir Lisan tentang Kata Shift Pemuda "Hijrah" Menurut Ustadz Teuku Hanan Attaki di Instagram
Al Quds Jurnal Studi Alquran dan Hadis Pub Date : 2022-06-28 DOI: 10.35719/amn.v8i1.20
Bunga Surawijaya Ningsih, Iezzatul Hasanah, M. Na’im
{"title":"Kajian Tafsir Lisan tentang Kata Shift Pemuda \"Hijrah\" Menurut Ustadz Teuku Hanan Attaki di Instagram","authors":"Bunga Surawijaya Ningsih, Iezzatul Hasanah, M. Na’im","doi":"10.35719/amn.v8i1.20","DOIUrl":"https://doi.org/10.35719/amn.v8i1.20","url":null,"abstract":"The occurrence of hijrah at the time of Prophet Muhammad is an event that cannot be forgotten in the hearts and hearts of all Muslims. Because this incident has a very high value in the history of the Islamic world. There are also many things that can be used as lessons. This study examines oral interpretation in the media on Instagram with a study on Ustadz Teuku Hanan Attaki (UHA). The main research question is how is UHA's verbal explanation of the word youth hijrah in the Qur'an and also what is the significance of UHA's oral interpretation of the word shift of youth hijrah in the Qur'an on Instagram. This approach uses a descriptive qualitative approach. The results of this study show that UHA in the interpretation of hijrah is to interpret QS. al-Muzzammil (74):10. In some commentaries, in general hijrah means an order to leave something because of displeasure, the command in this verse is accompanied by the sentence hijran jamilan, which means \"in a good way\" forbidden to work that is lawful, such as avoiding usury. In addition, UHA's oral interpretation of hijrah has a significance that is not in the written interpretation. It means that the oral interpretation of UHA' Hijrah is more acceptable to the audience because the interpretation is clearer at the moment.","PeriodicalId":52891,"journal":{"name":"Al Quds Jurnal Studi Alquran dan Hadis","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73154001","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Metode Terjemah al-Qur'an Lafziyah di Pondok Pesantren al-Anwar Sleman Yogyakarata
Al Quds Jurnal Studi Alquran dan Hadis Pub Date : 2022-06-28 DOI: 10.35719/amn.v8i1.13
Hidayatullah Hidayatullah, Khanafi Khanafi
{"title":"Metode Terjemah al-Qur'an Lafziyah di Pondok Pesantren al-Anwar Sleman Yogyakarata","authors":"Hidayatullah Hidayatullah, Khanafi Khanafi","doi":"10.35719/amn.v8i1.13","DOIUrl":"https://doi.org/10.35719/amn.v8i1.13","url":null,"abstract":"In this study, we will discuss the method of training the translation of the Qur'an with the lafẓiyah system in PP. Al Anwar. This method is one of the quick methods to master the content of the Koran completely and thoroughly, not just a sentence by sentence study, but at the same time studying its content which includes the study of the Arabic language. In this study, what the author wants to explore are: 1. How is the methodology of translating the Al Quran with the lafẓiyah system applied in PP. Al Anwar Sleman Yogyakarta?2. What are the supporting factors and obstacles in implementing the translation training of the Qur'an with the lafẓiyah system in PP. Al Anwar Sleman Yogyakarta? The method used in this research is descriptive qualitative, namely trying to obtain information and descriptions of how the translation training of the Al-Qur'an with the lafẓiyah system applied in PP. Al Anwar Sleman Yogyakarta. The data sources of this research are all those who are involved with the object of this research. The author uses the sample purposive so that it can take from rich sources of information used in this study. From this study, it was concluded that the training in translating the Qur'an with the lafẓiyah well , and made many positive contributions to PP students. Al Anwar Sleman Yogyakarta. One of them helps to understand the meaning of the verses of the Quran quickly.","PeriodicalId":52891,"journal":{"name":"Al Quds Jurnal Studi Alquran dan Hadis","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78713738","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Kategorisasi Pemaknaan Lafadz Nazhara dalam Surat Al-Naml Perspektif Musthafa Al-Maraghi
Al Quds Jurnal Studi Alquran dan Hadis Pub Date : 2022-05-31 DOI: 10.29240/alquds.v6i1.3344
Alfiyatul Azizah, Nabil Nabil
{"title":"Kategorisasi Pemaknaan Lafadz Nazhara dalam Surat Al-Naml Perspektif Musthafa Al-Maraghi","authors":"Alfiyatul Azizah, Nabil Nabil","doi":"10.29240/alquds.v6i1.3344","DOIUrl":"https://doi.org/10.29240/alquds.v6i1.3344","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":52891,"journal":{"name":"Al Quds Jurnal Studi Alquran dan Hadis","volume":"93 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80480484","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Problem Pemaknaan Al-Quran Dalam Metode Tafsir Konvensional 传统的解释方法中可兰经的权威问题
Al Quds Jurnal Studi Alquran dan Hadis Pub Date : 2022-05-30 DOI: 10.29240/alquds.v6i1.3647
I. Irham
{"title":"Problem Pemaknaan Al-Quran Dalam Metode Tafsir Konvensional","authors":"I. Irham","doi":"10.29240/alquds.v6i1.3647","DOIUrl":"https://doi.org/10.29240/alquds.v6i1.3647","url":null,"abstract":"Problems with the Meaning of the Al-Quran in Conventional Interpretation MethodsThis article explores the deviations in meaning in the interpretation of the Qur'an resulting from the use of conventional methods of interpretation, and what causes these deviations. This study is a literature review using descriptive-analytical method. The findings indicate that the interpretation resulting from the use of conventional interpretation methods has causes that make the results of the interpretation of the Koran deviate. There are two categories of causes, namely; underlying causes and specific causes. The basic cause of the deviation occurs because the requirements and standards for interpretation are not fulfilled optimally and consistently. The causes specifically for these deviations are related to the factors of interpretation deviation in the al-ma'tsur, al-ra'yu and al-isyari approaches. Knowledge of the causes of deviations in the meaning of the Qur'an can be a separate part of conventional interpretation methods","PeriodicalId":52891,"journal":{"name":"Al Quds Jurnal Studi Alquran dan Hadis","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80002880","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Apropriasi Tradisi Mappanre Temme menjelang Pernikahan pada Masyarakat Bugis (Studi Living Quran) 在佛教社区举行婚礼前了解Mappanre Temme的传统(《活可兰经》研究)
Al Quds Jurnal Studi Alquran dan Hadis Pub Date : 2022-05-17 DOI: 10.29240/alquds.v6i1.4296
Mukhtar Yunus, Muzdalifah Muhammadun, Mahsyar Mahsyar, Achmad Abubakar, Andi Bahri S
{"title":"Apropriasi Tradisi Mappanre Temme menjelang Pernikahan pada Masyarakat Bugis (Studi Living Quran)","authors":"Mukhtar Yunus, Muzdalifah Muhammadun, Mahsyar Mahsyar, Achmad Abubakar, Andi Bahri S","doi":"10.29240/alquds.v6i1.4296","DOIUrl":"https://doi.org/10.29240/alquds.v6i1.4296","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":52891,"journal":{"name":"Al Quds Jurnal Studi Alquran dan Hadis","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79624515","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信