{"title":"Pengembangan Three Tier Test Multiple Choice Untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi Pada Materi Hukum Newton","authors":"Mutiara Basima Atsilah, S. Suhadi, Jamiatul Khairunnisa Putri, Faizatul Mabruroh, Sugiarti Sugiarti, Jesi Pebralia","doi":"10.26877/jp2f.v15i2.18045","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/jp2f.v15i2.18045","url":null,"abstract":"Fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari. Namun siswa sering mengalami pemahaman konsep yang berbeda dengan para fisikawan. Perbedaan pemahaman tersebut dapat memicu terjadi miskonsepsi, sehingga diperlukan upaya dan instrumen untuk mengukur miskonsepsi siswa yang biasa disebut tes diagnostik, salah satu diantaranya adalah berbentuk three tier multiple choice. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat miskonsepsi peserta didik pada materi hukum Newton di kelas X ipa SMA Negeri 15 OKU. Dengan menggunakan rancangan Borg and Gall tujuh tahapan. Subjek penelitian sebanyak 34 siswa kelas X IPA SMA Negeri 15 OKU. Reliabilitas soal yang dikembangkan sangat tinggi, artinya soal tes reliabel. Produk akhir terdiri dari 2 soal kategori mudah, 10 soal kategori sedang dan 4 soal kategori sukar. Soal tes memiliki tingkatanyang berbeda: 4 soal sukar, 12 soal sedang dan mudah 12% siswa yang mengalami miskonsepsi yang termasuk dalam kategori rendah, dengan miskonsepsi (false positive) sebesar 2.5%, miskonsepsi (false Negative) sebesar 3.1% dan Miskonsepsi 6.4% dengan miskonsepsi tertinggi terdapat pada soal nomor 4 sebanyak 11 siswa. Hasil uji validitas oleh tiga validator ahli menunjukkan validitas yang tinggi dengan rata-rata 4,45 dengan kriteria valid dari tiga ahli validasi. Setelah melakukan semua rangkaian tahapan penelitian adapun hasil dari penelitian ini mengidentifikasi miskonsepsi pada materi hukum Newton pada kelas X di SMA N 15 OKU sebesar 12% dalam kategori miskonsepsi rendah. Dengan adanya penelitian ini guru dapat mendiagnosis miskonsepsi yang dialami peserta didik lebih mendalam, menentukan materi yang memerlukan penekanan lebih saat pembelajaran, dan merencanakan pelajaran yang lebih baik untuk membantu mengurangi miskonsepsi peserta didik.","PeriodicalId":517767,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika","volume":"6 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140397530","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Model Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Self Efficacy dan Keterampilan Berpikir Kreatif Peserta Didik Pada Materi Optik","authors":"Rifa Anjiana, Yanti Sofi Makiyah, Erni Susanti","doi":"10.26877/jp2f.v15i2.17896","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/jp2f.v15i2.17896","url":null,"abstract":"Minimnya inovasi model pembelajaran yang diterapkan dalam mata pelajaran Fisika serta rendahnya self-efficacy dan keterampilan berpikir kreatif peserta didik yang mempelajari materi optik menjadi inspirasi penelitian ini. Penerapan model pembelajaran creative problem solving (CPS) adalah solusi yang peneliti temukan dalam mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk melihat bagaimana self-efficacy dan keterampilan berpikir kreatif dipengaruhi oleh model CPS. Metode Penelitian yang diterapkan yakni quasi experiment beserta desain penelitian nonequivalent control group design. Populasi penelitian yaitu seluruh peserta didik kelas XI MIPA Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Tasikmalaya tahun pelajaran 2022/2023 dan terdiri dari 8 kelas. Sampel penelitisan diambil dari dua kelas dengan menggunakan tehnik cluster sampling. Untuk mengukur efikasi diri yaitu dengan menggunakan angket sebelum dan sesudah diberikan perlakuan sedangkan dalam menaksir keterampilan berpikir kreatif diberikan pretest (sebelum) dan posttest (sesudah) berbentuk uraian berjumlah 7 soal pada materi optik. Hipotesis yang diuji menggunakan uji MANOVA (multivariate analysis of variance) menyiratkan bahwasanya nilai sig < 0,05. Artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil penelitian didapat nilai sig 0,000, maka dari itu penelitian bisa disimpulkan bahwa model CPS memiliki pengaruh signifikan terhadap self-efficacy dan keterampilan berpikir kreatif pada materi optik kelas XI MIPA SMA Negeri 3 Tasikmalaya tahun ajaran 2022/2023. ","PeriodicalId":517767,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika","volume":"15 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140285334","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Penggunaan Bahan Ajar Berbasis IT dan Keterlaksanaan Literasi Sains SMA Padang","authors":"Wulanda Tri Emilya, Fatni Mufit","doi":"10.26877/jp2f.v15i1.17014","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/jp2f.v15i1.17014","url":null,"abstract":"Pencapaian pembelajaran abad 21 salah satunya adalah peserta didik diharapkan mempunyai literasi sains yang tinggi. Banyak cara yang bisa dilakukan pendidik untuk mencapai literasi sains peserta didik yang tinggi diantaranya dengan memanfaatkan bahan ajar yang tepat diantaranya e-modul. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat profil penggunan e-modul pada guru fisika SMA di kota Padang. Penelitian yang dilakukan termasuk penelitian survei. Survei dilakukan kepada pendidik yang mengajar fisika dan peserta didik di kota Padang. Dalam melakukan survei peneliti menggunakan lembar wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru hanya menggunakan beberapa bahan ajar berbasis IT dan peserta didik membutuhkan bahan ajar berbasis IT yang lebih beragam. Hal ini membuat guru membutuhkan bahan ajar yang lebih menarik dan dapat meningkatkan literasi sains peserta didik.","PeriodicalId":517767,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika","volume":"108 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140480723","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Validasi LKPD Konsep Energi Berorientasi ESD dengan Pendekatan Pembelajaran Berdiferensiasi","authors":"Sri Wahyuni, Nur Khoiri, M. Novita","doi":"10.26877/jp2f.v15i1.17471","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/jp2f.v15i1.17471","url":null,"abstract":"Pendidikan berkelanjutan yang sering disebut Education for Sustainable Development (ESD) telah menjadi prioritas dalam mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan lingkungan dan energi di abad ke-21. Konsep energi memegang peranan kunci dalam memahami isu-isu berkelanjutan, seperti sumber daya energi terbarukan dan efisiensi energi. Namun, pengajaran konsep energi seringkali terbatas pada pendekatan konvensional yang tidak selalu relevan dengan isu-isu ESD. Penelitian ini bertujuan mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik yang kemudian disebut LKPD berorientasi ESD dengan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi. Penelitian mengikuti kerangka ADDIE yang difokuskan pada tahap pengembangan. Hasil analisis bahan ajar menunjukkan kekurangan konsep ESD dalam bahan ajar yang digunakan, terutama di wilayah Rembang yang heterogen. Penelitian menyoroti kebutuhan mendesak untuk mengembangkan LKPD yang mengintegrasikan prinsip-prinsip ESD dan menerapkan pendekatan pembelajaran yang berbeda sesuai dengan tingkat pemahaman dan gaya belajar peserta didik. Hasil penelitian mencakup pengembangan LKPD yang memiliki tujuan yang jelas, mencakup identifikasi bentuk energi, deskripsi transformasi energi, serta pemahaman sumber-sumber energi dan dampak energi dalam kehidupan sehari-hari. LKPD ini juga dirancang untuk memungkinkan peserta didik memprediksi masalah energi dan menganalisis pemecahan masalah dalam pemenuhan kebutuhan energi. Kesimpulan penelitian ini adalah LKPD yang dikembangkan merupakan alat pembelajaran yang komprehensif, relevan, dan efektif dalam mendukung pemahaman konsep energi dengan fokus pada aspek-aspek ESD dengan pembelajaran berdiferensiasi","PeriodicalId":517767,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika","volume":"634 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140483028","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMK Pada Pembelajaran Projek IPAS Berorientasi ESD dan Pendekatan STEAM","authors":"Muntamah Muntamah, Fenny Roshayanti, M. Hayat","doi":"10.26877/jp2f.v15i1.17981","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/jp2f.v15i1.17981","url":null,"abstract":"Learning loss akibat Covid 19 perlu pemulihan bertahap demikian juga keterampilan berpikir kritis siswa di SMK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Proyek IPAS berorientasi ESD dengan pendekatan STEAM terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa SMK. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian yaitu Kuasi Eksperimen (Quasi Eksperimental Design). Desain yang digunakan adalah Non-equivalent Control Group Design. Instrumen yang digunakan berupa tes yang dikembangkan berdasarkan indikator keterampilan berpikir kritis. Uji statistic yang dilakukan berupa uji-t dan uji N-gain. Hasil penelitian menunjukkan hasil uji t didapatkan t-hitung > t-tabel ( 9,320 > 1,995) dengan signifikansi 0.00, sedangkan uji N-gain sebesar 73,75%, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan berpikir kritis pada pembelajaran proyek IPAS berorientasi ESD dan pendekatan STEAM dengan kriteria cukup efektif. Hasil penelitian ini berkontribusi dalam implementasi proyek IPAS berorientai ESD dan pendekatan STEM. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi alternatif dalam upaya peningkatan keterampilan berpikir kritis khususnya siswa di SMK. ","PeriodicalId":517767,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika","volume":"12 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140482433","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Indica Yona Okyranida, Sri Mayanty, Fita Widiyatun
{"title":"Analisis Butir Soal Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMAIT Nururrohmah Depok","authors":"Indica Yona Okyranida, Sri Mayanty, Fita Widiyatun","doi":"10.26877/jp2f.v15i1.17057","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/jp2f.v15i1.17057","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis butir-butir soal uraian dalam mata Pelajaran fisika di SMA pada salah satu materi SMA yaitu kinematika. Analisis butir soal ini berupa soal-soal untuk mengukur kemampuan berpikir kritis pada siswa SMA. Analisis butir soal mencakup; (1) uji validitas, (2) uji reliabilitas, (3) uji tingkat kesukaran, dan (4) uji daya pembeda butir soal. Untuk menguji validitas butir soal dengan menggunakan uji Pearson product moment dengan rumus korelasi biserial sedangkan untuk menentukan reliabilitas tes dengan menggunakan Cronbach alpha dengan rumus K-R 20. Selain itu juga mengukur daya pembeda dan mengukur tingkat kesukaran kemudian hasilnya diintrepretasikan ke dalam kategori indeks tingkat kesukaran. Berdasarkan data uji validitas butir soal menunjukan bahwa 10 dari 11 soal dinyatakan valid. Hasil uji reliabilitas diperoleh bahwa butir soal yang dirancang reliabel. Hasil uji tingkat kesukaran diperoleh hasil bahwa butir soal pada kategori sedang dan sukar, hasil uji tingkat daya pembeda menunjukan butir soal pada kategori sangat jelek dan cukup. Sehingga berdasarkan hasil tersebut terdapat 1 soal yang dibuang untuk kebutuhan penelitian terkait kemampuan berpikir kritis siswa.","PeriodicalId":517767,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika","volume":"150 15","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140484815","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Potensi Implementasi STEAM Berorientasi ESD dalam Pembelajaran Zat dan Perubahannya","authors":"Agung Riyanto, Harto Nuroso, Fenny Roshayanti","doi":"10.26877/jp2f.v15i1.17345","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/jp2f.v15i1.17345","url":null,"abstract":"STEAM merupakan pendekatan pembelajaran yang menekankan pada hubungan pengetahuan dan keterampilan Science, Technology, Engineering, Art and Mathematics (STEAM) untuk mengatasi masalah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi implementasi STEAM berorientasi Education for Sustainable Development (ESD) dalam pembelajaran zat dan perubahannya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Peneliti mendeskripsikan potensi implementasi STEAM berorientasi ESD dalam pembelajaran zat dan perubahannya. Responden penelitian ini adalah guru proyek IPAS di Kabupaten Jepara sebanyak 35 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 88% guru telah mengenal pendekatan pembelajaran STEAM, 68% guru telah mengimplementasikan STEAM dalam pembelajaran zat dan perubahannya, 97% guru menyatakan bahwa implementasi pendekatan STEAM dapat meningkatkan pemahaman zat dan perubahannya, 91% guru menyatakan bahwa implementasi STEAM dalam pembelajaran zat dan perubahannya dapat meningkatkan kreativitas peserta didik, Sementara itu 74% guru menyatakan bahwa pembelajaran zat dan perubahannya berorientasi ESD mampu menanamkan nilai sikap, keterampilan dan kesadaran memperhatikan kehidupan untuk generasi berikutnya. Kesimpulan bahwa STEAM berorientasi ESD sangat berpotensi untuk diimplementasikan dalam pembelajaran zat dan perubahannya untuk meningkatkan kreativitas dan menumbuhkan kesadaran pembangunan berkelanjutan.","PeriodicalId":517767,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika","volume":"339 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140483435","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dewi Sartika, Nursakinah Annisa Lutfin, M. Musdar, N. Nurlina
{"title":"Kemampuan Calon Guru Fisika Dalam Menyelesaikan Soal Literasi Sains Berbasis Kearifan Lokal","authors":"Dewi Sartika, Nursakinah Annisa Lutfin, M. Musdar, N. Nurlina","doi":"10.26877/jp2f.v15i1.16683","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/jp2f.v15i1.16683","url":null,"abstract":"Kemampuan literasi sangat penting dimiliki bagi calon guru, termasuk calon guru fisika. Kearifan lokal menjadi hal yang sangat jarang diintegrasikan dalam proses pembelajaran, padahal hal tersebut sangat dibutuhkan oleh generasi muda dalam menjaga eksistensi kearifan lokal suatu daerah. Tujuan penelitian ini (1) untuk mendeskripsikan profil kemampuan calon guru fisika dalam menyelesaikan soal literasi sains berbasis kearifan lokal Mandar dan (2) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan tersebut. Oleh karena itu, rancangan penelitian metode campuran digunakan dalam penelitian ini. Untuk menjawab tujuan penelitian pertama, digunakan metode survei dengan menggunakan instrumen literasi sains berbasis kearifan lokal Mandar yang telah dikembangkan sebelumnya oleh peneliti. Untuk menjawab tujuan kedua, penelitian digunakan metode studi kasus dengan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara kepada beberapa calon guru fisika di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sulawesi Barat. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa Kemampuan para calon guru fisika dalam menyelesaikan soal literasi sains berbasis kearifan lokal berada pada kategori kurang dengan nilai rata-rata 57. Kemampuan literasi sains calon guru dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu latar belakang keluarga, fasilitas sekolah, minat dan akses membaca, serta sikap terhadap sains.","PeriodicalId":517767,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140496602","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengembangan Alat Peraga Viskositas Menggunakan Sensor Mini Reed Switch Magnetic Berbasis Arduino Uno","authors":"Sonia Surabina Br Depari, Dedi Hamdani, Rosane Medriati","doi":"10.26877/jp2f.v15i1.17461","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/jp2f.v15i1.17461","url":null,"abstract":"Fisika yang bersifat abstrak membutuhkan suatu media pembelajaran konkrit atau nyata. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa alat peraga viskositas menggunakan sensor mini reed switch berbasis Arduino uno, dan menguji kelayakan alat peraga yang dikembangkan, serta untuk mendeskripsikan persepsi siswa terhadap alat peraga yang dikembangkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode (Research and Development) dengan model pengembangan yang digunakan yaitu model ADDIE, yaitu Analysis (Analisis), Design (Desain), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), dan Evaluation (Evaluasi). Sampel data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 67 siswa di salah satu SMAN di Kota Bengkulu kelas XI MIPA. Validasi alat peraga dilakukan oleh 3 validator ahli yaitu dosen pendidikan fisika dan guru. Validasi produk yang dikembangkan ditinjau dari aspek kemudahan alat, keterkaitan alat dengan materi pembelajaran, ketahanan alat, estetika, komponen teknisi, keamanan bagi siswa. Hasil validasi media didapatkan dari penelitian ini menunjukkan alat peraga yang dikembangkan termasuk dalam kategori sangat layak dengan persentase rata-rata sebesar 91,85 % dan hasil validasi materi didapatkan dari penelitian ini menunjukkan rata-rata sebesar 75 % kategori layak, serta persepsi siswa terhadap alat peraga yang dikembangkan termasuk kategori sangat baik dengan persentase rata-rata sebesar 82,2 %. Dengan adanya produk ini siswa lebih mudah memahami konsep viskositas.Kata kunci: Alat Peraga, Arduino Uno, Viskositas","PeriodicalId":517767,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika","volume":"93 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140501896","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Amirah Nuraini Lianti Putri, S. Sutarto, D. Wahyuni
{"title":"Meta Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP dalam Pembelajaran IPA","authors":"Amirah Nuraini Lianti Putri, S. Sutarto, D. Wahyuni","doi":"10.26877/jp2f.v15i1.15580","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/jp2f.v15i1.15580","url":null,"abstract":"Abstrak. Penelitian meta analisis ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa SMP dalam pembelajaran IPA, khususnya fisika. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling terkait dengan tahun terbit, latar belakang, dan temuan penelitian berdasarkan dua belas jurnal penelitian yang telah dikumpulkan. Kemampuan berpikir kritis termasuk ke dalam salah satu aspek penting dalam keterampilan abad 21 yang harus dimiliki oleh seseorang agar mampu mengikuti arus perkembangan. Namun, pada kenyataannya berdasarkan hasil penelitian-penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa SMP, khususnya dalam pembelajaran IPA di Indonesia masih berada pada kategori rendah hingga sedang. Hal ini perlu menjadi perhatian bersama, khususnya bagi guru atau pendidik untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran agar dapat mendukung perkembangan berpikir kritis siswa.Kata kunci: Kemampuan berpikir kritis, Pembelajaran IPA, Pendidikan Abad 21.Abstract. This meta-analysis research aims to determine the critical thinking abilities of junior high school students in learning science, especially physics. The sampling technique in this research uses a sampling technique related to the year of publication, background and research findings based on the twelve research journals that have been collected. The ability to think critically is one of the important aspects of 21st century skills that a person must have in order to be able to follow the flow of development. However, in reality, based on the results of research that has been conducted, it shows that the critical thinking abilities of junior high school students, especially in science learning in Indonesia, are still in the low to medium category. This needs to be a common concern, especially for teachers or educators to innovate in learning so that it can support the development of student’s critical thinking.Keywords: Critical thinking ability, Science learning, 21st Century Education.","PeriodicalId":517767,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika","volume":"57 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140502236","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}