Sajaratun: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah最新文献

筛选
英文 中文
DINAMIKA SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT DALAM RITUS LOHOR ME DESA TEKA IKU KECAMATAN KANGAE KABUPATEN SIKKA 在罗霍尔省的农村地区开展的社会活动,以及在西卡省的农村地区开展的教育活动
Sajaratun: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Pub Date : 2024-03-20 DOI: 10.37478/sajaratun.v8i1.2993
Yosef Dentis
{"title":"DINAMIKA SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT DALAM RITUS LOHOR ME DESA TEKA IKU KECAMATAN KANGAE KABUPATEN SIKKA","authors":"Yosef Dentis","doi":"10.37478/sajaratun.v8i1.2993","DOIUrl":"https://doi.org/10.37478/sajaratun.v8i1.2993","url":null,"abstract":"Manusia dan kebudayaan merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, karena manusia adalah pendukung keberadaan suatu kebudayaan. Manusia lahir dan hidup di dalam suatu kebudayaan tertentu. Hidup manusia tidak hanya berjalan, tetapi dia mengerti ,menguasai dan campur tangan terhadap lingkungannya. Manusia diciptakan oleh kebudayaan tertentu dan didalam lingkungan kebudayaan tertentu. Manusia lahir didunia ini belum dikatakan manusia melainkan harus dijadikan manusia. Kebudayan suatu masyarakat harus senantiasa memiliki fungsi yang dapat menunjang pemenuhan kebutuhan bagi para anggota pendukung kebudayaan. Bertolak dari pokok pikiran di atas maka permasalahan yang dipaparkan dalam riset ini adalah berakar dari dinamika  sosial budaya yang membawa dampak pada  tatanan inovasi kehidupan masyarakat di desa Teka Iku Kecamatan Kangae Kabupaten Sikka Tujuan dari penelitian ini adalah memotret pembangunan masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan yang membawa pada perubahan pola perilaku dan tingkahlaku yang mengandalkan pendekatan sosial budaya pada masyarakat masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan mendeksripsikan perilaku manusia dan identitas lingkungan yang secara factual dan jelas. Pengumpulan data melalui Teknik wawancara, dokumentesi, observasi . hasil penelitian menunjukan bahwa  kebudayaan sebagai sesuatu yang sangat urgen dan nyata komunikasi masyarakat yang membentuk kepribadian kebudayaan yang selalu membawa pada perubahan yang disesuaikan dengan perkembangan kehidupan zaman.  Dinamika sosial budaya masyarakat desa Teka Iku adalah bentuk gerak hidup dan mobilitas interaksi nyata yang selalu membawa pada perubahan. \u0000 ","PeriodicalId":517507,"journal":{"name":"Sajaratun: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah","volume":" 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140388222","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
CUT NYAK DIEN : RATU PERANG ACEH DALAM MELAWAN PEMERINTAH KOLONIAL BELANDA TAHUN 1878-1908 剪辑:NYAK DIEN:亚齐反对荷兰殖民政府的战争女王,1878-1908 年。
Sajaratun: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Pub Date : 2024-03-20 DOI: 10.37478/sajaratun.v6i2.1475
Siti Khaidah Soraya, S. Samingan, Yosef Tomi Roe
{"title":"CUT NYAK DIEN : RATU PERANG ACEH DALAM MELAWAN PEMERINTAH KOLONIAL BELANDA TAHUN 1878-1908","authors":"Siti Khaidah Soraya, S. Samingan, Yosef Tomi Roe","doi":"10.37478/sajaratun.v6i2.1475","DOIUrl":"https://doi.org/10.37478/sajaratun.v6i2.1475","url":null,"abstract":"Perang Aceh merupakan Perang Sabil yang dilakukan oleh rakyat Aceh untuk membelah tanah air tercinta karena kolonial Belanda dianggap kafir dan harus diperangi. Peang Aceh merupakan perang terlama dalam sejarah Indonesia yang bersifat kedaerahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis empat permasalahan yaitu (1) bagaimana Biografi Cut Nyak Dien (2) bagaimana latar belakang Perang Aceh, (3) bagaimana proses perjuangan Cut Nyak Dien dalam Perang Aceh, (4) bagaimana dampak perjuangan Cut Nyak Dien dalam Perang Aceh. dalam penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui biografi Cut Nyak Dien, (2) mengetahui latar belakang Perang Aceh, (2) mengetahui biografi Cut Nyak Dien, (3) mengetahui proses perjuangan Cut Nyak Dien dalam Perang Aceh dan (4) dampak dari perjuangan Cut Nyak Dien dalam Perang Aceh. Dalam Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah. Metode penelitian sejarah yang meliputi empat tahap penelitian yaitu pengumpulan data (heuristik), kritik sumber (verifikasi), interpretasi, dan penulisan sejarah (historiografi). Hasil penelitian ini menunjukan Perang Aceh merupakan perang terlama dalam sejarah Indonesia yang terjadi sekitar tahun 1873-1904. Perang ini terjadi karena Belanda melanggar perjanjian Traktak Sumatera dan Sultan Aceh diminta mengakui kedaulatan Belanda. Hal ini merupakan penghinaan terhadap sultan Aceh. Terjadilah perang antara rakyat Aceh dengan Pasukan Belanda. Perang Aceh ini melibatkan semua golongan baik bangsawan, kaum ulama maupun rakyat biasa. Perang Aceh dipimpin oleh seorang perempuan, yaitu Cut Nyak Dien. Cut Nyak Dien merupakan anak seorang uleebalang yang memiliki jiwa kesatria dan rasa nasionalisme yang tinggi terhadap bangsanya. Taktik perang yang dilakukan oleh Cut Nyak Dien adalah berperang di dalam hutan dengan berpindah-pindah tempat untuk membingungkan pasukan Belanda. Taktik dan strategi ini berhasil dan membuat Belanda kewalahan dan sulit menemukan keberadaan Cut Nyak Dien beserta pasukannya. Akhir perang ini berujung pada penghianatan dari laskar anggota perang yang berujung pada penangkapan Cut Nyak Dien. Cut Nyak Dien ditangkap oleh Belanda kemudian diasingkan ke Sumedang, Jawa Barat pada tahun 1907 dan meninggal pada tahun 1908. Identitas Cut Nyak Dien selama berada dipengasingan disembunyikan oleh Belanda agar tidak ada pergolakan yang terjadi. Perjuangan Cut Nyak Dien dalam Perang Aceh memberikan pengaruh atau dampak yang begitu besar baik dalam bidang agama, sosial budaya maupun bidang politik. Cut Nyak Dien kemudian dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional atas perjuangannya dalam mempertahankan tanah airnya dari cengkaraman penjajah. \u0000 ","PeriodicalId":517507,"journal":{"name":"Sajaratun: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah","volume":" 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140388285","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
RITUAL “KELAS” DESA WEJANG NENDONG KECAMATAN POCORANAKA TIMUR KABUPATEN MANGGARAI TIMUR (KAJIAN BUDAYA KENDURI KEMATIAN DALAM ADAT MANGGARAI) 东芒格拉伊县波科拉纳卡帖木尔分区伟章念东村的 "阶级 "仪式(芒格拉伊习俗中死亡仪式的文化研究)
Sajaratun: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Pub Date : 2024-03-20 DOI: 10.37478/sajaratun.v7i2.2488
Hendi Sugianto, Yosef Tomi Roe, F. Wati
{"title":"RITUAL “KELAS” DESA WEJANG NENDONG KECAMATAN POCORANAKA TIMUR KABUPATEN MANGGARAI TIMUR (KAJIAN BUDAYA KENDURI KEMATIAN DALAM ADAT MANGGARAI)","authors":"Hendi Sugianto, Yosef Tomi Roe, F. Wati","doi":"10.37478/sajaratun.v7i2.2488","DOIUrl":"https://doi.org/10.37478/sajaratun.v7i2.2488","url":null,"abstract":"Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana proses pelaksanaan ritual Kelas pada masyarakat Desa Wejang Nendong  Kecamatan Poco Ranaka Timur Kabupaten Manggarai Timur, 2) Apakah manfaat dan pentingnya melaksanakan ritual kelas dalam sistem budaya Manggarai khususnya pada Masyarakat Desa Wejang Nendong, Kecamatan Pocoranaka Timur, Kabupaten Manggarai Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses ritual Kelas di masyarakat Desa Wejang Nendong Kecamatan Poco Ranaka Timur Kabupaten Manggarai Timur dan Untuk mengetahui manfaat dan pentingnya ritual Kelas dalam sistem budaya Manggarai kususnyua di Desa Wejang Nendong, Kecamatan Pocoranaka Timur. Penelitian ini dikategorikan dalam model penelitiaan kualitatif deskriptif yaitu suatu jenis penelitian yang berusaha mendapatkan pengetahuan yang didasarkan pada data-data primer dan sekunder. subjek penelitian ini adalah Tua Teno Tua Golo, dan Tua Kilo sebagai informan kunci 3 (tiga) orang dan tokoh masyarakat (3 orang) sebagai informan pendukung. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1) pengumpulan data, 2) data reduction (mereduksi data), 3) data display 4) conciusion (verifikasi) Hasil penelitian menunjukan bahwa: Ritual Kelas (kenduri kematian) terdiri dari tiga bagian yaitu: sebelum pelaksanaan ritual Kelas, upaca Kelas berlangsung, akhir dari ritual Kelas. Tahap awal sebelum ritual Kelas yaitu pertemuan seluruh kepala keluarga one (keluarga dalam/keluarga yang mau melaksanakan ritual Kelas). tahap yang kedua yaitu sidang latang anak wina (tanggungan pihak perempuan), dan tombo kamping anak rona (berbicara dengan pihak pemberi gadis) tahap yang ketiga yaitu pelaksanaan ritua Kelas dan tahap yang terakir yaitu wali anak rona (mmbayar semua benda yng diantar oleh pihak anak rona dengan uang yang jumlahya melebhi harga nominal benda tersebut)  dan weit (ungkapa terima kasih berupa beras dan daging). Ritual Kelas penting dilakukan, karena sebagai bentuk penghormatan terakir kepada leluhur. Selain penghrmatan, upacara kelas juga sebagai ungkapan permohonan maaf kepada leluhur karena sewaktu hidup bersama, secara sadar atau tidak sadar kita melakukan kesalahan. Masyarakat desa Wejang Nendong meyakini dengan melaksanakan ritual ini mereka akn diberkati oleh leluhur dan diberikan penghasilan yang secukupnya. \u0000 ","PeriodicalId":517507,"journal":{"name":"Sajaratun: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah","volume":" 28","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140388330","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
SISTEM PERKAWINAN TUNGKU CU DALAM TRADISI ADAT MANGGARAI DI DESA GOLO LERO KECAMATAN POCO RANAKA TIMUR KABUPATEN MANGGARAI TIMUR Sistem perkawinan tungku cu dalam tradisi adat manggarai di desa golo lero kecamatan poco ranaka timur kabupaten manggarai timur
Sajaratun: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Pub Date : 2024-03-20 DOI: 10.37478/sajaratun.v8i2.3624
Ordilia K. Nuryati Sukur, Dentiana Rero, F. X. Rema
{"title":"SISTEM PERKAWINAN TUNGKU CU DALAM TRADISI ADAT MANGGARAI DI DESA GOLO LERO KECAMATAN POCO RANAKA TIMUR KABUPATEN MANGGARAI TIMUR","authors":"Ordilia K. Nuryati Sukur, Dentiana Rero, F. X. Rema","doi":"10.37478/sajaratun.v8i2.3624","DOIUrl":"https://doi.org/10.37478/sajaratun.v8i2.3624","url":null,"abstract":"Sistem Perkawinan Tungku Cu Dalam Tradisi Adat Manggarai Di Desa Golo Lero Kecamatan Poco Ranaka Timur Kabupaten Manggarai Timur. Merupakan bentuk perkawinan yang tidak terlepas dari urusan kerabat, keluarga, persekutuan dan martabat atau dapat juga merupakan urusan pribadi bergantung kepada tata susunan masyarakat yang bersangkutan.Perkawinan adat dapat pula dikatakan sebagai  perkawinan yang dikukuhkan melalui aturan norma, adat,sosial dan adat yang berlaku dalam suatu masyarakat tertentu. Perkawinan adat merupakan warisan para leluhur yang sesuai dengan adat istiadat dan norma dalam masyarakat untuk menyatukan kedua pribadi yaitu suami istri dalam sebuah keluarga. Perkawinan adat merupakan bagian dari tradisi yang diwariskan secara turun temurun. \u0000Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif sering disebut sebagai peneliti naturalistic karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang ilmiah (Natural setting). dengan teori Fungsional, Emile Durkheim. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data adalah tetua adat dan tokoh masyarakat Desa Golo Lero, Manggarai Timur. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif, suatu analisis yang berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pengumpulan data. Berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa perkawinan Tungku Cu mempunyai, beberapa fungsi yang masing-masing saling berkaitan satu sama lain dan tidak terpisahkan dari adat dan tradisi budaya setempat. Perkawinan Tungku Cu dapat dilakukan dengan baik,apabila ada yang mampu mengatur jalannya prosesi perkawinan adat. Perkawinan Tungku Cu di Manggarai dapat di lakukan apabila kedua bela pihak sudah menyepakati sebuah  konsep yang ada disepakati.  kedua keluarga penerima dan pemberi istri sudah sepakat dan sesuai dengan konsep yang sudah disepakati bersama. Perkawinan tungku cu cukup berpengaruh terhadap kondisi ekonomi masyarakat Desa Golo Lero, Kecamatan Poco Ranaka Timur, Kabupaten Manggarai Timur.","PeriodicalId":517507,"journal":{"name":"Sajaratun: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah","volume":" 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140388710","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DUA BAPU KEPERCAYAAN KEPADA ROH NENEK MOYANG DENGAN PEMBERIAN SESAJIAN PADA UPACARA ADAT DI DESA SOKORIA KECAMATAN NDONA TIMUR KABUPATEN ENDE 阿德区恩多纳蒂穆尔分区索科里亚村的两个信仰祖灵的巴普,在传统仪式上供奉祭品
Sajaratun: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Pub Date : 2024-03-20 DOI: 10.37478/sajaratun.v7i1.1961
Rosdiana Deno, Yosef Tomi Roe, S. Samingan
{"title":"DUA BAPU KEPERCAYAAN KEPADA ROH NENEK MOYANG DENGAN PEMBERIAN SESAJIAN PADA UPACARA ADAT DI DESA SOKORIA KECAMATAN NDONA TIMUR KABUPATEN ENDE","authors":"Rosdiana Deno, Yosef Tomi Roe, S. Samingan","doi":"10.37478/sajaratun.v7i1.1961","DOIUrl":"https://doi.org/10.37478/sajaratun.v7i1.1961","url":null,"abstract":"Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana  wujud ritual Du’a Bapu bagi penghormatan pada Du’a Ngg’e yang dilaksanakan didalam rumah adat Sa’o Nggua terhadap masyarakat adat di Desa Sokoria.Tujuan dalam penelitian ini dapat dideskripsikan sebagai berikut: Untuk mengetahui wujud ritual Du’a Bapu bagi penghormatan pada Du’a Nga’e yang dilaksanakan didalam rumah adat Sa’o Nggua terhadap masyarakat adat Desa Sokoria. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif untuk mengumpulkan data digunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. \u0000Hasil penelitian menunjukan bahwa  pola penerapan Du’a Bapu sebagai wujud penghormatan bagi Du’a Ngga’e  pada masyarakat adat Desa Sokoria Kecamatan Ndona Timur, Kabupaten Ende merupakan wujud kepercayaan masyarakat kepada roh nenek moyang yang telah meninggal dunia pada jaman dulu. Du’a Bapu memiliki makna sebagai tempat peletakan sesajian bagi arwah atau roh nenek moyang yang telah meninggal dunia. Tua adat berkuasa atas seluruh wilayah kekuasaan atas tanah ulayat, pemimpin seremonial adat, serta menyelesaikan segala persoalan  yang melanggar hukum adat  dan nilai adat istiadat. Masyarakat merupakan tokoh panutan dan sebagai sandaran hidup bagi semua masyarakat adat seperti fai walu ana kalo. Peneliti menyimpulkan disimpulkan bahwa Du’a Bapu yaitu roh nenek moyang yang dipercaya oleh masyarakat Sokoria sebagai tempat tinggal para leluhur sehingga Du’a Bapu ini di jaga dan dianggap sangat sakral.  \u0000 ","PeriodicalId":517507,"journal":{"name":"Sajaratun: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah","volume":" 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140389031","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DINAMIKA MASYARAKAT NELAYAN GURITA DI KAMPUNG ARUBARA KELURAHAN TETANDARA KECAMATAN ENDE SELATAN KABUPATEN ENDE DINAMIKA MASYARAKAT NELAYAN GURITA DI KAMPUNG ARUBARA KELURAHAN TETANDARA KECAMATAN EF SELATAN KABUPATEN EF
Sajaratun: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Pub Date : 2024-03-20 DOI: 10.37478/sajaratun.v7i1.1957
Azizah Hanafiah, Josef Kusi, Karolus Charlaes Bego
{"title":"DINAMIKA MASYARAKAT NELAYAN GURITA DI KAMPUNG ARUBARA KELURAHAN TETANDARA KECAMATAN ENDE SELATAN KABUPATEN ENDE","authors":"Azizah Hanafiah, Josef Kusi, Karolus Charlaes Bego","doi":"10.37478/sajaratun.v7i1.1957","DOIUrl":"https://doi.org/10.37478/sajaratun.v7i1.1957","url":null,"abstract":"Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Dinamika Masyarakat Nelayan Gurita di Kampung Arubara Kelurahan Tetandara Kecamatan Ende Selatan Kabupaten Ende? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Dinamika Masyarakat Nelayan Gurita di Kampung Arubara Kelurahan Tetandara Kecamatan Ende Selatan Kabupaten Ende. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan teknik dan instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi, Wawancara, Dokumentasi. Teknik Analisis Data yang digunakan adalah Reduksi Data, Pengumpulan Data, Penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat tangkap gurita oleh masyarakat arubara mengalami perkembangan sesuai kemajuan jaman. Pada masa yang lalu nelayan gurita menggunakan anak panah dan ganco. Seiring perkembangan waktu masyarakat membuat alat tangkap gurita berupa pocong atau menggunakan beberapa alat tangkap menggunakan kain berupa gurita tiruan untuk menjadi umpan gurita. Alat tangkap berupa kain oleh komunitas gurita sering disebut pocong-pocong.","PeriodicalId":517507,"journal":{"name":"Sajaratun: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah","volume":" 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140389175","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
POLITIK DAN NASIONALISME PEMIKIRAN TAN MALAKA TAHUN 1919-1949 1919-1949 年探马拉卡思想中的政治与民族主义
Sajaratun: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Pub Date : 2024-03-20 DOI: 10.37478/sajaratun.v6i2.1465
Nurhidayanti Nurhidayanti, S. Samingan, Marianus Ola Kenoba
{"title":"POLITIK DAN NASIONALISME PEMIKIRAN TAN MALAKA TAHUN 1919-1949","authors":"Nurhidayanti Nurhidayanti, S. Samingan, Marianus Ola Kenoba","doi":"10.37478/sajaratun.v6i2.1465","DOIUrl":"https://doi.org/10.37478/sajaratun.v6i2.1465","url":null,"abstract":"ABSTRAK :Peran tokoh Tan Malaka untuk Indonesia dalam bentuk pemikiran serta sikap nasionalisme yang ditunjukannya menjadi penting untuk diteliti secara mendalam. Masalah yang diteliti di dalam penelitian ini, yaitu: 1) bagaimana biografi Tan Malaka dan karyanya? 2) bagaimana perjuangan politik Tan Malaka di Indonesia? 3) bagaimana nasionalisme pemikiran Tan Malaka di Indonesia?. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) untuk mengetahui biografi Tan Malaka dan karyanya 2) untuk mengetahui perjuangan politik Tan Malaka di Indonesia 3) untuk mengetahui nasionalisme pemikiran Tan Malaka di Indonesia. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode penelitian sejarah (Historical Methods). Langkah-langkah dalam penelitian metode sejarah meliputi: heuristik, verifikasi (kritik sumber), interpretasidan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tan Malaka terlahir dan berasal dari ranah Minang yang subur dan asri.Sejak belia, Tan Malaka menunjukan tipikal pribadi yang berkemauan keras dan agamis.Tan Malaka di didik di dalam lingkungan keluarga yang taat pada agama.Berbekal pengetahuan yang diperoleh selama mengeyam pendidikan di Belanda, telah memungkinkan untuk mendobrak sistem pengetahuan politiknya.Ketika kembali ke Indonesia, Tan Malaka memiliki semangat perjuangan yang tinggi untuk menentang kolonialisme serta imperialisme Belanda yang menduduki Indonesia.Gagasan-gagasan tertulis tokoh nasional ini memperlihatkan bahwa Tan Malaka adalah seorang nasionalis sejati.\u0000 ","PeriodicalId":517507,"journal":{"name":"Sajaratun: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah","volume":"318 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140283659","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MAKNA SYAIR LAGU PADA TARIAN GAWI DALAM UPACARA SYUKURAN PANEN DI DESA NDUARIA KECAMATAN KELIMUTU KABUPATEN ENDE 在全国各省的学校教育系统中建立了自己的语言系统。
Sajaratun: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Pub Date : 2024-03-20 DOI: 10.37478/sajaratun.v7i1.1958
Maria Velisitas Tidha, Dentiana Rero, Hasti Sulaiman
{"title":"MAKNA SYAIR LAGU PADA TARIAN GAWI DALAM UPACARA SYUKURAN PANEN DI DESA NDUARIA KECAMATAN KELIMUTU KABUPATEN ENDE","authors":"Maria Velisitas Tidha, Dentiana Rero, Hasti Sulaiman","doi":"10.37478/sajaratun.v7i1.1958","DOIUrl":"https://doi.org/10.37478/sajaratun.v7i1.1958","url":null,"abstract":"Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa makna syair lagu pada tarian Gawi dalam upacara syukuran panen di desa Nduaria Kecamatan Kelimutu Kabupaten Ende. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui makna syair lagu pada tarian Gawi dalam upacara syukuran panen di desa Nduaria Kecamatan Kelimutu Kabupaten Ende. Teori yang digunakan adalah teori estetika yang dikemukakan oleh Sutrisino menjelaskan bahwa melalui tubuh dengan geraknya, termasuk mulut yang berucap atau gerak tangan dan kaki, manusia mengungkapkan siapa dia “sejatinya” siapa dirinya. Melalui tubuh yang berekspresi entah lewat mulut atau tangan yang berkarya, manusia mau menampilkan kehendaknya, pikirannya dan rasa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. \u0000Hasil penelitian menunjukkan bahwa tarian Gawi sangat berarti bagi masyarakat desa Nduaria karena mengandung pesan-pesan moral yang membawa dampak perubahan tingkah masyarakat desa Nduaria itu sendiri. Syair lagu pada tarian Gawi bermakna religius, makna persatuan, makna sosiologis, makna kebersamaan, makna pengharapan akan keberhasilan. Peneliti menyimpulkan bahwa tarian Gawi merupakan suatu rangkaian dari upacara syukuran panen yang dilaksanakan setiap tahun dalam bulan Oktober. Dalam syair lagu pada tarian Gawi  ini menggambarkan tentang kisah nenek moyang yang sedang memanen padi di ladang dengan cara tradisional. \u0000 ","PeriodicalId":517507,"journal":{"name":"Sajaratun: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah","volume":" 38","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140388487","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PEMBELAJARAN IPS (SEJARAH) BERBASIS PANGAN LOKAL UWI SEBAGAI LOCAL WISDOM DALAM MASYARAKAT ETNIS BAJAWA 在巴哈瓦民族社区,以当地食物 Uwi 作为当地智慧,学习ips(历史)。
Sajaratun: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Pub Date : 2024-03-20 DOI: 10.37478/sajaratun.v8i1.2814
F. X. Rema
{"title":"PEMBELAJARAN IPS (SEJARAH) BERBASIS PANGAN LOKAL UWI SEBAGAI LOCAL WISDOM DALAM MASYARAKAT ETNIS BAJAWA","authors":"F. X. Rema","doi":"10.37478/sajaratun.v8i1.2814","DOIUrl":"https://doi.org/10.37478/sajaratun.v8i1.2814","url":null,"abstract":"Pangan lokal adalah makanan yang tersedia di daerah tertentu sebagai makanan khas yang dikonsumsi secara turun temurun bahkan menjadi makanan identitas daerah yang sangat unik dalam pengolahan ataupun cara mengkonsumsinya bahkan disakralkan karena eksistensinya. Pangan lokal menjadi identitas daerah yang juga disakralkan oleh suatu komunitas pengikut budaya di suatu wilayah. Salah satu daerah yang memiliki kekhasan tersebut adalah komunitas masyarakat Bajawa yang sampai saat ini masih memegang teguh keyakinan bahwa umbi atau uwi adalah makanan yang sangat disakralkan sehingga penyebutan disertai keagungan akan bahan pangan ini dapat terlihat dalam aktivitas ritual yang dilakukan dalam periode tertentu yaitu dalam upacara Reba sebagai bagian dari keseluruhan upacara dimaksud. Maksud dan tujuan dari tulisan ini adalah mengingatkan kembali memori kolektif akan pangan lokal sebagai bagian dari kecintaan generasi penerus terutama siswa sekolah untuk mencintai pangan lokal melalui pembelajaran yang diakomodir oleh  guru pendidikan sejarah yang kemudian diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran sejarah di kelas dengan materi atau topik yang relevan dengan materi sejarah dengan  demikian kebermaknaan dalam pembelajaran yang berkearifan lokal dapat tercapai terinspirasi dari kekhasan pangan lokal.","PeriodicalId":517507,"journal":{"name":"Sajaratun: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah","volume":" 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140388803","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
LIANG BUA SEBAGAI SITUS ARKEOLOGI HOMO FLORENSIENSIS DI DESA RAMPASASA KECAMATAN RUTENG KABUPATEN MANGGARAI 芒格来县鲁登分区拉姆萨萨村的佛罗伦萨人考古遗址--梁布阿
Sajaratun: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Pub Date : 2024-03-20 DOI: 10.37478/sajaratun.v8i1.2945
Maria Asni Loy, Anita Anita, Bonaventura R. Seto Se
{"title":"LIANG BUA SEBAGAI SITUS ARKEOLOGI HOMO FLORENSIENSIS DI DESA RAMPASASA KECAMATAN RUTENG KABUPATEN MANGGARAI","authors":"Maria Asni Loy, Anita Anita, Bonaventura R. Seto Se","doi":"10.37478/sajaratun.v8i1.2945","DOIUrl":"https://doi.org/10.37478/sajaratun.v8i1.2945","url":null,"abstract":"Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah : 1.) Bagaimana Mitologi Penemuan Manusia Liang Bua 2.) Apa Saja yang ditemukan dari hasil penelitian yang dilakukan di Liang Bua Desa Rampasasa. Penelitian ini bertujuan  untuk 1) Mengetahui Mitilogi  Penemuan  Manusia Liang Bua 2.) Untuk mengetahui hasil penelitian yang dilakukan di Liang Bua Kecamatan Ruteng Kabupaten Manggarai? Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Deskriptif kualitatif. Teknik Instrumen Penggumpulan Data yang Digunakan yaitu 1.) Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi 2.)Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 1.) Reduksi Data 2.) Penyajian Data 3.) Penarikan Kesimpulan /Verifikasi. Hasi penelitian Situs Liang Bua adalah nama sebuah gua yang berada pada salah satu dinding perbukitan di Flores.Secara administrative, lokasi situs terletak di Desa Rampasasa, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai (Flores) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Situs ini merupakan sebuah gua hunian (okupasi) Manusia Prasejarah yang memiliki sejarah yang panjang. Dari hasil penelitian yang dilakukan sejak tahun 1978-1989 oleh pusat Arkenas dan kemudian dilanjutkan melalui kerjasama penelitian dengan Universitas Ofnew Egland (Australia) pada tahun 2001-2004. Sekarang telah di temukan sejumlah bukti peninggalan budaya, sisa-sisa fauna dan manusia yang mempunyai ciri-ciri atau karakteristik prasejarah; yaitu mulai dari tingkat budaya Paleotikum, neolitikum-paleometalik (Masa logam awal). Salah satu bukti temuan yang menarik yang dihasilkan dalam evakuasi di situs liang bua tahun 2001-2004 adalah didapatkannya beberapa jenis temuan fragmen tulang manusia “Homo Florensiensis” yang tidak ditemukan dalam penelitian sebelumnya.","PeriodicalId":517507,"journal":{"name":"Sajaratun: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah","volume":" 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140388921","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信