Ordilia K. Nuryati Sukur, Dentiana Rero, F. X. Rema
{"title":"SISTEM PERKAWINAN TUNGKU CU DALAM TRADISI ADAT MANGGARAI DI DESA GOLO LERO KECAMATAN POCO RANAKA TIMUR KABUPATEN MANGGARAI TIMUR","authors":"Ordilia K. Nuryati Sukur, Dentiana Rero, F. X. Rema","doi":"10.37478/sajaratun.v8i2.3624","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sistem Perkawinan Tungku Cu Dalam Tradisi Adat Manggarai Di Desa Golo Lero Kecamatan Poco Ranaka Timur Kabupaten Manggarai Timur. Merupakan bentuk perkawinan yang tidak terlepas dari urusan kerabat, keluarga, persekutuan dan martabat atau dapat juga merupakan urusan pribadi bergantung kepada tata susunan masyarakat yang bersangkutan.Perkawinan adat dapat pula dikatakan sebagai perkawinan yang dikukuhkan melalui aturan norma, adat,sosial dan adat yang berlaku dalam suatu masyarakat tertentu. Perkawinan adat merupakan warisan para leluhur yang sesuai dengan adat istiadat dan norma dalam masyarakat untuk menyatukan kedua pribadi yaitu suami istri dalam sebuah keluarga. Perkawinan adat merupakan bagian dari tradisi yang diwariskan secara turun temurun. \nPenelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif sering disebut sebagai peneliti naturalistic karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang ilmiah (Natural setting). dengan teori Fungsional, Emile Durkheim. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data adalah tetua adat dan tokoh masyarakat Desa Golo Lero, Manggarai Timur. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif, suatu analisis yang berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pengumpulan data. Berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa perkawinan Tungku Cu mempunyai, beberapa fungsi yang masing-masing saling berkaitan satu sama lain dan tidak terpisahkan dari adat dan tradisi budaya setempat. Perkawinan Tungku Cu dapat dilakukan dengan baik,apabila ada yang mampu mengatur jalannya prosesi perkawinan adat. Perkawinan Tungku Cu di Manggarai dapat di lakukan apabila kedua bela pihak sudah menyepakati sebuah konsep yang ada disepakati. kedua keluarga penerima dan pemberi istri sudah sepakat dan sesuai dengan konsep yang sudah disepakati bersama. Perkawinan tungku cu cukup berpengaruh terhadap kondisi ekonomi masyarakat Desa Golo Lero, Kecamatan Poco Ranaka Timur, Kabupaten Manggarai Timur.","PeriodicalId":517507,"journal":{"name":"Sajaratun: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah","volume":" 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sajaratun: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37478/sajaratun.v8i2.3624","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Sistem Perkawinan Tungku Cu Dalam Tradisi Adat Manggarai Di Desa Golo Lero Kecamatan Poco Ranaka Timur Kabupaten Manggarai Timur. Merupakan bentuk perkawinan yang tidak terlepas dari urusan kerabat, keluarga, persekutuan dan martabat atau dapat juga merupakan urusan pribadi bergantung kepada tata susunan masyarakat yang bersangkutan.Perkawinan adat dapat pula dikatakan sebagai perkawinan yang dikukuhkan melalui aturan norma, adat,sosial dan adat yang berlaku dalam suatu masyarakat tertentu. Perkawinan adat merupakan warisan para leluhur yang sesuai dengan adat istiadat dan norma dalam masyarakat untuk menyatukan kedua pribadi yaitu suami istri dalam sebuah keluarga. Perkawinan adat merupakan bagian dari tradisi yang diwariskan secara turun temurun.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif sering disebut sebagai peneliti naturalistic karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang ilmiah (Natural setting). dengan teori Fungsional, Emile Durkheim. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data adalah tetua adat dan tokoh masyarakat Desa Golo Lero, Manggarai Timur. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif, suatu analisis yang berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pengumpulan data. Berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa perkawinan Tungku Cu mempunyai, beberapa fungsi yang masing-masing saling berkaitan satu sama lain dan tidak terpisahkan dari adat dan tradisi budaya setempat. Perkawinan Tungku Cu dapat dilakukan dengan baik,apabila ada yang mampu mengatur jalannya prosesi perkawinan adat. Perkawinan Tungku Cu di Manggarai dapat di lakukan apabila kedua bela pihak sudah menyepakati sebuah konsep yang ada disepakati. kedua keluarga penerima dan pemberi istri sudah sepakat dan sesuai dengan konsep yang sudah disepakati bersama. Perkawinan tungku cu cukup berpengaruh terhadap kondisi ekonomi masyarakat Desa Golo Lero, Kecamatan Poco Ranaka Timur, Kabupaten Manggarai Timur.
Sistem perkawinan tungku cu dalam tradisi adat manggarai di desa golo lero kecamatan poco ranaka timur kabupaten manggarai timur
东芒加莱地区东波科拉纳卡区戈洛莱洛村的芒加莱习惯传统中的 Tungku Cu 婚姻制度。习俗婚姻也可以说是通过适用于特定社会的规范、习俗、社会和风俗规则确认的婚姻。习俗婚姻是祖先按照社会习俗和规范将两个人(即家庭中的丈夫和妻子)结合在一起的遗产。习俗婚姻是代代相传的传统的一部分。本研究采用描述性定性方法,通常被称为自然主义研究方法,因为研究是在科学条件(自然环境)下进行的。本研究的数据来源是东芒加莱 Golo Lero 村的传统长老和社区领袖。本研究的数据分析采用定性描述分析法,即基于数据收集过程中获得的数据进行分析。分析结果表明,东姑库婚姻具有多种功能,每种功能都相互关联,与当地的文化习俗和传统密不可分。如果有人能够组织传统婚姻的游行队伍,那么 Tungku Cu 婚姻就能正常进行。如果双方对已商定的概念达成一致,就可以在 Manggarai 举行 Tungku Cu 婚姻。接受者和送妻者的两个家庭已达成协议,并符合双方已商定的概念。Tungku Cu 婚姻对东芒格来行政区东波科拉纳卡分区 Golo Lero 村人民的经济状况有重大影响。