Produksi TanamanPub Date : 2024-01-28DOI: 10.21776/ub.protan.2024.012.01.08
Oldisya Oldisya, B. Waluyo
{"title":"Keberhasilan Persilangan Intraspesies pada Ercis (Pisum sativum L.)","authors":"Oldisya Oldisya, B. Waluyo","doi":"10.21776/ub.protan.2024.012.01.08","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.protan.2024.012.01.08","url":null,"abstract":"Ercis (Pisum sativum L.) merupakan tanaman yang mempunyai nutrisi tinggi seperti karbohidrat sebanyak 36,1 g, protein 13,7 g, lemak 8 g, asam askorbat 54 mg, kalsium 45 mg, dan fosfor 29 mg. Tanaman ercis mempunyai kadar manfaat bagi tubuh manusia untuk menurunkan kolesterol, meremajakan kulit dan mencegah osteoporosis. Selain itu, ercis mengandung vitamin A, vitamin B1 dan vitamin C. Ercis berpotensi di Indonesia karena pada beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan permintaan ercis, karena masyarakat sudah banyak peduli akan kesehatan dan mengetahui bahwa kandungan baik untuk tubuh. Namun ketersediaan ercis di Indonesia masih belum cukup untuk memenuhi permintaan pasar tersebut, dikarenakan masih minimnya budidaya ercis di Indonesia. Bahan yang digunakan adalah 4 genotipe ercis berbeda yaitu G1, G2, G3 dan G4. Proses analisis menggunakan statistika deskriptif yang menggunakan pola perkawinan diallel lengkap sehingga dapat melihat tingkat keberhasilan persilangan. Setelah itu dapat membandingkan jumlah persilangan yang dilakukan dengan keberhasilan terbentuknya polong dan biji. Faktor perubahan morfologi juga dibandingkan dengan tanaman yang menyerbuk sendiri. Keberhasilan persilangan memicu adanya perubahan bentuk, ukuran, warna dan bobot pada polong dan biji. Keberhasilan polong dari 12 seri persilangan tertinggi terdapat pada seri 1, 2, 4, 5, 7 dan 11 yang memiliki persentase 100%, persentase keberhasilan biji terdapat pada seri persilangan 1, 2, 5 dan 7 yaitu 50%, 54%, 51% dan 52%. Perubahan karakter bentuk polong terdapat pada seri persilangan 5, 7 dan 10, lalu perbedaan warna terdapat pada seri persilangan 3, 4, 7, 8, 10 dan 11.","PeriodicalId":513323,"journal":{"name":"Produksi Tanaman","volume":"46 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140490408","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Produksi TanamanPub Date : 2024-01-28DOI: 10.21776/ub.protan.2024.012.01.02
Janis Majida Ichsan, Nunun Barunawati
{"title":"Kombinasi Pupuk Nitrogen dan Pupuk Organik Pada Pertumbuhan dan Hasil Kembang Kol (Brassica oleracea Var. Botrytis L)","authors":"Janis Majida Ichsan, Nunun Barunawati","doi":"10.21776/ub.protan.2024.012.01.02","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.protan.2024.012.01.02","url":null,"abstract":"Kembang kol (Brassica oleracea Var. Botrytis L.) adalah salah satu komoditas penting dan banyak dibudidayakan di Indonesia. Tanaman kembang kol banyak digunakan masyarakat sebagai bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan gizi. Jumlah produksi kembang kol di Indonesia pada tahun 2020 yaitu 204 ribu ton dengan rata-rata hasil 13 ton ha-1, dan mengalami penurunan produksi pada tahun 2021 dengan total produksi 203 ribu ton dengan rata-rata hasil 12,14 ton ha-1. Produksi dari kembang kol dapat terus ditingkatkan salah satunya dengan cara kegiatan pemupukan. Pupuk dalam praktik budidaya kembang kol tergolong menjadi dua jenis yaitu pupuk anorganik dan pupuk organik. Pemberian pupuk anorganik saja belum dapat meningkatkan produktivitas kembang kol secara berkelanjutan sehingga diperlukan kombinasi penambahan pupuk organik dan anorganik yaitu pupuk nitrogen dan pupuk kandang yang mengandung berbagai bahan organik yang dibutuhkan tanaman dan meningkatkan kesuburan tanah secara berkelanjutan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2023 – April 2023 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 9 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi pupuk urea dan pupuk kandang mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kembang kol. Dosis pupuk urea 300 kg ha-1 + 30 ton ha-1 pupuk kandang mampu meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, waktu berbunga yang lebih cepat, diameter bunga dan bobot panen kembang kol dibandingkan dengan perlakuan yang lain.","PeriodicalId":513323,"journal":{"name":"Produksi Tanaman","volume":"410 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140490436","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Produksi TanamanPub Date : 2024-01-28DOI: 10.21776/ub.protan.2024.012.01.05
Roudhotul Rizki Novita Putri, Kuswanto Kuswanto
{"title":"Respon Lima Varietas Kacang Panjang (Vigna Sinensis L.) Terhadap Perbedaan Dosis Pupuk Nitrobakter Pada Fase Vegetatif dan Generatif","authors":"Roudhotul Rizki Novita Putri, Kuswanto Kuswanto","doi":"10.21776/ub.protan.2024.012.01.05","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.protan.2024.012.01.05","url":null,"abstract":"Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) merupakan tanaman hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi di Indonesia. Rendahnya produktivitas kacang panjang dapat disebakan adanya beberapa kendala, salah satunya ialah cara budidaya yang dilakukan petani. Penggunaan pupuk organik jarang dilakukan oleh petani dikarenakan pupuk organik tidak memiliki kandungan unsur hara tinggi seperti pupuk anorganik, namun pupuk organik memiliki manfaat lain yaitu dapat memperbaiki sifat fisik tanah serta dapat meningkatkan metabolisme pada fase vegetaif dan fase generatif tanaman. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari respon lima varietas tanaman kacang panjang terhadap perbedaan dosis pupuk nitrobakter pada fase vegetatif dan fase generatif. Penelitian dilaksanakan bulan Februari sampai Mei 2023 di Kebun Percobaan IP2TP Jambegede, berlokasi di Desa Kemiri, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Penelitian disusun menggunakan RPT (Rancangan Petak Terbagi). Percobaan terdiri dari dua faktor dan di ulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama yaitu dosis pupuk sebagai petak utama dan faktor kedua varietas sebagai anak petak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan varietas memberikan respon yang berbeda terhadap berbagai dosis pupuk nitrobakter dan ditunjukkan pada variabel jumlah daun, jumlah bunga per tanaman, umur terbentuk polong, jumlah polong per tanaman, bobot 100 biji, dan potensi hasil per varietas. Varietas Brawijaya 1 memberikani pertumbuhan dan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan keempat varietas yang lain.","PeriodicalId":513323,"journal":{"name":"Produksi Tanaman","volume":"106 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140491000","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Produksi TanamanPub Date : 2024-01-28DOI: 10.21776/ub.protan.2024.012.01.06
S. Suprayitno, Dhina Mustikaningrum, Kristiawan Kristiawan, Maulidi Firlandiana, Herry Prasetyo
{"title":"Estimasi Cadangan Karbon Tanaman Tahunan di Lingkungan Kampus Universitas Sunan Bonang dalam Mengurangi Dampak Pemanasan Global di Kota Tuban","authors":"S. Suprayitno, Dhina Mustikaningrum, Kristiawan Kristiawan, Maulidi Firlandiana, Herry Prasetyo","doi":"10.21776/ub.protan.2024.012.01.06","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.protan.2024.012.01.06","url":null,"abstract":"Dampak perubahan iklim terhadap berbagai aspek kehidupan telah dirasakan oleh masyarakat global, termasuk Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Dalam hal ini, kontribusi sektor pertanian terhadap emisi gas rumah kaca sebagai penyumbang perubahan iklim di Kabupaten Tuban cukup besar. Jika tidak diimbangi dengan upaya mitigasi, maka emisi gas rumah kaca akan semakin meningkat setiap tahunnya. Memperbanyak vegetasi, terutama pohon yang berfungsi sebagai penyerap karbon di atmosfer, merupakan salah satu upaya mitigasi yang dapat dilakukan. Namun, Kabupaten Tuban justru kehilangan beberapa lahan hutan. Universitas Sunan Bonang Tuban terletak di daerah perkotaan, namun spesies pohon di area kampus masih tetap dipertahankan. Hal ini merupakan salah satu upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh pihak kampus. Sebagai bentuk partisipasi kampus dalam mengurangi pemanasan global, maka perlu dilakukan identifikasi jenis pohon yang ada di dalam kampus, stok karbon, maupun jumlah karbon yang diserap dari atmosfer. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei hingga Juli 2022 di area kampus Universitas Sunan Bonang Tuban. Semua jenis spesies pohon akan dievaluasi berdasarkan biomassa per diameter pohon dan estimasi jumlah karbon yang diserap oleh tegakan. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat sebanyak 66 pohon jati di kampus Universitas Sunan Bonang. Pohon mimba menyumbangkan cadangan karbon paling banyak, yaitu 239,34 kg atau 41 persen dari total cadangan karbon di Universitas Sunan Bonang, yaitu 581,27 kg atau 2,1 ton CO2 yang diserap dari atmosfer.","PeriodicalId":513323,"journal":{"name":"Produksi Tanaman","volume":"263 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140491250","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Produksi TanamanPub Date : 2024-01-28DOI: 10.21776/ub.protan.2024.012.01.07
Diosdhado Qisthi, Sitawati Sitawati
{"title":"Pengaruh Ekspresi Pertumbuhan Generatif Terhadap Krisan (Chrysanthemum morifolium) Potong Tipe Spray Akibat Pencahayaan Buatan","authors":"Diosdhado Qisthi, Sitawati Sitawati","doi":"10.21776/ub.protan.2024.012.01.07","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.protan.2024.012.01.07","url":null,"abstract":"Tanaman krisan (Chrysanthemum morifolium) merupakan bunga potong yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia karena memiliki berbagai bentuk kelopak dan warna yang menarik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari respon pertumbuhan dan pembungaan tanaman krisan potong tipe spray melalui pemberian cahaya tambahan LED 9 watt dan CLF 20 watt selama fase hari panjang tanaman krisan. Kegiatan ini dilaksanakan di rumah plastik pada bulan Januari hingga Maret 2023 di Desa Semanding, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, provinsi Jawa Timur dengan ketinggian 1200 mdpl. Lampu LED (9 watt) memberikan pengaruh pada panjang tangkai yang lebih tinggi dibandingkan CLF (20 watt) pada krisan potong tipe spray. Tetapi tidak menunjukkan ekspresi yang berbeda pada variabel jumlah daun, luas daun, indeks klorofil, diameter bunga, diameter batang, jumlah total bunga, jumlah bunga mekar, jumlah kuncup bunga, dan vase life. Penyinaran menggunakan LED 9 watt menunjukkan tinggi tanaman dengan 7,37% lebih besar dari CLF 20 watt, meskipun pada dua perlakuan menunjukkan tanaman krisan potong yang telah mencapai Standar Nasional Indonesia.","PeriodicalId":513323,"journal":{"name":"Produksi Tanaman","volume":"143 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140491575","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Produksi TanamanPub Date : 2024-01-28DOI: 10.21776/ub.protan.2024.012.01.01
Faiza Khusnia Fitri, Andy Soegianto
{"title":"Karakterisasi Daya Hasil Beberapa Aksesi Ciplukan (Physalis angulata L.) Lokal","authors":"Faiza Khusnia Fitri, Andy Soegianto","doi":"10.21776/ub.protan.2024.012.01.01","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.protan.2024.012.01.01","url":null,"abstract":"Ciplukan (Physalis sp.) merupakan tanaman yang berbentuk semak dan termasuk anggota family Solanaceae. Di Indonesia, tanaman ciplukan dapat tumbuh liar di sawah, kebun-kebun, serta pekarangan rumah. Tanaman ciplukan tersebar di berbagai wilayah Indonesia dan memiliki nama daerah yang beragam seperti ciplukan, yoryoran, cecendet, kopok-kopokan, lelutup, leletokan, dan daun boda (Rukmi and Waluyo, 2019). Manfaat ciplukan antara lain dapat menyembuhkan penyakit malaria, diabetes mellitus, asma, hepatitis, dan dermatitis. Karakterisasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengenali karakter yang dimiliki oleh suatu tanaman. Tujuan melakukan karakterisasi ialah mengetahui deskripsi mengenai karakter pada tanaman sehingga diketahui karakter yang diinginkan. Penelitian ini dilaksanakan di Green House, Lahan Percobaan, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga September 2021. Parameter yang diamati adalah karakter-karakter kuantitatif. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan 30 aksesi ciplukan. Jarak tanam yang digunakan yaitu 20 x 15 cm. Data dianalisis menggunakan Analysis of Variance, jika berbeda nyata, dilanjutkan uji BNJ 5 % serta menghitung Koefisien Variasi. Terdapat hasil yang nyata pada beberapa karakter pengamatan. Nilai KV tertinggi terdapat pada karakter jumlah buah per tanaman sebesar 58.93%. Aksesi yang memiliki potensi hasil tertinggi adalah aksesi E0201 sebesar 6.97 ton ha-1.","PeriodicalId":513323,"journal":{"name":"Produksi Tanaman","volume":"409 19","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140490445","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Uji Mutu Benih F2 pada Tanaman Melon(Cucumis melo L.)","authors":"Prattidina Hapsari, Damanhuri Damanhuri, Noer Rahmi Ardiarini","doi":"10.21776/ub.protan.2024.012.01.03","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.protan.2024.012.01.03","url":null,"abstract":"Tanaman Melon (Cucumis melo L.) memiliki potensi ekonomi dan telah dibudidayakan di beberapa wilayah di Indonesia. Budidaya melon tidak mudah dan perlu penanganan intensif karena tanaman melon peka terhadap perubahan lingkungan dan rentan terserang penyakit. Untuk meningkatkan produksi sesuai kebutuhan masyarakat perlu adanya benih yang tersedia dengan kualitas dan kuantitas yang memadai. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian uji mutu benih untuk mendapatkan informasi benih yang berkualitas, sehingga petani dapat menghindari dari berbagai hal yang menimbulkan kerugian. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui mutu benih F2 pada tanaman melon (Cucumis melo L,). Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2022 di Laboratorium Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya dan Kebun Percobaan Jatimulyo, Malang, Jawa Timur. Alat yang digunakan dalam penelitian ialah timbagan analitik, jangka sorong, tray, botol sprayer, germinator, oven, desikator, cawan, alat tulis dan kamera. Bahan yang digunakan dalam penelitian ialah benih F2 tanaman melon inbrida disertai dengan kertas label, kertas merang, plastic mika, spidol permanen, karet gelang, dan plastik klip. Data dari seluruh variabel hasil pengamatan kemurnian benih, uji kadar air benih, ukuran benih dan bobot 100 benih dianalisa menggunakan uji statistika deskriptif, sedangkan uji viabilitas dan vigor benih yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam atau Analysis of Variance (ANOVA). Berdasarkan hasil penelitian dari tujuh galur benih melon yang diamati, didapatkan hasil bahwa galur A memiliki viabilitas tinggi diantara galur lainnya.","PeriodicalId":513323,"journal":{"name":"Produksi Tanaman","volume":"196 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140491548","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Produksi TanamanPub Date : 2024-01-28DOI: 10.21776/ub.protan.2024.012.01.04
Putri Yunia Rahma Tristinandi, Ellis Nihayati
{"title":"Respon Pertumbuhan dan Hasil Curly Kale (Brassica oleracea L. var. acephala) Akibat Perbedaan Konsentrasi Nutrisi dan Pupuk Daun Pada Hidroponik Sistem Rakit Apung","authors":"Putri Yunia Rahma Tristinandi, Ellis Nihayati","doi":"10.21776/ub.protan.2024.012.01.04","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.protan.2024.012.01.04","url":null,"abstract":"Curly Kale merupakan tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Permintaan kale yang tinggi tidak berbanding lurus dengan hasil produksi tanaman kale. Pengaplikasian hidroponik merupakan solusi dalam budidaya kale untuk meningkatkan produksi. Kale dapat mengalami pertumbuhan kurang optimal karena nutrisi yang tidak terpenuhi. Oleh karena itu, dilakukan kombinasi pemberian nutrisi melalui daun agar kekurangan nutrisi dalam tanaman dapat tercukupi. Tujuan dari penelitian ini untuk mempelajari dan menentukan konsentrasi nutrisi dan pupuk daun yang terbaik pada pertumbuhan dan hasil tanaman kale dengan sistem hidroponik rakit apung. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2023 di Greenhouse Desa Pandanrejo Kecamatan Bumiaji Kabupaten Malang, Jawa Timur. Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah benih kale varietas Curly, rockwool, nutrisi dan pupuk daun. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial. Analisis data menggunakan analisis varian (ANOVA) apabila didapat pengaruh nyata dilanjut dengan uji BNJ (Beda Nyata Jujur) 5%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi antara konsentrasi nutrisi dengan pupuk daun terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar total per tanaman, bobot konsumsi per tanaman dan indeks klorofil. Konsentrasi nutrisi 800 dan 1100 ppm dengan pupuk daun dapat meningkatkan tinggi tanaman dan bobot konsumsi per tanaman. Konsentrasi nutrisi 800, 1100 dan 1400 ppm dengan pupuk daun dapat meningkatkan jumlah daun dan bobot segar total per tanaman. Konsentrasi nutrisi 1100, 1400, 1700 dan 2000 ppm dengan pupuk daun dapat meningkatkan indeks klorofil tanaman kale. Semakin tinggi konsentrasi nutrisi yang diberikan dapat meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, lebar tajuk, ketebalan per daun, panjang dan bobot basah akar. Pemberian pupuk daun dapat meningkatkan tinggi tanaman sebesar 6,57% dan jumlah daun sebesar 3,33%.","PeriodicalId":513323,"journal":{"name":"Produksi Tanaman","volume":"47 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140490400","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}