Kombinasi Pupuk Nitrogen dan Pupuk Organik Pada Pertumbuhan dan Hasil Kembang Kol (Brassica oleracea Var. Botrytis L)

Janis Majida Ichsan, Nunun Barunawati
{"title":"Kombinasi Pupuk Nitrogen dan Pupuk Organik Pada Pertumbuhan dan Hasil Kembang Kol (Brassica oleracea Var. Botrytis L)","authors":"Janis Majida Ichsan, Nunun Barunawati","doi":"10.21776/ub.protan.2024.012.01.02","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kembang kol (Brassica oleracea Var. Botrytis L.) adalah salah satu komoditas penting dan banyak dibudidayakan di Indonesia. Tanaman kembang kol banyak digunakan masyarakat sebagai bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan gizi. Jumlah produksi kembang kol di Indonesia pada tahun 2020 yaitu 204 ribu ton dengan rata-rata hasil 13 ton ha-1, dan mengalami penurunan produksi pada tahun 2021 dengan total produksi 203 ribu ton dengan rata-rata hasil 12,14 ton ha-1. Produksi dari kembang kol dapat terus ditingkatkan salah satunya dengan cara kegiatan pemupukan. Pupuk dalam praktik budidaya kembang kol tergolong menjadi dua jenis yaitu pupuk anorganik dan pupuk organik. Pemberian pupuk anorganik saja belum dapat meningkatkan produktivitas kembang kol secara berkelanjutan sehingga diperlukan kombinasi penambahan pupuk organik dan anorganik yaitu pupuk nitrogen dan pupuk kandang yang mengandung berbagai bahan organik yang dibutuhkan tanaman dan meningkatkan kesuburan tanah secara berkelanjutan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2023 – April 2023 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 9 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi pupuk urea dan pupuk kandang mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kembang kol. Dosis pupuk urea 300 kg ha-1 + 30 ton ha-1 pupuk kandang mampu meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, waktu berbunga yang lebih cepat, diameter bunga dan bobot panen kembang kol dibandingkan dengan perlakuan yang lain.","PeriodicalId":513323,"journal":{"name":"Produksi Tanaman","volume":"410 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Produksi Tanaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/ub.protan.2024.012.01.02","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kembang kol (Brassica oleracea Var. Botrytis L.) adalah salah satu komoditas penting dan banyak dibudidayakan di Indonesia. Tanaman kembang kol banyak digunakan masyarakat sebagai bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan gizi. Jumlah produksi kembang kol di Indonesia pada tahun 2020 yaitu 204 ribu ton dengan rata-rata hasil 13 ton ha-1, dan mengalami penurunan produksi pada tahun 2021 dengan total produksi 203 ribu ton dengan rata-rata hasil 12,14 ton ha-1. Produksi dari kembang kol dapat terus ditingkatkan salah satunya dengan cara kegiatan pemupukan. Pupuk dalam praktik budidaya kembang kol tergolong menjadi dua jenis yaitu pupuk anorganik dan pupuk organik. Pemberian pupuk anorganik saja belum dapat meningkatkan produktivitas kembang kol secara berkelanjutan sehingga diperlukan kombinasi penambahan pupuk organik dan anorganik yaitu pupuk nitrogen dan pupuk kandang yang mengandung berbagai bahan organik yang dibutuhkan tanaman dan meningkatkan kesuburan tanah secara berkelanjutan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2023 – April 2023 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 9 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi pupuk urea dan pupuk kandang mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kembang kol. Dosis pupuk urea 300 kg ha-1 + 30 ton ha-1 pupuk kandang mampu meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, waktu berbunga yang lebih cepat, diameter bunga dan bobot panen kembang kol dibandingkan dengan perlakuan yang lain.
氮肥和有机肥对花椰菜(Brassica oleracea Var. Botrytis L)生长和产量的综合影响
花椰菜(Brassica oleracea Var. Botrytis L.)是印度尼西亚广泛种植的重要商品之一。花椰菜被社区广泛用作满足营养需求的食物。2020 年印尼花椰菜总产量为 20.4 万吨,平均单产为 13 吨/公顷,2021 年产量有所下降,总产量为 20.3 万吨,平均单产为 12.14 吨/公顷。花椰菜的产量可以继续提高,其中之一就是施肥活动。花椰菜种植中使用的肥料分为两种,即无机肥料和有机肥料。单纯施用无机肥料无法持续提高花椰菜的产量,因此需要结合添加有机肥料和无机肥料,即氮肥和粪肥,这些肥料含有植物所需的各种有机物质,可持续提高土壤肥力。这项研究于 2023 年 1 月至 2023 年 4 月在布拉维查亚大学农学院实验园进行。该研究采用随机分组设计(RAK),包括 9 个处理和 3 个重复。结果表明,尿素肥料和粪肥的组合可以提高花椰菜植株的生长和产量。与其他处理相比,300 千克/公顷尿素肥料+30 吨/公顷粪肥能够增加花椰菜的株高、叶片数、提前开花时间、花朵直径和收获重量。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信