{"title":"五种四季豆(Vigna Sinensis L.)在生长期和生成期对不同剂量硝基菌肥的反应","authors":"Roudhotul Rizki Novita Putri, Kuswanto Kuswanto","doi":"10.21776/ub.protan.2024.012.01.05","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) merupakan tanaman hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi di Indonesia. Rendahnya produktivitas kacang panjang dapat disebakan adanya beberapa kendala, salah satunya ialah cara budidaya yang dilakukan petani. Penggunaan pupuk organik jarang dilakukan oleh petani dikarenakan pupuk organik tidak memiliki kandungan unsur hara tinggi seperti pupuk anorganik, namun pupuk organik memiliki manfaat lain yaitu dapat memperbaiki sifat fisik tanah serta dapat meningkatkan metabolisme pada fase vegetaif dan fase generatif tanaman. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari respon lima varietas tanaman kacang panjang terhadap perbedaan dosis pupuk nitrobakter pada fase vegetatif dan fase generatif. Penelitian dilaksanakan bulan Februari sampai Mei 2023 di Kebun Percobaan IP2TP Jambegede, berlokasi di Desa Kemiri, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Penelitian disusun menggunakan RPT (Rancangan Petak Terbagi). Percobaan terdiri dari dua faktor dan di ulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama yaitu dosis pupuk sebagai petak utama dan faktor kedua varietas sebagai anak petak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan varietas memberikan respon yang berbeda terhadap berbagai dosis pupuk nitrobakter dan ditunjukkan pada variabel jumlah daun, jumlah bunga per tanaman, umur terbentuk polong, jumlah polong per tanaman, bobot 100 biji, dan potensi hasil per varietas. Varietas Brawijaya 1 memberikani pertumbuhan dan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan keempat varietas yang lain.","PeriodicalId":513323,"journal":{"name":"Produksi Tanaman","volume":"106 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Respon Lima Varietas Kacang Panjang (Vigna Sinensis L.) Terhadap Perbedaan Dosis Pupuk Nitrobakter Pada Fase Vegetatif dan Generatif\",\"authors\":\"Roudhotul Rizki Novita Putri, Kuswanto Kuswanto\",\"doi\":\"10.21776/ub.protan.2024.012.01.05\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) merupakan tanaman hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi di Indonesia. Rendahnya produktivitas kacang panjang dapat disebakan adanya beberapa kendala, salah satunya ialah cara budidaya yang dilakukan petani. Penggunaan pupuk organik jarang dilakukan oleh petani dikarenakan pupuk organik tidak memiliki kandungan unsur hara tinggi seperti pupuk anorganik, namun pupuk organik memiliki manfaat lain yaitu dapat memperbaiki sifat fisik tanah serta dapat meningkatkan metabolisme pada fase vegetaif dan fase generatif tanaman. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari respon lima varietas tanaman kacang panjang terhadap perbedaan dosis pupuk nitrobakter pada fase vegetatif dan fase generatif. Penelitian dilaksanakan bulan Februari sampai Mei 2023 di Kebun Percobaan IP2TP Jambegede, berlokasi di Desa Kemiri, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Penelitian disusun menggunakan RPT (Rancangan Petak Terbagi). Percobaan terdiri dari dua faktor dan di ulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama yaitu dosis pupuk sebagai petak utama dan faktor kedua varietas sebagai anak petak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan varietas memberikan respon yang berbeda terhadap berbagai dosis pupuk nitrobakter dan ditunjukkan pada variabel jumlah daun, jumlah bunga per tanaman, umur terbentuk polong, jumlah polong per tanaman, bobot 100 biji, dan potensi hasil per varietas. Varietas Brawijaya 1 memberikani pertumbuhan dan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan keempat varietas yang lain.\",\"PeriodicalId\":513323,\"journal\":{\"name\":\"Produksi Tanaman\",\"volume\":\"106 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Produksi Tanaman\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21776/ub.protan.2024.012.01.05\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Produksi Tanaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/ub.protan.2024.012.01.05","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Respon Lima Varietas Kacang Panjang (Vigna Sinensis L.) Terhadap Perbedaan Dosis Pupuk Nitrobakter Pada Fase Vegetatif dan Generatif
Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) merupakan tanaman hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi di Indonesia. Rendahnya produktivitas kacang panjang dapat disebakan adanya beberapa kendala, salah satunya ialah cara budidaya yang dilakukan petani. Penggunaan pupuk organik jarang dilakukan oleh petani dikarenakan pupuk organik tidak memiliki kandungan unsur hara tinggi seperti pupuk anorganik, namun pupuk organik memiliki manfaat lain yaitu dapat memperbaiki sifat fisik tanah serta dapat meningkatkan metabolisme pada fase vegetaif dan fase generatif tanaman. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari respon lima varietas tanaman kacang panjang terhadap perbedaan dosis pupuk nitrobakter pada fase vegetatif dan fase generatif. Penelitian dilaksanakan bulan Februari sampai Mei 2023 di Kebun Percobaan IP2TP Jambegede, berlokasi di Desa Kemiri, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Penelitian disusun menggunakan RPT (Rancangan Petak Terbagi). Percobaan terdiri dari dua faktor dan di ulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama yaitu dosis pupuk sebagai petak utama dan faktor kedua varietas sebagai anak petak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan varietas memberikan respon yang berbeda terhadap berbagai dosis pupuk nitrobakter dan ditunjukkan pada variabel jumlah daun, jumlah bunga per tanaman, umur terbentuk polong, jumlah polong per tanaman, bobot 100 biji, dan potensi hasil per varietas. Varietas Brawijaya 1 memberikani pertumbuhan dan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan keempat varietas yang lain.