Ners MudaPub Date : 2024-07-23DOI: 10.26714/nm.v5i2.14451
Imam Cahyadi, Sri Rejeki
{"title":"Penurunan tekanan darah penderita hipertensi menggunakan tehnik relaksasi benson","authors":"Imam Cahyadi, Sri Rejeki","doi":"10.26714/nm.v5i2.14451","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/nm.v5i2.14451","url":null,"abstract":"Hipertensi adalah tekanan darah pada fase sistolik lebih dari 140 mmHg serta tekanan darah pada fase diastolik lebih dari 90 mmHg. Data prevalensi hipertensi di Indonesia selama tahun 2013-2018 menunjukkan bahwa sekitar 34,1% dari penduduk yang berusia 18 tahun ke atas mengalami kondisi tersebut. Teknik relaksasi Benson telah terbukti efektif dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Studi kasus ini dilakukan untuk memahami penurunan tekanan darah pada individu yang mengidap hipertensi. Metode studi kasus ini bersifat deskriptif dengan pendekatan proses asuhan keperawatan. Subyek studi kasus ini adalah penderita hipertensi, 2 orang dipilih secara acak sebagai subjek penelitian dan penelitian ini dilakukan selama tujuh hari. Hasil studi kasus ini menunjukkan bahwa subjek studi kasus mengalami penurunan tekanan darah, dengan nilai mean penurunan pada subjek studi kasus 1 sebesar 22 mmHg pada, serta pada subjek studi kasus 2 sebesar 18 mmHg. Dengan demikian, relaksasi Benson terbukti efektif dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.","PeriodicalId":509074,"journal":{"name":"Ners Muda","volume":"90 22","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141812922","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ners MudaPub Date : 2024-07-23DOI: 10.26714/nm.v5i2.13139
Henriani Sintia Maharani, Akhmad Mustofa
{"title":"Terapi Murattal Al-Qur’an Surah Ar-Rahman dalam Menurunkan Kecemasan pada Pasien Kritis di Ruang ICU","authors":"Henriani Sintia Maharani, Akhmad Mustofa","doi":"10.26714/nm.v5i2.13139","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/nm.v5i2.13139","url":null,"abstract":"Kecemasan adalah kondisi yang lazim dialami pasien kritis yang dirawat di ICU, sumber kecemasan berasal dari suara kebisingan lingkungan peralatan ruang ICU dan takut akan kematian. Kecemasan berdampak pada ketidakstabilan hemodinamik yang dapat berujung kegagalan organ dan peningkatan risiko kematian. Salah satu pendekatan nonfarmakologi untuk mengurangi kecemasan pada pasien kritis adalah dengan terapi murattal. Tujuan studi ini untuk mengetahui penurunan kecemasan pada pasien kritis melalui penerapan terapi murattal Al-Qur’an Surah Ar-Rahman. Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan proses asuhan keperawatan pada 2 subyek studi. Kriteria inklusi subyek studi yaitu pasien kritis yang mengalami cemas, beragama islam, tidak memiliki gangguan pendengaran, tingkat kesadaran composmentis. Pemberian terapi murattal melalui earphone dengan frekuensi 1 kali sehari durasi 13 menit 55 detik selama 3 hari. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kecemasan adalah VAS-Anxiety dan data pendukung status hemodinamik didapatkan dari bedside monitor. Terapi Murattal dapat menurunkan skor kecemasan dengan rata rata sebesar 4 poin. Pemberian terapi Murattal Surah Ar-Rahman dapat mengurangi kecemasan pada pasien kritis.","PeriodicalId":509074,"journal":{"name":"Ners Muda","volume":"134 24","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141811210","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ners MudaPub Date : 2024-07-23DOI: 10.26714/nm.v5i2.14610
Nikmah Nikmah, Nikmatul Khayati
{"title":"Penerapan pijat marmet untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu post sectio caesarea","authors":"Nikmah Nikmah, Nikmatul Khayati","doi":"10.26714/nm.v5i2.14610","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/nm.v5i2.14610","url":null,"abstract":"Cakupan pemberian ASI di Indonesia sebesar 56 %. Data tersebut masih dibawah target nasional ASI ekslusif yaitu 80%. Hal ini dapat mengakibatkan gizi buruk dan stunting. Rendahnya pemberian ASI ekslusif salah satunya akibat ketidaklancaran produksi ASI. Upaya untuk meningkatkan produksi ASI adalah dengan pijat Marmet. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk menerapkan perawatan payudara dengan pijat Marmet untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu post sectio caessaria. Metode yang digunakan adalah desain deskriptif melalui pendekatan proses keperawatan. Subyek studi kasus yaitu ibu post partum dengan sectio caesarea sejumlah 3 orang . Penerapan perawatan payudara dengan pijat Marmet dilakukan sehari dua kali selama tiga hari.Pijat Marmet dilakukan dengan tiga langkah yaitu pemijatan ,mengusap dan mengguncang payudara untuk mengeluarkan ASI. Evaluasi keberhasilan dengan menggunakan lembar observasi yang menunjukkan kualitas menyusui, peningkatan produksi ASI kumulatif dan produksi urin bayi. Hasil studi kasus menunjukkkan Terjadi peningkatan produksi ASI rata rata 42 ml perhari. Pijat Marmet menstimulasi hormon prolaktin dan oksitosin sehingga meningkatkan produksi ASI dan refleks pengeluaran ASI menjadi optimal. Simpulan studi kasus didapatkan bahwa perawatan payudara dengan pijat Marmet berpengaruh untuk meningkatkan produksi ASI. Berdasar studi kasus aplikasi perawatan payudara dengan pijat Marmet direkomendasikan untuk perawatan payudara ibu dengan post partum","PeriodicalId":509074,"journal":{"name":"Ners Muda","volume":"138 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141811098","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ners MudaPub Date : 2024-07-23DOI: 10.26714/nm.v5i2.14442
Aulia Rima Rachmawati, Siti Aisah
{"title":"Penerapan terapi kombinasi relaksasi otot progresif dan musik terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi","authors":"Aulia Rima Rachmawati, Siti Aisah","doi":"10.26714/nm.v5i2.14442","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/nm.v5i2.14442","url":null,"abstract":"Hipertensi ditandai dengan meningkatnya nilai tekanan darah, hipertensi dapat menyebabkan komplikasi berupa risiko ketidakefektifan perfusi serebral terapi non farmakologi yang dapat diterapkan guna mencegah komplikasi tersebut yaitu kombinasi relaksasi otot progresif dan musik dengan menenangkan dan merileksasikan otot sehingga menciptakan perasaan rileks sehingga dapat menurunkan detak jantung dan tekanan darah. Tujuan pada studi kasus ini yaitu mengetahui penerapan terapi kombinasi relaksasi otot progresif dan musik terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi. Metode yang diterapkan pada studi kasus ini yaitu metode deskriptif menggunakan pendekatan asuhan keperawatan dengan penerapan terapi kombinasi relaksasi otot progresif dan musik pada tiga lansia hipertensi derajat I atau derajat II yang mengkonsumsi amlodipine 10 mg, penerapan terapi kombinasi relaksasi otot progresif dan musik dilakukan selama 6 hari dengan durasi 15-20 menit. Hasil studi kasus didapatkan bahwa setelah dilakukannya penerapan terapi kombinasi relaksasi otot progresif dan musik selama 15-20 menit dapat menurunan nilai tekanan darah dan nilai MAP. Kesimpulan studi kasus ini yaitu penerapan terapi kombinasi relaksasi otot progresif dan musik merupakan terapi komplementer yang bisa diterapkan pada lansia hipertensi penerapan terapi ini harus dibersamai dengan kontrol perilaku, modifikasi diet, kepatuhan dalam menjalani terapi obat antihipertensi dan peningkatan gaya hidup sehat supaya mendapatkan hasil yang lebih baik.","PeriodicalId":509074,"journal":{"name":"Ners Muda","volume":"125 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141811540","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ners MudaPub Date : 2024-07-23DOI: 10.26714/nm.v5i2.14383
Nikken Indry Astuty, Dewi Setyawati
{"title":"Manajemen Hipertensi dengan Foot Massage terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia Penderita Hipertensi","authors":"Nikken Indry Astuty, Dewi Setyawati","doi":"10.26714/nm.v5i2.14383","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/nm.v5i2.14383","url":null,"abstract":"Hipertensi atau tekanan darah tinggi ditandai dengan tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan tekanan darah diastolik di atas 90 mmHg. Kondisi ini, jika tidak ditangani dengan tepat, dapat menyebabkan beberapa masalah termasuk stroke, gagal jantung, gagal ginjal, dan gangguan lainnya. Foot massage adalah intervensi non-farmakologis yang dapat digunakan. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk menggambarkan pemanfaatan foot massage sebagai cara untuk mengelola hipertensi pada individu lanjut usia dengan tekanan darah tinggi. Studi kasus ini menggunakan metodologi deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan. Studi kasus ini melibatkan pengaplikasian foot massage pada tiga subjek studi yang didiagnosis menderita hipertensi. Sesi pijat berlangsung selama lima hari, dengan setiap sesi berdurasi antara 10 dan 15 menit. Spigmomanometer digunakan sebagai instrumen pengukuran selama fase pretest dan posttest. Temuan studi kasus menunjukkan bahwa foot massage, yang dilakukan selama 5 sesi, secara efektif mengurangi tekanan darah pada subjek 1. Secara spesifik, subjek 1 mengalami penurunan tekanan darah dari 141/103 mmHg menjadi 121/86 mmHg. Subjek 2 juga mengalami penurunan tekanan darah dari 140/111 mmHg menjadi 130/88 mmHg. Terakhir, subjek 3 menunjukkan penurunan tekanan darah dari 151/93 mmHg menjadi 120/74 mmHg. Berdasarkan temuan yang diperoleh dari studi kasus yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penerapan foot massage selama 10-15 menit selama 5 hari menunjukkan kemanjuran dalam pengelolaan hipertensi, yang mengarah pada penurunan tingkat tekanan darah.","PeriodicalId":509074,"journal":{"name":"Ners Muda","volume":"103 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141812291","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ners MudaPub Date : 2024-07-23DOI: 10.26714/nm.v5i2.10477
Agna Refilia, Pawestri Pawestri
{"title":"Inisiasi Menyusui Dini Dalam Proses Involusi Uteri Ibu Post Partum","authors":"Agna Refilia, Pawestri Pawestri","doi":"10.26714/nm.v5i2.10477","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/nm.v5i2.10477","url":null,"abstract":"Proses involusi uteri pada ibu post partum perlu dimonitor terutama post partum hari pertama yang termasuk periode kritis, jika involusi uteri tidak termonitor dengan baik dapat menimbulkan perdarahan. Perdarahan sebagai penyumbang kematian ibu post partum terbanyak di Indonesia (50%). Proses involusi uteri dapat di stimulasi dengan inisiasi menyusui dini. Pada karya ilmiah akhir ners ini dilakukan penerapan IMD pada dua ibu post partum. Metode yang digunakan pada studi kasus ini deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan. Kriteria inklusi studi kasus ini yaitu ibu post partum status multipara dengan persalinan normal tanpa induksi dan riwayat partus lama. Penerapan IMD setiap 2 jam sekali dengan durasi 1 jam setiap pelaksanaannya selama 24 jam pertama masa post partum. Pengukuran fundus uteri dilakukan sebelum IMD, 2 jam setelah perlakuan dan 12 jam setelah perlakuan. Hasil akhir ada penurunan fundus uteri pada rentang 1 -1,5 cm. Hasil tersebut termasuk dalam kategori normal, karena sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menyebutkan pada hari pertama post partum tinggi fundus uteri kira-kira satu jari bawah pusat. Adanya penurunan fundus uteri karena isapan mulut bayi merangsang otot polos pada payudara yang memicu kelenjar pituitaria menghasilkan hormon oksitosin untuk kontraksi uterus, sehingga dapat disimpulkan IMD membantu proses involusi uteri ibu post partum.","PeriodicalId":509074,"journal":{"name":"Ners Muda","volume":"33 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141813370","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ners MudaPub Date : 2024-07-23DOI: 10.26714/nm.v5i2.12809
Zamzam Fahlapi, Tri Nurhidayati
{"title":"Penerapan pemberian cokelat hitam terhadap intensitas nyeri dismenore primer pada mahasiswi keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang","authors":"Zamzam Fahlapi, Tri Nurhidayati","doi":"10.26714/nm.v5i2.12809","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/nm.v5i2.12809","url":null,"abstract":"Dismenore atau nyeri menstruasi yang bisa disertai kram perut yang terjadi di abdomen bagian bawah, akan tetapi dapat menjalar kesekitarnya. Salah satu pengobatan non-farmakologi untuk mengobati nyeri yaitu konsumsi coklat hitam yang kaya akan magnesium. Studi ini bertujuan untuk menerapkan evidence based nursing praktice pemberian cokelat hitam terhadap penurunan intensitas nyeri dismenore primer pada mahasiswi Universitas Muhammadiyah Semarang. Studi kasus deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan. Subjek terdiri dari dua mahasiswi yang sedang menstruasi dengan kriteria inklusi yaitu mahasiswi yang sakit dismenore primer dan bersedia tidak memakai pengobatan lain baik obat kimia maupun non obat kimia selama penerapan. Studi ini untuk melihat perbedaan pre-test dan posttest setalah diberikan terapi konsumsi coklat hitam masing-masing perlakuan dilaksanakan saat hari pertama dan kedua menstruasi. Instrumen penerapan ini menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Tingkat nyeri menurun pada kedua subjek setelah diberikan intervensi. Hal ini ditandai dengan subjek satu sebelum diberikan coklat hitam mendapatkan nilai skor NRS 5, setelah diberikan coklat hitam mendapatkan skor dua. Subjek dua sebelum diberikan coklat hitam mendapatkan nilai skor NRS 4, setelah diberikan coklat hitam mendapatkan skor dua. Pemberian coklat hitam efektif untuk menurunkan tingkat nyeri pada dua pasien yang mengalami dismenore primer.","PeriodicalId":509074,"journal":{"name":"Ners Muda","volume":"3 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141813522","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}