Kurniawan Arif Maspul, Catherine Bruneton, Thet Ko Ko Naing, Roman Popov, Perihan Saleh
{"title":"Exploring Adolescent Development in Diverse Cultures: Insights and Implications","authors":"Kurniawan Arif Maspul, Catherine Bruneton, Thet Ko Ko Naing, Roman Popov, Perihan Saleh","doi":"10.56799/peshum.v2i6.2369","DOIUrl":"https://doi.org/10.56799/peshum.v2i6.2369","url":null,"abstract":"This study delves at teenage behavior and interactions in many cultural contexts, providing vital insights into their development. This study sheds light on the multifaceted aspects of adolescent behavior, peer relationships, and their quest for independence by employing established theories such as adolescence theory, Erikson's psychosocial development theory, Bandura's social cognition theory, Piaget's cognitive development theory, and Bronfenbrenner's ecological systems theory. Observations were carried out in Morocco, Egypt, Myanmar, Kyiv, and Jakarta to document the experiences of teenagers aged 12 to 14. The stories emphasize topics such as solidarity, independence, companionship, and identity exploration. The findings include observations such as unity among Moroccan girls, assertive self-expression in Egyptian males, pleasant mixed-gender relationships in Myanmar, and worrying behavior in a Ukrainian adolescent. Adolescent growth is influenced by cultural environment, peer connections, and ecological systems, according to these narratives. The study advances our understanding of teenage experiences across cultures, informing interventions and policies that promote healthy development and well-being.","PeriodicalId":500565,"journal":{"name":"PESHUM Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora","volume":"396 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135869788","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"An Analysis Of Students’ Ability to Using Punctuation In Writing Texts of English Education Students in the Fourth Semester at State Islamic University of Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi Academic Year 2021/2022","authors":"None Siti Mardiah, None Melyan Melani","doi":"10.56799/peshum.v2i6.2385","DOIUrl":"https://doi.org/10.56799/peshum.v2i6.2385","url":null,"abstract":"The purpose of the research was to find out the level of students’ ability about using punctuation marks in writing the text of English Education Students in the Fourth Semester at IAIN Bukittinggi academic year 2021/2022. The design of this research was descriptive quantitative research. The instruments of this research were punctuation tests in writing the text for measuring students’ ability in Using Punctuation in Writing Text. The population of this research was all Students in Fourth Semester at IAIN Bukittinggi Academic Year 2021/2022 which consists of 4 classes. The sample was 32 students taken by simple random sampling technique. The results of the research show that the mean score was 66 and the lowest score was 33 and a higher score was 93 from 67 students’ Fourth Semester at IAIN Bukittinggi academic year 2021/2022. As a result, the researcher used a ranting scale to arrange the level of students’ ability in using Punctuation Marks in Writing Text. The interpretation table showed that the percentage of the students' mean score was 66 with ranting 66%-79%. The finding showed that the level of students’ ability in using Punctuation Marks in Writing Text with a score percentage of 66 was a good category.","PeriodicalId":500565,"journal":{"name":"PESHUM Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135805639","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peran Perbedaan Gender Terhadap Kepercayaan Pada Relasi Pertemanan Remaja Makassar","authors":"Reza Firmansyah","doi":"10.56799/peshum.v2i6.2222","DOIUrl":"https://doi.org/10.56799/peshum.v2i6.2222","url":null,"abstract":"Keharusan membangun hubungan pertemanan dengan lawan jenis tentunya akan menjadi optimal ketika hubungan pertemanan tersebut dilandasi dengan rasa kepercayaan dan tanpa diskriminasi. Meskipun sudah banyak yang sadar akan kesetaraan gender dalam lingkungan pertemanan, namun tidak dapat dipungkiri bahwa diskriminasi juga masih berkembang dalam lapisan masyarakat tertentu, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan gender dalam kepercayaan dan keterpercayaan pada pertemanan remaja. Dengan menggunakan analisis varian pada data dari 156 subjek diantaranya 72 laki-laki dan 84 perempuan menemukan bahwa tidak terdapat perbedaan kepercayaan pada laki-laki maupun perempuan, meskipun demikian jenis kelamin teman dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan subjek, lebih lanjut lagi ditemukan bahwa perempuan jauh lebih terpercaya dibandingkan laki-laki","PeriodicalId":500565,"journal":{"name":"PESHUM Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135805947","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
None Sri Wahyuni, None Asniar Khumas, None Eka Sufartianinsih Jafar
{"title":"Persepsi Tentang Pernikahan Pada Perempuan Dewasa Awal Yang Mengalami Fatherless","authors":"None Sri Wahyuni, None Asniar Khumas, None Eka Sufartianinsih Jafar","doi":"10.56799/peshum.v2i6.2380","DOIUrl":"https://doi.org/10.56799/peshum.v2i6.2380","url":null,"abstract":"Setiap anak perempuan membutuhkan figur ayah, namun tidak semua anak perempuan bisa merasakan hal tersebut karena ketidakhadirannya ayah baik secara fisik maupun psikologis yang hal ini biasa dikenal dengan istilah fatherless. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri tentang bagaimana persepsi anak perempuan dewasa awal yang mengalami fatherless tentang pernikahan. Responden penelitian merupakan dua perempuan dewasa awal berusia 23 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus yang mengeksplor dua kasus. Kasus pertama yaitu karena ayah meninggal dan kasus kedua karena ayah berselingkuh. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pada responden yang ayahnya meninggal dan memiliki kesan baik pada ayah cenderung memberikan persepsi yang positif dan menjadikan ayahnya sebagai role model dalam memilih kriteria pasangan. Tetapi sebaliknya, responden yang ayahnya berselingkuh merasa takut untuk menikah karena kondisi keluarganya yang kurang harmonis, dan sulit untuk percaya terhadap laki-laki karena perilaku ayahnya. Faktor yang memengaruhi persepsi tentang pernikahan pada responden yaitu berdasarkan dari lingkungan keluarga terutama orang tua responden, serta pengalaman yang pernah dialami responden. Hasil dari penelitian ini dapat memberikan kontribusi berupa informasi mengenai persepsi tentang pernikahan pada perempuan dewasa awal yang mengalami fatherless dan sebagai acuan kepada partisipan dan masyarakat agar dapat mengatasi dampak fatherless yang memengaruhi cara bersikap terhadap pernikahan.","PeriodicalId":500565,"journal":{"name":"PESHUM Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135805632","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Identitas Sosial Terhadap Schadenfreude Pada Pendukung Bakal Calon Presiden Tahun 2024","authors":"None Sri Wahyu Nengsih, None Basti","doi":"10.56799/peshum.v2i6.2389","DOIUrl":"https://doi.org/10.56799/peshum.v2i6.2389","url":null,"abstract":"Pesta demokrasi yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali tidak lepas dari konflik yang umumnya dipengaruhi oleh perasaan Schadenfreude dan tidak lepas dari pengaruh identitas sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh identitas sosial terhadap schadenfreude pada pendukung bakal calon presiden tahun 2024. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 110 pendukung. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi sederhana dengan bantuan aplikasi SPSS 25 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai (r = 0,317, p = 0,001), hal ini berarti bahwa ada pengaruh positif antara identitas sosial terhadap schadenfreude pada pendukung bakal calon presiden tahun 2024. Nilai (R2 = 0,101) yang berarti bahwa pengaruh identitas sosial terhadap schadenfreude pada pendukung bakal calon presiden tahun 2024 tergolong kecil yaitu 10%. Penelitian ini dapat menjadi masukan untuk mengurangi rasa superioritas dalam kelompok dan melihat kelompok lain secara negatif agar mengurangi rasa schadenfreude pada pendukung calon presiden tahun 2024 yang dapat memicu konflik.","PeriodicalId":500565,"journal":{"name":"PESHUM Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora","volume":"249 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135805620","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Religiusitas Dengan Pengambilan Keputusan Berpacaran Pada Siswa Di MAN 1 Majene","authors":"None Sri Nurafifah, None Muh. Daud","doi":"10.56799/peshum.v2i6.2387","DOIUrl":"https://doi.org/10.56799/peshum.v2i6.2387","url":null,"abstract":"Berpacaran di masa sekarang sudah melampaui batas yang melanggar norma agama dan norma sosial. Salah satu cara untuk dapat mengatasi hal tersebut agar remaja lebih mampu dalam mengambil keputusan untuk berpacaran dengan memperkuat religiusitas yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengan pengambilan keputusan berpacaran pada siswa di MAN 1 Majene. Responden terdiri dari 44 siswa kelas X MAN 1 Majene yang berpacaran. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Skala yang digunakan adalah skala pengambilan keputusan berpacaran dan skala religiusitas, kemudian dianalisis dengan uji korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara religiusitas dengan pengambilan keputusan berpacaran pada siswa di MAN 1 Majene sebesar (r) 0,343 dengan taraf signifikansi (p) 0,023. Religiusitas memiliki hubungan yang rendah atau lemah sebesar 34,3% terhadap pengambilan keputusan berpacaran dan sisanya 65,7% oleh faktor lain yang tidak dilibatkan dalam penelitian ini. Implikasi penelitian ini yaitu religiusitas dapat digunakan sebagai salah satu upaya untuk mengambil keputusan berpacaran sehingga dampak negatif dapat diminimalisir.","PeriodicalId":500565,"journal":{"name":"PESHUM Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135805631","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
None Septiantirini Pratiwi Nugraha, None Kurniati Zainuddin, None Muhammad Nur Hidayat Nurdin
{"title":"Gambaran Harapan Pada Ibu Yang Memiliki Anak Down Syndrome","authors":"None Septiantirini Pratiwi Nugraha, None Kurniati Zainuddin, None Muhammad Nur Hidayat Nurdin","doi":"10.56799/peshum.v2i6.2378","DOIUrl":"https://doi.org/10.56799/peshum.v2i6.2378","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui harapan ibu yang memiliki anak down syndrome. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian kualitatif dengan analisis fenomenologi interpretatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan tiga orang ibu yang berusia 36, 51, dan 52 tahun. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa ibu memiliki harapan untuk kemajuan dan perkembangan anak-anaknya. Responden mengungkapkan keinginan agar anak-anaknya memperoleh keterampilan, mencapai kemandirian, menjadi panutan, dan memiliki usaha yang dapat menghasilkan di masa depan. Para ibu melakukan berbagai strategi untuk memenuhi harapan tersebut, antara lain memberikan terapi, melatih kemandirian, mencari informasi, menyekolahkan anaknya, dan mengikutsertakan mereka dalam lomba peragaan busana untuk anak difabel. Dukungan luar biasa dari keluarga, sesama orang tua anak down syndrome, tetangga, dan orang tua anak difabel yang menyekolahkan anaknya sangat berperan dalam menjaga harapan para ibu tersebut. Sehingga, implikasi dalam penelitian ini mampu memberi masukan pada ibu yang memiliki anak down syndrome agar dapat mempunyai harapan untuk perkembangan anak di masa depan.","PeriodicalId":500565,"journal":{"name":"PESHUM Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135805637","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Husnuzan Terhadap Tingkat Stres Pada Ibu Hamil Primigravida","authors":"None Sarinah, None Haerani Nur","doi":"10.56799/peshum.v2i6.2359","DOIUrl":"https://doi.org/10.56799/peshum.v2i6.2359","url":null,"abstract":"Stres pada masa kehamilan rentan dialami oleh ibu hamil primigravida karena sedikitnya gambaran terkait kehamilan membuat ibu hamil sering memikirkan hal negatif selama hamil, dan ketika terjadi stres yang intens atau berkepanjangan maka dapat memberikan dampak negatif kepada ibu hamil maupun janin yang dikandung. Pola berpikir positif dalam Islam yang dikenal dengan husnuzan merupakan salah satu coping stress. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh husnuzan terhadap tingkat stres pada ibu hamil primigravida. Subjek terdiri dari 162 ibu hamil primigravida yang beragama Islam di Sulawesi Selatan. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Skala yang digunakan adalah skala stres NuPDQ dan skala husnuzan, kemudian dianalisis dengan uji regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh husnuzan terhadap tingkat stres pada ibu hamil primigravida sebesar (r) -0,524 dengan taraf signifikansi (p) 0,000. Husnuzan memberikan sumbangsih efektif sebesar 32% (R2= 0,321) terhadap stres, dan sisanya 68% oleh faktor lain yang tidak dilibatkan dalam penelitian ini. Implikasi penelitian ini yaitu melalui sebaran poster digital ibu hamil bisa mengetahui bahwa husnuzan dapat digunakan sebagai salah satu upaya ibu hamil mengatasi stres selama masa kehamilan sehingga dampak negatif stres dapat diminimalisir.","PeriodicalId":500565,"journal":{"name":"PESHUM Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora","volume":"249 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135805640","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Empati Terhadap Kecenderungan Perilaku Cyberbullying Pada Remaja di Kota Makassar","authors":"None Basti Tetteng, None Irnovriani Ramadhanti Putri Ashari","doi":"10.56799/peshum.v2i6.2391","DOIUrl":"https://doi.org/10.56799/peshum.v2i6.2391","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh empati terhadap kecenderungan perilaku cyberbullying pada remaja di Kota Makassar. Responden dalam penelitian ini adalah 209 remaja di kota Makassar yang diambil dengan menggunakan teknik accidental sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala cyberbullying (IRI) dan skala empati. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif yang signifikan antara empati dengan kecenderungan perilaku cyberbullying pada remaja di Kota Makassar (p=0,000 R Square -0,416). Artinya, semakin tinggi empati remaja maka semakin rendah perilaku cyberbullying dan sebaliknya, semakin rendah empati remaja maka semakin tinggi perilaku cyberbullying.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh empati terhadap kecenderungan perilaku cyberbullying pada remaja di Kota Makassar. Responden dalam penelitian ini adalah 209 remaja di kota Makassar yang diambil dengan menggunakan teknik accidental sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala cyberbullying (IRI) dan skala empati. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif yang signifikan antara empati dengan kecenderungan perilaku cyberbullying pada remaja di Kota Makassar (p=0,000 R Square -0,416). Artinya, semakin tinggi empati remaja maka semakin rendah perilaku cyberbullying dan sebaliknya, semakin rendah empati remaja maka semakin tinggi perilaku cyberbullying.","PeriodicalId":500565,"journal":{"name":"PESHUM Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135805390","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
None Andreas Fredick Geovano Soplanit, None I Gusti Ngurah Parthama, None Novita Mulyana
{"title":"Code Switching Used by Cinta Laura in Daniel Mananta’s YouTube Channel","authors":"None Andreas Fredick Geovano Soplanit, None I Gusti Ngurah Parthama, None Novita Mulyana","doi":"10.56799/peshum.v2i6.2390","DOIUrl":"https://doi.org/10.56799/peshum.v2i6.2390","url":null,"abstract":"Code switching is a part of sociolinguistics phenomenon that shows alterations of languages in a conversation or between utterances. Individuals that perform code switching can be deemed bilinguals. This study conducted research based on an event in online video platform, YouTube, that involves Cinta Laura as one of the speakers. The aims of this study were to identify the types of code switching and to explain the reasons of code switching by Cinta Laura in Daniel Mananta’s YouTube channel. The study examined Cinta Laura's code switching on Daniel Mananta's YouTube channel. Three types of code switching were identified: intra-sentential (10 data) and inter-sentential (10 data) switching were most common and tag switching (4 data). Six reasons for code switching were found, with talking about a specific topic being the most frequent (9 data), followed by being emphatic (5 data), interjections (4 data), repetition for clarification (3 data), quoting someone else (2 data), and clarifying speech content (1 data). Expressing group identity through code switching was not observed in Cinta Laura's utterances.","PeriodicalId":500565,"journal":{"name":"PESHUM Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora","volume":"234 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135805391","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}