Pattingalloang最新文献

筛选
英文 中文
Pandangan Mahasiswa UNPI terhadap Penayangan Film Pengkhianatan G30S/PKI 学生对G30S/PKI背叛电影放映的看法
Pattingalloang Pub Date : 2023-04-30 DOI: 10.26858/jp.v10i1.28945
Parhanudin -, Librilianti Kurnia Yuki
{"title":"Pandangan Mahasiswa UNPI terhadap Penayangan Film Pengkhianatan G30S/PKI","authors":"Parhanudin -, Librilianti Kurnia Yuki","doi":"10.26858/jp.v10i1.28945","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/jp.v10i1.28945","url":null,"abstract":"Abstrak Gerakan 30 September PKI tahun 1965 adalah peristiwa yang kompleks, tujuh Perwira tinggi militer Indonesia dan beberapa yang lainnya tewas dalam upaya kudeta. Film yang bergenre dokudrama ini berdurasi hampir 5 jam lamanya, tepatnya 271 menit. Dengan Arifin C Noer sebagai sutradara dan penulis naskah bersama Nugroho Notosusanto dari Mendikbud, film ini diproduksi oleh perusahaan Perum Produksi Film Nasional (PPFN). Film ini menampilkan pergantian rezim pemerintahan Indonesia dari Presiden Soekarno ke Soeharto menurut versi pemerintahan Orde Baru. Dari 1984 hingga 1998, film ini menjadi wajib. Namun, Dari tahun ke tahun sampai sekarang, stasiun televisi nasional masih menayangkan film ini, sehingga membawa pengaruh ke generasi berikutnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seperti apa respon-respon Mahasiswa UNPI terhadap penayangan Film pengkhianatan G30S/PKI ini. Apakah akan diterima dengan baik atau tidak, dan metode penelitian yang digunakan adalah argumentasi dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data Argumen Mahasiswa UNPI menggunakan media angket dan studi pustala, dan berdasarkan analisis beberapa data yang dapat disimpulkan hasil penelitian yang bisa diambil yaitu, sebagian besar mahasiswa UNPI sudah pernah menonton Film ini dan memahami cerita yang di sampaikan, dan sebagian besar menyetujui kalau dengan ditayangkannya Film Pengkhianatan G30S/PKI ini membawa pengaruh yang baik bagi mahasiswa sebagai edukasi. Dengan adanya penelitian ini diharapkan akan membawa Dampak positif bagi Mahasiswa UNPI dan masyarakat Kabupaten Cianjur sebagai upaya dalam Bela Negara. Kata Kunci : G30S/PKI; Penayangan Film; Pengkhianatan Abtract The September 30 PKI Movement of 1965 was a complex event, seven high-ranking Indonesian military officers and several others were killed in the coup attempt. This docudrama genre film is almost 5 hours long, 271 minutes to be exact. With Arifin C Noer as director and scriptwriter with Nugroho Notosusanto from the Minister of Education and Culture, this film was produced by the National Film Production Corporation (PPFN). This film shows the change of Indonesian government regime from President Soekarno to Suharto according to the version of the New Order government. From 1984 to 1998, this film became mandatory. However, from year to year until now, national television stations still broadcast this film, thus bringing influence to the next generation. This study aims to analyze the responses of UNPI students to the screening of the film of the betrayal of the G30S/PKI. Will it be well received or not, and the research method used is argumentation with a quantitative approach. The data collection of UNPI Student Arguments uses the Questionnaire media, and based on the analysis of some data, it can be concluded that the results of the research that can be taken are, most of UNPI students have watched this film and understood the story that was conveyed, and most agreed that with the screening of the f","PeriodicalId":500255,"journal":{"name":"Pattingalloang","volume":"104 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135802589","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Dinamika Pembelajaran Sejarah di Masa Pandemi COVID-19 Pada SMAN 1 Makassar tahun 2020-2021 2020-2021 年马卡萨 SMAN 1 大流行病 COVID-19 期间的历史学习动态
Pattingalloang Pub Date : 2023-04-30 DOI: 10.26858/jp.v10i1.23343
Amirullah Amirullah
{"title":"Dinamika Pembelajaran Sejarah di Masa Pandemi COVID-19 Pada SMAN 1 Makassar tahun 2020-2021","authors":"Amirullah Amirullah","doi":"10.26858/jp.v10i1.23343","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/jp.v10i1.23343","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif (quality research) yang bertujuan untuk mengetahui kesiapan guru, metode pembelajaran sejarah, dan dampak pembelajaran sejarah secara online pada SMAN 1 Makassar masa pandemi Covid-19 Tahun Ajaran 2020/2021. Subjek dalam penelitian ini antara lain 2 orang guru sejarah dan 6 orang peserta didik pada SMAN 1 Makassar, dimana pada tahun ajaran 2020/2021, serta 2 orang tua peserta didik. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyusunan satuan dan kategorisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Semua aspek kesiapan guru telah dilaksanakan selama pembelajaran online. Beberapa persiapan yang berbeda dengan pembelajaran offline antara lain pengorganisasian materi oleh guru sejarah yang lebih sederhana, pengalokasian waktu pembelajaran yang lebih singkat dari 2-3 kali 45 menit menjadi hanya 30-45 menit dalam satu kali pertemuan, dan teknik penilaian kepada peserta didik yang dirasa lebih sulit karena tidak dapat memantau keseharian peserta didik secara langsung, 2) Model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran sejarah secara online antara lain model pembelajaran ekspositori, saintifik, dan kooperatif dengan metode ceramah dan diskusi. Media atau alat peraga pembelajaran seperti buku, peta, globe, dan lainnya telah berubah dengan memanfaatkan media yang dapat dijangkau secara online antara lain buku elektronik, powerpoint, bahan ajar di internet dan memanfaatkan video pembelajaran pada youtube. (3) Pembelajaran sejarah secara online memiliki dampak positif pada kemudahan pengerjaan dan pengumpulan tugas bagi peserta didik, dan berdampak negatif pada rasa jenuh dan sulit menerima atau memahami materi yang dianggap padat dan membutuhkan penjelasan berulang. Terlebih, peserta didik tidak dapat serta merta bertanya apabila tidak mengerti. Bagi guru, pembelajaran sejarah secara online memiliki dampak positif pada metode mengajar yang dirasakan lebih fleksibel dan dapat menjalankan aktivitas lain sembari mengajar. Adapun dampak negatifnya adalah sulitnya guru sejarah untuk memantau dan menilai peserta didiknya. Disisi lain, dampak pembelajaran sejarah secara online bagi orang tua peserta didik yakni dapat lebih dekat dengan keluarga, walaupun sulit mengontrol dan mengatur kedisiplinan anak di rumah.Kata Kunci : Pembelajaran Sejarah, Pandemi Covid-19, Kota Makassar. AbtractThis research is a qualitative research (quality research) which aims to determine teacher readiness, history learning methods, and the impact of online history learning at SMA 1 Makassar during the Covid-19 pandemic for the 2020/2021 Academic Year. The subjects in this study included 2 history teachers and 6 students at SMAN 1 Makassar, which is in the 2020/2021 school year, as well as 2 parents of students. Data collection is done through interviews, observation, and documentation. The data analysis technique used is data reduction, unit arran","PeriodicalId":500255,"journal":{"name":"Pattingalloang","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135802588","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Desa Perdikan Majan, Winong, Tawangsari: Studi Pemerintahan dan Kebudayaan Tahun 1900-1979 塔旺沙里威农的 Perdikan Majan 村:1900-1979 年政府与文化研究
Pattingalloang Pub Date : 2023-04-30 DOI: 10.26858/jp.v10i1.38080
Muhamad Fikri Haikal, Hendra Afiyanto
{"title":"Desa Perdikan Majan, Winong, Tawangsari: Studi Pemerintahan dan Kebudayaan Tahun 1900-1979","authors":"Muhamad Fikri Haikal, Hendra Afiyanto","doi":"10.26858/jp.v10i1.38080","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/jp.v10i1.38080","url":null,"abstract":"Desa Majan, Winong dan Tawangsari menjadi desa perdikan pada abad 18 Masehi. Hak istimewa desa perdikan memberikan kuasa penuh bagi pemimpin desa perdikan untuk mengatur jalanya pemerintahan dan sosial budaya masyarakat perdikan. Pada tahun 1979 desa Majan, Winong dan Tawangsari dihapus status perdikan dan pencabutan hak istimewa. Perumusan masalah penelitian meliputi sejarah desa perdikan Majan, Winong dan Tawangsari, dinamika masyarakat perdikan dan dampak pengapusan status perdikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari heuristik, verivikasi sumber sejarah, interpretasi dan historiografi. Desa Majan, Winong dan Tawangsari diberi status perdikan dan hak istimewa menjadi sebuah ciri identitas desa tersebut. Identitas ini terdapat pada kuasa mengatur pemerintahan, pelaksanaan perkawinan, sistem pertanahan dan agama Islam menjadi agama tunggal. Perubahahan dinamika desa terjadi pada saat penghapusan status dan pencabutan hak istimewa. Dampak penghapusan dan pencabutan hak istemewa meliputi pemerintahan desa, perkawinan dan hak kuasa tanah bekas desa perdikan. Kata Kunci: Pemimpin desa, Desa perdikan, Dinamika masyarakat, Hak istimewa AbstractThe villages of majan, winong, and tawangsari became penal villages in the 18th century AD. The privilege of the perdikan village gives full power to the perdikan village leader to regulate the administration and social culture of the perdikan community. In 1979 the villages of Majan, Winong, and Tawangsari were removed from their fiefdom status and their privileges revoked. The formulation of the research problem includes the early history of the perdikan villages of Majan, Winong, and Tawangsari, the dynamics of the fief community, and the impact of abolishing the status of the fief. This study uses historical research methods consisting of heuristics, historical source verification, interpretation, and historiography. The fief villages of Majan, Winong and Tawangsari were granted fief status and special privileges became a feature of the village's identity. This identity is contained in the power to regulate village government, the implementation of marriage, the land system, and Islam into a single religion. Changes in the dynamics of the perdikan villages of Majan, Winong, and Tawangsari occurred during the abolition of status and revocation of privileges. The impact of the abolition and revocation of privileges includes village government, marriage, and land tenure rights of the former village perdikan. Keywords: Village leader, Perdikan village, Community dynamics, Privileges","PeriodicalId":500255,"journal":{"name":"Pattingalloang","volume":"195 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135802587","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pergerakan PNI Baru Menentang Ordonansi Sekolah Liar Tahun 1932-1933 反对野蛮学校条例的新 PNI 运动,1932-1933 年
Pattingalloang Pub Date : 2023-04-29 DOI: 10.26858/pattingalloang.v10i1.43574
Ilham Nur Utomo, Sulistya Putri
{"title":"Pergerakan PNI Baru Menentang Ordonansi Sekolah Liar Tahun 1932-1933","authors":"Ilham Nur Utomo, Sulistya Putri","doi":"10.26858/pattingalloang.v10i1.43574","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/pattingalloang.v10i1.43574","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pergerakan PNI Baru dalam menentang Ordonansi Sekolah Liar yang dikeluarkan oleh pemerintah kolonial pada tahun 1932. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah, yang mencakup empat tahapan, yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Ordonansi Sekolah Liar secara resmi diberlakukan pada 1 Oktober 1932, yang memberi kewenangan kepada pemerintah kolonial untuk mengawasi dan mengeluarkan keputusan terhadap sekolah-sekolah partikelir yang dianggap memberikan pengajaran tidak representatif dan menyemai benih-sbenih nasionalisme. PNI Baru dalam menentang Ordonansi Sekolah Liar berfokus pada tiga cara, yaitu melalui tulisan-tulisan yang diterbitkan dalam majalah internal PNI Baru, menggelar rapat umum, dan melakukan aksi protes secara terbuka bersama dengan organisasi nasionalis lainnya. Selain itu, PNI Baru memberikan dukungan terhadap pergerakan Ki Hajar Dewantara yang dikenal sebagai pendiri Taman Siswa dan tokoh penting dalam gerakan menentang Ordonansi Sekolah Liar. Aksi-aksi penentangan yang terus disuarakan pada akhirnya berhasil mendorong pemerintah kolonial mencabut pemberlakuan Ordonansi Sekolah Liar pada 13 Februari 1933. Kata Kunci : PNI Baru; Ordonansi Sekolah Liar; Pergerakan Nasional Indonesia. AbstractThis research aimed to find out the movement of PNI Baru in opposing the Wild School Ordinance issued by the colonial government in 1932. The method used in this research was the historical method. It consists of heuristics, source criticism, interpretation, and historiography stages. The Wild School Ordinance was officially enacted on October 1, 1932. It gave the colonial government the authority to monitor and issue decisions on private schools deemed to provide unrepresentative teaching and sow the seeds of nationalism. PNI Baru in opposing the Wild School Ordinance focused on three ways; through writings published in the PNI Baru internal magazine, holding public meetings, and conducting open protests together with other nationalist organizations. Besides, the PNI Baru gave support to the movement of Ki Hajar Dewantara, who is known as the founder of Taman Siswa and an important figure in the movement against the Wild School Ordinance. Opposition actions that continued to be conducted in the end succeeded in encouraging the colonial government to revoke the implementation of the Wild School Ordinance on February 13, 1933. Keywords : PNI Baru; Wild School Ordinance; Indonesian National Movement..","PeriodicalId":500255,"journal":{"name":"Pattingalloang","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135847196","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Peranan Organisasi Solidaritas Perempuan terhadap Nasib Buruh Migran Perempuan, 1990-1998 妇女团结组织在移民女工命运中的作用,1990-1998 年
Pattingalloang Pub Date : 2023-04-28 DOI: 10.26858/jp.v10i1.36109
Arfian Narles, Kurniawati Kurniawati, Nur Aini Marta
{"title":"Peranan Organisasi Solidaritas Perempuan terhadap Nasib Buruh Migran Perempuan, 1990-1998","authors":"Arfian Narles, Kurniawati Kurniawati, Nur Aini Marta","doi":"10.26858/jp.v10i1.36109","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/jp.v10i1.36109","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri peranan organisasi non-pemerintah Solidaritas Perempuan terhadap nasib buruh migran perempuan kurun waktu 1990-1998. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode sejarah yang terdiri dair heuristik, kritik sumber atau verifikasi, interprestasi dan penulisan sejarah. Peneliti pada tahap heuristik mengumpulkan sumber baik primer berupa memoar perjalanan organisasi seperti Buku Putih Solidaritas Perempuan maupun sumber sekunder seperti buku yang membahas buruh migran dan Solidaritas Perempuan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sejak berdirinya organisasi pada tahun 1990 sampai 1998, Solidaritas Perempuan mempelopori gerakan perjuangan melawan segala bentuk ketidakadilan yang dihadapi buruh migran perempuan baik oleh PJTKI, Agen Pengerah Asing maupun dari Pemerintah. Selama kurun waktu tersebut Solidaritas Perempuan juga mengalami beberapa kali perubahan bentuk organisasi dari hanya sekedar kelompok kerja yang bersifat voluntaristik, lalu berubah menjadi yayasan dan akhirnya bentuk perserikatan untuk menunjang gerakan perlawanan dalam spirit feminisme. Dalam penanganan kasus buruh migran perempuan, Solidaritas Perempuan melakukan pendampingan kasus, penelitian, studi kebijakan dan hearing dengan Depnaker untuk pekerja migran, pengembangan jaringan kerja dan edukasi melalui penerbitan laporan atau buku panduanKata Kunci : buruh migran; Solidaritas Perempuan; organisasi non-pemerintah AbtractThis study aims to trace the history of the non-governmental organization Solidaritas Perempuan on the fate of female migrant workers during the period 1990-1998. The research method used in this research is the historical method which consists of heuristics, source criticism or leverage, interpretation and historical writing. Researchers at the heuristic stage collect primary sources in the form of memoirs on organizational journeys such as the Buku Putih Solidaritas Perempuan or secondary sources such as books discussing migrant workers and Solidaritas Perempuan. The results of the research show that since the organization's founded in 1990 to 1998, Solidaritas Perempuan has pioneered the movement to fight against all forms of injustice faced by migrant workers, either by PJTKI, foreign recruitment agencies or the government. During this period, Solidaritas Perempuan also underwent several changes in the form of the organization from just a voluntary work group, then turned into a foundation and finally a form of association to support the resistance movement in the spirit of feminism. In handling cases of female migrant workers, Solidaritas Perempuan uses a strategy of data tracking and research, mentoring and education as well as policy advocacy. Keywords : migrant worker; Solidaritas Perempuan; non-govermental organization","PeriodicalId":500255,"journal":{"name":"Pattingalloang","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136085264","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Tenaga Kerja Wanita dan Dampaknya Dalam Usaha Dangke di Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang 2009-2019 2009-2019 年恩瑞康县 Cendana 分区 Dangke 商业中的女性劳动力及其影响
Pattingalloang Pub Date : 2023-04-28 DOI: 10.26858/jp.v10i1.25588
Fitri Antika, Najamuddin Najamuddin, Jumadi Jumadi
{"title":"Tenaga Kerja Wanita dan Dampaknya Dalam Usaha Dangke di Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang 2009-2019","authors":"Fitri Antika, Najamuddin Najamuddin, Jumadi Jumadi","doi":"10.26858/jp.v10i1.25588","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/jp.v10i1.25588","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana latar belakang hadirnya tenaga kerja wanita dalam usaha dangke , sistem tata kerja wanita dalam usaha dangke, dan dampak usaha dangke dalam kehidupan sosial dan ekonomi wanita pekerja dangke. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri atas empat tahapan yaitu: heuristik (pengumpulan data dan sumber), kritik sumber yang terdiri dari kritik intern dan kritik ekstern, interpretasi atau penafsiran dan historiografi atau penulisan sejarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang dari tenaga kerja wanita dalam usaha dangke karena adanya tuntutan ekonomi keluarga, proses pengolahan prosuk dari susu sapi melalui beberapa tahapan mulai dari pembersihan sapi hingga ke pemasaran. Dengan bekerja dalam usaha dangke dapat memenuhi kebutuhan keluarga dan meningkatkan perekonomian keluarga seperti kebutuhan sehari-hari dapat terpenuhi dan dengan pendapatan dari usaha dangke dapat membantu biaya pendidikan anak-anaknya, serta dengan adanya usaha dangke dapat membuka peluang usaha bagi masyarakat lainnya. Kata Kunci : Tenaga kerja; Usaha Dangke AbstractThis study aims to find out how the background of the presence of female workers in the dangke business, the working system of women in the dangke business, and the impact of the dangke business on the social and economic life of women dangke workers. This study uses a historical research method consisting of four stages, namely: heuristics (collection of data and sources), source criticism consisting of internal criticism and external criticism, interpretation or interpretation and historiography or historical writing. The results showed that the background of female workers in the dangke business was due to the demands of the family's economy, the process of processing products from cow's milk went through several stages from cleaning cows to marketing. By working in the dangke business, you can meet family needs and improve the family's economy, such as daily needs can be met and with income from the dangke business you can help pay for their children's education, and with the dangke business you can open up business opportunities for other people. Keywords : female workers ; dangke business","PeriodicalId":500255,"journal":{"name":"Pattingalloang","volume":"336 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136085265","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pelaksanaan Ekonomi Liberal dan Politik Etis pada Desa Kedungsumber Bojonegoro Kedungsumber 村 Bojonegoro 实施自由经济学和伦理政治学的情况
Pattingalloang Pub Date : 2023-04-28 DOI: 10.26858/jp.v10i1.39951
Dimas Fatur Rahman, Diandra Adelia, Yusuf Perdana
{"title":"Pelaksanaan Ekonomi Liberal dan Politik Etis pada Desa Kedungsumber Bojonegoro","authors":"Dimas Fatur Rahman, Diandra Adelia, Yusuf Perdana","doi":"10.26858/jp.v10i1.39951","DOIUrl":"https://doi.org/10.26858/jp.v10i1.39951","url":null,"abstract":"Bojonegoro sejak masa Hindia Belanda dikenal sebagai salah satu daerah di pulau Jawa yang mengalami kemiskinan dan kemorosotan kesejahteraan atas rakyatnya. Waduk Pacal yang didirikan di desa Kedungsumber dibuat sebagai upaya dari pemerintah Hindia Belanda sebagai langkah taktis politik etis untuk mengatasi permasalahan kekeringan yang berkelanjutan Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengkaji dan memberikan gambaran mengenai sejarah Indonesia tentang pelaksanaan ekonomi liberal dan politik etis yang dilakukan di Bojonegoro, khususnya di desa Kedungsumber. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan teknik pengambilan data melalui studi literature atau studi kepustakaan. Hasil dari kajian telaah ini menyatakan bahwa masyarakat desa Kedungsumber dan sekitarnya mengalami kemunduran secara sosial ekonomi pada masa ekonomi liberal, namun mereka mendapatkan titik baliknya ketika memasuki masa politik etis walaupun melalui beberapa penyesuaian.Kata Kunci : ekonomi liberal, politik etis, pedesaan. AbtractSince the Dutch East Indies era, Bojonegoro was known as one of the areas on the island of Java that experienced poverty and a decline in the welfare of its people. The purpose of writing this article is to examine and provide an overview of the history of Indonesia regarding the implementation of liberal economics and ethical politics carried out in Bojonegoro, especially in the village of Kedungsumber. In this study, researchers used a descriptive qualitative approach with data collection techniques through literature studies or literature studies. The results of this study stated that the people of Kedungsumber village and its surroundings experienced a socio-economic setback during the liberal economic period, but they got a turning point when they entered a period of ethical politics even though they went through several adjustments.Keywords : liberal economy, ethical politic, rural.","PeriodicalId":500255,"journal":{"name":"Pattingalloang","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136085266","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信