{"title":"Kedungsumber 村 Bojonegoro 实施自由经济学和伦理政治学的情况","authors":"Dimas Fatur Rahman, Diandra Adelia, Yusuf Perdana","doi":"10.26858/jp.v10i1.39951","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bojonegoro sejak masa Hindia Belanda dikenal sebagai salah satu daerah di pulau Jawa yang mengalami kemiskinan dan kemorosotan kesejahteraan atas rakyatnya. Waduk Pacal yang didirikan di desa Kedungsumber dibuat sebagai upaya dari pemerintah Hindia Belanda sebagai langkah taktis politik etis untuk mengatasi permasalahan kekeringan yang berkelanjutan Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengkaji dan memberikan gambaran mengenai sejarah Indonesia tentang pelaksanaan ekonomi liberal dan politik etis yang dilakukan di Bojonegoro, khususnya di desa Kedungsumber. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan teknik pengambilan data melalui studi literature atau studi kepustakaan. Hasil dari kajian telaah ini menyatakan bahwa masyarakat desa Kedungsumber dan sekitarnya mengalami kemunduran secara sosial ekonomi pada masa ekonomi liberal, namun mereka mendapatkan titik baliknya ketika memasuki masa politik etis walaupun melalui beberapa penyesuaian.Kata Kunci : ekonomi liberal, politik etis, pedesaan. AbtractSince the Dutch East Indies era, Bojonegoro was known as one of the areas on the island of Java that experienced poverty and a decline in the welfare of its people. The purpose of writing this article is to examine and provide an overview of the history of Indonesia regarding the implementation of liberal economics and ethical politics carried out in Bojonegoro, especially in the village of Kedungsumber. In this study, researchers used a descriptive qualitative approach with data collection techniques through literature studies or literature studies. The results of this study stated that the people of Kedungsumber village and its surroundings experienced a socio-economic setback during the liberal economic period, but they got a turning point when they entered a period of ethical politics even though they went through several adjustments.Keywords : liberal economy, ethical politic, rural.","PeriodicalId":500255,"journal":{"name":"Pattingalloang","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pelaksanaan Ekonomi Liberal dan Politik Etis pada Desa Kedungsumber Bojonegoro\",\"authors\":\"Dimas Fatur Rahman, Diandra Adelia, Yusuf Perdana\",\"doi\":\"10.26858/jp.v10i1.39951\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Bojonegoro sejak masa Hindia Belanda dikenal sebagai salah satu daerah di pulau Jawa yang mengalami kemiskinan dan kemorosotan kesejahteraan atas rakyatnya. Waduk Pacal yang didirikan di desa Kedungsumber dibuat sebagai upaya dari pemerintah Hindia Belanda sebagai langkah taktis politik etis untuk mengatasi permasalahan kekeringan yang berkelanjutan Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengkaji dan memberikan gambaran mengenai sejarah Indonesia tentang pelaksanaan ekonomi liberal dan politik etis yang dilakukan di Bojonegoro, khususnya di desa Kedungsumber. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan teknik pengambilan data melalui studi literature atau studi kepustakaan. Hasil dari kajian telaah ini menyatakan bahwa masyarakat desa Kedungsumber dan sekitarnya mengalami kemunduran secara sosial ekonomi pada masa ekonomi liberal, namun mereka mendapatkan titik baliknya ketika memasuki masa politik etis walaupun melalui beberapa penyesuaian.Kata Kunci : ekonomi liberal, politik etis, pedesaan. AbtractSince the Dutch East Indies era, Bojonegoro was known as one of the areas on the island of Java that experienced poverty and a decline in the welfare of its people. The purpose of writing this article is to examine and provide an overview of the history of Indonesia regarding the implementation of liberal economics and ethical politics carried out in Bojonegoro, especially in the village of Kedungsumber. In this study, researchers used a descriptive qualitative approach with data collection techniques through literature studies or literature studies. The results of this study stated that the people of Kedungsumber village and its surroundings experienced a socio-economic setback during the liberal economic period, but they got a turning point when they entered a period of ethical politics even though they went through several adjustments.Keywords : liberal economy, ethical politic, rural.\",\"PeriodicalId\":500255,\"journal\":{\"name\":\"Pattingalloang\",\"volume\":\"18 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Pattingalloang\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26858/jp.v10i1.39951\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pattingalloang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26858/jp.v10i1.39951","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pelaksanaan Ekonomi Liberal dan Politik Etis pada Desa Kedungsumber Bojonegoro
Bojonegoro sejak masa Hindia Belanda dikenal sebagai salah satu daerah di pulau Jawa yang mengalami kemiskinan dan kemorosotan kesejahteraan atas rakyatnya. Waduk Pacal yang didirikan di desa Kedungsumber dibuat sebagai upaya dari pemerintah Hindia Belanda sebagai langkah taktis politik etis untuk mengatasi permasalahan kekeringan yang berkelanjutan Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengkaji dan memberikan gambaran mengenai sejarah Indonesia tentang pelaksanaan ekonomi liberal dan politik etis yang dilakukan di Bojonegoro, khususnya di desa Kedungsumber. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan teknik pengambilan data melalui studi literature atau studi kepustakaan. Hasil dari kajian telaah ini menyatakan bahwa masyarakat desa Kedungsumber dan sekitarnya mengalami kemunduran secara sosial ekonomi pada masa ekonomi liberal, namun mereka mendapatkan titik baliknya ketika memasuki masa politik etis walaupun melalui beberapa penyesuaian.Kata Kunci : ekonomi liberal, politik etis, pedesaan. AbtractSince the Dutch East Indies era, Bojonegoro was known as one of the areas on the island of Java that experienced poverty and a decline in the welfare of its people. The purpose of writing this article is to examine and provide an overview of the history of Indonesia regarding the implementation of liberal economics and ethical politics carried out in Bojonegoro, especially in the village of Kedungsumber. In this study, researchers used a descriptive qualitative approach with data collection techniques through literature studies or literature studies. The results of this study stated that the people of Kedungsumber village and its surroundings experienced a socio-economic setback during the liberal economic period, but they got a turning point when they entered a period of ethical politics even though they went through several adjustments.Keywords : liberal economy, ethical politic, rural.